Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 266 Season 2

Masterkids SEO - Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 266 Season 2, Abhi " Maaf ? kenapa kau bicara seperti itu pada sahabatku ?
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 266 Season 2

Pragya " Kalau sahabat pengantinnya belum siap, bagaimana pengantinnya akan siap utk menikah ?
Kau mau menikah Dgn Tanu atau tdak ?
Abhi ". . . entahlah. 
Pragya mengajak Purab utk ikut bersamanya, Abhi minta izin utk bicara Dgn Purab sebentar, ia berbisik pada Purab. 
Abhi " Apa yg terjadi ?
kenapa sikapnya seolah dia ialah istriku ?
Purab " Iya, kau benar. 
Abhi " Ya kan ?
Katanya kalau kau punya sekretaris perempuan & kau membiarkannya terlalu dekat Dgnmu, lama2 dia akan berubah jadi pemarah & cerewet. 
Pragya " Apa yg sedang kalian bisik2 ?
Abhi " tdak ada. 
Pragya " Aku dengar kau bilang aku pemarah & cerewet. 
Abhi " tdak. 
Bukan cerewet, tapi manis. 
Pragya " Manis ?
Terimakasih. 
Kami pergi dulu, Nikhil sebentar lagi akan datang utk rapat. 
Selesaikan pekerjaanmu. 
Abhi " Baiklah baby ji (sayang). 
Pragya " sayang ?
Abhi " Bi bi ji, bukan babyji. 
Artinya orang yg sangat terpelajar. 
Pragya " Terimakasih, semoga berhasil. 
Purab & Pragya saling mengacungkan jempol saat berjalan meninggalkan kamar Abhi. 

Mithali memberitahu Nikhil kalau Purab sedang pergi keluar, Tanu panik & membawa Nikhil masuk kedalam kamar. 
Tanu " utk apa kau datang kemari ?
Nikhil " Purab yg memanggilku datang kemari utk membicarakan masalah pekerjaan. 
Tanu " tdak Nikhil, kamarn dia masih tdak sadarkan diri & hari ini dia memanggilmu utk membicarakan masalah pekerjaan ?
Dia pasti merencanakan sesuatu, kenapa kau datang. 
Nikhil " Bicaralah yg sopan Dgnku. 
Nikhil mendorong Tanu karna tdak terima disebut pembawa sial oleh Tanu, mereka jatuh keatas tempat tidur & Abhi memergokinya. 

Abhi " sedang apa kau disini ?
Nikhil " Aku, aku datang utk membicarakan masalah pekerjaan. 
Abhi " Dgn Tanu ?
Nikhil " tdak, dibawah tdak ada orang selain Tanu & dia membawaku kemari. 
Ayo Tanu, katakan padanya. 
Tanu " Ya. 
Aku ingin minta pekerjaan padanya karna aku sudah lama tdak bekerja. 
Abhi " Kalian bisa bicara didepanku. 
Nikhil " Ya. 
Aku juga sudah bilang begitu padanya. 
Tanu " Kukira rapat kalian sangat penting & kau akan marah kalau kuganggu. 
Abhi " Jadi urusan kalian sudah selesai ?
Atau aku mengganggu kalian ?
Tanu " tdak, tdak, kau tdak mengganggu. 
Aku terpeleset & Nikhil membantuku. 
Abhi " Di rumah ini hal seperti itu memang sering terjadi, banyak orang yg "terpeleset. 
Tanu " Kami sudah selesai, kalian bisa rapat sekarang. 
Nikhil menanyakan keberadaan Purab, Abhi memberitahu kalau Purab sedang pergi Dgn Pragya utk mengurus persiapan pernikahan Abhi & Tanu. 

