Sinopsis Jodha Akbar Episode 392

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 392, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 391 tentang rencana syarifudin yang gagal dan ia malah ditangkap oleh maan shing dan diadili dgn hukuman penjara terdalam sementara itu ratu jodha dan pangeran salim saling berpelukan dan ratu jodha berharap hubungannya semakin membaik . Kali ini admin bagikan lagi episode 392 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 392

Siang itu Pangeran Salim mendatangi kamar Ratu Ruqayah, Pangeran Salim sangat bahagia sekali, senyum bahagia tersungging dibibirnya yg mungil, “Ibu Ratu Ruqayah, mana hadiah ulang tahun utkku?” tanya Pangeran Salim, “Tdak sekarang, karena ulang tahunmu kan baru besok jadi aku akan menunjukkan hadiahnya besok pagi” kata Ratu Ruqayah sambil memangku Pangeran Salim dalam pangkuannya, “Baiklah, tapi ibu harus memberikan hadiah yg paling bagus buat aku!” ujar Pangeran Salim, “Aku tahu, kau pasti akan sangat menyukai hadiahku” kata Ratu Ruqayah, “Tdak, aku sangat menyukai hadiah dari ibuku (Ratu Jodha)” kata Pangeran Salim lagi sambil tersenyum, “Apakah ibumu menunjukkan hadiahnya padamu?” tanya Ratu Ruqayah penasaran, “Iyaaa, tentu saja, kau tahu ibu tdak seburuk yg kau kira, dia tdak mengeluh ke ayah tentang aku” kata Pangeran Salim, “Lalu siapa yg melakukan itu?” tanya Ratu Ruqayah, “Ibu tdak memberitahu aku tentang hal itu, tapi kau tahu, ayah juga sangat mencintai aku, kemarin tanpa sengaja aku melempar bola & bola itu mengenai tubuh ayah, tapi dia tdak menegurku malah dia menunjukkan cintanya padaku & kami bermain bola bersama” kata Pangeran Salim bahagia kemudian berlalu darisana, sementara itu Ratu Ruqayah nampak gelisah ketika mengetahui kedekatan Pangeran Salim dgn kedua orangtuanya kembali, “Ini tdak benar!! Raja Jalal & Ratu Jodha mencoba utk mengambil Pangeran Salim kembali tapi aku tdak membiarkan ini terjadi!!!” ujar Ratu Ruqayah sinis.

Siang itu Raja Jalal sedang memperhatikan Pangeran Salim & anak-anak yg lain yg sedang berlatih bermain pedang dibawah bimbingan Rahim dari jendela kamarnya, tiba-tiba dgn senyum mengembang dibibirnya, Ratu Jodha menemui Raja Jalal, “Yg Mulia, aku sangat bahagia sekali” kata Ratu Jodha, “Ada apa ini?” tanya Raja Jalal penasaran, “Tadi Pangeran Salim memelukku & bicara dgn sangat sopan padaku, Yg Mulia” ujar Ratu Jodha bahagia, melihat istrinya bahagia, Raja Jalal pun tersenyum senang mendengarnya, “Yg Mulia, dari tadi kau tersenyum saja, kau kelihatannya sedang memperhatikan seseorang ditaman sana” ujar Ratu Jodha dgn nada cemburu, “Iyaa, Ratu Jodha, aku sedang memperhatikan seseorang sangat aku cintai” goda Raja Jalal, Ratu Jodha sangat penasaran dgn ulah suaminya, Ratu Jodha lalu melihat kearah jendela kamar & melihat kebawah, dilihatnya ditaman ada Pangeran Salim yg sedang bermain pedang, Raja Jalalpun menyusul dibelakangnya “Pangeran Salim sangat mencintai kita, Ratu Jodha” kata Raja Jalal sambil merengkuh bahu Ratu Jodha, “Iyaa, Rahim juga cerita kalau kemarin kau bermain bola dgn Pangeran Salim” ujar Ratu Jodha, “Kau benar, Ratu Jodha, sebuah cinta bisa didapatkan hanya dgn memberikan cinta juga, kemarin aku menunjukkan cintaku pada Pangeran Salim bukan menegurnya karena sudah memukul aku dgn bola, kalau tdak dia akan semakin menjauh dari aku” kata Raja Jalal, “Besok adalah ulang tahun Pangeran Salim, aku ingin dia bahagia dihari ulang tahunnya, selama beberapa hari ini dia kan sudah jauh dari kita, sekarang, aku tdak akan membuatnya beralasan lagi utk jauh dari aku, Ratu Jodha, jadi aku akan membuat pesta ulang tahun yg sangat meriah utknya” kata Raja Jalal, “Aku akan membuatkan sebuah baju utk Pangeran Salim, yg dihiasi dgn mutiara yg indah, Yg Mulia” ujar Ratu Jodha, “Kalau kau butuh bantuan, kau bisa memanggil pelayanmu, Ratu Jodha, kau kan Mariam Uz Zamani” kata Raja Jalal, Ratu Jodha tersenyum bahagia sambil memeluk Raja Jalal, “Sekarang semuanya akan baik-baik saja, aku tdak akan membiarkan Pangeran Salim dalam masalah apapun” ujar Ratu Jodha, “Insyaallah, aku juga berharap demikian” kata Raja Jalal sambil memperhatikan Pangeran Salim dari atas.

