Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 530, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 529! kali ini admin bagikan lagi episode 530 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada juni 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Masih diruang keluarga, ketiga ratu istimewa Raja Jalal masih berada disana bersama Raja Jalal “Ratu Ruqayah, aku akan menemani kau malam ini, kita akan ngobrol banyak sambil bermain catur” Ratu Ruqayah tersenyum senang sambil memandang suaminya itu dgn tatapan mesra karena selama ini Raja Jalal selalu menghabiskan malam malamnya bersama Ratu Jodha “Ratu Jodha, kau dengarkan kalau yg Mulia akan menghabiskan malamnya malam ini hanya bersama dgn aku” Ratu Jodha yg masih kerasukan arwah Laboni merasa tdak senang, dalam hati Ratu Jodha berkata “Semua malam-malam Raja Jalal adalah milikku! Tdak boleh ada orang lain!” sementara Ratu Salima merasa heran dgn perangai Ratu Jodha yg mulai berubah & tak lama kemudian Raja Jalal meninggalkan ruangan tersebut di ikuti oleh Ratu Ruqayah,
Ratu Jodha yg masih di pengaruhi oleh Laboni merasa kesal & cemburu melihat kemesraan Raja Jalal & Ratu Ruqayah, sepeninggal mereka, Ratu Jodha berjalan menuju ke kursi & duduk bersandar disana dgn satu tangannya yg menyangga “Hoshiyar! Siapkan hookkah untukku sekarang!” Hoshiyar terkejut karena selama ini Ratu Jodha tdak pernah menghisap hookkah “Malika Hind itu aneh ya, tdak biasanya dia seperti ini” para pelayanpun mulai bergunjing tentang perubahan diri Ratu Jodha, sementara Hoshiyar mengambil hookkah yg tadi dihisap oleh Ratu Ruqayah & menggantinya dgn yg baru untuk Ratu Jodha, Ratu Salima semakin tdak mengerti mengapa Ratu Jodha sangat berbeda saat ini? Semua orang terpana melihat Ratu Jodha, tak lama kemudian Hoshiyar meletakkan hookkah yg baru untuk Ratu Jodha, perlahan Ratu Jodha mulai menghisap hookkah & menghebuskannya melalui mulut & hidungnya dgn tatapan matanya yg tajam.
Malam harinya di lorong istana, ketika Anarkali sedang berjalan tiba-tiba Pangeran Salim mencegat Anarkali & mengajaknya ngobrol dibalik tirai “Pangeran Salim” Anarkali terkejut ketika Pangeran Salim menggeret lengannya “Bagaimana jika ada seseorang yg melihat kita?” Anarkali nampak cemas, sementara Pangeran Salim tdak peduli “Kau akan menjadi istriku nanti” Pangeran Salim ingin selalu berduaan dgn Anarkali “Biarkan aku pergi, Pangeran Salim, hari ini adalah hari ulang tahun Ratu Ruqayah, aku harus menyiapkan diriku untuk berlatih menari” Pangeran Salim memegang lengan Anarkali & mendorong tubuh Anarkali agar mendekat kearah tubuhnya, Anarkali tersipu malu kemudian dia berbalik sementara Pangeran Salim memeluknya dari belakang sambil membelai lengannya, Anarkali sangat senang & menikmati setiap sentuhan Pangeran Salim namun dari kejauhan Anarkali melihat ada seseorang yg sedang memperhatikan kebersamaan mereka berdua “Pangeran Salim, ada seseorang yg sedang memperhatikan kita sedari tadi, aku harus pergi” Anarkali segera berlalu meninggalkan Pangeran Salim. Pangeran Salim keluar dari balik tirai & melihat Danial berjalan kearahnya sambil bertepuk tangan kencang “Hebat! Hebat! Hebat! Kau memang hebat Pangeran Salim tapi ini semua