Sinopsis Jodha Akbar episode 257 Tayang Februari 2015

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 257 Tayang Februari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 256 tentang kembalinya ratu jodha dan raja jalal ke kerajaan dan juga kemarahan ratu ruqayah akibat tidak dijenguk jalal serta maham anga yang menemui adham selepas penyerangan kemarin. Kali ini admin bagikan lagi episode 257 yang akan tayang di ANTV pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 Februari 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Sinopsis Jodha Akbar episode 257 Tayang Februari 2015

Sesuai dngan undangan Raja Jalal, Ratu Jodha benar-benar hadir di pengadilan.  Semua orang menunggu kehadiran Raja Jalal dngan hara-harap cemas & tegang. Terutama Adham Khan. Pengawal mengumumkan kalau Raja Jalal datang. Semua orang berdiri menyambutnya & memberi salam. dngan wajah murung, Raja Jalal duduk di tahtanya. Raja Jalal berkata, "ada orang yang menyerangku,  & kali ini  ratu Ratu Jodha ada bersamaku. Kalau musuhku pikir bisa menyerangku & aku akan diam saja, maka mereka salah. Aku tahu siapa yang menyerang diriku. ~sharif & adham terlihat tegang, maham berkata dalam hati agar Adham tetap tenang & tdak melakukan apa-apa~ Atgah shah, bawa kemari jasadnya." Beberapa prajurit masuk ke ruang sidang menggotong mayat seorang pria. Raja Jalal berkata, "pria ini berhasil kabur dariku tapi dia di bunuh oleh majikannya." Atgah menimpali ucapan Raja Jalal dngan mengatakan kalau pria memiliki tato khusus di tangannya, dri tato itu mereka siapa majikan pria itu. Raja Jalal berdiri, yang hadir ikut berdiri. Raja Jalal berkata dia tahu kalau pria itu  bekerja pada seseroang diantara mereka. & dia bekerja untuk..~Raja Jalal sengaja menggantung ucapannya, yang membuat beberapa orang tegang. Terutama Maham, karena dia tahu dalang di balik penyerangan itu sebenarnya adalah Adham khan. Adham juga tegang, dia menggenggam erat pedangnya, bersiap-siap untuk menyabutnya jika terjadi sesuatu~  Raja Jalal melanjutkan kalimatnya, "...razi khan." Adham menarik nafas lega. Adham ingat pertemuannya dngan Razi khan & meminta bantuannya untuk menentang Raja Jalal dngan imbalan harta & hidup mewah. Adham mengatakan kalau musuh dri musuh ku adalah temanku. Adham berjanji akan memberikan kota manapun yang di minta Razi khan setelah Raja Jalal mati. Razi khan setuju membantu Adham & membuat kesepakatan. Razi hanya meminta adham memberitahu kapan & bila Raja Jalal keluar dari istana, & anak buahnya yang akan menghabisi dia. Atgah khan memberi tahu Raja Jalal kalau Razi khan bekerja sama dngan Rajvanshi. Raja Jalal memberi perintah, "siapkan pasukan kita, & beritahu maan singh. Kita harus serang Razi khan." Raja Jalal bertanya apakah ada yang keberatan? Todal mal berdiri & berkata tdak. Lalu Raja Jalal menyuruh Maan singh bersiap-siap untuk pergi berperang melawan Razi khan. & sidang pun di bubarkan. Raja Jalal keluar dri ruang sidang dngan di elu-elu kan. 

