Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 263 Tayang Februari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 262 tentang perayaan kerjaan mughal untuk memperingati kemenangannya raja jalal merebut agra dari musuhnya dan juga diberikannya GELAR "AKBAR" untuk Raja Jalalludin Muhammad Akbar. Kali ini admin bagikan lagi episode 263 yang akan tayang di ANTV pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 Februari 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Setelah perayaan, Raja Jalal duduk merenung di kamarnya. Ratu Jodha datang, ia memanggil Raja Jalal :’ yg mulia, “ Raja Jalal langsung tersenyum, ia berdiri :” ada apa Ratu Ratu Jodha?” Ratu Jodha menghela nafas, namun wajahnya terlihat senang, Ratu Jodha langsung memeluk Raja Jalal. Awalnya, Raja Jalal sedikit kaget, namun ia lalu tersenyum, Raja Jalal mengelus punggung Ratu Jodha, Raja Jalal mengulangi pertanyaannya :” ada apa Ratu Ratu Jodha?” Ratu Jodha melepas pelukannya, :” yang mulia, kau sudah membuatku sangat bahagia. Selama ini aku menganggapmu sebagai rajaku & suamiku, tapi sekarang aku ingin memberi salam pada orang yang mulia,” Ratu Jodha mengatupkan tangannya memberi salam, Raja Jalal menyentuh tangan Ratu Jodha. Ratu Jodha memuji :” sesuatu yg awalnya tidak bisa disatukan, namun kau bisa melakukannya. Kau telah menyatukan umat Hindu &muslim, mulai sekarang, umat hindu & Umat Islam akan bersama-sama merayakan hari rayanya. Andai semua raja sepertimu, maka dunia ini akan damai” Raja Jalal bertanya :” bagaimana mungkin itu bisa terjadi, mereka tidak memiliki istri sepertimu” Ratu Jodha tersenyum mendengar ucapan Raja Jalal, :” tidak yang mulia, kau telah melakukan hal yang mulia” Raja Jalal :” kalau begitu, aku berhak mendapatkan hadiah. aku adalah suami & juga Rajamu, tapi aku akan lebih nyaman jika kau memanggil namaku. ” Ratu Jodha menolak, :’ wanita Rajput tidak memanggil suami mereka dngan namanya. “ Raja Jalal :’ lalu mereka memanggilnya apa?” Ratu Jodha cemberut :’ yang mulia, kau hanya menggodaku” Raja Jalal tersenyum :’ aku mengatakan yg sebenarnya. aku akan lebih senang jika kau memanggilku dngan namaku” Ratu Jodha tersipu malu, ia menyembunyikan wajahnya dalam pelukan Raja Jalal,:’ tidak, Yang mulia. aku tidak akan perrnah melakukan itu” Raja Jalal tersenyum bahagia, ia memeluk Ratu Jodha dngan erat.
Keesokan paginya, Ratu Jodha membuka-buka buku di kamarnya. Zakira datang mendekat, ia bertanya :’ Ada apa yang mulia ratu? anda terlihat sedang cemas” Ratu Jodha :” tidak, aku tidak apa-apa” Zakira :” apa ada yg bias kubantu?” Ratu Jodha :” aku sedang mencari kata-kata dalam buku ini” Ratu Jodha meletakkan pena bulunya. Zakira mengambil buku yg di pegang Ratu Jodha, :” ini adalah Bahasa Urdu, mauku bacakan?” Ratu Jodha :’ tidak, aku hanya mencari beberapa kata. dulu aku pernah mempelajarinya, namun kini aku lupa karena jarang aku ulangi” Zakira :” baik, apa yg anda cari?” Ratu Jodha tersenyum senang, :” huruf ‘A’ Zakira :’ artinya Alif, biar aku tunjukkan” Zakira menuliskannya di kertas, lalu menunjukkan pada Ratu Jodha “ lihat, ini adalah Alif, ini adalah kata pertama” Ratu Jodha :’ baiklah, aku sudah tahu. aku ingin mencari huruf yg lain” zakira menunjukkan sebuah huruf, namun Ratu Jodha menggeleng :” aku ingin mencari huruf “k” zakira menuliskannya Ratu Jodha :” sekarang BA “ Zakira tersenyum, ia mengerti apa yg ingin di tulis Ratu Jodha. Zakira kembali menulis, lalu menunjukkannya pada Ratu Jodha, ia bertanya “ apakah ini yg ingin anda tulis?” Ratu Jodha :” apa yg kau tulis?” Zakira :” AKBAR” Ratu Jodha tersipu karena niatnya ketahuan. Zakira menggoda, :’ ini yg ingin anda tulis, bukan? nama yg di berikan oleh rakyat pada raja” Ratu Jodha :’ iya” Zakira :” sekarang anda harus memperbaikinya,” Ratu Jodha bertanya :’ Dalam bahasa urdu, bagaimana mengucapkan ‘terima kasih’?” Ratu Jodha tersenyum, ia menjawab sendiri pertanyaannya :” Sukriya” Zakira :” anda sangat baik. sampai jumpa” Ratu Jodha mengangguk. Sinopsis Jodha Akbar episode 263
Setelah Zakira keluar kamar, Ratu Jodha senyum-senyum terus menatap kertas yg berisi tulisan “AKBAR” ia mendekap tulisan tsb didada. Ratu Jodha kemudian menyalin tulisan tsb di kertas lain. Raja Jalal sedang Sholat dikamarnya, hamida berdiri dibelakangnya. setelah selesai, raja jalal berdiri, ia tersenyum saat melihat ibunya.
