Masterkids SEO - Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 212 Tayang Hari Ini Senin 27 Februari 2017, Ruhaan memberikan milkshake utk Aaliya & bertanya tentang Ibunya.
Aaliya " kau di sini Ruhaan.? Ruhaan " aku hanya datang saja, kau pergi begitu khawatir, aku pikir utk datang & bertemu dgnmu,aku membawa milkshake cokelat ini utkmu.
Aaliya " bagaimana kau tahu ini, setiap kali aku merasa khawatir, lbu selalu membuat cokelat milkshake utkku, tdak tahu bagaimana dia, aku hanya khawatir tentang dia.
Ruhaan berpikir " Ishita mencintai Aaliya sebagai seorang ibu, tapi dia tdak mencoba utk mencari aku.
Mani menelpon Aaliya.
Aaliya " di mana kau, lakukan sesuatu, berikan aku update beritanya, aku sedang menunggu.
Aaliya berharap Ishita baik-baik saja.
Ruhaan menenangkan Aaliya.
Ruhaan " aku meminta Nupur utk menginformasikan berita kepadaku.
Aaliya " aku meminta ibu utk pergi ke India sendiri utk proyek itu, aku tdak akan memaafkan diriku sendiri.
Ruhaan " jangan menangis.
Ruhaan berdoa utk Raman & Ishita agar aman.
Ruhaan " kau datanglah ke Mumbai dgnku, kau bisa bertemu Ibumu.
Aaliya " benar, terima kasih, aku akan berbicara dgn Ayah, aku yakin dia tdak akan menolak.
Ruhaan " baik lah.
Ruhaan pergi.
Adi membuat panggilan ke kantor bandara & bertanya tentang keselamatan penumpang, dia berbicara dgn petugas bandara.
Adi khawatir utk Raman .... Adi berbicara pada Mihir.
Adi " aku akan pulang, tdak tahu apa yg akan terjadi jika
Nenek melihat beritanya.
Adi " maaf, aku harus pergi.
Adi bergegas.
Pacar pembajak ditelpon oleh petugas bandara.
Wanita " dia tdak jahat, kita saling mencintai & orang tuaku tdak setuju, dia tdak bisa melukai siapa pun.
Inspektur " dia memiliki senjata, dia membajak pesawat, dia kriminal, aku akan memperlakukan dia seperti itu, bersiap-siap utk beraksi.
Raman meminta semua orang utk mencoba pergi.
Ishita " kita harus pergi ke luar.
Pembajak melihat komando.
Pria " mereka akan melenyapkan aku ,bagaimana aku akan bertemu pacarku.
Pria menangkap anak laki-laki & meminta pasukan komando utk pergi dari pesawat, atau dia akan melenyapkan semua orang.
Pria itu bertujuan utk menembak anak itu.
Ishita datang di depan, & tertembak di bahunya.
Ishita pingsan.
Raman jauh di belakang penumpang lain.
Komando melemparkan beberapa gas.
Semua orang bergegas keluar dari sana, dgn melompati Ishita, yg terjatuh.
Raman " wanita ini tertembak, tunggu .... Raman peduli pada Ishita, meskipun dia tdak melihatnya.
Semua Orang melangkahi Ishita & pergi.
Raman menutupi Ishita dgn badannya & membiarkan orang melangkah di atasnya.
Raman mengangkat Ishita dgn bantuan kru.
Raman " cepatlah, dia masih bernafas.
Raman bergegas ke rumah sakit. Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 212
Ibu Raman mendengar tentang pesawat yg dibajak.
Ibu Raman tetap tenang.
Ibu Raman mengeluh tentang Iyers.
Ibu Ishita datang ke sana & berdebat dgn Ibu Raman.
Ibu Ishita meminta Ibu Raman agar tdak berteriak & mengejeknya.
Ibu Raman " aku tdak melakukan kesalahan apapun.
Ibu Raman mengejek Ibu Ishita.
Ibu Raman " Romi ku & sekarang Adi ku, kalian membalas dendam dgn merebut anak-anakku.
Ibu Ishita " aku kehilangan putriku, apa kau kehilangan juga, kau akan tahu saat kau kehilangan hal berharga sepertiku.
Ayah Raman datang & meminta mereka utk tutup mulut.
Ayah Raman " penerbangan Raman dibajak.
Ibu Raman menegur Ibu Ishita karna mengutuk dirinya.
Ibu Raman " jika terjadi sesuatu kepada Ramanku,aku tdak akan meninggalkanmu.
Pertemuan masyarakat dibatalkan & semua orang pergi.
Ibu Ishita " Bala aku tdak bermaksud melakukan ini, aku tdak bermaksud mengutuk Raman.
Bala " ya, pulanglah ke rumah.
Ibu & Ayah Raman mencoba utk mencari tahu tentang Raman.
Adi pulang & memeluk neneknya.
Adi menghiburnya.
Ibu Raman " apa yg terjadi setelah pembajakan, bagaimana Raman.?
Adi " aku percaya Mata Rani, tdak akan terjadi apa.apa.
Mihir datang.
Mihir " pesawat mendarat dgn selamat, semua penumpang dievakuasi, tapi ada yg tertembak antara polisi & pembajak, ada yg diinjak, laporan mengatakan beberapa ada yg lenyap , kita akan pergi keMumbai menemui Raman.
Ibu Raman berdoa utk Raman.
Raman membawa Ishita ke rumah sakit .
Raman " tdak akan ada apa-apa yg akan terjadi padamu.
Raman " bagaimana wanita itu.?
Dokter " dia akan diobati ..
Raman " dia terkena tembakan peluru, obati dia dulu.
Bala mencoba utk mendapatkan info tentang Raman.
Mereka " kita tdak mendapatkan berita tentang itu.