Purab & Pragya mencari barang bukti di kamar Nikhil. 
Pragya " Purab, tolong bantu aku. 
Lemarinya terkunci. 
Purab " utk apa dia mengunci lemarinya ?
Padahal dia tinggal sendiri, pasti ada benda berharga didalamnya. 
Pragya " Uang ?
Purab " Lebih berharga dari uang. 
Mereka menemukan tempat Nikhil menyimpan kunci lemarinya, Pragya menemukan laporan DNA bayinya Tanu. 
Pragya " kenapa Nikhil masih menyimpan laporan ini ?
Purab " Mungkin dia punya ikatan emosional Dgn bayi itu. 
Pragya " tdak mungkin, bukan ikatan emosional tapi utk urusan pekerjaan. 
Dia menyimpannya sebagai senjata terakhir karna dia tau setelah Tanu menikah Dgn Abhi, Tanu akan berhenti menolong Nikhil, jadi dia ingin memeras Tanu menggunakan ini. 
Purab " Kakak benar. 
Bayangkan apa yg akan dilakukan Abhi jika tau wanita yg akan dinikahinya pernah mengandung anak orang lain diluar nikah ?
Purab meyakinkan Pragya utk membawa laporan tersebut & menunjukkannya pada Abhi. 

Nikhil pergi setelah Abhi menandatangani surat kontrak. 
Abhi bicara dalam hati, "Dmn Fuggi ?
Akan kutelfon dia. 
tdak, tdak. 
Bagaimana kalau dia mengejekku seperti kemarin ?
Apa yg harus kulakukan ?
Aku merindukannya. 
Abhi memeriksa berkas kontrakanya utk mengalihkan perhatian tapi tanpa sadar dia memanggil Pragya utk memeriksa berkas tersebut. 
Abhi bicara dalam hati, "Fuggi sudah masuk kedalam tubuhku seperti virus. 
Apa yg harus aku lakukan ?
Aku merasa tdak tenang. 
Abhi melihat Pragya sedang berdiri disampingnya membawa segelas air. 
Pragya " Minumlah air ini, hatimu pasti akan tenang. 
Bayangan Pragya lenyap ketika Abhi menoleh sebelum menerima gelasnya. 
Abhi memutuskan utk minum air seperti saran dari 'Pragya', ia pergi ke dapur & duduk diatas meja dapur. 
Abhi " Robin, ambilkan aku segelas air dingin. 
Robin yg terlihat seperti Pragya datang membawakan air. 
Robin " Silahkan Tuan. 
Abhi terkejut sampai air yg diminumnya muncrat saat melihat Prabin(Pragya dalam kostum Robin). 
Abhi lalu menggoda Robin & mengajakanya berdansa diiringi lagu Tum se hi, Robin menjerit histeris ketika Abhi hendak menciumnya. 
Robin " Jgn Tuan, Jgn. 
Tuan, jangaaaan. 
Abhi akhirnya sadar. 
Abhi " Kau ?
Robin ?
Kau ?
Robin " Terimakasih Tuan. 
Abhi " Utk apa. 
Robin " Anda begitu menyukai masakan saya hingga mengajakku berdansa. 
Saya belum pernah merasa dihargai seperti ini sebelumnya. 
Terimakasih. 
Abhi " tdak masalah. 
Teruslah masak makanan yg lezat setiap hari. 
Tunggu apa lagi ?

Abhi bicara dalam hati, "Ada apa Dgnku ?
Aku membayangkan Fuggi Dgn kostum Robin hingga berdansa Dgn Robin ?
Tapi Fuggi terlihat manis Dgn kostum koki, bukan Fuggi, tapi cookie"
Abhi melihat runwheel & menaikinya. 
Tanu yg sedang turun dari tangga melihat Abhi berputar2 naik runwheel, ia bicara dalam hati, "Sepertinya suasana hati Abhi sedang bagus, aku harus mengambil kesempatan utk mendekatinya selagi Pragya tdak ada. 
Aku akan menanyakan kapan tanggal pernikahan kami. 
Abhi berhenti saat melihat Tanu, ia melihat Tanu seperti Pragya. 
Lampu tiba2 padam dalam imajinasi Abhi, ia berjalan mendekati Tanu & mengajakanya berdansa. 
Mereka kemudian berdansa diiringi lagu Tum se hi. 