Raja Jalal :’ salam, ibu” hamida mengucup kening Raja Jalal. Hamida tersenyum :” Semoga Tuhan memberikan umur panjang pada yang mulia Raja Jalalludin muhammad Akbar” Raja Jalal tertawa, :” ibu cukup panggil aku ‘Jalal” saja. rakyat yg memberiku nama Akbar” Hamida :’ aku bangga padamu. Andai ayahmu masih hidup, dia akan senang sekali melihat kau begitu disayangi oleh rakyatmu.” Raja Jalal merendah, “ ini semua berkat bimbingan yg ibu berikan padaku. “ Hamida terharu :” pertama kali aku menggendongmu, aku berdoa agar kau menjadi raja yg paling hebat. Allah mengabulkan doaku” Raja Jalal menghapus air mata dipipi ibunya, “ ibu sedang senang, ibu tidak boleh menangis. aku ingin ibu selalu bahagia” pelayan masuk :” Salam yang mulia, Salam Ibu Ratu. Ratu Ratu Jodha ingin bertemu dngan anda” Raja Jalal :” persilahkan dia masuk” Ratu Jodha memasuki ruangan dngan riang. ia sedikit gugup melihat hamida ada di sana, :” Salam Ibu, Salam yang mulia” hamida & Raja Jalal mengangguk. Ratu Jodha tersenyum malu, :’ aku tidak tahu kalau ibu ada di sini. aku akan kembali lagi nanti.” hamida mencegah :” tidak, Ratu Jodha. aku baru saja akan pergi” hamida melirik Raja Jalal, setelah Raja Jalal mengangguk hamida pun keluar kamar.
Ratu Jodha berjalan mendekati Raja Jalal. Raja Jalal berkata :” pagi ini penuh berkah. Ada apa?” Ratu Jodha gugup “ sebenarnya..” ia sangat gugup, ia memilin kertas di tangannya. Raja Jalal melihatnya, :” Apa itu? biar aku melihatnya.” Ratu Jodha :’ tidak, jangan dilihat sekarang” namun Raja Jalal sudah mengambil & membukanya Raja Jalal tersenyum senang :’ ada tulisan AKBAR” Ratu Jodha :” aku sedang latihan menulis namamu” Raja Jalal memuji :” bagus sekali. ini cukup bagus Ratu Jodha” Ratu Jodha senang :” aku berusaha semampuku.” Raja Jalal :’ ini bagus sekali” Raja Jalal lalu bertanya :” wanita rajput tidak boleh memanggil nama suami mereka. apakah mereka boleh menulisnya?” Ratu Jodha :’ ya, tentu” Raja Jalal :’ ratu ruqayah memanggilku ‘Jalal’. ingin sekali mendengar kau memanggil namaku.” Ratu Jodha merajuk :’ aku sudah bilangku tidak bisa melakukannya.” Raja Jalal menggoda :” saat kau membenciku dulu, kau selalu memanggilku Jalal, namun sekarang kau sudah tidak mau menyebut namaku “ Ratu Jodha menunduk, ia tersenyum malu-malu. Raja Jalal :” kau tahu aku tidak bisa membaca, bisakah kau bacakan ini untukku? apakah tulisannya ‘Jalal’?” ia menunduk melihat kertas yg diberikan Ratu Jodha tadi. Ratu Jodha mendekat :’ tidak, namamu yg satu lagi” Raja Jalal :” raja?” Ratu Jodha :” bukan yg itu, “ Raja Jalal :” kalau begitu, tulisannya Raja Jalal” Ratu Jodha jadi tidak sabar :” tulisannya adalah Raja Jalalludin muhammad..” Ratu Jodha terdiam, ia sadar telah menyebut nama suaminya. Raja Jalal tersenyum senang, namun Ratu Jodha cemberut“ apa yg telahku katakan? “Raja Jalal senyum-senyum :’ syukurlah, aku sudah mendengarnya.” Ratu Jodha sadar telah ditipu, “ kau menggodaku lagi!” Sinopsis Jodha Akbar episode 263
Raja Jalal beralasan :” setiap kali kuminta menyebut namaku, kau tidak pernah mau. terimakasih” Ratu Jodha tersenyum, ia tidak jadi marah setelah melihat wajah Raja Jalal yg terlihat sangat senang karena sudah mendengar Ratu Jodha menyebut namanya. Raja Jalal bertanya apakah Ratu Jodha tahu arti dri namanya? Ratu Jodha menjawab :” akbar berarti maha besar, maha kuasa & yg paling mulia.” Raja Jalal terdiam, ia seperti merenungkan namanya. Ratu Jodha bertanya :’ ada apa? kau terlihat begitu serius” Raja Jalal menjawab :” sudah seharusnya, karena rakyat sudah memberiku tanggung jawab yg begitu besar.’ Ratu Jodha :” kau tak perlu membuktikan apapun, karena kau sudah melakukannya dngan baik.” Raja Jalal berbalik membelakangi Ratu Jodha :’ tidak juga Ratu Jodha. aku bukan anak yg baik, Istri ayahku, ibuku, aku tidak bisa membantunya” Ratu Jodha menaruh tangannya di pundak Raja Jalal, ia menghibur Raja Jalal “ setidaknya kau sudah berusaha mencarinya. kau kau bisa, kau pasti akan berhasil menemukannya” Raja Jalal kembali bersemangat :” aku akan menemukannya, Ratu Jodha. walau kita tidak tahu seperti apa keadaannya sekarang”