tdak baik kau lakukan, Pangeran Salim! Dia itu penari!” Danial mencoba menyadarkan Pangeran Salim bagaimana posisinya diistana ini, namun Pangeran Salim tdak peduli “Aku mencintainya, Danial!” Pangeran Salim tetap bersikeras pada pendiriannya dgn nada suaranya yg mulai marah ke Danial “Kau tahu, jika yg Mulia tahu tentang dia, yg Mulia pasti akan membunuhnya” Pangeran Salim tdak suka dgn ucapan Danial “Danial! jaga mulutmu! Kau tdak akan berbicara seperti itu tentang dia lagi! Aku mencintainya, kau tahu itu!” bentak Pangeran Salim marah. Sinopsis Jodha Akbar Episode 530
Sementara itu dikamar Raja Jalal, Ratu Ruqayah & Raja Jalal sedang duduk di bawah tempat tidur sambil minum bersama sama “Raja Jalal, aku hanya ingin menikmati kebersamaan kita malam ini” Ratu Ruqayah memberikan segelas minuman anggur ke Raja Jalal “Tentu saja, Ratu Ruqayah, aku pasti akan menemani kau malam ini” Raja Jalal mulai meminumnya perlahan sambil memandang mesra ke Ratu Ruqayah, Ratu Ruqayah tersenyum senang melihatnya “Raja Jalal, aku ingin bertanya sesuatu ke kau, kau bersedia kan menjawabnya? Aku ingin tahu siapa yg sangat kau cintai? Aku atau Ratu Jodha?” pertanyaan Ratu Ruqayah membuat Raja Jalal tersenyum & berkata “Ini adalah pertanyaan yg sama setelah 25 tahun lamanya?” Ratu Ruqayah menginginkan jawabannya yg riil “Itu bukan sebuah jawaban, Raja Jalal, aku tahu kalau kau lebih mencintai Ratu Jodha, aku hanya ingin tahu saja, apakah masih ada tempat di hatimu untukku? jika masih ada maka apa itu?” Raja Jalal memandang kearah Ratu Ruqayah dgn tatapan mesra & senyumannya yg menawan “Aku telah menghabiskan masa kanak-kanakku bersama dirimu, kau adalah sahabatku yg pertama kali & kau adalah seseorang yg aku percayai, seseorang yg selalu siap memberikan bahunya ketika aku ingin menangis, aku bisa berkeluh kesah padamu” Ratu Ruqayah senang mendengar penuturan Raja Jalal “Terima kasih, Raja Jalal” Ratu Ruqayah merasa berarti di mata Raja Jalal “Kau tdak usah khawatir, tdak ada seorangpun yg akan menggantikan posisimu, Ratu Jodha pun mengetahui hal ini, betapa berartinya dirimu bagiku, dia juga tdak pernah ingin mengambil posisimu” Ratu Ruqayah jadi tdak enak dgn Ratu Jodha “Terima kasih, Raja Jalal” Ratu Ruqayah kemudian merebahkan kepalanya di dada Raja Jalal, Raja Jalal memeluknya lembut namun tiba-tiba ada seseorang yg mengetuk pintu kamar Ratu Ruqayah, Ratu Ruqayah terkejut.
“Siapa sih yg telah mengganggu kita malam ini? Padahal aku sudah mengatakan pada mereka kalau aku tdak mau diganggu malam ini!” Ratu Ruqayah nampak kesal dgn seseorang yg tiba-tiba muncul di depan pintu kamarnya, bergegas Ratu Ruqayah segera membuka pintu kamarnya & disana ternyata ada Ratu Jodha yg sedang berdiri sambil menatap tajam kearah Ratu Ruqayah “Kau? Mau apa kau kesini?” Ratu Ruqayah mulai mencium gelagat yg kurang baik dari kemunculan Ratu Jodha, sementara Ratu Jodha hanya diam saja sambil terus menatap Ratu Ruqayah tajam kemudian Ratu Jodha segera menyeruak masuk kekamar Ratu Ruqayah sambil berjalan terhuyung-huyung, Raja Jalal kaget ketika melihat kemunculan Ratu Jodha yg tiba-tiba terjatuh diatas ranjang Ratu Ruqayah sambil memanggil nama Raja Jalal