Sementara itu disebuah ruangan Maan Sigh merasa gelisah, Raja Jalal menemui Maan Sigh, “Kenapa kau memanggil aku, Maan Sigh?” tanya Raja Jalal, “Syarifudin berhasil melarikan diri, Yg Mulia, tapi prajurit kita sedang mencoba utk menangkapnya” ujar Maan Sigh, “Sudahlah, itu tdak perlu, biarkan dia lari, nanti juga dia akan kelelahan & mati, aku tdak ingin ada masalah diulang tahun Pangeran Salim kali ini” kata Raja Jalal. Sinopsis Jodha Akbar Episode 392

Keesokan harinya ketika Raja Jalal & Pangeran Salim selesai melaksanakan ibadah sholat, Ibu Ratu Hamida datang menemui mereka & memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Pangeran Salim, “Mana hadiah buatku, nenek?” tanya Pangeran Salim, kemudian Ibu Ratu Hamida memberikan hadiahnya ke Pangeran Salim, Ratu Ruqayah juga datang kesana diikuti oleh Ratu Jodha, “Kau punya banyak hadiah yg bisa dikoleksi, Pangeran Salim” ujar Ratu Ruqayah sambil memberikan Pangeran Salim seuntai kalung, kemudian Ratu Jodha juga memberikan Pangeran Salim sebuah hadiah, Pangeran Salim nampak senang sekali, Ratu Ruqayah langsung cemburu melihatnya. “Aku juga telah membawa sebuah hadiah utk anakku” kata Raja Jalal sambil memberikan Pangeran Salim sebuah pedang kecil. “Ayah berdoa semoga kau kelak menjadi seorang ksatria yg agung” kata Raja Jalal, Pangeran Salim sangat menyukai pedang yg diberikan oleh Raja Jalal, “Waaah, kita harus menyiapkan semuanya sekarang” kata Ibu Ratu Hamida.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 392
Tak lama kemudian Pangeran Salim sedang duduk disalah satu sisi timbangan besar & disisi yg lain keluarganya satu persatu satu mulai menaruh beberapa emas yg beratnya sama seperti beratnya Pangeran Salim, timbangan itupun bergerak keatas seimbang dgn tubuh Pangeran Salim. “Bagikanlah emas-emas ini ke fakir miskin” perintah Raja Jalal, kemudian Murad memberikan ucapan selamat ulang tahun ke Pangeran Salim, sementara Danial memberikan Pangeran Salim ladu, sedangkan Murad memberikan Pangeran Salim hadiah seperangkat alat memanah, Pangeran Salim mengucapkan terima kasih pada saudara-saudaranya itu lalu memeluk mereka. “Pangeran Salim, aku akan menjadi kudamu & kau bisa duduk dipunggungku” kata Haidar, “Kalau kau, Qutub, hadiah apa yg kau bawa utkku?” tanya Pangeran Salim sambil mengambil sesuatu yg disembunyikan Qutub dibelakang punggungnya, ketika Pangeran Salim membukanya disana ada sebuah mainan yg berbentuk gajah yg terbuat dari kayu, “Aku telah membuatnya dgn tanganku sendiri tapi ini tdak begitu mahal” ujar Qutub, “Jangan khawatir, hadiah ini sangat berharga buat aku” kata Pangeran Salim, Ratu Jodha & Raja Jalal tampak senang melihat kebahagiaan anaknya yg mendapatkan banyak hadiah dari saudara-saudaranya, “Yg Mulia, aku akan mengajak Pangeran Salim ke kuil Dewi Kali” kata Ratu Jodha, “Kenapa tdak??” ujar Raja Jalal “Aku akan menyuruh Rahim utk menyiapkan semuanya” ujar Raja Jalal lagi, “Kami akan segera kembali” kata Ratu Jodha, kemudian Raja Jalal memanggil Pangeran Salim & menyuruhnya utk pergi ke Mandir bersama ibunya.