Maham anga sedang menemui ratu chand ditempatnya disekap, sang ratu berpakaian seperti gelandangan, ia juga tampak tidak terurus. maham menatap tajam pada ratu chand, dngan galak ia bertanya :’ apa kau mengenaliku?” ratu chand melihatnya dngan takut-takut. maham kembali bertanya :” apa kau mengenaliku?” ratu chand menjawab :” tentu saja aku mengenalimu, kau adalah putriku” maham membentak :’ aku bukan putrimu!” ratu chan ketakutan, ia memegang erat boneka di tangannya, “ pergi kau, aku tidak akan menyerahkan putriku lagi” maham menjambak rambut ratu chand :” kau harus mengenali semuanya. kau harus ingat siapa dirimu & juga siapa aku! kau harus mengingat semuanya” ratu chand memegang kepalanya kesakitan, karena maham masih menjambak rambutnya. Maham keluar dri goa, ia memberi tanda agar pintu goa di tutup lagi. Saat akan pergi, Maham menyadari jika di dinding luar goa terdapat goresan tanda, ia menjadi gelisah. dalam hatinya, ia berfikir :” apakah ada orang yg menandai tempat ini? apakah ada yg mengetahui tempat ini?”
Sharifudin n Abu mali dipersembunyianya. Ia mengeluhkan tentang Raja Jalal, ia benci melihat Raja Jalal semakin dicintai rakyat, ia mengaku sudah tidak sabar. namun abu mali menyuruhnya tetap sabar. mereka menyusun rencana untuk mengalahkan Raja Jalal. Abu Mali mengatakan ada 1 orang yg bisa mengalahkan Raja Jalal. seseorang yg lebih kuat, yg merupakan kelemahan Raja Jalal. orang itu adalah ibu tiri Raja Jalal : MAHACHUCAK
Seorang wanita melarikan kudanya dngan kenang diatas salju, wajahnya di tutupi syal tebal. Ia menuju tempat dimana beberapa prajurit berkumpul untuk menghukum seorang pria. pria itu di gantung terbalik, ia tidak mengenakan baju. tentu saja pria itu kedinginan karena saat itu hujan salju. wanita bercadar turun dri kudanya, ia mendekati si pria terhukum. siapapun yg di pandang wanita bercadar, mereka akan menunduk ketakutan. wanita bercadar tiba di dekat si pria. pria tsb memohon-mohon minta diampuni, namun wanita tsb malah melemparkan sehelai kain yg tdinya menutupi si pria, hingga si pria tambah kedinginan.
wanita bercadar :” kita harus mengabulkan keinginan orang yg akan mati, namun kau meminta sesuatu yg tidak kumiliki. tidak ada maaf, tidak ada ampun.” perlahan, ia mencabut belatinya “ kau harus meninggalkan dunia ini tanpa keinginan yg tidak bias kukabulkan.” ia lalu menyayat dada si pria. pria tsb menangis kesakitan meminta ampun. wanita itu lalu memotong tali yg yg digunakan menggantung si pria, hingga pria itu tersungkur ke salju. dengan sadis ia berkata pada prajuritnya :” dia harus mati dngan layak agar aku senang.” seorang prajurit mengayunkan pedangnya untuk membunuh si pria, darah muncrat hingga ke wajah si prajurit. Wanita bercadar membuka syal yg menutupi wajahnya, ia tertawa terbahak-bahak :” Raja Jalal akan selalu mengingat namaku sepanjang hidupnya, Mahachucak!”
Widihhhh semakin menegangkan dari menarik saja ini, diistana ratu jodha dan raja jalal sedang dimabuk asmara sementara muncul orang2 jahat baru, akankah orang-orang itu akan menyulitkan mereka berdua. Simak kelanjutan kisah jodha akbar ANTV di Sinopsis Jodha Akbar episode 264 Tayang Februari 2015
