Sinopsis Jodha Akbar episode 256 Tayang Februari 2015

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 256 Tayang Februari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 255 tentang diculiknya raja jalal dan ratu jodha oleh kawanan penjahat suruhan adham khan namun jalal dan jodha bisa bebas dari kawanan itu serta kegelisahan keluarga kerjaan mendengar berita atas penculikan raja dan ratu mereka. Kali ini admin bagikan lagi episode 256 yang akan tayang di ANTV pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 Februari 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Sinopsis Jodha Akbar episode 256 Tayang Februari 2015

Dokter mengobati luka Ratu Jodha & ingin mengoleskan krim pada luka Raja Jalal. Tapi Raja Jalal menolak & berkata kalau dia tdak apa-apa & menyuruh dokter mengoleskan krim itu pada luka Ratu Jodha saja. Mendengar itu, Ratu Jodha segera bangkit & pindah duduk di samping Raja Jalal. Ratu Jodha berkata pada Raja Jalal dgn lembut kalau krim itu bagus untuk mengobati luka, "jadi biarkan dokter mengoleskannya di lukanmu." Raja Jalal mengangguk. Dokter mengoleskannya  di luka Raja Jalal. Ratu Jodha senang melihatnya. Raja Jalal mengucapkan terima kasih pada dokter & menyuruhnya pergi. Raja Jalal berkata kalau sudah saatnya dia menemui Ruqayah. Tapi Ratu Jodha melarangnya, "jangan yg mulia. Kurasa jangan menemui Ruqayah sekarang. Dia akan cemas mengetahui kau telah di serang." Raja Jalal setuju, "kau benar, aku akan temui dia nanti." 
Sinopsis Jodha Akbar episode 256 Tayang Februari 2015

Sementara di kamarnya, Ruqayah sedang berteriak pada Hoshiyar, "Raja Jalal di serang & kau baru beritahu aku sekarang?" Ruqayah bertanya pada Hoshiyar Raja Jalal di mana. Hoshiyar menjawab kalau Raja Jalal ada di kamarnya. Ruqayah bergegas pergi kekamar Raja Jalal. Hoshiyar mengejar Ruqayah, tapi Ruqayah tak menggubrisnya. 

Di kamar Raja Jalal, Ratu Jodha berkata, "sebaiknya kita jangan beritahu Ruqayah dulu, lagipula kita sekarang sudah aman." Raja Jalal berkata, "tapi di istana ini rumor menyebar seperti api, kalau dia tahu dri orang lain, dia akan marah besar." Ratu Jodha setuju dgn Raja Jalal. Ratu Jodha berpikir sebentar & berkata, "kalau begitu aku akan menemui Ruqayah memberikan benang suci ini. & aku akan bicara pelan-pelan agar dia tdak marah." Raja Jalal mengangguk.

Para istri sedang tertawa-tawa ketika Ruqayah lewat di depannya. Melihat wajah Ruqayah, & cara berjalannya yg tergesa-gesa para istri membicarakannya. Ada yg bilang, " Ruqayah sepertinya sedang marah. Ini sangat berbahaya." Istri yg lain lagi bertanya, "menurutmu apa yg akan dia lakukan?" yg lain menjawab, "mungkin dia akan marah-marah." Istri satu lagi mengingatkan kondisi Ruqayah yg sedang hamil & dia harus menjaga bayinya.  Hoshiyar yg mendengarkan pembicaraan para istri hanya bisa menarik nafas panjang. 