Ibu Ishita merasa sedih utk raman & Ibunya.
Ibu Ishita " Toshi telah merasa sangat sedih, toshi akan sakit ketika dia dalam ketegangan.
Ibu Ishita meminta tetangga utk berbicara dgn toshi & membuatnya merasa lebih baik Mereka memanggil Ibu Ishita juga, tapi Ibu Ishita menolak.. Mihika di rumah sakit.
Mihika " Romi aku datang ke sini utk membeli pakaian desainer ..
kemudian dia merasa menyesal karna dia berbohong kepada romi.
Kemudian Mihika pergi ke resepsionis.
Mihika bertanya tentang raman.
Resepsionis " kau akan melihat raman di dekat ruang operasi
Lalu di dekat ruang operasi perawat datang & meminta Raman utk mengambil pengobatan.
Raman " aku perlu mengisi baterai teleponku.
Raman & perawat pergi.
Mihika datang mencari raman.
Mihika melihat Ishita & dia menjadi emosional.
Mihika menangis & bertanya kepada perawat.
Perawat " apa kau kenal wanita ini.?
Mihika berpikir " kaka pasti memiliki alasan tersembunyi dari kita sehingga dia mengatakan nama palsunya indarni.
Kemudian perawat datang menemui Raman.
Raman " bagaimana pasien itu.?
Perawat " dia indarni
Raman pergi utk bertemu Ishita, tapi Ibunya memanggilnya.
Ibu Raman berbicara dgn emosional tapi raman sedikit kasar .. Raman " kau tdak perlu khawatir
Ibu Raman khawatir & Simmi menghiburnya
Shravan menunggu pesan dari Aaliya.
Shravan berpikir bahwa aliya marah kepadanya.
Vandu datang & Shravan berperilakilu normal.
Vandu " aku pikir kau mengerjakan proyek tapi kau mengobrol
Bala datang & mencoba menenangkan srithijha.
Vandu datang & meminta Shravan utk ikut dgn dia utk melihat hadiah.
Vandu menegur srithijha.
Vandu " kau harus meminta izin sebelum mengganggu orang tua.
Bala " Shravan , srithijha pergi & bermain
Vandu marah.
Mani bertanya tentang Ishita , tetapi mereka mengatakan tdak ada nama Ishita.
Mani menegur mereka.
Aliya mencoba utk menghibur Mani.
Mereka " aku akan memberikan daftar penumpang & periksalah sendiri .. Kemudian di rumah sakit Ishita sadar .
Mihika datang utk membantu Ishita.
Ishita berteriak " aku tdak tahu kau & aku bukan kakamu.
Mihika " aku tahu kau , jangan menyembunyikannya.
Ishita " berjanjilah kau tdak akan memberitahu siapapun.
Mihika " bagaimana kau bisa pergi jauh dari kami selama 7 tahun.
Ishta " aku tdak ingin hidup , tapi aku hidup
Mihika " ruhi hidup pada dirimu , kau tahu bagaimana Ruhi hidup sebagai putrimu.
Mihika menunjukkan Foto pihu.
Mihika " itu adalah Pihu mu.
Raman berbicara di telepon.
Adi datang dgn Mihir.
Mihir " kita semua khawatir, terima kasih Tuhan kau aman.
Raman meminta mereka utk memesan tiket & kembali.
Adi " aku akan bersamamu.
Raman " apa yg salah dgn kalian semua.
Adi " kita semua cinta kepadamu.
Raman " aku tdak butuh cinta dari siapa pun, kau harus kembali.
Adi membantah.
Adi " aku telah berusai 21 tahun, aku akan melakukan apa yg aku inginkan, tetap tenang, jangan marah pada semua orang.
Raman " berbicaralah dgn sopan santun.
Adi " kau tdak akan bertanya apakah Ibu Ishi ada di sini.?
Raman " bagaimana berani kau menyebutnya namanya.
Adi " Ayah kau berbicaralah dgn sopan santun, kau tdak perlu melakukan apa-apa dgn siapa pun, kau telah menjadi batu setelah Ibu Ishi pergi.
Raman menampar Adi & menegurnya.
Adi " kau takut emosi manusia.
Adi pergi.
Mihir " Raman apa yg kau lakukan, Adi telah tumbuh sekarang.
Raman " batu tdak memiliki emosi, pergi.
Mihir pergi.
Ishita " Mihika cobalah memahami mengapa kau tdak ingin bertemu siapa pun, kau jangan memberitahu siapa pun bahwa aku masih hidup.
Mihika mengundang Ishita di pernikahannya.
Ishita senang.
Mihika meminta Mani & Aaliya datang juga.
Ishita " maaf, kita tdak bisa datang.
Mihika " aku tdak menikah dgn Mihir, orang lain,aku akan memberitahumu nanti, aku sangat bahagia.
Ishita " baik lah, aku senang juga, bagaimana Ibu & Ayah.?
Mihika berpikir " kali ini tdak tepat utk menceritakan bagaimana Raman berubah .... Mihika " semuanya baik-baik saja.
Ishita " kita harus berangkat ke Australia segera.
Mani " ya, kau harus sembuh segera.
Ishita " aku tdak sadar ketika aku dibawa ke sini, seseorang mengangkat aku & membawa aku kesini, aku ingin berterima kasih kepada orang itu.
Mani " aku akan mencoba utk menemukannya.
Perawat datang.
Perawat " Nyonya indrani bagaimana keadaanmu?.
Mihika " katakan padanya.
Ishita " siapa yg membawa aku ke sini.?
Perawat " dia berada di pesawat dgnmu, kita memiliki nomornya, aku tdak tahu namanya,aku akan meminta dia utk bertemu dgnmu.
Mani " Mihika pulanglah, aku akan bersama Ishita.