Pangeran Salim & Ratu Jodha akhirnya sampai diMandir bersama dgn Moti & Zakira, Ratu Jodha memberikan hadiah utk Dewi Kaali, “Ibu, aku takut pada Dewi ini” kata Pangeran Salim ketakutan, “Tdak apa-apa, Pangeran Salim, dia akan menjadi jahat hanya utk orang jahat, nak, tapi dia bisa baik utk orang baik, kau tdak usah takut, berdoalah padanya dgn hati yg tulus” kata Ratu Jodha, sementara Pangeran Salim merasa kurang nyaman berada disana, dirinya takut melihat patung Dewi Kaali yg sedang menjulurkan lidahnya dgn delapan tangan ditubuhnya, namun doa & puji-pujian telah dimulai, Ratu Jodha terlibat dalam pemujaan tersebut, Moti & Zakira juga tampak khusyuk berdoa & secara diam-diam Pangeran Salim yg merasa ketakutan dgn patung Dewi Kaali berusaha meninggalkan tempat tersebut. Pangeran Salim keluar dari tempat pemujaan diikuti oleh para prajuritnya, sesaat kemudian Pangeran Salim mendatangi sebuah tempat yg agak terpencil diMandir, sementara para prajurit selalu mengawalnya dibelakang utk melindunginya tapi tak berapa lama kemudian para preman yg bersembunyi tiba-tiba menyerang para prajurit & menculik Pangeran Salim, mereka menutupi Pangeran Salim dgn selembar kain selimut & membawanya pergi dari sana. Salah satu prajurit yg bertarung dgn para preman langsung berlari kedalam menemui Ratu Jodha & menceritakan padanya tentang Pangeran Salim. “Apa yg terjadi pada Pangeran Salim?” tanya Ratu Jodha tak terasa nampan pemujaan yg dibawanya sedari tadi langsung jatuh berantakan dilantai, kemudian Ratu Jodha mendatangi tempat terpencil tersebut sambil berteriak keras memanggil Pangeran Salim “Saaaalllllliiiiiiimmm!!!!”, para prajurit yg ada disana mulai menceritakan padanya bahwa ada beberapa orang yg menyamar sebagai pengemis & membawa Pangeran Salim pergi bersama dgn mereka, Ratu Jodha benar-benar panik dibuatnya sambil berlari memanggil nama Pangeran Salim.

