Sinopsis Jodha Akbar Episode 331

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 331, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 330 tentang resham yang khawatir dengan keadaan maham anga namun ratu jodha tidak bisa berbuat apa-apa dan juga maham anga yang tahu bahwa ia telah dibohongi ratu jodha tentang kehamilan javeda. Kali ini admin bagikan lagi episode 331 yang akan tayang di ANTV pada Maret 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 331

Ratu jodha sampai ditempat maham anga & menemuinya. Maham anga  menatap kedatangan ratu jodha & bertanya mengapa kau datang kesini lagi?. Ratu jodha menjawab aku mohon maafkanlah Aku. Maham anga  berkata kau tahu apa yg ibuku sering katakan?, hanya orang yg meminta pengampunan yg tdak berpikir dari pikiran tapi dari hati, kau tdak pintar utk membodohi maham anga, kau melakukan hal yg sangat murahan & kelas rendahan utk membalas dendam padaku. Ratu Jodha menjawab aku tdak melakukannya utk balas dendam, aku hanya ingin melihatmu sehat kembali & aku masih ingin melakukan sesuatu utkmu. Maham anga  mencoba utk bangun., Ratu Jodha membantu maham anga duduk, maham anga duduk ditempat tidur, ratu jodha duduk juga, maham anga  berkata jika kau ingin melakukan sesuatu utkku. bawalah Adhamku kembali, aku memiliki dua putra, satu darah dagingku/anak kandung & satunya lagi Aku mencintainya Lebih dari anak kandungku sendiri, aku mencoba utk mencintai anak kandungku tapi aku malah memberi raja jalal lebih banyak cinta, keduanya adalah kekuatanku, ketika aku digunakan utk melihat mereka, aku selalu berpikir bahwa aku bisa memenangkan seluruh dunia dgn mereka, aku membuat satu anakku yakni raja jalal menjadi Raja tapi anak kandungku adham khan ingin menjadi seorang raja juga, pemikiran adham yg menentang raja jalal, yg diinginkannya hanya tahta jadi aku membantunya, apakah yg aku lakukan salah? itu mungkin salah utkmu tetapi utk seorang ibu itu tdak salah, aku membantu anakku tapi raja jalal tdak mengerti itu dgn baik, kau ingin membantuku. aku punya dua anak laki-laki tapi aku tdak bersama salah satu diantara mereka disaat terakhir kematianku... suamimu raja Jalal... Aku tahu dia dari saat dia mulai berjalan memegang tanganku, aku mengajarinya cara berjalan, ia tdak mengatakan ibu pengganti kepadaku & aku merasa puas ketika ia memanggilku ibu, aku mengenal apa yg raja jalal inginkan hanya dgn melihat wajahnya, ia memanggilku bari ammi... Bari ammi setiap hari, tetapi ketika raja jalal mengatakan jika aku bukan lagi bari amminya (ibu pengganti), itu adalah hari yg terburuk dlm hidupku, kau ingin melakukan sesuatu utkku? kau dapat membawa anakku raja jalal, aku berkata anakku raja jalal bukan yg mulia raja jalal, mereka berdua berbeda, anakku sangat tdak bersalah, suamimu raja Jalal adalah raja bukan anakku, jika kau benar-benar ingin melakukan sesuatu, bawalah anakku raja jalal disini, kau adalah seorang Rajvanshi, aku telah mendengarkan banyak tentang rajvanshi jika setelah mereka melakukan janji, mereka berdiri dgn itu sampai akhir hidup mereka, aku tdak ada hubungannya dgn kehidupanmu sekarang, jika kau benar-benar ingin melakukan sesuatu maka aku harap kau membawa raja jalalku disini, katakan padanya bahwa sebelum mengirim aku pergi darisini, dia bisa memanggilku bari ammi lagi... minta dia memanggilku bari ammi lagi. aku tahu tdak ada yg bisa membawa raja jalal kesini atau Adham kesini, aku tahu. Ratu jodha berpikir & tdak tahu harus berkata apa, ia menjadi tegang melihat kondisi maham anga., maham anga kembali berbaring ditempat tidur & menangis utk raja jalal. 

Ratu jodha melihat beberapa hal yg terjadi diluar istana, itu adalah persiapan utk maham anga  utk mengirimnya kedelhi, ratu  jodha berpikir flash back: jika apa yg harus dilakukannya sekarang, maham anga  telah meminta aku sesuatu utk pertama kali & aku tdak bisa memenuhi keinginannya karena raja jalal telah berjanji utk tdak pernah melihat wajah maham anga  didunia, yg mulia raja tdak akan mendengarkan aku, ratu jodha ingat bagaimana raja jalal berkata jika bari ammi yg sangat mencintai dia tapi dia sudah kehilangan cinta utknya, maham anga bari ammi yg memiliki mainannya juga utk dia mainkan. Ratu jodha berkata jika hati ibu seperti ini, mereka tdak hanya melindungi anaknya namun hal lain juga. Flashback berakhir, ratu jodha tersenyum karena mendapat beberapa ide.

