Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 232 Tayang Hari Ini Minggu 19 Maret 2017

Masterkids SEO - Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 232 Tayang Hari Ini Minggu 19 Maret 2017, Shagun pergi ke hotel. Manajer " Raman berteriak pada tamu & mabuk, kita mengendalikan dirinya & kemudian istrinya pergi keluar dari kendali, ,kau beritahulah keluarga mereka.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 232 Tayang Hari Ini Minggu 19 Maret 2017

Shagun " keluarganya khawatir utk Raman, kapan mereka berangkat dari pesta, apakah Raman pergi dgn istrinya.?
Manajer " ketika tuan melihat istrinya dalam keadaan mabuk, dia meminta aku utk memesan kamar.
Shagun " di hotel ini.?
Manajer " maaf, aku tdak bisa memberitahumu.
Shagun " kita adalah keluarganya, ini benar-benar mendesak.
Manajer " tunggu.
Manajer meminta seorang wanita utk menelpon Raman.
Wanita " maaf, Raman tdak menerima panggilan telpon.
Shagun meminta pada Manajer
Manajer " baik-lah, ikut dgnku.

Shagun meminta manajer utk menggunakan kunci utama karena takut ada keadaan darurat.
Manajer membuka pintu utknya.
Shagun memasuki ruangan & melihat sofa, meja &  semuanya di sekitar yg berantakan.
Shagun menemukan kemeja Raman pada sofa.
Shagun terkejut melihat Raman & Ishita tidur.

Shagun membangunkan Raman.
Raman & Ishita bangun & terkejut melihat Shagun.
Mereka kemudian melihat diri mereka dalam keadaan seperti itu.
Raman bangun.
Raman " Shagun kau di sini, aku minta maaf, tdak seperti apa yg kau lihat, Ishita terlalu mabuk & ... .. Shagun " Raman baik-lah.
Shagun mendapat kemejanya.

Shagun meminta Raman utk memakai kemejanya.
Shagun " jangan memberikan penjelasan apapun, aku percaya padamu, aku tahu kau tdak akan melanggar janjimu utk menikah & tdak akan menyakiti aku.
Ishita melihatnya.
Shagun " aku akan menunggu di resepsi.
Shagun pergi.
Raman memakai kemejanya & melihat Ishita.
Raman meninggalkan ruangan.
Ishita bicara dalam hati " apa ini yg terjadi.

Niddhi bertemu Ruhi, dgn menyembunyikan wajahnya dgn memakai burqa.
Niddhi bertemu Ruhi di rumahnya.
Ruhi terkejut.
Niddhi " aku bisa datang di mana saja, aku mengangkatmu, aku telah menyembunyikanmu & menyelamatkanmu, aku membuat kau dicintai oleh dunia, kau dapat memainkan permainan dgnku.
Ishita berjalan ke apartemennya.
Niddhi " kau akan menikmati dgn keluargamu, akan aku hanya melihat ini, aku akan mengalahkamu.
Niddhi melihat seseorang membuka kunci pintu.
Ishita membuka pintu menggunakan kunci nya.
Ishita pikir dia meninggalkan ponsel di dalam mobil & kembali. Niddhi bersembunyi.. Niddhi memeiksa siapa yg berada di pintu & tdak melihat siapa pun.
Niddhi memperingatkan Ruhi utk tdak mempermainkannya.
Niddhi pergi dari sana.
Niddhi pergi ke mobilnya & melihat Ishita ada disana.
Niddhi bicara dalam hati " Ishita memarkir mobilnya dekat dgn mobilku ,aku akan meninggalkan mobilku di sini.

Niddhi mencoba utk pergi buru-buru & jatuh.
Ishita " apakah kau terluka.?
Niddhi melarikan diri.
Ishita " sepotong perhiasanmu jatuh di sini, tunggu.
Beberapa orang membawa cermin ditruk.
Penutup kepala Niddhi terbang.
Ishita terkejut melihat Niddhi di cermin.
Niddhi menyadari itu.
Ishita berteriak " Niddhi, berhenti.

Romi & Mihika datang ke sana.
Ishita " Romi tangkap dia, itu Niddhi.
Mihika " kita juga datang utk memberitahumu kalau Romi mungkin telah melihat Niddhi, dia mungkin masih hidup.
Ishita " dia benar-benar masih hidup, kita harus menangkapnya.
Romi " datanglah cepat, kita akan menangkapnya.
Mereka semua pergi di mobilnya.

Shagun mengingat Raman & Ishita, & Pihu.
Neelu " mengapa kau tampak cemas.?
Shagun " tdak apa-apa.
Neelu " pendeta datang.

Shagun " suruh pendeta duduk.
Raman melihat pendeta & meminta Pendeta utk datang nanti karena Ibunya pergi ke London.
Shagun " aku menelepon pendeta.
Pendeta " hari ini adalah mahurat baik utk pernikahan.
Ayah Raman " bagaimana pernikahan bisa terjadi hari ini, pengaturan harus dibuat, Istriku harus datang juga.
Raman mengingatkan janjinya utk Shagun.
Pendeta " mahurat berikutnya adalah setelah 6 bulan.
Raman " tdak Ayah , pernikahannya harus segera terjadi, hari ini atau hari kapanpun, mengapa  menunda, pengaturan kecilpun tdak masalah.
Shagun tersenyum.

