Sinopsis Ashoka Samrat Episode 185

Masterkids SEO - Sinopsis Ashoka Samrat Episode 185, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Ashoka Samrat Episode 184! kali ini admin bagikan lagi episode 185 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Oktober 2015. Berikut Kisah selanjutnya Ashoka Samrat!
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 185

Di kerajaan Magadha, Ashoka sedang berada di kamar Dharma, Ashoka segera menyembunyikan lukanya ketika dia menyadari ibunya datang menghampirinya “Ibu pasti akan sangat khawatir tanpa sebab” bathin Ashoka dalam hati “Ashoka, kamu bahkan tdak tahu betapa ibu sangat panik ketika kamu tdak membuka pintu kamarmu” Ashoka meyakinkan ibunya bahwa dirinya baik baik saja “Tidak ada yg terjadi padaku, ibu, selama ibu ada disampingku, sekarang aku sangat lapar” Dharma segera berlalu dari kamar Ashoka utk membawakan sesuatu untuknya.

Pangeran Sushima sedang berjalan menyusuri koridor di dalam istana, kata kata prajurit itu menggema di kepala Pangeran Sushima, Pangeran Sushima segera menuju ke kamar Ashoka tapi dia mendapat kabar kalau Ashoka sedang bersama Rani Dharma di kamarnya, Pangeran Sushima langsung berbalik menuju ke kamar Dharma. Di kamar Dharma, Ashoka sedang menikmati ladu bersama ibu kandungnya, tak lama kemudian Pangeran Sushima datang kesana utk mencari Ashoka, Pangeran Sushima meminta Dharma utk memanggil Ashoka, namun Dharma mengabarkan kalau Ashoka baru saja pergi keluar kamar “Rani Dharma, aku tdak akan mengampuni Ashoka!” Dharma menatapnya dgn perasaan bingung kemudian Pangeran Sushima menyuruh prajuritnya utk membawa Ashoka ke hadapannya “Ada masalah apa lagi ini?” bathin Dharma cemas

Di tempat Bindusara, salah satu pelayan membantu Bindusara membersihkan tangannya sementara Ulka membantu Chanakya, Ulka sengaja menggarukkan tiga jarinya ke punggung tangan Chanaknya saat Chanaknya mengelap tangannya dgn kain, saat itu Chanakya tdak menyadarinya, namun ketika hendak masuk ke tenda lagi Chanakya sekilas melihat tanda itu sambil sedikit merenung, Ulka memperhatikan Chanakya dgn seksama dari kejauhan “Jangan khawatir tentang keadaan Samrat Bindusara, ketika kamu mati maka aku akan mengirimkan dia padamu segera” bathin Ulka dalam hati

Di kerajaan Magadha, Pangeran Sushima menampar salah satu prajuritnya yg ditugaskan utk mengawasi Ashoka “Pergi! & cari dia!” Pangeran Sushima memberitahukan ke perdana menteri Khalatak bahwa Ashoka itu mempunyai cara yg lebih pintar tdak seperti yg mereka pikirkan tentang dia selama ini “Dia telah keluar dari istana ini dgn memperdayai para prajurit, dia telah melakukan kesalahan! Dia tdak bisa membayangkan apa yg akan aku lakukan padanya!” pada saat yg sama Ashoka sedang melintas disana, Pangeran Sushima segera menghampirinya “Darimana saja kamu ini?” Pangeran Sushima mulai semakin kesal “Aku sedang berjalan jalan di taman” kemudian Ashoka menceritakan sebuah cerita khayalan pada Pangeran Sushima, Pangeran Sushima & Khalatak menatap ke arah kaki Ashoka dgn tajam “Apakah kamu mencoba mengalihkan perhatianku seperti ini? Memangnya aku ini anak-anak?” Ashoka juga mengatakan hal yg sama “Aku juga bukan anak-anak yg selalu kamu ikuti setiap detik, aku ini seorang pangeran, aku juga mempunyai beberapa hak, aku juga masih mengikuti semua peraturanmu, aku tdak akan keluar dari istana tapi aku bebas kan berjalan jalan di dalam & di sekitar istana?” Pangeran Sushima berfikir keras bagaimana caranya agar Ashoka membuka pakaiannya “Mengapa kamu marah marah pada hal hal yg kecil seperti itu? Aku tdak berusaha utk menghentikan kamu, aku hanya peduli sama kamu, aku ingin mengatakan padamu tentang sebuah kamar mandi yg special yg di rancang khusus utk kita semua bersaudara, sebuah pasta khusus juga akan di gunakan, Siamak & Drupata juga akan ikut bergabung, itu akan membuat aku senang jika kamu mau juga ikut bergabung bersama kami” Ashoka menganggukkan kepalanya kemudian meninggalkan Pangeran Sushima, Pangeran Sushima meminta pada Khalatak agar menyiapkan kamar mandi tersebut. Sinopsis Ashoka Samrat Episode 185