Tanu tersandung runwheel & jatuh keatas sofa. 
Tanu " Aww. . . 

Abhi tersadar dari imajinasinya. 
Tanu " kenapa kau melepaskan tanganku ?
Abhi " kenapa kau mengganggu kami berdansa ?
Tanu " Mengganggumu ?
Abhi, kau berdansa Dgnku. 
Abhi shock. 
Tanu " kenapa kau diam saja ?
Bantu aku berdiri. 
Abhi menarik tangan Tanu & pergi naik runwheel. 

Abhi pergi ke parkiran & bicara dalam hati, "Apa yg terjadi Dgnku ?
kenapa aku melihat Pragya dmn2 ?
Apa kita jadi seperti ini saat begitu merindukan seseorang ?
Situasinya semakin gawat. 
Aku harus keluar dari rumah, jika tdak entah siapa lagi yg akan kulihat seperti Fuggi. 
Virusnya sudah menyebar Dgn cepat. 

Melihat Abhi berdiri sambil memegang kepala, supir Abhi menyarankan Abhi minum air putih utk menenangkan fikiran. 
Lagi2 Abhi berhalusinasi, ia melihat supirnya seperti Pragya. 
Abhi mengedipkan mata kepada supirnya, mereka lalu naik keatas mobil. 
Supir " Anda mau pergi kemana Tuan ?
Abhi " Kemanapun kau pergi. 
Supir " Ke bulan ?
Abhi " Ya, ke bulan. 
Supir " Ayo. 

Abhi lalu keluar & berputar mengelilingi mobil, ia bernyanyi2 didepan supirnya. 
Abhi kemudian menyentuh wajah supir & terheran2. 
Abhi " kenapa wajahmu terasa kasar ?
Supir " Maaf Tuan, aku, aku lupa bercukur. 
Abhi tersadar dari halusinasinya & memarahi supirnya. 
Abhi " Sana pergi bercukur. 
Cepat. 
Abhi bicara dalam hati, "Apa yg terjadi Dgnku ?
Aku harus menemui nenek. 
Kepalaku akan terasa lebih ringan setelah nenek memijitnya. 
Abhi kembali kedalam rumah mencari nenek. 

Abhi naik keatas & duduk dibawah sofa tempat nenek sedang membaca buku. 
Abhi " Nenek, tolong pijit kepalaku. 
Nek ?
Nenek " Ya nak ?
Halusinasi Abhi semakin menjadi2, kali ini nenek yg dia lihat seperti Pragya. 
Abhi " Kau nenek ?
Uban, baju, kacamata, bahkan perhiasan seperti nenek. 
Kau pandai menipu. 
Nenek " Apa ?
Abhi " Kau terlihat manis, manis. 
Nenek " Terimakasih nak. 
Abhi " Walaupun kau jadi tua, kau tetap manis seperti ini. 
Mendekatlah padaku, ulurkan tanganmu. 
Abhi menjentikkan jarinya utk menyalakan musik. 

Abhi kemudian berdansa bersama nenek diiringi lagu Tum se hi. 
Nenek menampar Abhi ketika Abhi berusaha menciumnya. 
Nenek " tdak sopan. 
tdak tau malu. 
Kau berani bicara seperti itu pada nenekmu sendiri ?
Abhi " Nenek ?
Nenek " Ya, nenek. 
Siapa lagi ?
Abhi " Kukira DIA, aku melihatnya dimana2. 
Di dapur seperti koki, di taman seperti supir & sekarang seperti nenek. 
Nenek " Siapa ?
Abhi " DIA nek. 
DIA. 
Nenek " Dia siapa ?
Oh Tanu ?
Abhi " Bukan. 
Aku bahkan melihatnya jadi Tanu. 
Nenek " Siapa yg kau maksud ?
Abhi " Fuggi. 
Pragya. . .