Sinopsis Jodha Akbar Episode 540

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 540, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 539! kali ini admin bagikan lagi episode 540 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada juli 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 540

Ratu Jodha tdak bisa keluar dari kamarnya karena terhalangi oleh Abu Suci dari Shaguni Bai yg telah ditaburi Ratu Salima & Ratu Ruqayah. Pangeran Salim dilarang oleh Ratu Ruqayah agar tdak menolongnya.

Shaguni Bai berkata ia akan mengawal Ratu Jodha keluar melihat jasad Raja Raja Jalal di Taman Anggur. Shaguni Bai datang kekamar Ratu Jodha & memperlihatkan kekuatan ilmunya & akhirnya Laboni setuju utk pergi keluar bersamanya. Shaguni Bai memberi syarat bahwa roh Laboni tdak boleh menyakiti siapapun juga. Sesampai dihadapan jasad Raja Jalal maka Shaguni Bai berkata: "Bangunlah Ratu Jodha. Sadarlah & ambil alih tubuhmu kembali. Lihatlah suamimu telah mati. Kau harus melaksanakan "Sati" (tindakan bunuh diri istri yg ditinggal mati suami dgn membakar dirinya dalam api suci) Jika kau mencintai suamimu dgn segenap hatimu. Kau harus melaksanakan Sati agar rohmu bisa bergabung dgn suamimu selama-lamanya" Ratu Jodha terus berusaha melepaskan diri dari genggaman tangan Shahuni Bai. Ditengah tarik menarik itu Shaguni Bai menyematkan sebuah cincin sakti dijari Ratu Jodha. Roh Laboni menjadi melemah kekuatannya. Ratu Jodha sempat tersadarkan diri & lepas dari pengaruh roh Laboni kemudian hendak melaksanakan Sati akan tetapi roh Laboni kembali menguasai dirinya. Roh Laboni menahan langkah Ratu Jodha. Sinopsis Jodha Akbar Episode 540



Ratu Jodha bersiap utk membakar tubuhnya dikumpulan Chita yg sudah menyala apinya (kayu yg biasa dipakai pada pembakaran mayat diIndia) Akan tetapi roh Laboni yg ketakutan berusaha menghalanginya lagi. Ratu Jodha berkata pada Laboni: "Kau akan terbakar bersama tubuhku! Kau telah membuatku begitu menderita. Aku tak akan membiarkan rohmu pindah ketubuh lain & merusak hidupnya!" Terjadi pergumulan hebat antara roh Laboni dgn jiwa & tubuh Ratu Jodha. Pergumulan & perdebatan hebat antara cinta sejati Ratu Jodha dgn kerakusan Laboni. Perjuangan yg amat melelahkan bagi tubuh Ratu Jodha. Sementara Pangeran Salim, Ibu Ratu Hamida, Ratu Salima, Ratu Ruqayah, Rahim & Abu Fazl tegang memandang kejadian ini. Jiwa & tubuh Ratu Jodha semakin kuat melawan roh Laboni & memaksanya keluar. Ratu Jodha bilang ia mau mati dalam Api suci demi suaminya maka roh Laboni mau tdak mau harus ikut bersamanya terbakar.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 540
Akhirnya roh Laboni setuju keluar meniunggallkan tubuh Ratu Jodha. Saat roh Laboni baru saja keluar dari tubuh Ratu Jodha maka dgn tiba-tiba tubuh Raja Jalal bangun & secepat kilat mencengkram leher roh Laboni. Raja Jalal masih memakai cincin sakti dari Shaguni Bai & roh Laboni diremas sehingga jadi mengecil & berada digenggaman tangan Raja Jalal. Oleh Shaguni Bai roh jahat Laboni diperangkap dalam sebuah kantung & dilemparkan kedalam api suci oleh Shaguni Bai. Tampak roh Laboni berteriak-teriak & akhirnya musnah bersama api suci. Raja Jalal membangunkan Ratu Jodha yg pingsan & mereka saling memandang penuh haru. Ratu Jodha bangun & berkata: "Yang Mulia kau masih hidup?" Raja Jalal berkata: "Bagaimana aku bisa mati & meninggalkanmu? Tak ada yg sanggup menerima diriku selain dirimu" Raja Jalal & Ratu Jodha berpelukan mesra. Semua yg hadir tampak terharu tapi gembira. Raja Jalal & Ratu Jodha berterimakasih atas segala bantuan Shaguni Bai. Sementara Shaguni Bai menjawab bahwa: "Kau harus berterimakasih kepada Tuhan, kepada Dewi Kali & pada cinta kalian yang tak tergoyahkan. Semua itulah yang memenangkan pertarungan ini"