Maan singh sudah siap dngan pakaian perang & helmnya saat dia mendatangi Ratu Jodha. Maan singh tersenyum & memberi salam pada Ratu Jodha, "salam bibi, aku akan pergi berperang, mohon doakan aku." Ratu Jodha berkata, "kau paham, kalau musuh adalah musuh. tdak ada hubungannya dngan agama." Maan singh mengatakan kalau dia hanya takut di sebut pengkhianat karena melawan Rajvanshi. Jodha memegang bahu Maan Singh & berkata, "Maan Singh, kau harus bertempur demi kebenaran. Dia telah membantu pengkhianat mughal. Dan sekarang kau prajurit mughal, jadi kau harus patuhi perintah rajamu. Kau harus membela kehormatan kita, maan singh." Lalu Ratu Jodha mengambil nampan dri pelayan & melakukan arti untuk maan singh. Jodha juga meletakan tilak di pedang maan singh. Raja Jalal datang menghampiri mereka dngan wajah murung campur geram, Ratu Jodha & maan signh memberi salam padanya. Raja Jalal berkata, "maan singh, aku yakin dngan kemampuan & kekuatanmu, aku senang kau bersamaku dalam pertempuran kali ini. Aku ingin balas dendam pada dia yang berusaha melukai bibi mu, seret razi khan ke sini." Ratu Jodha menarik nafas untuk melepas ketegangan. Maan singh berkata, "baik yang mulia, aku akan bawa Razi khan kesini." Raja Jalal memberi semangat pada Maan singh, "pergilah & menangkan!"

Shehnaz sedang jalan-jalan seorang diri di halaman istana. Setiap kali berpapasan dngan pelayan, dia tersenyum sumrigah. Ketika di berpapasan dngan pelayan yang membawa lukisan, Shehnaz menghentikannya & bertanya, "apa ini?" Pelayan memberi tahu kalau itu adalah lukisan salah satu istri humayun. Shehnaz akan menyentuhnya, tapi pelayan melarang takut kotor. Pelayan mengatakan kalau lukisan itu akan disimpan di dalam museum. Mereka lalu pergi meninggalkan shehnaz. Shehnaz menatap kepergian mereka dngan rasa penasaran. Dia membuntuti pelayan itu hinga kedalam museum. Shehnaz meminta pelayan agar  mengizinkannya membuka kain penutup lukisan, tetapi mereka melarang. Shehnaz berkata kalau dia ingin melihat lukisan itu. Pelayan akhirnya mengizinkan dngan syarat tdak boleh di pegang.  Pelayan membuka kain penutup lukisan, shehnaz terkejut, karena lukisan itu ternyata lukisan Ratu Chand, ibunya. Shehnaz jadi emosional & ingin menyentuh lukisan tersebut. Pelayan memarahinya & menyuruh shehnaz pergi. dngan sedih shehnaz melangkah pergi. Sinopsis Jodha Akbar episode 257
Sinopsis Jodha Akbar episode 257 Tayang Februari 2015

Shehnaz mengunjungi gubuk ibunya. Si ibu terkejut melihat shehnaz ada di situ, "shehnaz, kenapa kau kesini? ayo masuk!" Tapi shehnaz tdak mau masuk, dia mengajak ibunya bicara di luar saja. Shehnaz memberitahu ibunya kalau hari ini dia melihat lukisan Ratu Chand diistana. Ibu shehnaz berkata, "kalau begitu, mereka ingat ibumu." Shehnaz mengatakan kalau lukisan itu baru di buat. Shehnaz mengaku kalau pernah menaruh surat di tandu Ratu Jodha. Ibu shehnaz berkata kalau itu artinya Raja Jalal sedang mencari Ratu Chand. Shehnaz berkata dia masih percaya kalau Raja Jalal yang menculik Ratu Chand agar dia tdak mendapatkan tahta Delhi. Sekarang dia pura-pura mencari Ratu Chand padahal dia yang menculiknya. Sehnaz berkata, Raja Jalal menyembunyikan Ratu Chand di penjara. Ibu angkat shehnaz meminta dia agar hati-hati & melindungi diri sendiri. Shehnaz bilang dia hanya ingin tahu apa yang Raja Jalal pikir tentang ibunya, & dia ingin tahu dimana keberadaanya. Ibu angkat shehnaz berkata mungkin orang lain yang menculiknya agar dia tdak mendapat tahta. Shehnaz berkata dia yakin ibunya masih hidup, dia sudah mencarinya kemana-mana, sekarang hanya ada satu tempat tersisa, yaitu penjara istana. Ibu angkat menyuruh Shehnaz memastikan apakah Raja Jalal benar menculik Ratu Chand atau tdak. Tapi shehnaz teguh pada penderian & tetap menuduh Raja Jalal yang telah menculik chand & menyembunyikannya di suatu tempat sehinga tdak ada yang menemukannya. 

