Sinopsis Mohabbatein Episode 364

Masterkids SEO - Sinopsis Mohabbatein Episode 364, Tuan Maholtra meminta maaf pada Raman tapi Raman menolak utk bergabung dgnnya lagi “Kamu tahu kan kalau perusahaan ini tdak bisa berjalan tanpa kamu, aku mohon tarik kembali pengunduran dirimu ini, aku tdak bisa menerimanya” ujar Maholtra, Ishita memberikan kode ke Raman utk menerimanya “Kamu setuju kan, Raman?”, “Baiklah, aku setuju, utk lain kali, aku mohon tanyalah dulu padaku tentang permasalahan apapun yg terjadi diperusahaan, aku membutuhkan bimbinganmu & aku akan mencari tahu siapa yg mencuri uang itu” ujar Raman 
Sinopsis Mohabbatein Episode 364
Romi saat itu sedang bersiap siap utk menjalani operasi, pegawai hotel datang & memberitahu Romi kalau saat ini saatnya Romi harus keluar dari hotel tersebut “Omong kosong apa ini? Aku sudah memesannya selama 3 minggu, coba kamu cek dulu!” ujar Romi kesal, Romi kemudian menelfon Puri, tapi ternyata ponselnya tdak aktif, Romi berfikir utk pergi ke rumah sakit, 

Di perusahaan Raman, Raman melihat kursi Appa yg kosong & berkata dalam hati “Aku minta maaf, ayah mertua, aku akan membersihkan namamu dari permasalahan ini” bathin Raman, Raman kemudian ngobrol dgn pegawainya & Mihir “Kita harus mencari tahu tentang hal ini, ambil rekaman CCTV dari security!” ujar Raman, ketika mereka melihat rekaman CCTV ternyata CCTVnya dimatikan sehingga tdak ada kejadian yg terekam disana “Seseorang telah mematikan kameranya”, “Itu artinya dia tahu semuanya tentang jam kantor ini & tugas penjaga” sela Mihir “Itu artinya dia itu orang dalam!” ujar Raman geram, kemudian Raman menelfon Subbu & bertanya padanya apakah ada kunci duplikat utk laci yg berisi uang tunai  

“Tuan Iyer tdak akan tahu tentang hal ini, aku memang membuat kunci duplikatnya & aku menaruhnya di tempat yg rahasia utk keadaan darurat, aku menunjukkannya pada Romi ketika dia menjadi asistenku, dia pasti akan mengatakannya padamu, tuan Raman” ujar Subbu, setelah menutup telfonnya, Raman memberitahu Mihir kalau Romi tahu tentang kunci duplikat itu, Raman bergegas menelfon Romi Romi sedang merasa cemas “Aku tdak bisa berbohong pada kak Raman lagi” ujar Romi gelisah, sementara Raman masih berusaha menelfon Romi “Dia mungkin sedang tidur dirumah, aku akan melihatnya” ujar Raman, 

Saat itu Romi sedang pergi ke rumah sakit & bertanya tentang jadwal operasinya & dokter Puri “Tdak ada nama dokter seperti itu disini”, “Dia itu sangat terkenal, orang orang baru banyak datang kesini, coba cek saja” ujar Romi gusar “Aku bekerja disini sejak 4 tahun yg lalu, disini tdak ada yg namanya dokter Puri” ujar resepsionis, dalam hati Romi semakin gelisah “Ada masalah apa ini?” Romi kembali menelfon dokter Puri, lagi lagi handphonenya tdak aktif & Romi mulai khawatir “Apakah benar benar ada orang yg bernama dokter Puri atau tdak? Aku telah merusak semuanya! Aku harus menelfon Shagun!” ujar Romi kesal “Kenapa dia tdak mengangkat telfonku?” Romi semakin gelisah, Sinopsis Mohabbatein Episode 364

Sedangkan Shagun hanya melihat ke arah ponselnya & melihat ada panggilan dari Romi, Shagun tersenyum senang “Aku tahu kenapa kamu menelfon aku, tapi kenyataan yg sesungguhnya akan lebih menyenangkan ketika kamu pulang kerumah nanti, biarkan saja drama ini dimulai” ujar Shagun senang, di tempat Romi, Romi semakin gelisah “Ada masalah apa ini? Apakah ini permainannya Shagun?” Romi teringat pada semua ucapan Shagun “Aku bisa mati sekarang! Aku tahu tipe wanita seperti apa Shagun itu! Kak Raman pasti akan menghajarku, Shagun telah membuatku menjadi seorang pencuri di kantor kak Raman, aku akan menelfon Rinki utk mencari tahu apa yg terjadi dirumah?” Romi bergegas menelfon Rinki & bertanya tentang situasi dirumah saat ini, Rinki menceritakan semuanya tentang Appa yg telah disalahkan karena ada kasus pencurian di kantor Raman “Kak Romi, pulanglah segera dari pesta pernikahannya Bunty”, “Baiklah” kemudian Romi mengakhiri telfonnya & berkata “Kecurigaanku benar, Shagun yg melakukan hal ini!” ujar Romi geram 

Raman pulang kerumah & bertanya pada Rinki tentang Romi “Rinki, apakah Romi sudah bangun?”, “Dia itu sedang berada di tempat pernikahannya Bunty, temannya, kak Romi akan pulang besok, kak” ujar Rinki “Telfon dia!” Rinki bergegas menelfon tapi ponsel Romi tdak aktif “Kalau begitu telfon Bunty! Ini penting karena aku harus bicara soal kunci loker” ujar Raman kesal, Rinki segera menelfon Bunty, Bunty memberitahu Rinki kalau Romi tdak datang ke pesta pernikahannya “Dia bilang kalau dirinya akan menghadiri pestanya kakaknya kak Ishita” Rinki lalu memberitahu Raman kalau Romi kemarin mengemasi barang barangnya & teringat pada sebundel uang yg ditemukannya dilantai, juga teringat pada ucapan Romi “Kakak, kemarin aku melihat sebundel uang ketika kak Romi sedang mengemasi barangnya & ketika aku tanya, dia malah menyuruh aku keluar kamar” Raman menggangguk “Aku mengerti, dia pasti akan pulang ke rumah kemanapun dia pergi, aku akan menunggu dirinya” ujar Raman geram