Sinopsis Beintehaa Episode 80

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 80, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 79! kali ini admin bagikan lagi episode 80 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada November 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 80

Dikamar, Zain & Aaliya berjabat tangan & mengatakan “kita sekarang berteman seumur hidup, setelah selesai Zain bertanya “mengapa kau terlihat seperti itu, kau telah melakukan banyak hal demi persahabatan, Aaliya bertanya “hanya persahabatan, hanya persahabatan?, Zain mengatakan “jawaban ku tdak akan berubah jika kau bertanya berulang kali, Aaliya mencoba lebih dekat pada Zain, Zain terlihat ketakutan, Zain mundur menjauh dari Aaliya sedangkan Aaliya semakin mendekat, Zain mencoba utk pergi, tapi Aaliya menghalanginya, Aaliya mengatakan “jika kau telah melakukannya demi persahabatan, maka kau harus mengikutinya, Aaliya melihat wajah Zain mulai tegang, lalu dia tertawa, Aaliya bertanya “mengapa kau begitu gugup?, Zain mengatakan “aku tdak gugup, lalu Aaliya meminta Zain utk mengatur furnitur pernikahan mereka, Zain menemukan alat alat dapur, Zain bertanya “apakah semua ini akan disimpan di dapur?, ibu tdak akan mengizinkannya, mereka kemudian menyimpannya di dalam lemari, tiba tiba mereka berdua melihat foto pernikahan mereka, mereka teringat bagaimana mereka menikah & bagaimana mereka telah menghabiskan waktu bersama-sama, mereka saling pandang,

Fahad menegur Nafisa & Shaziya utk tdak menganggu setelah dia mengirim anak-anak mereka utk piknik, Shaziya mengatakan “mereka adalah guru yg tdak bertanggung, mereka tdak menelpon kami, Fahad mengatakan “aku yg akan membawa anak-anak, lalu dia pergi, tiba tiba Fahad melihat Barkath berdiri di luar ruangan, Fahad mengatakan “masuklah, bicara dgn istri-istri ku sampai aku kembali dgn anak-anak, Nafisa & Shaziya memberi salam padanya, Barkath bertanya “mengapa kak Fahad terlihat sangat marah?, mengapa kalian tdak bisa menenangkannya, mereka berdua teringat bagaimana mereka mengendalikan Fahad, Shaziya mengatakan “bahkan setelah minum ramuan dari bangali baba, aku tdak bisa membuat dia tunduk, Barkath bertanya “bagaimana hal ini bisa terjadi?, Shaziya mengatakan “aku akan menceritakan semua kisah secara perlahan nanti,
Usman & Surayya masuk ke kamar Barkath mereka melihat dia sedang tidur, Usman mengatakan “orang tua merasa tenang setelah melihat anak mereka,

Di pagi hari, Surayya menunjukkan foto masa kecil anak-anak mereka pada Fahad, Zain & Barkath, Surayya berkata pada Barkath “kau selalu memanggil Fahad “Bhaiyyu & Fahad sering memanggil mu “Bakbak, mendengar itu Fahad & zain mengejek Barkath dgn memanggilnya “Bhakbak, Fahad bertanya “mengapa ibu menyembunyikan foto ini bertahun-tahun, Surayya mengatakan “ibu tdak ingin menjadi sedih ketika melihat foto Barkath, tak lama Aaliya datang bersama dgn Chandbibi dgn membawa teh & Pakodas (makanan ringan), Barkath mengatakan “aku sangat menyukai pakodas, mereka semua mulai menikmatinya, Sinopsis Beintehaa Episode 80

Aaliya meminta izin dari Usman & Surrayya utk mengadakan acara pengajian karena Barkath telah datang kembali, Usman mengatakan “ini adalah ide yg sangat baik, kau tdak perlu meminta izin, Surayya juga menyukai ide itu & mengatakan “pengajiannya akan diadakan besok, Aaliya senang mendengarnya,

Usman mendapat telepon dari Shabana, tiba tiba Surayya datang & mengatakan “apakah telepon itu dari Shabana?, Usman mengangguk, Shabana mengatakan “aku ingin bicara dgnnya, Shabana mengangkat teleponnya & mengatakan “Shabana, kami merasa bahagia karena Barkath telah kembali, Surayya mengatakan “aku akan menerima ucapan selamat secara pribadi ketika kalian datang dgn keluarga mu & bertemu dgn kami, Shabana mengatakan “kami akan datang, lalu mereka menutup teleponnya, Shabana merasa bahagia & berkata pada Ghulam “aku merasa senang karena Surayya telah menerima kita, Ghulam mengatakan “aku sangat khawatir ketika putri ku tdak datang selama 15 hari, bagaimana seseorang bisa tinggal tanpa putri mereka selama 18 tahun, semua itu terjadi karena saudara ku sendiri, Shabana mengatakan “jangan berpikir tentang hal itu,

Shaziya & Nafisa mengatakan “Barkath datang tsecara iba-tiba & memberitahu tentang insiden yg terjadi, semuanya terlihat seperti direncanakan, dari luar Aaliya mendengarkan pembicaraan mereka,

Zain melihat Barkath sedang menangis, Zain bertanya “mengapa kau menangis, Barkath mengatakan “aku telah kehilangan ayah ku Meer Khan, Zain mencoba utk menenangkannya,

Meer Khan & teman nya sedang mabuk & bermain kartu, Temannya bertanya “mengapa kau mengirim Barkath ?, Meer mengatakan “aku mengirim Barkath ke rumah Usman karena cek kosong, Barkath akan membawa pada ku uang & itu rencana, dari belakang Barkath mendengarkan percakapan mereka, dia mulai menangis, tak lama Meer Khan melihatnya & mengatakan “aku telah menunggumu, cepat bawakan es utkku, tapi Barkath tdak pergi utk mengambilnya, melihat itu Meer mengatakan “kau adalah seorang gadis dari keluarga kaya, itu tdak berarti aku tdak akan membiarkanmu, kau harus memberikan uang, Meer mengambil tasnya, Meer mencari uang ditasnya, tapi dia tdak menemukan uang di dalamnya, Meer menegurnya karena datang tanpa membawa uang, Meer mengatakan “kau tahu hukuman apa yg akan kau dapatkan ketika kau menyangkal diri ku, Meer mencoba utk memukul Barkath dgn tongkat, tapi Zain menghentikannya dgn memegang tongkat itu, Zain memegang kerah baju Meer & mengatakan “jangan berani berani kau menyentuh Barkath lagi, karena kalau tdak aku akan merusak hidupmu, Barkath merasa senang karena kakaknya menyelamatkannya,

Precap : Aaliya melihat Barkath menyalakan korek api & membakar sesuatu.