Sinopsis Jodha Akbar Episode 524

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 524, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 520! kali ini admin bagikan lagi episode 524 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada juni 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 524

Raja Jalal masih bersama Ratu Ruqayah diruang permainan, mereka berdua sedang bermain catur dimana pion-pionnya adalah para pelayan mereka, Raja Jalal yg masih terduduk itu berada disisi putih sementara Ratu Ruqayah berada disisi hitam “Pion putih maju satu langkah” ujar Raja Jalal “Pion hitam yg paling ujung nomer dua maju dua langkah” ujar Ratu Ruqayah, kemudian Raja Jalal kembali menjalankan pionnya kali ini pion benteng yg maju ke depan, Ratu Ruqayah terkesan dgn kemampuan Raja Jalal, Ratu Ruqayahpun tdak mau ketinggalan, Ratu Ruqayah bangun dari duduknya utk melihat pion-pion caturnya, saat itu Laboni yg menjadi pion kuda sedang berdiri disana sambil memperhatikan mereka, kemudian Ratu Ruqayah memilih pion kuda yg tdak lain adalah Laboni, Ratu Ruqayah meminta pion kuda utk berjalan kedepan tepat didepannya, dgn santai Laboni keluar dari kumpulan pion-pion tersebut & segera berdiri tepat didepan Ratu Ruqayah, sesaat Ratu Ruqayah tertegun ketika melihat Laboni, sambil menunjuk kearah Laboni, Ratu Ruqayah hendak berkata “Lee ...” tiba-tiba Laboni mengeluarkan mantra-mantranya membuat Ratu Ruqayah terdiam seperti patung dgn kabut yg tebal menyelimuti ruangan tersebut, Laboni tersenyum sinis kearah Ratu Ruqayah & diliriknya Raja Jalal yg sedang terduduk sambil terbengong-bengong, Laboni segera menghampiri Raja Jalal, kemudian membisikkan mantra-mantranya ketelinga Raja Jalal, Raja Jalal kembali terhipnotis “Ayooo Raja Jalal” Laboni mengajak Raja Jalal utk mengikuti dirinya, Raja Jalal menuruti Laboni, Laboni menggandengnya perlahan, ketika sampai ditempat Ratu Ruqayah yg masih berdiri mematung, Laboni berkata “Kau bisa bermain disini sendiri & aku akan memainkan permainanku” ujar Laboni sambil menggandeng tangan Raja Jalal kembali, mereka berdua meninggalkan ruangan itu.

Uday Yoginath nampak sedang dlm perjalanan menuju keistana, tak lama kemudian Yoginath berhenti & melihat kearah bulan “Bulan purnama telah tiba, aku harus segera mencapai sana!” ujar Yoginath sambil bergegas mempercepat langkahnya.

Sementara saat itu Dammu sedang menyiapkan tahapan terakhirnya dlm ilmu sihirnya ke Raja Jalal, Dammu membacakan mantra-mantra kemudian menuang air didlm sebuah wadah ceper yg bentuknya sepertinya baki bundar, pantulan sinar bulan nampak diwadah yg berisi air tersebut, kemudian menaruh manik-manik kerang kedlmnya & meletakkan boneka jelamaan Raja Jalal yg dibuatnya berdiri, nampak didlam wadah tersebut pantulan sinar bulan tadi berubah menjadi pantulan wajah Raja Jalal, Dammu tersenyum senang karena alam merestui keinginannya, saat itu angin berhembus kencang, Dammu mulai menyalakan api dgn kekuatan sihirnya, Dammu senang usahanya berhasil. Sinopsis Jodha Akbar Episode 524

