Sinopsis Ashoka Samrat Episode 83

Masterkids SEO - Sinopsis Ashoka Samrat Episode 83, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Ashoka Samrat Episode 82! kali ini admin bagikan lagi episode 83 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 juli 2015. Berikut Kisah selanjutnya Ashoka Samrat!
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 83

Agni mengatakan kalau pernikahan mereka terjadi utk kebaikan masyarakat. Kau harus bisa memberiku kehormatan seorang istri." Pangeran Justin memberitahu Agni kalau dirinya mencintai Ratu Noor, "sejak pertama kali bertemu aku sudah mencintainya. Bindusara menikahinya tapi tdak mencintainya. aku melakukan pernikahan ini demi ibuku. aku tak bisa melupakan Ratu Noor. aku akan memberimu kehormatan & hak sebagai seorang istri." Agni mengulurkan tangannya, "berjanjilah padaku Pangeran Justin!" Pangeran Justin meraih tangan Agni & berkata, "aku berjanji padamu." Setelah berkata begitu, Pangeran Justin pergi diiringi tatapan cemburu Agnisika. Agni berkata dalam hati, "aku tahu setelah beberapa hari Ratu Noor tdak akan hidup lagi, tapi tetap saja aku merasa benci melihat Pangeran Justin mencintainya. hanya aku yg berhak atas Pangeran Justin."

Prajurit yg memata-matai Ashoka datang utk bertemu Ibu Suri Helena disuatu tempat. Wajahnya terlihat gembira membayangkan hadiah apa yg akan diperolehnya setelah menyampaikan berita besar itu. Ibu Suri Helena muncul dgn mengenakan jubah. Dia bertanya pada prajurit, 'kenapa kau ingin bertemu dgnku?" Si prajurit berkata kalau dirinya punya kabar bagus tentang Ashoka. Ibu Suri Helena seperti tdak tertarik, "kenapa tentang Ashoka?" Prajurit berkata, 'berita tentang Ashoka yg kubawa ini akan membuatmu terkejut." Ibu Suri Helena menyuruh prajurit mengatakannya dgn cepat. Prajurit hendak berkata ketika tiba-tiba sebuah tulup beracun menancap dilehernya. Seorang mata-mata Chanakya yg telah membunuhnya. Mata-mata itu juga terkejut melihat Ibu Suri Helena. Apalagi Ibu Suri Helena, dia terlihat panik & bergegas pergi dari tempat itu.
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 83

Ashoka terbangun diatas batu. Dia segera duduk, "aku istirahat & tertidur cukup lama. Tapi ini dimana?" Ashoka menatap sekeliling. Dia melihat sebuah rumah bekas terbakar. Ashoka bisa membayangkan saat api melahap rumah itu. Ashoka segera menghampiri rumah itu & mengamatinya dari dekat. Seorang wanita tua muncul & menyapa penuh harap, "subadgrangi, apakah itu kau? Subadrangi?" Ashoka menoleh & tertegun mengetahui ada orang yg masih mengenali ibunya. Ashoka mendekati wanita itu yg ternyata buta. Wanita itu menyentuh Ashoka, "Subadrangi? “ Ashoka menggenggam tangan wanita tua itu & berkata, "bukan, nek. aku anaknya, Ashoka." Wanita itu terlihat gembira.. "Ashoka? Kau sudah dewasa & seperti ayahmu” Sinopsis Ashoka Samrat Episode 83

Ibu Suri Helena & Agnisika berjalan bersama menuju ruang makan. Agnisika bertanya tentang mata-mata yg terbunuh dihalaman belakang, "apakah anda tahu siapa dia?" Ibu Suri Helena menggeleng, "tdak, aku tdak tahu." Ibu Suri Helena memperkenalkan makanan Yunani. Seorang tukang masak Yunani menyapa Ibu Suri Helena, "kahlimehra, massa." Ibu Suri Helena membalas salam wanita itu. Keduanya lalu berbincang-bincang. Pelayan itu menatap Agnisika & mengatakan sesuatu. Agnisika dgn rasa ingin tahu bertanya, "apa yg dia katakan?" Ibu Suri Helena mengatakan kalau wanita itu bilang Agnisika cantik. Agni tersipu. Wanita itu membisikan sesuatu pada Agni sebelum pergi. Ibu Suri Helena tersenyum. Agni bertanya lagi, Ibu Suri Helena sambil tersenyum menjelaskan, "dia berharap kau bisa melahirkan seorang anak utk Pangeran Justin.” Ratu Noor yg berdiri dibelakang Agnisika mendengarnya. Alisnya segera terangkat & dia berpikir, "dia tdak akan pernah mendekati Pangeran Justin seperi aku." Agni bertanya apa yg akan mereka lakukan hari ini? Ibu Suri Helena berkata kalau mereka akan melakukan ritual tradisi Yunani. Ratu Charumitra datang Dia berpapasan lagi dgn Ratu Noor. Melihat Ratu Charu, Ratu Noor segera beranjak pergi diikuti pelayannya. Ratu Charu ikut-ikutan pergi.