Ratu Ruqayah sedang  tiduran tapi tdak benar-benar tertidur. Raja Jalal masuk dngan wajah ceria. Dia memanggil Ruqayah & meminta agar di izinkan masuk. Ruqayah berkata kalau Raja Jalal tak perlu izin untuk masuk kekamarnya. Raja Jalal tdak segera masuk, ternyata dia menunggu Ratu Jodha. Melihat Ratu Jodha, Ruqayah langsung tdak bersemangat, dalam hati dia berkata, "aku tahu kau tdak akan membiarkan Raja Jalal sendirian, Ratu Jodha." Sambil tersenyum yang di paksakan, Ruqayah menyuruh Raja Jalal & Ratu Jodha masuk. Raja Jalal memberitahu Ruqayah kalau Ratu Jodha membawa hadiah indah untuk bayinya. Ruqayah mengucapkan terima kasih & menyuruh Ratu Jodha memberikan pada pelayannya. Raja Jalal bertanya apakah Ruqayah tdak ingin melihat hadiahnya? Ruqayah menjawab tentu saja. Raja Jalal menepuk tangannya. Pelayan masuk membawa hadiah Ratu Jodha. Ruqayah segera melihatnya & membuka penutupnya. Ruqayah tertawa gembira & mengatakan kalau hadiahnya sangat indah. Dia memeluk Ratu Jodha. Raja Jalal berkata kalau dirinya sudah tdak sabar menunggu hari di mana anak mereka akan berbaring di dalam ayunan ini. Ruqayah terlihat sedikit cemas & berkata dalam hati, "aku sedih kalau impianmu hanya akan jadi sekedar mimpi Raja Jalal" Raja Jalal berkata lagi, "aku sudah tdak sabar menunggu hari dimana anakku memegang tanganku & berjalan bersamaku, ~Jodha dan Ruqayah berpandangan & tersenyum~  & saat dia mengucapkan kata ayah aku akan merasa sangat emosional." Ratu Jodha tersenyum. Ruqayah mendekati Raja Jalal & bertanya, "Raja Jalal kau menangis?" Ruqayah mengusap air mata Raja Jalal. Raja Jalal mengusap matanya & berkata, "air mata ini berasal dri kebahagiaan & kesedihan. Karena itulah yang di lakukan orang saat sedang senang atau sedang sedih." Raja Jalal berjongkok dngan kaki di tekuk di depan perut Ruqayah & berkat pada bayinya, "aku adalah ayahmu, & aku menunggu kelahiranmu. & ibu angkatmu telah memberimu hadiah yang sangat indah." Raja Jalal mencium tanganya & menempelkannya di perut Ruqayah. Ratu Jodha tertawa melihat Raja Jalal melakukan itu. Sedangkan Ruqayah terlihat cemas & gelisah.  Ratu Jodha berkata, "aku mengerti, anak ini sangat penting bagi kalian berdua. Aku berdoa setiap hari untuk kesehatan anak kalian." Raja Jalal dngan bahagia berkata, "ratu Ratu Jodha, saat anak ini lahir aku akan katakan padanya karena kaulah dirinya bisa lahir ke dunia." Ratu Jodha tersenyum, Ruqayah masih cemas. Raja Jalal pamit pada Ruqayah & mengajak Ratu Jodha pergi. tapi Ruqayah menghalanginya. Ruqayah meminta Ratu Jodha untuk menemaninya, karena dia merasa tenang kalau ada Ratu Jodha. Tapi Raja Jalal berkata kalau dia ingin membicarakan sesuatu dngan Ratu Jodha & meminta Ruqayah  agar membiarkan dia mengajak Ratu Jodha sebentar. dngan terpaksa Ruqayah mengizinkan. Ruqayah menoleh pada Ratu Jodha & berkata, "kau boleh temani aku setelah  selesai bicara pada Raja Jalal." Raja Jalal menyentuh pipi Ruqayah & berpamitan. Sepeninggal Raja Jalal & Ratu Jodha, Ruqayah kebingungan sendiri dia berkata, "ya Allah, aku sudah bertindak terlalu jauh & tdak bisa mundur lagi. Apa yang harus kulakukan?" Sinopsis Jodha Akbar episode 257
Sinopsis Jodha Akbar episode 257 Tayang Februari 2015