Didlam istana, Laboni mengajak Raja Jalal keluar istana “Aku tdak bisa membawa Raja Jalal keluar istana dari gerbang utama, semua orang pasti akan tahu tentang hal ini, aku telah menyingkirkan Ratu Jodha dari jalanku dgn cara yg sulit, aku tdak bisa mengambil resiko lagi, bagaimana caranya membawa Raja Jalal keluar? Pasti ada jalan keluar rahasia utk keluar dari istana ini!” ujar Laboni, kemudian Laboni mengambil manik-manik kerangnya & mengucapkan mantra-mantranya ke manik-manik itu & melemparkannya ketanah, manik-manik kerang itu mulai bergerak maju menunjukkan padanya jalan keluar rahasia, Laboni mengikutinya sementara Raja Jalal mengikuti Laboni dari belakang dgn tatapan mata yg kosong seperti mayat hidup, ketika mereka sedang dlm perjalanan, mereka bertemu dgn seorang prajurit, sesaat Laboni panik, tiba-tiba prajurit itu berhenti & menyapa mereka, namun Raja Jalal tdak menggubrisnya, prajurit itupun hanya menunduk ketika Raja Jalal lewat didepannya bersama Laboni & berlalu meninggalkan mereka. Laboni lega ketika tdak ada orang mencurigainya malam itu, Laboni terus mengikuti kemana manik-manik itu menggiringnya kejalan keluar istana, hingga akhirnya mereka sampai digerbang rahasia yg merupakan pintu keluar istana, Laboni segera membukanya & langsung melangkah keluar, Raja Jalal masih terus mengikutinya dari belakang.

Laboni & Raja Jalal berjalan beriringan didlam hutan, Laboni yg merasa senang & gembira karena sebentar lagi misinya akan berhasil, mencoba utk menyanyi & menari didepan Raja Jalal, Raja Jalal masih terus mengikutinya kemanapun Laboni pergi, hingga akhirnya mereka sampai ditempat Dammu yg sedang mempersiapkan sihirnya, saat itu Dammu sedang tertawa senang membayangkan apa yg akan terjadi nanti begitu Raja Jalal dlm kendali mereka “Laboni, waktunya telah tiba, apa yg kau inginkan akan kau dapatkan” ujar Dammu senang “Kau yg mengajarkan aku utk mendapatkan apa yg menjadi impianku, ibu” ujar Laboni, kemudian Dammu memberikan Laboni segelas air “Sihirnya akan bekerja pada air ini, kau harus meminumnya” Laboni segera mau meminum air itu ketika ibunya meminta utk meminumnya namun Dammu segera mencegah “Jangan! Jangan minum sekarang, Laboni! Kau bisa meminumnya nanti setelah tubuh Raja Jalal berubah menjadi warna biru, bawalah Raja Jalal keranjangmu & balurkan sindoor ini disekujur tubuhnya, aku akan memantra-mantrainya & membuat tubuhnya berubah menjadi biru maka setelah itu dia akan menjadi milikmu selama-lamanya” ujar Dammu sambil menyeringai senang, tak lama kemudian Laboni mengajak Raja Jalal menuju ke ranjang romantisnya.

Malam itu Ratu Jodha juga berada didlam hutan, hutan itu dipenuhi dgn kabut yg tebal “Bagaimana caranya menghentikan penyihir itu?” Ratu Jodha nampak panik, tak lama kemudian nampak burung beo Yoginath mendekat kearah Ratu Jodha, Ratu Jodha merasa lega begitu melihat burung tersebut “Jotak! Kau telah kembali, dimana Yoginath?” ujar Ratu Jodha sambil memberikan tangannya utk si beo agar bisa bertengger disana, tak lama kemudian Yoginath menghampiri Ratu Jodha “Untunglah kau telah datang” ujar Ratu Jodha “Apa yg kau lakukan disini, Malika Hind? Aku kan sudah memintamu utk tdak meninggalkan yg Mulia sendirian” Yoginath merasa heran melihat Ratu Jodha ada didlm hutan, si burung beo terbang & hinggap ditangan tuannya “Aku harus meninggalkannya hanya utk kebaikannya saja” ujar Ratu Jodha, kemudian Ratu Jodha menceritakan peristiwa semalam ketika Laboni menyuruhnya utk meninggalkan Raja Jalal, ketika Laboni mengancam akan membunuh seluruh keluarganya “Kau telah melakukan hal yg tepat, Malika Hind! Dgn tdak melawan Laboni & mendengarkan peringatannya, aku telah mendapatkan sebuah belati dari guru agungku, kita akan segera mengakhiri ilmu sihir mereka dgn benda ini!” ujar Yoginath sambil menunjukkan belati kearah Ratu Jodha