Dharma sambil menggandeng Drupat memasuki ruangan. Ibu Suri Helena mendekatinya & memintanya utk memanggil Ashoka karena dia ingin bertemu dgnya. Dharma terkejut & bertanya kenapa Ibu Suri Helena ingin bertemu dgnya. Ibu Suri Helena balik bertanya, "kenapa kau mencemaskannya?" Dharma sadar & segera mengangguk hidmat. Ibu Suri Helenapun berajak pergi diiringi tatapan cemas Dharma.
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 83

Bindusara sedang mengadakan pertemuan dgn anggota kerajaan membahas penrikahan Pangeran Justin. Bindusara berkata, "sesuai dgn keinginan ibuku, Pangeran Justin akan menikahi Agnisika dgn adat Yunani.” Semua orang terlihat setuju & tdak ada yg keberatan. Tiba-tiba Pangeran Sushima datang & menyela pertemuan itu. Bindusara menatap Pangeran Sushima dgn rasa ingin tahu, begitu pula semua orang yg ada disana. Pangeran Sushima maju ketengan aula & berdiri didepan samrat. Dia mengutarakan niatnya, "ayahanda maharaja, maaf telah menganggu anda. Jika anda izinkan, aku ingin melakukan sesuatu” Bindusara memberi izin. Pangeran Sushima melanjutkan, "anda benar, aku telah melakukan dosa. aku tdak seharusnya menghia guru dari segala guru, Dan aku tahu, aku tdak seharusnya berada disini setelah menyadarinya” Intinya, Pangeran Sushima ingin diberi kesempatan utk meminta maaf pada chanakya dibawah tatapan ingin tahu orang-orang yg ada disekitarnya. Ada yg merasa iba pada Pangeran Sushima, ada yg menyangsikan ketulusannya. Pangeran Sushima menghampiri Chanakya, bersimpuh didepannya & menyentuh kakinya. Chanakya mengamati Pangeran Sushima lama, seolah menilai tindakan Pangeran Sushima. Pangeran Sushima berkata, "maafkan aku achari, aku meminta anda menghukumku dgn hukuman terberat” Tapi dalam hati, Pangeran Sushima mengumpat, "satu hari nanti setelah aku menjadi samrat kau akan tahu bagaimana rasanya dipermalukan." Sinopsis Ashoka Samrat Episode 83
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 83

Chanakya membantu Pangeran Sushima berdiri & berkata, "mengetahui kesalahanmu sudah merupakan setengah dari pertobatan. Sisanya kau harus menunjukan. aku memberimu hukuman yg akan menghapus & kau harus melakukannya. Dgn cara itu kau akan belajar realita kehidupan. aku ingin kau melayani para rogis & melakukan apapun yg mereka inginkan. Jika kau tak mau melakukan hukuman ini, aku bisa memberikan hukuman yg lain." Pangeran Sushima menyahut cepat, "tdak, aku akan melakukan apa yg kau ingin." Bindusara mengangguk puas, "maafku akan diterima jika achari chanakya merasa puas dgn apa yg kau lakukan."

Ashoka dgn rasa ingin tahu bertanya pada wanita tua itu, "anda mengenal ayahku?" Si nenek menjawab, "setelah peristiwa itu, ibumu tdak pernah datang lagi kemari, aku mengerti apa yg sudah terjadi padanya. Dia harus pergi dari sini. Tapi dia pernah datang, aku tdak bisa melihat tapi bisa merasakan kehadirannya, Nenek menyentuh Ashoka, aku melihatmu ketika masih bayi” Ashoka bertanya, "apakah anda juga melihat ayahku?" si nenek menjawab, "ibumu adalah wanita tercantik didesa ini. Dia punya segalanya. Mereka berdua terlihat serasi saat bersama” Ashoka penuh harap bertanya, "anda tahu siapa dia?" Nenek mengangguk, "ya aku mengenalnya. Dia tinggi, berwajah bagus tapi tdak sebagus ibumu." Ashoka menanyakan namanya. Si wanita bertanya, 'nama siapa?" Ashoka menjawab, "ayahku."  SI wanita seperti tersadar & terlihat bingung, "kau siapa?" Ashoka ikut-ikutan bingung juga, "ini aku, aku” Si wanita dgn setengah bingung berkata kalau dirinya harus pergi kerumah anaknya. Ashoka terlihat sedih & putus asa. Beberapa pria yg ada disitu & mendengarkan pembicaraan Ashoka & si nenek memberitahu Ashoka kalau wanita itu tdak tahu apa yg dikatakannya. Ashoka bertanya, "apakah ada orang lain lagi yg tahu tentang ibuku?" Pria itu menjawab, "tdak, Dia satu-satunya yg masih ada”.

Jangan Lupa Jempolnya kawan!!!