Ketika Ashoka hendak menuju ke kamarnya, di jalan Ashoka bertemu dgn Aakramak “Pangeran Ashoka, aku melihat dgn mata kepalaku sendiri ketika kamu jatuh di tebing tempo hari, aku benar benar terkejut, bagaimana bisa seseorang bisa tetap hidup meskipun setelah jatuh dari ketinggian seperti itu?” Aakramak benar benar penasaran, Ashoka teringat pada hari itu ketika dirinya jatuh dari tebing & masuk ke dalam sungai kemudian muncul dari sungai tersebut dgn keadaan yg baik baik saja “Musuh musuhku bahkan tdak bisa membunuhku, tdak juga tekadku! Hal ini jelas jelas mengisyaratkan kalau para Dewa selalu bersamaku apapun yg aku lihat disana, para Dewa ingin agar aku membantu orang orang itu” bathin Ashoka dalam hati

Di kamar Helena, saat itu Siamak sedang bersama Helena, Siamak benar benar merasa kehilangan & rindu pada ibunya, Ratu Noor “Ada apa, Siamak?”, “Aku akan menulis surat pada ibuku” Helena bisa melihat kerinduan di mata cucunya ini “Apakah kamu akan mengirimkan surat itu padanya?” Helena segera memeluk Siamak erat “Jadilah orang yg pembrani seperti kedua orang tuamu, ibumu pasti akan segera kembali” Helena mencoba menghibur Siamak

Di tempat Ratu Noor, Ratu Noor terbangun dgn perut keroncongan sambil mengelus ngelus perutnya, beberapa tikus sedang berjalan mondar mandir dimana dia berada, Ratu Noor memperhatikan tikus tikus dgn seksama, tak lama kemudian Ratu Noor membunuh salah satu tikus tersebut & memakannya karena lapar.

Di kerajaan Magadha, Pangeran Sushima & adik adiknya memasuki kamar mandi special itu, Ashoka juga datang kesana mengenakan Dhotinya (semacam celana yg dililitkan yg dipakai utk pemujaan) sementara Pangeran Sushima & kedua adiknya hanya mengenakan handuk yg dililitkan, Pangeran Sushima meminta pada para pelayan utk membalurkan pasta special utk mereka kemudian dia berbalik ke arah Ashoka “Pastinya kamu baru datang ke kamar mandi kerajaan seperti ini utk pertama kalinya bukan? Lalu mengapa kamu mengenakan Dhoti ini? Kamu harus melepaskannya” Ashoka merasa sedikit malu karena hal ini tdak pernah terjadi sebelumnya “Aku mungkin akan duduk disini saja dgn kalian” Pangeran Sushima kemudian menggoda Drupata agar melepaskan Dhotinya Ashoka, Ashoka berhasil melarikan diri dari cengkraman Drupata, Ashoka mengancam akan keluar dari kamar mandi tersebut jika mereka mulai membuat masalah dengannya dgn cara seperti ini, Pangeran Sushima akhirnya setuju “Baiklah, bergabunglah bersama kami, tdak ada seorangpun yg akan menyentuh pakaianmu” kemudian Ashoka berbaring begitu pula saudara saudaranya, Pangeran Sushima mengatakan pada para pelayannya agar mengurusi Ashoka dgn baik “Lakukan pekerjaan seperti ketika Ashoka kembali, balurkan juga di kakinya” ketika Ashoka berbalik & pelayan mulai membuka kain Dhoti Ashoka, Pangeran Sushima bisa melihat tdak ada tanda apapun di kaki Ashoka. Sinopsis Ashoka Samrat Episode 185

Beberapa orang sedang menghadang rombongan kerajaan yg membawa banyak sekali koin emas di dalam gerobak, mereka membunuh para prajurit yg mengawal gerobak tersebut & bertarung dgn mereka, orang orang tersebut ternyata adalah teman teman Ashoka, mereka memutuskan utk membeli makanan dgn koin emas itu “Kita akan membagikannya pada semua orang!” ujar mereka

Di ruang pribadi Samrat, Pangeran Sushima mengacungkan pedangnya pada prajurit yg melukai Ashoka, prajurit itu merasa ragu ragu “Aku memang telah melukai Agradhuta di kakinya utk mengkonfirmasi apakah itu pangeran Ashoka atau bukan, percayalah padaku, Samrat, Agradhuta itu mirip seperti pangeran Ashoka, aku tdak berbohong” tapi Pangeran Sushima merasa heran & tdak mengerti mengapa di kaki Ashoka sama sekali tdak ada tanda luka tersebut ternyata ketika Ashoka berada di kamar Dharma, pada saat Dharma pergi mengambilkan makanan utk Ashoka, Ashoka telah membalurkan pasta herbal pada lukanya, tanda luka tersebut tiba-tiba menghilang, Ashoka tersenyum sambil memikirkan kata kata para biarawan “Mereka telah memberikan obat herbal special ini” bathin Ashoka dalam hati, sementara itu Pangeran Sushima benar benar merasa penasaran siapa itu Agradhuta “Jika bukan Ashoka lalu siapa dia? Aku harus mencari tahu siapa orang ini sebenarnya!”

Next Episode di Sinopsis Ashoka Samrat Episode 186