Sinopsis Jodha Akbar Episode 357

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 357, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 356 tentang ratu jodha yang sudah melahirkan anak laki2 dan diberi nama Salim oleh raja jalal dan akhirnya mereka kembali ke agra dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari rakyatnya. Kali ini admin bagikan lagi episode 357 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Maret April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 357

Sesampainya diIstana Agra, Ratu Jodha memasuki kamarnya sambil menggendong Salim, bersama ibu ratu Hamida, ratu Salima & Moti, tiba-tiba tatapannya langsung tertuju pada tirai yg menutup tempat pemujaan patung Khrisna, Ratu Jodha teringat dulu pada saat kematian Hasan, dia kehilangan kepercayaan terhadap Khrisna (Kahna) dewa yg sangat dipujanya.

Kemudian perlahan-lahan Ratu Jodha membuka tirai penutup patung dewa Khrisna & meletakkan Salim dihadapan patung dewa Khrisna. “Aku telah belajar dari kau, Kahna, bahwa kita harus bersabar & jangan menyalahkan Yg Maha Kuasa atas semua yg terjadi, tapi aku melupakan semua ini, aku menyalahkanmu atas kematian anak-anakku, aku telah buta, aku telah menjauh darimu padahal Kau selalu ada dgnku, Sekarang aku ingin memberikan Salim padamu, aku tdak akan memintaMu utk melindunginya karena aku tau bahwa Kau pasti akan melindunginya, aku tahu Kahna, Aku minta maaf atas semua yg telah aku lakukan terhadapMu, tolong maafkan semua kesalahanku selama ini” ujar Ratu Jodha pada patung dewa Khrisna. Semua yg ada disana ikut larut dlam kaharuan ketika melihat Ratu Jodha memuja Dewa Khrisna, tiba-tiba Raja Jalal masuk kekamarnya. “Kau tdak perlu meminta maaf pada Kahna, Ratu Jodha, Dia selalu ada bersamamu & akan selalu begitu” ujar Raja Jalal, kemudian mereka bersama-sama berdoa pada Kahna.

Sementara itu dikamar Ratu Ruqayah, Ratu Ruqayah meminta salah seorang ulama utk memberikan doa terakhirnya utk kematiannya sendiri, sementara Hoshiyar & Reesham pelayan Ratu Ruqayah tdak bisa berbuat apa-apa, mereka tdak mengerti apa yg akan dilakukan Ratu Ruqayah. “Maafkan saya, Ratu Ruqayah, saya tdak bisa mendoakan doa terakhir utk anda yg masih hidup” ujar ulama tersebut. Sinopsis Jodha Akbar Episode 357

“Kalau kau tdak melakukan ini, ini tdak akan baik buatmu! kau akan merasakan akibatnya!” ancam Ratu Ruqayah, mendengar hal itu sang ulama merasa tdak enak hati dngn Ratu Ruqayah, dia juga ketakutan tapi sesaat kemudian sang ulama, mendoakan doa terakhir tersebut (sebuah doa kematian). “Ini adalah air mataku yg terakhir karena mulai dari sekarang, aku tdak akan menangisi nasibku, saat ini Ratu Ruqayah yg lama telah pergi! dia telah mati!” kata Ratu Ruqayah sambil mengambil segenggam pasir & menaruhnya diatas kepalanya, dia teringat kata-kata Raja Jalal yg kasar, wajahnya penuh dgn kemarahan & dendam yg membara, lalu Ratu Ruqayah memandikan dirinya dgn pasir yg tersisa dibantu oleh Hoshiyar & Reesham.

Malam itu dikamar Ratu Jodha, Ratu Jodha & Raja Jalal sedang asyik ngobrol berdua, mereka tampak mesra sekali, “Apa yg sedang kau pikirkan, Yg Mulia?” tanya Ratu Jodha sambil memandang wajah suaminya yg sedari tadi terlihat sedang memikirkan sesuatu, “Bagaimana aku harus bilang padamu, bahwa saat ini keinginan Ratu Ruqayah semakin tdak bisa dimengerti, dia menginginkan Salim padahal jelas-jelas Salim adalah anakmu, dia cemburu dnganmu, Ratu Jodha” jawab Raja Jalal. “Aku bisa merasakan penderitaannya, Yg Mulia, Ratu Ruqayah sebenarnya juga bisa menganggap Salim itu anaknya” kata Ratu Jodha, tepat pada saat itu Ratu Ruqayah datang & mencoba utk mendengarkan dgn lebih seksama percakapan mereka berdua, “Tapi, Ratu Ruqayah sekarang menjadi sangat keras “ ujar Raja Jalal.