Ratu jodha datang kekamar maham anga  dgn pelayan & meminta mereka utk membersihkan kamar itu & membuang hal-hal lama. Raja jalal datang kesana & bertanya mengapa kau memanggil ku kesini, ratu jodha?. Mengapa kau membersihkan ruangan ini?. Ratu Jodha menjawab maham anga  tdak akan lagi berada disini. didlm agra jadi aku berfikir utk membersihkan kamarnya, raja jalal tertegun, ratu  jodha dgn hati-hati berkata yg mulia raja, Maham anga  memohon utk membawa kau menemuinya utk terakhir kalinya, Raja Jalal tampak tdak suka & berkata Aku tdak ingin melihat wajahnya. Ratu Jodha berkata Benar, dia mengutuk anak-anakmu jadi bagaimana kau bisa melihat wajahnya, maham anga memiliki hal-hal yg sudah tua seperti pakaian dikamarnya ini, ratu jodha menunjukkan beberapa pakaian dibrangkas maham anga  & berkata ini pakaian kau ketika kau masih anak-anak... Maham anga telah menyimpan & melindungi barang-barang ini seperti itu adalah emas utknya.

Raja Jalal mulai luluh & bertanya, Apakah dia benar-benar telah mengambil napas terakhirnya?. Ratu Jodha menjawab tentu saja... karena itu aku tdak meninggalkannya, kau tdak peduli?? Ia akan segera meninggalkan dunia... dia menyebut dirinya ibumu, bagaimana bisa seorang ibu mengutuk cucunya, maham anga berkata padaku jika maham anga melakukan banyak hal utkmu, itu adalah tugasnya & apa yg dia lakukan terhadapmu tak kalah baik, kau jangan khawatir karena dua atau tiga hari yg tersisa maka binatang gelap akan pergi dari hidup kita selamanya, maham anga  berkata bahwa dia ingin mati dgn melihat wajahmu, mengapa? dia melakukan banyak terhadapmu & sekarang ingin melihat wajahmu, dia adalah wanita gila, raja jalal merasa tdak menyukai kata-kata terhadap maham anga  & mengendalikan emosinya (ratu jodha memancing raja jalal supaya mau menemui maham), Ratu Jodha bertanya yg mulia raja apa yg terjadi padamu?. apakah ada partikel debu masuk kematamu? Ratu Jodha meminta raja jalal utk membiarkan dia melihat matanya, raja jalal berusaha mengelak... ratu jodha berkata ini adalah air mata tapi mengapa? Air mata akan keluar ketika kau memiliki beberapa hubungan dari hati. Ini bukan air mata tapi emosi kau yg keluar dari hatimu, tetapi utk siapa? orang yg mencoba membunuhmu, orang yg berpikir buruk bagimu, orang yg mengutuk ahli warismu. Ratu Jodha meminta raja jalal utk menghapus air matanya sebelum ada yg melihat itu, yg mulia raja kau bukan bayi lagi yg mendambakan maham anga, perasaanmu sedang buruk? apakah hal ini tentang ibumu (Maham anga)? kau tahu mengapa kau merasakam semua ini karena dia adalah ibumu bukan pelayan, lepaskan topeng kemarahan dari wajahmu ini, kau masih memiliki keinginan utk maham anga  maka mengapa memperlihatkan kemarahan palsu ini? biarkan emosimu sebagai anak keluar, aku menerima jika maham anga  melakukan kesalahan dgn mengutuk ahli warismu, tetapi dia tdak stabil secara mental saat itu, dia tdak bisa mengutuk anaknya jalal. seorang raja tdak harus berpikir tentang pengkhianat & hanya bisa menangis utk ibunya, jika kau berpikir bahwa kau pernah berpikir maham anga  sebagai ibu maka kemudian pergi & bertemu dgnnya, bukan sebagai raja jalal tetapi sebagai anaknya jalal yg sangat mencintai ibunya, yg harus bersama dgn ibunya dinapas terakhir tetapi jika kau tdak berpikir demikian maka jangan menangis juga, Ratu Jodha meminta moti utk membuang hal-hal yg berhubungan dgn maham anga  jauh dari ruangan ini, raja jalal pergi dgn wajah sedih. Ratu jodha pun menangis melihat keadaan suaminya yg bimbang.