“Yang Muliaaa” suara Ratu Jodha terdengar manja “Ratu Jodha, apa yg terjadi padamu?” Raja Jalal panik melihat Ratu Jodha yg terbaring lemas diranjang Ratu Ruqayah, sementara Ratu Ruqayah marah karena Ratu Jodha telah mengganggu kebersamaannya bersama Raja Jalal “Yang Mulia, aku tadi menghisap hookkah, rasanya aku kebanyakan menghisapnya, aku merasa pusing & kurang enak badan sekarang” Ratu Ruqayah terkejut ketika mendengar Ratu Jodha menghisap hookkah, satu hal yg tdak pernah di lakukan oleh Ratu Jodha “Lalu kenapa kau menghisap hookah, Ratu Jodha?” Raja Jalal masih terheran heran dgn perubahan Ratu Jodha “Hari ini kan hari ulang tahun Ratu Ruqayah, aku sangat bahagia makanya aku menghisap hookkah sampai aku mabuk, yg Mulia” suara Ratu Jodha kembali terdengar manja sambil mendekat kearah Raja Jalal, Raja Jalal segera memeluknya. Ratu Ruqayah tdak suka melihat perlakuan Ratu Jodha yg merusak hari ulang tahunnya “Raja Jalal, aku ingin malam ini bersama kau! Biarakan saja dia!” Ratu Ruqayah mulai kesal pada Ratu Jodha “Aku tdak bisa meninggalkannya sendirian, Ratu Ruqayah, aku harap kau bisa mengerti, lebih baik kau ambilkan obat & air putih” Raja Jalal merasa iba dgn Ratu Jodha. Sinopsis Jodha Akbar Episode 530
“Aku akan menemuimu, kalau Ratu Jodha sudah mulai membaik” Ratu Ruqayah sangat kesal dgn perhatian Raja Jalal yg berlebihan ke Ratu Jodha, terlebih lagi di hari ulang tahunnya seperti saat ini, Ratu Jodha merasa menang karena berhasil merebut perhatian Raja Jalal, sambil melirik kearah Ratu Ruqayah, Ratu Jodha berkata “Aku mohon. jangan tinggalkan aku, yg Mulia, tetaplah disini bersamaku, kepalaku pusing & badanku mriang” suara Ratu Jodha kembali terdengar manja sambil merebahkan kepalanya di dada Raja Jalal, Raja Jalalpun masih memeluk Ratu Jodha mesra “Iya aku akan tetap disini menemani kau, Ratu Jodha” Ratu Ruqayah marah & kesal melihat mereka berdua yg bermesraan di depannya, Ratu Ruqayah segera meninggalkan mereka berdua, melihat kepergian Ratu Ruqayah, Raja Jalal jadi serba salah & hanya bisa berteriak “Ratu Ruqayaaaah” namun tdak berusaha mengejar Ratu Ruqayah karena Raja Jalal lebih memilih menemani Ratu Jodha yg bermanja manja dalam pelukkannya.
Sementara itu Rahim memanggil Sabudhin, salah satu menteri Raja Jalal yg sering menemani Murad, Rahim mencoba mengorek tentang Murad dari Sabudhin tentang kebiasaannya minum-minuman keras, rupanya Rahim sedikit curiga terhadap Sabudhin, namun Sabudhin malah mampu meyakinkan Rahim kalau dia akan mengawasi Murad yg suka minum minuman keras.
Ratu Ruqayah yg tdak terima diperlakukan seperti itu oleh Raja Jalal & Ratu Jodha, segera menemui Ratu Salima & mencurahkan semua kekesalannya pada Ratu Salima “Ratu Ruqayah, sepertinya ada yg tdak beres pada Ratu Jodha” Ratu Salima mulai merasa curiga dgn perubahan Ratu Jodha yg aneh “Ini sudah keterlaluan, Ratu Salima, aku tdak terima! Sekarang Raja Jalal harus memilih siapa diantara kami yg tinggal disini? Aku atau dia!” nada suara Ratu Ruqayah tredengar marah & meninggi “Mungkin ini karena hal yg lain, Ratu Ruqayah, kita harus mencari tahu, aku kenal Ratu Jodha dgn baik, Ratu Jodha tdak mungkin seperti ini” Ratu Salima mencoba membujuk Ratu Ruqayah agar tdak marah yg berlebih lebihan.