Laboni & Raja Jalal sudah sampai diranjang romantisnya, Raja Jalal berdiri tepat didepannya, Laboni semakin mendekati Raja Jalal “Mulai hari ini kau akan menjadi milikku, Raja Jalal, kau akan mengatakan & melakukan sesuatu persis seperti yg aku ingin lakukan” ujar Laboni sambil membelai wajah Raja Jalal, Raja Jalal hanya diam bagaikan patung dgn tatapan mata yg kosong, Laboni kemudian mulai membuka jubah Raja Jalal, & mencopot perhiasan Raja Jalal satu per satu, lalu mulai membuka baju Raja Jalal hingga tdak ada sehelai benangpun yg melekat ditubuhnya kecuali celananya saja. Sinopsis Jodha Akbar Episode 524
Sinopsis Jodha Akbar Episode 524

Yoginath & Ratu Jodha mulai memasuki hutan “Yoginath, disini banyak sekali kabut tebal bagaimana kita akan berjalan kedepan?” ujar Ratu Jodha “Kabut ini diciptakan oleh penyihir itu” ujar Yoginath sambil menerawang melihat apa yg sedang dilakukan oleh Dammu yg sedang sibuk dgn sihirnya “Mereka telah mengelilingi diri mereka sendiri dgn kabut, dgn begitu tdak ada seorangpun yg bisa mengetahui keberadaan mereka” Ratu Jodha memperhatikan Yoginath dgn perasaan gelisah “Aku akan mengontrol Dammu dgn belati ini karena dialah yg melindungi anak perempuannya itu & kau akan mengontrol Laboni” ujar Yoginath “Tapi bagaimana caranya?” Yoginath memberikan sejumput rambut anjing berwarna hitam pada Ratu Jodha seraya berkata “Taruhlah benda ini ditubuh Laboni, maka sihirnya akan sirna ketika rambut ini mulai masuk kedlm tubuh Laboni, tapi itu bisa sangat berbahaya” ujar Yoginath “Aku tdak takut apapun resikonya, aku hanya ingin menyelamatkan yg Mulia tapi bagaimana caranya aku melakukannya?” ujar Ratu Jodha tegas, Ratu Jodha siap menghadapi semuanya demi menyelamatkan suami yg sangat dicintainya “Laboni pasti memiliki segelas air yg bersamanya, nanti dia akan meminum air itu sebelum mendapatkan tubuh Raja Jalal, kau harus menaruh rambut anjing ini ke dlm air tersebut & aku akan menghentikan ibunya, Dammu, tapi jangan sampai Laboni melihat kau karena dia bisa saja membunuhmu” ujar Yoginath “Utk menyelamatkan nyawa Raja Jalal, aku rela berkorban meskipun aku harus mati, aku tdak masalah dgn hal ini” ujar Ratu Jodha mantap, tekadnya sudah bulat ingin mengalahkan Laboni.

Diranjang Raja Jalal sudah nampak tertidur dgn dadanya yg terbuka, Laboni mulai membalurkan tubuh Raja Jalal dgn sindoor, saat itu Ratu Jodha sudah berjalan kearah mereka, suara gemercing gelang kakinya terdengar jelas “Aku harus melepas gelang kaki ini, agar Laboni tdak mendengarnya” Ratu Jodha segera melepas gelang kakinya itu lalu mulai berjalan kembali kearah ranjang Laboni, Ratu Jodha bersembunyi dibalik semak-semak memperhatikan apa yg sedang diperbuat Laboni, nampak Raja Jalal terbaring kaku dgn tubuhnya berwarna merah, sementara Laboni berjalan mondar mandir seperti menunggu sesuatu “Aku akan menyelamatkan yg Mulia” ujar Ratu Jodha tegas dari balik pepohonan.