Sinopsis Beintehaa Episode 98

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 98, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 97! kali ini admin bagikan lagi episode 98 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 98

Barkath mencoba utk mencuci otak Shaziya, dia juga mengatakan hal yg sama dgn Nafisa, Aaliya melihat itu semua, Barkath meminta Nafisa agar tdak meninggalkan rumah, lalu dia pergi, setelah Barkath pergi, Nafisa berkata dalam hatinya “Barkath sangat bodoh karena telah memberikan 25% dari bagiannya padaku, Barkath berkata dalam hatinya “aku akan mengajarkan pada kalian pelajaran setelah aku menjalankan rencanaku,

Aaliya yg melihat itu semua memanggil Barkath yg hendak pergi, Barkath terkejut melihatnya, Aaliya bertanya “Barkath, mengapa kau memberitahu Nafisa kalau kau akan memberikan saham milikmu pada Shaziya & Nafisa setelah kehendak ini dilarang, apakah kau sedang mencoba utk menghentikan pembagian atau mencoba utk melakukannya?, Barkath bertanya “mengapa aku akan melakukan itu?, Aaliya mengatakan “dgn kehendakmu ini, pembagian saham tdak akan berhenti, kau harus memahami apa yg coba kau laukan, Barkath melihat Zain datang, dia mulai bersandiwara, Barkath mengatakan “aku mencoba utk menghentikan kak Shaziya & kak Nafisa pergi dari rumah, tapi kakak menuduhku, Barkath berlari menghampiri Zain & memeluknya, Zain bertanya “ada apa?, Barkath mengatakan “kak Aaliya menuduhku kalau aku sedang mencoba utk membagi rumah kita, Barkath menangis & pergi, Zain marah pada Aaliya & pergi dari sana,

Barkath melihat Zain datang ke kamarnya, dia mulai bersandiwara dgn mencoba utk memotong pergelangan tangannya dgn pisau, Zain melihatnya & langsung lari utk menghentikannya, Zain merenggut pisau dari tangannya & melemparkannya, Barkath memeluk Zain & mengatakan “orang telah menuduh ku kalau aku sedang mencoba utk membagi rumah, lebih baik aku mati dari pada mengalami seperti ini, segera mereka akan menyadari kesalahan mereka, Zain bertanya “siapa yg menuduhmu, Barkath mengatakan “kak Aaliya yg telah menuduhku, jika kak Aaliya berpikir itu, maka seluruh rumah akan setuju dgnnya, bahkan kakak juga, Zain mengatakan “aku tdak berpikir seperti itu, sebaiknya kau tdak mendengarkan kata-kata Aaliya dgn serius, pada saat itu Zain melihat Aaliya berdiri di dekat pintu, Zain menarik Aaliya keluar, Barkath tersenyum licik melihat itu,

Zain menegur Aaliya & mengatakan “Barkath mencoba utk memotong pergelangan tangannya karena mu, Aaliya mengatakan “Zain, aku menyesal, Zain mengatakan “Barkath sangat sensitif, dia sangat khawatir tentang kak Shaziya & kak Nafisa yg mencoba utk meninggalkan rumah,kau harus meminta maaf kepadanya, lalu dia pergi, Bartkath melihat mereka, dia senang melihatnya,

Aaliya meminta maaf pada Barkath & mengatakan “aku tdak bermaksud menyakitimu, Barkath mengatakan “Its Ok, lalu dia memeluknya, Barkath berkata dalam hatinya “Aaliya akan mendapat malu jika dia ikut campur dalam rencanaku, Aaliya berkata dalam hatinya “aku meminta maaf, tapi aku telah melihat apa yg Zain tdak melihatnya, kemudian Aaliya teringat bagaimana Barkath bersandiwara kalau dia ingin memotong pergelangan tangannya, Aaliya berkata dalam hatinya “Barkath benar-benar ingin memotong pergelangan tangannya, aku menyesal utk itu, Sinopsis Beintehaa Episode 98

Surayya melihat Barkath sedang menyiapkan makanan di dapur, dia merasa senang, Barkath berkata dalam hatinya “Aaliya harus meningatnya kalau seseorang itu lebih memprioritaskan anak mereka daripada menantu mereka, terutama jika anak itu telah kembali setelah bertahun-tahun, Barkath mulai menangis, melihat itu Surayya bertanya “ada apa?, Barkath mengatakan “ibu, aku tdak berusaha utk membagi rumah ini, Surayya mengatakan “ibu telah berjanji padamu, kau harus menceritakan apa yg ingin kau katakan, siapa yg membuatmu sedih, Barkath mengatakan “Aaliya, Surayya terkejut mendengar nama Aaliya & mengatakan “kau pasti salah, Barkath mengatakan “bahkan aku juga tdak percaya ketika Aaliya mengatakan itu, tapi Aaliya mengulangi kata-katanya, dia mulai menangis dgn keras & meminta Surayya tdak bertanya pada Aaliya tentang hal ini, lalu dia pergi dari sana dgn tersenyum licik,

Dikamar, Fahad sedang menceritakan kisah kepada anak-anaknya, dia bercerita tentang karakter yg miskin, Anak-anaknya mengatakan “ini kisah seperti kita yg telah menjadi miskin, Barkath akan melempar kita keluar dari rumah kita segera, Fahad bertanya “siapa yg mengatakan ini pada kalian?, Mereka mengatakan “ibu yg mengatakannya, Fahad mengatakan “ibu kalian salah, kita semua akan tetap tinggal disini dgn senang hati,

Dipagi hari, Aaliya membawa teh utk Surayya, Surayya melihat dirinya & pergi dari sana dgn marah, Aaliya berkata dalam hatinya “dia pasti marah tentang masalah pembagian itu, dari jauh Barkath tersenyum melihatnya,

Precap: Zain meminta maaf pada Aaliya utk perilaku nya.