Sementara itu dikamar Raja Jalal, Raja Jalal masih memeluk Ratu Jodha mesra, Ratu Jodha masih bermanja manja di dada Raja Jalal “Ratu Jodha, kau bilang agar aku menghabiskan malam ini bersama Ratu Ruqayah, lalu apa yg terjadi padamu hari ini?” Raja Jalal merasa heran dgn sikap Ratu Jodha yg tiba-tiba berubah “Sudahlah, yg Mulia, Lupakan itu semua”
Diteras istana, Ratu Ruqayah nampak cemas sambil berjalan mondar mandir kesana kemari, Ratu Jodha menghampiri Ratu Ruqayah sambil pura-pura menguap & meregangkan tangannya ke atas “Ratu Jodha, aku ingin bicara dgnmu sekarang!” Ratu Jodha tdak peduli “Aku akan ngobrol dgnmu besok saja, Ratu Ruqayah, aku ingin minum air putih, pergilah, ambilkan aku air putih!” Ratu Ruqayah geram melihat Ratu Jodha yg memperlakukan dirinya seperti pelayan “Apa??? Ratu Jodha, dengar ya! Aku ingin bicara dgnmu! Aku telah menantikan malam ini sepanjang tahun! Tapi kau malah mengacaukannya dgn pura-pura mabuk didepan Raja Jalal!” tiba-tiba Ratu Jodha menghentikan ucapan Ratu Ruqayah dgn tangannya yg dibuat seperti mulut bebek “Husss! Kau itu cicit cuiit cicit cuiit saja, jangan ngomong terlalu banyak diusiamu yg sudah tua ini! Bisa bisa kau mati & arwahmu gentayangan seperti hantu!” Ratu Ruqayah kaget “Aku ini adalah istri sejatinya yg Mulia & kekasih yg Mulia, kau yg tua-tua ini harus mati!” tiba-tiba tanpa Ratu Jodha duga Ratu Ruqayah menampar pipi Ratu Jodha keras seraya berkata “Beraninya kau berkata seperti itu, Ratu Jodha, kau ini kurang ajar!” Ratu Jodha tdak terima diperlakukan seperti itu oleh Ratu Ruqayah, bergegas Ratu Jodha membalas menampar pipi Ratu Ruqayah dgn keras “Kau itu yg kurang ajar!” Ratu Jodha marah hingga menampar Ratu Ruqayah hingga dua kali “Jangan berani beraninya kau melakukan hal ini lagi padaku!” Ratu Jodha mengacungkan tangannya didepan Ratu Ruqayah
Ratu Ruqayah terlihat ketakutan sambil memegangi kedua pipinya & merasa tak berdaya diperlakukan seperti itu oleh Ratu Jodha, sementara dari kejauhan Hoshiyar melihat pertengkaran Ratu Jodha & Ratu Ruqayah, Hoshiyar merasa saat ini adalah saatnya Ratu Jodha melakukan balas dendam pada semua perlakuan Ratu Ruqayah selama ini “Sekali lagi aku katakan padamu! Jangan ceritakan pada orang lain tentang hal ini atau aku akan menceritakan pada setiap orang bahwa kau telah mendapatkan dua tamparan dipipi pada hari ulang tahunmu ini!” ancam Ratu Jodha dgn tatapannya yg sadis, kemudian Ratu Jodha meninggalkan Ratu Ruqayah sendirian disana, sesampainya dipintu, Ratu Jodha berbalik & memerintah ke Hoshiyar, Hoshiyar nampak ketakutan.
Ratu Ruqayah terlihat ketakutan sambil memegangi kedua pipinya & merasa tak berdaya diperlakukan seperti itu oleh Ratu Jodha, sementara dari kejauhan Hoshiyar melihat pertengkaran Ratu Jodha & Ratu Ruqayah, Hoshiyar merasa saat ini adalah saatnya Ratu Jodha melakukan balas dendam pada semua perlakuan Ratu Ruqayah selama ini “Sekali lagi aku katakan padamu! Jangan ceritakan pada orang lain tentang hal ini atau aku akan menceritakan pada setiap orang bahwa kau telah mendapatkan dua tamparan dipipi pada hari ulang tahunmu ini!” ancam Ratu Jodha dgn tatapannya yg sadis, kemudian Ratu Jodha meninggalkan Ratu Ruqayah sendirian disana, sesampainya dipintu, Ratu Jodha berbalik & memerintah ke Hoshiyar, Hoshiyar nampak ketakutan.
Ratu Ruqayah segera menemui Ratu Salima dikamarnya & menceritakan semua yg telah di perbuat oleh Ratu Jodha pada dirinya “Aku akan menceritakan hal ini pada Raja Jalal!” namun Ratu Salima segera mencegahnya “Jangan Ratu Ruqayah! Kau jangan mengatakan hal ini pada yg Mulia, karena aku yakin dia ini bukan Ratu Jodha! Aku sangat kenal bagaimana Ratu Jodha, Ratu Jodha tdak akan seperti ini, Ratu Ruqayah” Ratu Salima merasa cemas “Ini adalah wajah aslinya, Ratu Salima, Ini adalah Ratu Jodha yg sebenarnya & aku tdak akan memaafkannya untuk kali ini! Aku akan balas dendam padanya!” Ratu Ruqayah nampak senang sambil tertawa terbahak-bahak.
Next Episode di Sinopsis Jodha Akbar Episode 531