“Aku juga seorang perempuan, aku bisa mengerti penderitaannya, aku tahu dia pasti akan baik-baik saja begitu melihat Salim, dia pasti akan bahagia, Yg Mulia” kata Ratu Jodha. Tiba-tiba Salim menangis, Ratu Jodha & Raja Jalal segera menghampirinya & menghibur Salim, kemudian Raja Jalal meminta pada Ratu Jodha utk menggendong Salim, sesaat kemudian Ratu Ruqayah langsung muncul didepan mereka, “Aku minta maaf, Ratu Jodha, aku memang salah, bagaimana aku bisa berfikir utk memisahkan seorang ibu dari anaknya” ujar Ratu Ruqayah sambil bersimpuh dikaki Ratu Jodha dgn linangan air mata, Heiii, apa yg kau lakukan, Ratu Ruqayah?” tanya Ratu Jodha tdak enak tapi Raja Jalal terlihat sedikit curiga pada Ratu Ruqayah, pandangannya penuh selidik melihat perubahan teman kecilnya itu pada istri tercintanya Ratu Jodha.

 “Tdak, Ratu Jodha, aku memang bersalah, aku telah menuduhmu membunuh anak-anakmu sendiri, aku telah mencoba utk merenggut anakmu, dari dasar hati yg paling dlam, aku minta maaf, aku mohon maafkan aku, aku kesini tdak akan menemui anakmu, aku datang utk meminta maaf padamu, tolong maafkan aku Mariam Uz Zamani” ujar Ratu Ruqayah dgn masih menangis.

“Ratu Ruqayah, Salim adalah anakmu juga, kau bisa menggendongnya kapan saja, kau adalah ibu tertuanya” kata Ratu Jodha, lalu Ratu Jodha mengambil Salim dari gendongan Raja Jalal & menyuruh Ratu Ruqayah menggendong Salim & berkata: “Anakku memang sangat beruntung karena dia mempunyai dua ibu, kau juga berhak akan Salim, Ratu Ruqayah, karena aku, kita semua kehilangan anak-anak kita, jadi kau juga berhak akan Salim” ujar Ratu Jodha tulus, Raja Jalal hanya diam saja melihat obrolan kedua istrinya tersebut.

 “Apakah itu benar, Ratu Jodha, kau benar-benar telah memaafkan aku?” tanya Ratu Ruqayah, Ratu Jodhapun mengangguk & mengatakan: “Iyaaa" mendengar hal itu Ratu Ruqayah langsung menggendong Salim, sementara Raja Jalal & Ratu Jodha tersemyum bahagia melihat Ratu Ruqayah yg juga kelihatan bahagia, tapi sebenarnya sambil terus menggendong Salim yg sedang tertidur pulas saat itu, dlam hati Ratu Ruqayah berkata: “Kau tahu Pangeran, aku bisa memenangkan semua perang utk mendapatkan kau, karena kau Raja Jalal & Ratu Jodha jadi semakin dekat & sekarang kau akan menjadi alasan utk memisahkan mereka berdua”

Pagi itu diluar istana Mughal, tampak sepasang suami istri yg hendak masuk ke dlam istana, mereka adalah Rashid & istrinya Zil Bahar yg sedang hamil besar, ketika mereka menuju kegerbang istana, prajurit menghentikannya “Perkenalkan namaku Rashid aku adalah seorang pemain alat-alat musik & ini istriku Zil Bahar, dia adalah seorang penari, kami ingin mencari pekerjaan diIstana Mughal, apakah kami boleh masuk?” kata Rashid “Kau tdak bisa masuk dgn begitu saja, kau harus punya surat rekomendasi atau kau bisa datang pada saat pengadilan dibuka” kata prajurit “Kami membawa benang suci ini utk Pangeran Salim” ujar Zil Bahar sambil menunjukkannya ke prajurit “Dia adalah seorang Pangeran, dia tdak membutuhkan seperti itu” ujar prajurit lagi “Baiklah, jika kau tdak mengijinkan kami masuk, tapi setdaknya tolong antarkanlah benang suci ini ke Pangeran Salim” kata Rashid sambil memberikannya ke prajurit, lalu merekapun berlalu dari sana.