Raja Jalal membawa Ratu Jodha ke kamar Humayun yang kini telah menjadi museum. Kamar itu berisi lukisan orang-orang penting di agra. Ratu Jodha mengatakan kalau dia tdak tahu Raja Jalal menyukai sejarah.  Raja Jalal mengatakan bukan dia, tapi ibunya. Hamida sangat menyukai semua lukisan ini. Ratu Jodha tersenyum dan menatap sekeliling. Matanya terpaku pada lukisan Ratu Chand. Ratu Jodha bertanya apakah ini ratu chand? Raja Jalal mengiyakan, "aku menyuruh atgah khan perintahkan pelukis untuk membuat lukisan ini. Setelah kau menerima surat itu. Bagaimana menurutmu tentang dia?" Ratu Jodha menjawab kalau dia tdak tahu. Raja Jalal berkata kalau Ratu Chand sudah lama hilang & tdak ditemukan. & sekarang dirinya merasa terpanggil untuk menemukan dia. Ratu Jodha berkata, "aku tdak mengerti sama sekali, tapi aku mengerti perasaanmu. " Raja Jalal berkata kalau Chand adalah ibunya juga, & setelah menemukan dia, humayun pasti Tenang. Raja Jalal takut kalau dia tdak bisa membantunya. Orang-orang akan mengatakan dia tdak menolongnya karena dia bukan ibu kandungnya. Raja Jalal ingin sekali mengetahui surat itu, apakah surat itu benar atau lelucon. Ratu Jodha bertanya, "kenapa ada yang melakukan itu?" Raja Jalal berkata, "pertama, ada yang mengirim pesan padamu, lalu aku meminta orang menemukannya, lalu kita diserang. Mungkin seseorang tdak ingin aku menemukan & menolongnya." Ratu Jodha berkata , "tetapi Atgah khan sudah menyelidiki kalau penyerang kita adalah razi khan. " Raja Jalal memberitahu Ratu Jodha kalau razi khan tdak mungkin menyerang dirinya atas keinginannya sendiri. Pasti ada yang menolongnya. Ratu Jodha mengusulkan agar Raja Jalal segera menemukan Ratu Chand. Karena siapapun yang bisa menyerang raja, pasti bisa menyerang Ratu Chand.  Raja Jalal berjanji pada Ratu Jodha, kalau ratu chand masih hidup dia pasti akan menemukannya. & lagi Raja Jalal baru tahu kalau Ratu Chand mempunyai seorang putri. Raja Jalal merasa dia harus menemukan putri Ratu Chand itu & memberikan semua haknya. Ratu Jodha memegang pundak Raja Jalal dngan lembut berkata, "aku yakin kau pasti akan  menemukan dia yang mulia." Raja Jalal mengangguk. Keduanya kemudian memandang lukisan Ratu Chand

Oh ternyata shehnaz adalah putri yang hilang dari ratu chand. Akan tetapi shehnaz masih berfikir kalau raja jalal yang memenjarakan ibunya padahal yang selama ini menyekap dan menyiksa ibunya adalah maham anga.

ckckckck Semakin seru nih. Lanjut simak kelanjutannya di Sinopsis Jodha Akbar episode 258 Tayang Februari 2015