Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 59 - Jalal sangat marah karena perkiraanya meleset. Dia pikir dia akan melihat Bharmal yg sedih & terluka, tetapi lelaki itu malah terlihat tegar. Maham angga datang menemui Jalal. Jalal bertanya, "apa bari ammi (bibi), pertanyaan apa yg kau punya?" Maham berkata, "di pengadilan tdak baik utk menyela, karena itu saya tdak mengatakan apa-apa. Tapi di sini saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan pada anakku. Kenapa kau bersikap normal di depan raja Bharmal? kalau pengeran amer di penjara kenapa tdak rajanya? Jika dathura berasal dari amer, berarti Bharmal juga harus di salahkan, saya pikir tdak mungkin konspirasi ini terjadi tanpa adanya keterlibatan Bharmal. Anda harus menghukumnya, supaya dapat di jadikan contoh. & jika yg di buru ada sini, apalagi yg anda tunggu? Kau harus melakukan keadilan." Jalal berpikir.
Raja Bharmal diseret memasuki ruang sidang pengadilan dgn rantai di leher & di tangannya. Jodha berlari menghampiri ayahnya, "babusa.." dia terlihat sedih & terluka. Jalal berteriak, "aku tdak berduka menangkap kalian semua." Maham angga menyerigai. Jalal melanjutkan, "kau tdak perlu mengatakannya, anak-anak mu adalah pelakunya. Karena kau raja maka hukumanmu akan lebih besar dari mereka. Sampai waktu semuanya terbukti, anak-anakmu akan mendapat tahanan rumah, & kau akan di tangkap." Jodha berteriak,"ini tdak adil!" Jalal membentaknya, "hentikan!"
Jodha terbangun & berteriak, "Tidak!" ternyata itu hanya mimpi Jodha. Jodha menyeka air matanya & berkata itu adalah mimpi yg sangat menakutkan. Jodha keluar menemui pengawal & berkata, "aku tdak boleh keluar, jadi aku butuh bantuanmu. Dimana ayahku, apakah kau tahu?" Pengawal menjawab kalau Jodha tahanan & dia tdak bisa mengatakan apa-apa tanpa izin dari raja. Jodha mengatkan kalu dia hanya ingin tahu kalau ayahnya baik-baik saja. Pengawal sekali menolak memberitahunya, "maaf, saya tdak bisa bilang apa-apa." Jodha sedih dgn kondisinya & berpikir apa yg harus dia lakukan utk mengetahui keadaan bharmal, & seperti apa Jalal memperlakukan bharmal.
Semua wanita di harem berkumpul, Ruqaiya yg memerintahkan mereka semua utk datang kesini. Seorang istri berkata kapada yg lain sebabnya. Ada yg bilang karena dia tahu kalau ada istri yg memesan hookah dari emas & bukan dari perak. Ada juga yg menduga kalau semua ini karena kesalahan salah satu dari mereka. Para istri biasanya saling mengejek satu sama lain. Salah seorang istri berkata kalau Ruq baru kehilangan anaknya, tdak tahu apakah dia sedang dalam pikiran sehat atau tidak. Maham juga datang. Semua bertanya pada maham alasan Ruq memanggil mereka semua.
Maham berkata dalam hati, kalau ruq juga menyuruhnya datang seperti dia itu ratu saja. Maham menjawab pertanyaan istri, "kita semua akan tahu alasannya kalau Ruq sudah datang." Resham tersenyum & berkata dalam hati, kalau maham juga tdak tahu alasannya, tapi pura-pura tahu semuanya. Ruqaiya datang, semua orang menyapanya. Ruq berkata, "semua tahu bukan hanya aku yg kehilangan anak, tetapi kerajaan telah kehilangan pewarisnya. Jodha & saudara-saudaranya ditahan karena di curigai, tapi itu bukan berarti kalian semua bebas di sini. Semua di curigai sampai saya mendapatkan bukti yg kuat, bahkan Hoshiyar & Resham juga di curigai."
Maham berkata, "itu berarti saya juga di curigai." Ruq berkata, "seperti yg ku katakan sampai aku mendapat bukti kuat semua di curigai. Tapi aku di sini bukan utk mengatakan ini, aku di sini utk mengatakan bahwa salah satu adalah pelakunya, jadi kalian semua harus mencari dia utk membuktikan kalian tidak bersalah. Kalian punya 10 hari untuk memgawasi hal-hal kecil." Maham berkata kalau istana para wanita adalah tanggung jawabnya, dia meminta Ruq agar memberinya tanggung jawab utk menemukan pelakunya, baginya Jalal sudah seperti anak sendiri & dia telah kehilangan anaknya. Jadi Maham akan menangkap pelakunya. Ruq menjawab kalau dia tdak peduli siapa yg menemukan pelakunya, dia hanya ingin menangkap orang itu. Lalu Ruq pergi meninggalkan mereka semua. Maham berkata pada para wanita bahwa jika Jodha terbukti tdak bersalah, mereka semua akan berada dalam masalah. Maham meminta mereka semua memberi tahu dia kalau ada sesuatu yg mencurigakan.