Raja Jalal sedang berkumpul dgn ibu, adik & para istrinya, “Aku telah menyiapkan pesta utk Jashn, Pangeran Salim sangat menyukai suara Tansen jadi dia akan menyanyi dipesta nanti” kata Raja Jalal, “Ratu Ruqayah, kau adalah salah satu kesaygan Pangeran Salim jadi buatkanlah makanan utknya” kata Raja Jalal lagi, “Mengapa tdak, aku telah memesan makanan kesukaan Pangeran Salim tapi tdak ada yg utkmu, Yg Mulia” goda Ratu Ruqayah, Raja Jalal & Ibu Ratu Hamida tersenyum bahagia. Sinopsis Jodha Akbar Episode 392

Ditempat yg lain diluar istana, Pangeran Salim dibawa kesuatu tempat dgn dibekap mulutnya & tangannyapun diborgol, salah seorang dari mereka memperhatikan Pangeran Salim dgn seksama, “Kirim surat ke Yg Mulia bahwa anaknya kita sandera, mintalah padanya utk membebaskan ayahnya Syarifudin kalau tdak Pangeran Salim juga tdak akan selamat!” ujar orang itu sambil terus menatap Pangeran Salim tajam, dalam hati Pangeran Salim berkata: “Ayah pasti akan datang & membebaskan aku jadi aku harus tenang & kuat sambil menunggu ayah datang” bathin Pangeran Salim.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 392
Sesampainya diistana, Ratu Jodha lari memasuki istana & langsung menemui Raja Jalal yg sedang berkumpul dgn keluarga, “Yg Mulia!!!!” teriak Ratu Jodha sambil berlari tergopoh-gopoh dgn nafas yg tersengal-sengal, “Ada apa, Ratu Jodha?” tanya Raja Jalal penasaran, “Pangeran Salim diculik, Yg Mulia!” kata Ratu Jodha, semuanya yg ada disana terkejut mendengarnya, “Kau dimana waktu itu?” tanya Raja Jalal dgn nada tegang, “Waktu itu aku sibuk dgn pemujaan, Yg Mulia” ujar Ratu Jodha dgn nada sedih, “Ini semua pasti sudah direncanakan! hari ini adalah ulang tahunnya & dia diculik, lakukan sesuatu Yg Mulia!” kata Ratu Ruqayah, Raja Jalal langsung memerintahkan utk memanggil Todar Maal & Raja Jalalpun berlalu dari sana. Sepeninggal Raja Jalal, Ratu Salima langsung memeluk Ratu Jodha, “Sampai kapan permasalahan yg menimpa Pangeran Salim ini akan berakhir” kata Ibu Ratu Hamida sedih & Ratu Jodha langsung memeluk Ibu Ratu Hamida, “Ibuuuu”
Sinopsis Jodha Akbar Episode 392
Raja Jalal sedang berkumpul dgn beberapa menteri & keluarganya, “Aku tdak tahu apa-apa saat ini, aku hanya bisa berharap semoga Pangeran Salim baik-baik saja disana, jika terjadi sesuatu padanya, aku tdak akan membiarkan siapapun yg menyakitinya hidup!” kata Raja Jalal dgn nada marah, sesaat kemudian salah seorang prajuritnya datang membawa sebuah surat “Ada sebuah surat utk anda, Yg Mulia, surat ini ditemukan dipintu gerbang” ujar prajurit tersebut, Rahim langsung mengambil surat tersebut & membacanya: “Assalamualaikum, Yg Mulia,  Pangeran Salim menjadi tawanan kami & jika anda menginginkan Pangeran Salim hidup, anda harus membebaskan ayah Syarifudin!”, semua yg mendengarnya sangat terkejut, sementara itu Raja Jalal lansung merobek surat tersebut & membuangnya, Raja Jalal benar-benar sangat marah.

Apakah yang akan terjadi dengan pangeran salim, langsung saja simak kelanjutannya di Sinopsis Jodha Akbar Episode 393