Raja Jalal berkata pada Ratu Jodha kalau dia benar. Ratu Jodha menyahut, "kurasa ini yg terbaik." Raja Jalal akhirnya memutuskan kalau dia tdak akan memberitahu Ruqayah. Tapi Ruqayah sudah ada di situ & mendengar kata-kata Raja Jalal yg terakhir. dgn kesal Ruqayah bertanya, "apa yg tdak akan kau katakan padaku, Raja Jalal?" Raja Jalal kaget, "Ruqayah kau.....~Raja Jalal & Ratu Jodha berdiri menyambut Ruqayah~ kau sedang apa di sini?" Ruqayah menuntut penjelasan dri Raja Jalal, dia berkata kalau Raja Jalal di serang & mendengarnya dri orang lain. Raja Jalal jadi serba salah, dia melirik Ratu Jodha sesaat. ruqayah berkata, "Raja Jalal, dulu saat kau bersin aku yg pertama kali tahu. & sekarang aku harus tahu tentang dirimu dri seorang pelayan? Dulu aku selalu tahu apa yg terjadi dgnmu, tapi kini kau berubah. Kenapa Raja Jalal?" Raja Jalal meminta maaf karena dia & Ratu Jodha berpikir...~ Ruqayah memotong kalimat Raja Jalal, "aku tdak perduli dgn orang lain. Kupikir kau akan cerita padaku karena aku istrimu, teman masa kecilmu, tapi ternyata tdak kau lakukan, Kenapa Raja Jalal, kenapa?" Raja Jalal berkata karena Ruqayah hamil, dia berpikir tdak baik memberitahunya, "coba lihat betapa tegangnya dirimu? Itu alasannya. " Ruqayah menyahut, "aku bukan kuatir kau diserang, tapi karena aku tahu kabar ini dri pelayan. Kenapa kau tdak beritahu aku Raja Jalal?" Karena terlalu emosi, nafas Ruqayah tersengal-sengal. Ratu Jodha menghampirinya & memegang tanganya meminta Ruqayah agar tenang. Ruqayah menepis Ratu Jodha & menyuruhnya melepas tangannya. Ratu Jodha meraih bahu Ruqayah, & menghadapkan ke dirinya sambil berkata kalau semua ini mereka lakukan demi kebaikan Ruqayah. Ruqayah menyahut kalau mereka melakukan itu bukan untuk dirinya, "lepaskan aku!" Sinopsis Jodha Akbar episode 256

Ratu Jodha meminta Ruqayah untuk duduk & menyuruh pelayan mengambilkan air. Ruqayah tambah kesal, dia berkata pada Ratu Jodha, "tidak. Aku tdak butuh simpatimu. Aku tdak suka disela saat aku bicara dgn suamiku."  Ratu Jodha tertunduk. Raja Jalal memanggil Ruqayah menyuruhnya duduk. Ruqayah menolak, tapi Raja Jalal menariknya & mendudukannya di sofa. Raja Jalal kemudian duduk di sampingnya & berkata, "lihat diriku, aku tdak apa-apa. " Ruqayah menatap Raja Jalal & berkata, "bagaimana kalau terjadi sesuatu? Untuk apa kau pergi kehutan itu?" Raja Jalal berkata kalau dia harus pergi kesana, "Ratu Jodha berdoa untuk anak kita, lalu pergi ke panti asuhan untuk meminta anak-anak di sana berdoa untuk anak kita. Itu sebabnya aku pergi kesana bersama Ratu Jodha." Ratu Jodha mengambil benang suci lalu bersimpuh di depan Ruqayah & berkata, "Ratu Ruqayah, aku membawa benang suci ini untukmu. Biar aku pakaikan." Ruqayah nampak enggan, tapi Raja Jalal mengambil tangannya & mengulurkan tangan itu pada Ratu Jodha. Ratu Jodha mengikatkan benang itu di tangan Ruqayah. Raja Jalal berkata, "Jangan kuatir, Ruqayah. Ratu Jodha bersamaku. Semula aku kuatir bagaimana akan melawan mereka sambil melindungi Ratu Jodha, tapi ternyata dia bisa melawan mereka semua seorang diri." Ratu Jodha tersenyum & berkata kalau Raja Jalal berlebihan memujinya. Raja Jalal berkata, "tidak. Aku berkata serius. Sekarang aku akan selalu bersama Ratu Jodha. Dia adalah pertarung hebat, untuk apa membawa prajurit lagi? ~Ruqayah melihat Raja Jalal yg menatap Ratu Jodha penuh kekaguman, ruqayah cemburu~  syukurlah aku bukan musuhmu,Ratu Jodha." Ruqayah memaksakan diri tersenyum, tapi dalam hati dia berkata, "sekarang Ratu Jodha semakin dekat dgn Raja Jalal, & Raja Jalal semakin jauh driku, ~Ruqayah menatap Raja Jalal yg tersenyum sambil memandang Ratu Jodha~ aku mencemaskan dia, & dia masih saja membicarakan Ratu Jodha." Ruqayah dgn menahan kesal berkata kalau dia mau kembali ke kamarnya. Raja Jalal menawarkan diri untuk mengantar. Ratu Jodha menatap keduanya dgn penuh pengertian. Raja Jalal menggandeng Ruqayah. Ruqayah pura-pura kesakitan. Raja Jalal meletakkan tangan Ruqayah di pundaknya & memapahnya sampai ke kamar. 