Niddhi pulang.
Niddhi " Ishita telah melihat aku, sekarang dia akan mencoba utk mencari aku, apa yg harus aku lakukan sekarang.
Niddhi panik & minum air.
Niddhi menelpon & meminta tiket ke Australia utk Ruhaan & dia dalam satu jam.
Ashok menelpon Niddhi.
Niddhi " atur tiket utkku, aku harus pergi hari ini sendiri.
Niddhi melenpon Ruhi & meminta Ruhi utk berkemas.
Niddhi " bertemu aku di bandara.
Ruhi " mengapa tiba-tiba.?
Niddhi " karena aku sedang mengatakannya , jangan membantah, kemasi semua barangmu segera.
Ruhi khawatir karena dia akan pergi jauh dari keluarganya 

Raman menangis melihat video pernikahan dia & Ishita.
Raman " apa kesalahan yg kulakukan kalau kau meninggalkan aku, aku akan melakukan apa yg kau inginkan, kau ingin pergi, sekarang aku juga akan pergi darimu.
Raman menangis.

Adi pulang & melihat pengaturan pernikahan.
Adi " bibi Simmi apa yg terjadi.?
Raman berbicara kepada Mihir di telpon.
Adi datang kepadanya dgn marah.
Adi " apa yg kau pikir kau lakukan hak utk menikahi ibu Shagun.?
Raman " kau datang lagi utk memberikan ceramah, kau rencanakan saja pernikahanku.
Adi " maaf, aku tdak bisa melakukan ini.
Raman " pergilah.
Adi melihat video pernikahan berhenti difoto Ishita.
Adi " Ayah aku merasa kau benar-benar benci Ibu ishita, tapi tdak , kau tdak bisa membencinya, kau masih mencintainya.
Raman " hentikan omong kosongmu.
Adi " Ibu Ishi & kau tdak kembali ke rumah tadi malam, kau berdua bersama-sama, aku yakin Ibu Shagun melihatmu berdua bersama-sama sehingga dia memutuskan utk menikah, tdak bisakah dia melihat apa dalam hatimu, aku bisa melihat siapa yg kau cinta, berhenti membodohi satu sama lain, dengarkan aku sekali saja.
Raman " Adi pergilah.
Adi pergi.

Romi " Abhishek tdak menjawab telponku.
Ishita " apa yg akan kita lakukan.?
Mihika " kita akan berbicara dgn Ashok.
Ishita " dia tdak akan setuju, Abhishek membawaku ke rumah Ashok, dia menolak, tdak dapatkah kita menjaga mata-mata pada Ashok, kita dapat mengetahui tentang Niddhi.

Ruhi pulang.
Ruhi " Pihu apa yg terjadi.?
Pihu menceritakan tentang pernikahan Raman & Shagun.
Ruhi senang kalau akhirnya terjadi.
Raman mengundang Ruhi dalam pernikahannya.
Ruhi " aku harus pergi ke suatu tempat.
Pihu " aku akan merindukanmu, kau kakakku, tolong datanglah kembali.
Pihu pergi.
Raman " Ruhi datanglah demi Pihu, kau tdak tahu Pihu memiliki kakak, namanya juga Ruhi. Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 232 Tayang Minggu 19 Maret 2017

Raman menangis saat mengingat Ruhi.
Raman " Ruhi adalah orang yg menyatukan aku & Ishita.
Raman melihat Foto Ruhi & menangis.
Ishita datang kerumah Bhalla.
Ishita " aku harus mencari Niddhi segera.
Ishita melihat kund havan.
Ishita " Simmi apa yg terjadi.?

Simmi " Raman akan menikah dgn Shagun, tdak satupun dari kita ingin ini terjadi.
Ishita terkejut.
Ishita " dapatkah aku berbicara dgnnya.?
Simmi " ya, kau berbicaralah dgnnya.
Raman " aku harus mengakhiri semua ini.
Raman menangis.
Simmi datang kepada Raman & meminta dia utk bertemu seseorang.
Raman membasuh mukanya & meminta Simmi utk pergi.
Simmi " Ishita ingin berbicara dgnmu.
Raman " keputusanku tdak akan berubah, aku tdak ingin berbicara dgn siapa pun.
Ishita menangis.
Ishita " Simmi, biarkan dia melakukan apa yg dia inginkan, dia memilih cara yg benar, aku tdak keberatan, biarkan dia bahagia.
Ishita pergi.

Ishita datang ke apartemennya & menangis.
Ishita ingat pernikahan dgn Raman.
Ishita bicara dalam hati " selamat Raman, mengapa kau pergi dariku.?
Ishita merasa sakit hati & menangis.

Ishita " aku pikir aku meninggalkan semuanya & pergi, mengapa aku menangis.
Ruhi melihatya.
Ruhi bicara dalam hati " Ishita tahu tentang pernikahannya.
Ruhi menutup pintu.

Niddhi berbicara kepada Ruhi. Niddhi " apa, kau ingin tinggal di sini utk pernikahan Raman & Shagun .?
Ruhi " ya, Ishita menangis di sini, aku ingin meyakinkan kalau dia tdak melakukan apa-apa di sini, aku akan datang ke Australia dgn penerbangan pagi besok.
Niddhi " baik-lah, jangan lupa janjimu.. Ishita memanggil Ruhi.
Ishita " kau tdak tahu caranya utk menjaga rumah agar tetap bersih, anak-anak tdak memiliki sopan santun.
Ruhi " aku tahu Ishita terluka, kebiasaan lama mu utk membersihkan hal-hal utk mengalihkan pikiran ketika kau marah.
Ruhi menangis.
Ruhi bicara dalam hati " apa yg terjadi kepadaku, mengapa aku menangis melihat Ishita marah.
Ishita mendapat panggilan telpon.

Ishita " apa, kau tahu Niddhi, aku tdak akan meninggalkan Niddhi ini, dia merusak kehidupan semua orang.
Ishita meminta Ruhi utk mengunci pintu.
Ishita pergi.