Jalal mengadakan pengadilan terbuka & mendengarkan keluhan rakyatnya. Seorang tua datang dgn menangis. Jalal bertanya apa yg terjadi. Orang itu menjawab kalau ketidak adilan terjadi padanya, anaknya terbunuh. Jalal teringat Ruq yg kehilangan bayinya, dia berkata, "kau akan mendapat keadilan, katakan siapa yg melakukan ini?" Lelaki tua itu bercerita kalau dia datang dari desa, dia & anaknya sedang bertani, ketika beberapa preman datang & menghancurkan segalanya. Mereka membunuh anak saya. Jalal berkata, "aku tdak tahu ada hal yg lebih menyedihkan selain kehilangan anak, utk seorang ayah, kau pasti akan mendapatkan keadilan. Siapa raja yg berkuasa disana?" Lelaki itu mengatakan dia adalah Raja Sujanpur & anaknya Ratan singh sangat berbahaya karena ia menghancurkan desa kami. Jalal teringat kata-kata Bharmal yg Sukanya akan menikah dgn ratan singh. Jalal tersenyum & berkata , "jangan khawatir, anda akan mendapatkan keadilan."
Dikamarnya, Jodha menangis & bicara sendiri, "anda datang kesini membawa kabar baik, tapi apa yg anda dapatkan? aku tdak memenuhi tugasku sebagai anak.." Tiba-tiba ada pengumuman kalau Jalal datang. Jodha keluar menemuinya. Jalal menghampiri Jodha & menatapnya dgn amarah & benci. Jalal berkata kalau dia mendapatkan kedamaian saat melihat musuhnya menangis. Jalal mengambil air mata dari pipi Jodha, & berkata, "berhenti menangis karena aku datang utk menyampaikan berita yg sangat mengejutkan bahkan kau tdak akan dapat menangis..."
Jodha bertanya, "apa yg kau lakukan pada ayahku?" Jalal menjawab, "tidak ada. Aku tdak menangkapnya atau membunuhnya, dia sedang istirahat & mendapatkan pelayanan yg mewah di sini. Tapi dia tdak akan tenang karena anaknya berada dalam masalah. Rasa sakit ini akan sangat menyakitinya hingga dia tdak akan sanggup menanggungnya." Jalal melanjutkan, "lagian, saya di sini hanya utk memberitahumu bahwa saya kan pergi ke Sujanpur, bukan utk menghadiri pernikahan tapi utk menghancurkan Sujanpur." Jodha terkejut dan bertanya, "mengapa kalu melakukan ini? saya musuhmu, tapi kenapa kau lakukan ini pada Sukanya?"
Jalal berteriak, "kau ingin balas dendam padaku, tapi kenapa kau melakukannya pada anakku yg belum lahir, apa salahnya." Jodha berkata, "anda adalah raja, jadi seharusnya anda tahu bahwa sebelum tuduhan terbukti, anda tdak bisa menyebut seseorang sebagai penjahat & mengambil tindakan apapun padanya." jalal berkata, "ini pertanyaan politik. & aku pasti akan menjawabnya. Aku baru tahu kalau pangeran Sujanpur, Ratan singh, calon suami Sukanya bukan orang baik, dia memiliki beberapa preman & pencuri yg telah menghancurkan desa & membunuh seorang petani. Ini bertentangan dgn aturan bangsa Mughal, mereka telah melanggarnya. Jadi mereka akan mendapatkan hukuman. & itu hanya dapat terjadi dgn membunuhnya." Jodha tertegun, "ayah pasti sedih. Anda tdak tahu betapa sakit ketika lamaran anak perempuan batal, dia tidak akan sanggup menanggungnya." Jalal mengatakan, "apa boleh buat, & yg menarik bahwa setiap pengkhianat ternyata relatif mu..." Jalal meninggalkan Jodha yg menangis tersedu-sedu.
Maham angga sangat marah & menampar seseorang. Dia berteriak pada istri & para pelayan karena mereka tdak menemukan bukti yg menentang Jodha & mulai mencarinya sendiri.
Jalal memberitahu Bharmal & keluarganya kalau dia akan berperang melawan Sujanpur. Dia menjelaskan alasannya pada Bharmal & meminta Bharmal memihak padanya. Bharmal memgatakan kalau putrinya akan menjadi menantu di kerajaan itu. Jalal meminta Bharmal memilih antara dua pilihan yaitu memilih hubungan yg sudah terjalin (jodha -jalal) atau yg belum terjalin (sukanya -ratan singh). Next Episode Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 60