Suara Arwah Raja Jalal berkata: “Masa-masa sulit itu memiliki sisi baik juga. Karenanya kita berdua menjadi lebih dekat lagi”
Arwah Ratu Jodha berkata: “Benar yang mulia kita berdua memenangkan ini & menyingkirkan rintangan”

Kembali ke cerita, Patung Suci Dewa Krishna yg baru dibawa masuk & ditempat di Mandir dalam kamar Ratu Jodha. Mereka melaksanakan Pooja bersama-sama. Lalu tampak Ulama Muslim berkeliling istana membacakan ayat-ayat suci utk memberkati & membawa kedamaian dikerajaan. Ratu Jodha tampak melaksanakan Aarti & mengucapkan terimakasihnya kepada Yang Mulia: “Terimakasih Yang Mulia kau telah menyelamatkan nyawaku. Kau telah selalu berada didalam hidupku. Kau tak pernah meninggalkan diriku. Maafkan atas segala perbuatanku selama roh Laboni merasuki diriku ini” Raja Jalal berkata sambil meledek: “Jangan lupa kau juga sudah melakukan hal-hal yg bagus selama roh Laboni merasukimu. Kau memperlihatkan cintamu yang begitu besar padaku. Aku menyukai dirimu menjadi pemberani” Ratu Jodha bilang: “Apa? Apa maksudmu dgn itu? Apakah aku membuatmu kesal?” Raja Jalal tersenyum: “Caramu melahap daging dihadapanku. Kau dengan  gagah berani menempeleng Ratu Ruqayah.

Selebihnya bagus sih menurut aku. Bagaimana kau menyindir/mengkoreksi kelemahan Ratu Salima. Perbuatanmu tdak baik. Akan tetapi ada hal lain yang kau lakukan yang menurutku sangat baik” Ratu Jodha masih bingung:” Apa! Apa katamu? Kenapa kau bilang selebihnya oke saja? Terus berkata selebihnya oke saja. Aku melakukan semua itu pada mereka & kau bilang oke?” Raja Jalal lanjut berkata: “Ya Ratu Ruqayah dan Amijan kesal padamu. Aram Banu malah takut & tak mau lagi mendekatimu” Ratu Jodha sedih & matanya mulai berkaca-kaca. Raja Jalal memegang bahu Ratu Jodha & berkata: “Jangan gusar Ratu Jodha. Aku hanya menggodamu. Semua orang tahu kalau kau bukan yg melakukannya tetapi roh Laboni” Ratu Jodha: “Kenapa kau memperolokku?” Raja Jalal berkata: “Ya karena aku menyukainya. Saat kau memperlihatkan rasa cintamu mencintaiku kemarin. Bagaimana? Maukah kau ku tunjukaan bagaimana caranya?” Ratu Jodha kesal: “Itu kan rohnya bukan aku! Dia mengajarkanku bagaimana memperlihatkan besarnya cintaku kepada suamiku!” Tanpa sadar Ratu Jodha mengatakan hak itu & Raja Jalal tertawa senang karena berhasil menggoda Ratu Jodha. Raja Jalal: “Aku masih ingin kau memperlihatkan sedikit lagi cintamu itu” Ratu Jodha tertawa kecil & tampak malu-malu kucing. Katanya: “Ah lain waktu aja” Rajaj Jalal memeluk Ratu Jodha dgn mesra & Ratu Jodha tersenyum-senyum malu dipelukannya. Raja Jalal berkata: “Ratu Jodha bagaimana jika nanti kita pergi berjalan-jalan keluar. Sudah lama kita tidak pergi berdua saja meliha-lilhat keluar. Mungkin kau akan bisa memperlihatkan hal itu padaku nanti” Ratu Jodha tersenyum malu & Jalal tersenyum nakal.