Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 334 Tayang Hari Ini Kamis 29 Juni 2017

Masterkids SEO - Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 334 Tayang Hari Ini Kamis 29 Juni 2017, Raman & Ruhi melihat video sesi. 
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 334 Tayang Hari Ini Kamis 29 Juni 2017

Adi masih di interogasi
Adi” aku tdak ingat.
Ishita” dia tdak melakukan kejahatan. tempatkan aku dalam kejahatan.
Adi” tdak. aku melakukan ini.
Ishita” bersumpah pada diriku & mengatakan kau melakukan ini.
Adi” tdak. aku tdak percaya ini.
Ishita menaruh tangan Adi kepalanya.
Ishita” jika kau berbohong. kau akan melihat wajahku lenyap.
Adi” tdak.
Ishita” lalu apa. aku ingin jawaban.
Adi” aku akan mengatakan kebenarannya.
Raman” dia sedang mencoba utk mengatakan. dia mengatakan nama seseorang.
Aaliya.
Mihir...

Ada sesuatu.
Adi” apa Ibu Ishita memiliki keberanian utk mendengar ini.?
Raman mengerti dgn gerakan bibir Adi & berpikir Ruhaan...
Adi” Ruhaan...
Ishita terkejut.

Raman bicara dalam hati” Adi menyebut nama Ruhaan bagaimana ini bisa terjadi.
Raman melihat Ruhi.
Ruhi” Ayah apa kau mengerti ?.
Raman” dokter maaf sudah membuat masalah.
Raman pergi dgn Ruhi.
Ishita” kau mengatakan Ruhaan.
Abhishek” itu berarti Ruhi menyerang Aaliya.
Adi” aku telah melihat Ruhaan di sesi hipnoterapi.
Ishita” Aku terkejut.
anak-anakku tdak bisa melakukan ini.
pikirkan lagi.

Adi” Ruhaan melakukan ini.
aku sedang mengatakan apa yg aku lihat.
aku yakin Ruhi tdak bisa melakukan ini.
Ruhi bukan musuh Aaliya.
aku yakin orang yg lain yg telah memakai pakaian Ruhaan.
aku mengakui kejahatan karena jika ada saksi mata mengatakan nama Ruhaan.
Ruhi akan terjebak.
jadi aku menyalahkan diriku.
Ruhi telah banyak menderita.
Ishita memeluk Adi & menangis.
Abhishek” jika kau mengatakan kau telah melihat Ruhaan.
Ruhi ialah pelakunya.
Adi” tdak.
jika kau dapat menyalahkan aku.
pelakunya akan berpikir dia bebas & kita bisa menangkapnya.
Abhishek setuju.
Ishita” jika ada yg mengambil nama Ruhaan.
siapa yg bisa orang seperti itu.
siapa yg ingin Ruhi masuk penjara.
Raman & Ruhi datang ke sana.
Ruhi” mengapa aku harus pergi ke penjara.
apa yg aku lakukan.?

Ananya memeluk Ibu Ishita & beterima kasih.
Ibu Ishita menenangkan Ananya.
Ibu Ishita” ibumu mencintaimu .
aku tahu kau sedikit sakit hati kalau Simmi tdak menyambutmu dgn baik.
semua orang sibuk.
tapi kau tahu terjadi materi serius di sini.
semua orang menyukaimu.
Ibumu mencintaimu.
Ananya” aku tahu.
kadang-kadang aku merasa sedih.

aku mendengar apa yg dikatakan Ibu.
aku tahu Ibu membutuhkan seseorang dalam hidupnya.
dia sendirian & tdak dapat berbagi kekhawatirannya padaku.
aku berharap ada seseorang dalam hidupnya dgn siapa dia bisa berbagi kekhawatiran.
Ibu Ishita memeluknya & menangis.
Ibu Ishita bicara dalam hati” itu akan baik jika aku bisa berbagi dgn Ishu.
tapi dia sedang ada masalah.

Adi” Ruhi kau tdak melakukan ini.
seseorang memakai pakaian seperti Ruhaan & telah melakukan semua ini.
Ruhi menangis & berteriak.
Ruhi” aku tdak melakukan apa-apa.
kenapa kau mengatakan ini.
Raman” dengarkan Adi.
Adi memeluk Ruhi.
Adi” kita tahu kau tdak melakukan hal ini.
Raman & Ishita menenangkan Ruhi & memeluknya.
Raman menunjukkan keyakinan mereka.
Ishita” dua anakku tdak bisa melakukan ini.
Ramn” Ruhi dimana kau pada hari itu.?
pikirkan hal itu.

Ruhi” aku pergi dgn Simmi ke sebuah acara anak-anak yg kurang mampu.
aku telah menyanyikan lagu & memberi hadiah juga.
aku memiliki foto pada hari itu.
lihat bibi Simmi dgnku.
Ruhi menunjukkan foto.
Raman” terima kasih Tuhan kau punya fotonya.
Abhishek” itu berarti Adi mengatakan hal yg benar.
visinya tdak jelas.
seseorang telah mengenakan pakaian seperti Ruhaan.
Raman & Abhishek meminta Adi utk berpikir dgn baik.

Adi mengatakan kepada mereka apa yg telah dilihatnya.
Adi” aku akan menemui Aaliya & seseorang menyerang pada Aaliya.
aku mencoba utk pergi kearah dia.
aku telah melihat penyerang berjalan.
penyerang telah melarikan diri.
Abhishek” bagaimana tampilan penyerang itu.?

Adi” dia mengenakan pakaian Ruhaan & wig yg sama.
itu tdak cocok utk dia & dia menyesuaikan lagi & lagi.
Raman” apa pun.
Adi” ketika aku mengikutinya.
aku merasa itu Ruhaan.
aku telah melihat dia lebih tinggi dari Ruhi.
dia mengenakan sepatu hak tinggi.
Ruhi” aku tdak pernah memakai sepatu hak.
Raman” anak-anakku tdak melakukan hal ini.
Abhishek” aku akan menemukan penipu itu.
kau bawalah Adi pulang.
Mereka semua senang & saling memeluk.