Sampai di kamar, Raja Jalal mendudukan Ruqayah di tepi tempat tidur, lalu dirinya duduk di samping Ruqayah. Ruqayah masih marah. Raja Jalal menatap Ruqayah lama, lalu berkata, " kau masih marah padaku? Kemarahan seperti ini tdak baik.' Ruqayah meledak lagi & berkata, "bagaimana kalau terjadi sesuatu padamu?" Raja Jalal mengatakan kalau itulah alasannya dia tdak memberitahu Ruqayah, karena tdak ingin Ruqayah kuatir. Ruqayah protes, "Raja Jalal, akhir-akhir ini kau sering bicara, tapi bukan tentang diriku." Ruqayah dgn marah meninggalkan Raja Jalal & berdiri tak jauh drinya. Raja Jalal ikut berdiri & merangkul pundak Ruqayah. dgn penuh kesabaran Raja Jalal meminta maaf pada Ruqayah, pada  ratu spesialnya, "bagaimana kau senang?" Ruqayah tdak bergeming. Raja Jalal kemudian meraih kening Ruqayah & menciumnya, "senang?" Ruqayah tersenyum. Raja Jalal berkata kalau dia harus pergi. Raja Jalal memberi salam pada Ruqayah & melangkah pergi. Belum jauh, Ruqayah memanggil Raja Jalal & memintanya agar menyuruh Ratu Jodha menemuinya. Raja Jalal dgn tersenyum mengangguk. Ruqayah dgn manis mengucapkan terima kasih. Tapi begitu Raja Jalal sudah pergi, sifat jahat Ruqayah keluar lagi. Dia merenggut lepas benang suci yg dipasangkan Ratu Jodha di tangannya & berkata kalau dia tdak butuh perhatian & doa Ratu Jodha. ruqayah membuang benang itu & menuduh Ratu Jodha telah membuat Raja Jalal jauh dri dirinya. Ruqayah tdak akan terima itu. Senyum jahat menghiasi bibir Ruqayah.

Adham masuk kesebuah kamar yg redup & bertanya pada diri sendiri dimana yg lain. maham datang sambil membawa lilin. Adham mengamati maham & bertanya, "ami jaan, kau disini?" Maham mendekati adham & bertanya, "jawab aku, kau drimana?" Adham menjawab kalau dirinya habis membalaskan dendam Maham. maham bertanya, "dendam? Apa maksudmu?" Adham menjelaskan kalau dia tdak tahan melihat Maham di hina. Hari ini Raja Jalal & Ratu Jodha sudah ada di genggamanku, tapi mereka lolos." Maham terkejut, "ya allah, apakah kau menyerang mereka?" Adham menjawab, "ya. Tapi mereka selamat. kalau saja atgah tdak datang, jasad Raja Jalal akan di bawa kesini hari ini." Maham terlihat sedih, dia mencabut pisau di pinggang adham & berkata, "aku yg memberimu pisau ini, jadi bunuhlah aku! Aku tiak mau berkabung atas kematian anakku. " Adham menjanjikan pada Maham kalau dia & dirinya tdak akan mati, tapi musuh mereka akan mati. Maham dgn sarkastis berkata, "aku tdak tahu apakah aku harus menangis atau tertawa mendengarmu. Apakah kau tdak tahu siapa Raja Jalal? Dia raja negeri ini, dia sangat kuat. Kalau sampai Raja Jalal tahu kau menentang nya...~Maham duduk di kaki Adham sambil menangis~ maafkan aku adham, aku tdak mau berkabung atas kematian anakku. Aku tdak akan tahan." Adham berlutut di depan Maham memegang bahunya & berkata, "ibu, jangan lakukan itu. Kau boleh marah & berteriak padaku, tapi jangan memohon. ~adham berdiri~ tiap kali aku coba membunuh Raja Jalal, takdir menyelamatkan dia." Maham berdiri & mendekati Adham, "Adham berjanjilah, kau tdak akan melakukan tindakan bodoh ini. Aku tdak mau terjadi apa-apa padamu. Aku mohon dengarkan kata-kataku ini. Berjanjilah." maham menatap adham. Adham melotot seram... Sinopsis Jodha Akbar episode 256