Siang itu, Ratu Jodha sedang mengenakan pakaian kebesaran Permaisuri Mughal lengkap dgn mahkotanya, salah seorang pelukis istana telah selesai melukis Ratu Jodha dgn pakaian tersebut sambil menggendong Salim. Ratu Ruqayah & Hoshiyar juga ada disana “Tabassum benar-benar membuat lukisan yg indah tentang kau, Ratu Jodha” kata Ratu Ruqayah, Ratu Jodha hanya senyum-senyum saja sambil memperhatikan lukisan dirinya & Salim, tiba-tiba Raja Jalal datang menemui mereka “Aku dengar lukisan Ratu Jodha & Salim sudah selesai dibuat” tanya Raja Jalal. “Iya, Yg Mulia, aku sudah menyuruh Tabassum utk membuat lukisan Ratu Jodha & Salim” jawab Ratu Ruqayah, Raja Jalal lalu memandang lukisan Ratu Jodha dgn takjub “Subahanallah, bagus sekali, indah sekali lukisanmu Ratu Jodha” ujar Raja Jalal , “Heii, bagaimana keadaan pangeran kecil kita Mariam Uz Zamani?” goda Raja Jalal “Dia baik-baik saja, Yg Mulia, dia nakal sama seperti ayahnya” jawab Ratu Jodha sambil tersenyum, Raja Jalal juga tersenyum bahagia & dia kembali memuji lukisan Ratu Jodha & Salim yg begitu indah. “Lukisan ini akan ditaruh dikamarmu, Yg Mulia” kata Ratu Ruqayah. “Baiklah, kalau begitu aku pamit dulu, masih banyak pekerjaan yg belum selesai aku kerjakan” ujar Raja Jalal sambil berlalu dari sana, tak lama kemudian Ratu Jodhapun pamit ke Ratu Ruqayah utk kembali kekamarnya bersama Salim, sepeninggal mereka berdua, Ratu Ruqayah menatap lukisan Ratu Jodha dgn tatapan yg sinis & berkata dlam hati “Mungkin Ratu Jodha bisa menjadi Mariam Uz Zamani tapi aku akan merenggut Pangeran kecil itu darinya, walaupun dia kelihatan begitu dekat dgn ibu kandungnya, tapi kelak Salim tdak akan memanggilnya ibu, dia hanya akan memanggil Ratu Jodha, Mariam Uz Zamani & Salim akan memanggil aku ibu “ Sinopsis Jodha Akbar Episode 357

Malam itu hujan turun sangat deras & terdengar suara guruh & petir saling bersahutan, didlam kamar Ratu Jodha, tiba-tiba Salim menangis, Ratu Jodha langsung menggendong & mencoba menenangkan anaknya itu, saat itu Ratu Jodha hanya ditemani oleh pelayannya, Shamsad. “Shamshad, kau tahu sepertinya anakku ini ingin selalu dlam pelukanku setiap saat” ujar Ratu Jodha. “Anda telah melakukannya, Ratu Jodha, anda selalu menggendongnya setiap saat” kata Shamshad.

“Aku tdak ingin jauh jauh darinya, Shamshad” ujar Ratu Jodha, tiba-tiba Zakira masuk kekamar Ratu Jodha & mengatakan kalau ada sepasang suami istri yg memberikan benang suci ini utk Pangeran Salim. “Kenapa kau tdak membiarkan mereka masuk, Zakira? meskipun mereka rakyat biasa, mereka boleh menemui Salim” ujar Ratu Jodha. “Kami tdak bisa mempercayai orang luar, Ratu Jodha, apalagi yg perempuan sedang hamil besar & dia kelihatannya juga tdak baik” jawab Zakira. “Jangan bicara seperti itu pada seorang perempuan, mereka mungkin ingin memberikan doa utk Salim tapi sekarang mereka sudah pergi, tapi aku akan menaruh benang sucinya diayunan Salim, ikatkanlah diayunan Salim, Zakira" ujar Ratu Jodha. Kemudian Zakira mengikatkan benang suci tersebut diayunan Salim & tak berapa lama kemudian Raja Jalal masuk kekamar Ratu Jodha & semua pelayan meninggalkan mereka berdua.

“Biarkan aku bermain main dgn anakku juga, Ratu Jodha” kata Raja Jalal , kemudian Ratu Jodha memberikan Salim ke Raja Jalal lalu Raja Jalal membisikkan sesuatu ditelinga Salim. “Apa yg kau lakukan, Yg Mulia” tanya Ratu Jodha penasaran. “Aku memberinya sedikit mantra-mantra, Ratu Jodha” jawab Raja Jalal dgn sedikit menggoda Ratu Jodha, mendengar hal itu Ratu Jodhapun tersenyum bahagia melihat ulah suaminya. “Aku dengar, dgn sering mengumandangkan ayat-ayat suci Al Qur’an ketelinga seorang bayi, pengaruhnya akan baik pada anak itu, bukan begitu, Yg Mulia?” kata Ratu Jodha. “Iyaaa, itu betul & anak kita akan menjadi Raja terbesar kelak nantinya” ujar Raja Jalal sambil tersenyum memandang istrinya.

Kisah apa yang akan terjadi dengan pangeran kecil salim dan apa niat ratu ruqayah selanjutnya bisa tercapai, Simak kelanjutannya Sinopsis Jodha Akbar Episode 358