Raja Jalal sepertinya baru berlatih pedang. Dia sedang mencuci muka ketika Atgah melaporkan kalau dirinya sudah melakukan penyelidikan & tahu siapa dalang di balik penyerangan di hutan. Raja Jalal berkata, "atgah sahab, aku adalah raja, banyak hal bisa menimpa raja, tapi saat itu ada istriku. Istriku juga di serang, aku tdak akan membiarkan orang yg menyerang Ratu Jodha." Atgah bertanya, "lalu apa yg harus kita lakukan sekarang?" Raja Jalal memerintahkan Atgah untuk megumpulkan semua anggota dewan untuk berkumpul di ruang sidang. Atgah shah, aku juga mau kau...." Raja Jalal menghentikan kalimatnya saat mendengar Ratu Jodha menyanyikan Bhajan. Atgah shah penasaran & bertanya, "ada apa yg mulia?" Raja Jalal menepuk bahu Atgah & berkata kalau dia akan menemuinya lagi nanti. Raja Jalal dgn wajah pernuh rasa tertarik berjalan kearah suara Ratu Jodha. Saat itu Ratu Jodha sedang menyanyikan Bhajan untuk Krishna.

Ratu Jodha sedang duduk menyanyikan Bhajan di depan patung dewa krisna bersama Zakira & moti ketika Raja Jalal datang. Raja Jalal melepas sandalnya & masuk ke kamar Ratu Jodha. Zakira & moti  yg melihat Raja Jalal segera bangkit & beranjak pergi. Raja Jalal duduk di belakang Ratu Jodha dgn tangan tertangkup didada. Dia begitu khusuk mendengarkan Ratu Jodha bernyanyi. Ratu Jodha tdak menyadari kalau Raja Jalal ada di belakangnya. Setelah selesai berdoa, Ratu Jodha berdiri, Raja Jalal juga ikut berdiri. Ratu Jodha mengambil nampan prasad & membalikan badan. Ratu Jodha terkejut melihat Raja Jalal, "yang mulia, anda di sini?"  Raja Jalal tersenyum & berkata, "setiap kali mendengar suaramu, aku tertarik kesini. " Ratu Jodha tersenyum & memberi Raja Jalal prasad. Raja Jalal menerimanya dgn dua tangan & memakannya. Ratu Jodha memberitahu Raja Jalal kalu dia ingin belajar satu hal drinya. Raja Jalal terkejut, "apa?" Ratu Jodha berkata kalau dia ingin Raja Jalal menjadi gurunya. Raja Jalal menatap Ratu Jodha seperti tak percaya, "apakah ini lelucon? kau ingin aku jadi gurumu, padahal kau tahu aku tdak berpendidikan." Ratu Jodha berkata, "tidak yg mulia, meski kau tdak terpelajar, tapi kau tahu banyak hal di bandingkan kebanyakan orang. Aku ingin tahu bagaimana kau berdoa & meminta anugerah tuhan. " Raja Jalal meraih tangan Ratu Jodha & menggenggamnya, "apakah kau mengejekku?" Ratu Jodha berkata kalau dia ingin belajar cara Raja Jalal berdoa & semuanya. Raja Jalal seperti tak percaya & bertanya, "kau serius?" 
Sinopsis Jodha Akbar episode 256 Tayang Februari 2015
Ratu Jodha menjawab, "iya. Aku sudah sering melihat ibu & ratu salima berpenampilan seperti ini," Ratu Jodha menata dupattanya sedemikian rupa sehingga menjadi kerudung yg menutup seluruh rambut & lehernya. Raja Jalal terpesona menatapnya. Ratu Jodha lalu mengambil tikar & mengelarnya dilantai, "mereka seperti ini lalu duduk, tapi aku tdak tahu apa yg mereka ucapkan." Raja Jalal sudah memakai surban, dia meraih kening Ratu Jodha & menciumnya lalu berkata kalau dia akan mengajari Ratu Jodha sembahyang. Kemudian Raja Jalal mempraktekkan sholat di depan Ratu Jodha, Ratu Jodha mengikuti setiap gerakan & bacaaan yg diucapkan Raja Jalal. Setelah sholat, Raja Jalal melihat memar di tangan Ratu Jodha, timbul amarah di hati Raja Jalal. Dia meminta Jodha menemuinya di ruang sidang karena dia ingin membalas semua memar di tubuh Ratu Jodha pada pelakunya. Raja Jalal membantu Ratu Jodha berdiri & mencium keningnya lalu pergi meninggalkan Ratu Jodha yg menatap kepergian Raja Jalal dgn sedikit bingung & penasaran.

Wah semakin menarik dan seru nih kelanjutan ceritanya. Apakah ratu jodha akan memeluk islam. Simak kisah selanjutnya di Sinopsis Jodha Akbar episode 257 Tayang Februari 2015