Sinopsis Chandra Nandini Episode 44 Part 2 Tayang Kamis 15 Februari 2018

Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 44 Part 2 Tayang Kamis 15 Februari 2018, Nandini membawa Bindusara ke taman & berbicara padanya bahwa mereka akan memetik beberapa mangga, Chandra diam2 datang dgn memakai kostum prajurit. Nandini mengambil batu besar & hendak melempar pada buah mangga tapi Bindusara mendorong batu tersebut hingga jatuh, Nandini pura2 memarahi Bindusara dgn mengatakan bahwa dia seperti ayahnya yg tdak pernah membolehkannya melakukan sesuatu.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 44 Part 2

Chandra yg berdiri di belakang Nandini pun tersenyum & berkomentar bertanya mengapa Bindusara tdak boleh bersikap seperti ayahnya, Nandini membalikkan badan & tertawa melihat penampilan Chandra lalu bertanya apa yg akan dilakukannya dgn penampilan seperti itu. Chandra menjawab bahwa dirinya ingin melindungi Bindusara jadi berpakaian seperti prajurit. Nandini pun memberikan Bindusara pada Chandra, Chandra mengobok2 mulut Chandra & Chandra bertanya mengapa Bindusara seperti itu,  Nandini menjawab kalau Bindusara tdak mengenalinya.

Helena berbicara sendiri & berjalan di koridor, Chloi muncul & berlari hingga menabraknya kemudian Chloi memberikan informasi kalau Nandini berada di taman bertemu dgn seorang prajurit & prajurit itu adalah lelaki yg sama dgn yg berada di kamar Nandini waktu itu. Lalu mereka berdua bergegas pergi bersama utk memeriksa.

Nandini kembali menggendong Bindusara & berjalan bersama Chandra, selendang Nandini tersangkut pakaian Chandra, Nandini kembali memberikan Bindusara pada Chandra lalu mencoba menarik selendangnya tapi yg terjadi malah Nandini hampir terjatuh, Chandrapun memeganginya & mereka berdua saling berdekatan. Helena & Chloi memperhatikan mereka dari balkon & terkejut (Helena tdak mengenali bahwa prajurit itu Chandra).

Chandra Nandinipun saling berpandangan, Chloi menyuruh Helena melihat adegan tersebut. Helena berkomentar agar Chloi terus memata2i prajurit itu. Chandra lalu membatu Nandini menarik selendangnya & Chandra melihat Helena di balkon, Chandra berharap Helena tdak mengenalinya lalu segera memberikan Bindusara pada Nandini & beranjak pergi. 

Helena sendiri segera menyuruh Chloi mengejar prajurit tadi. Chloi & Chandra saling berkejaran di koridor, Chandra lalu melihat barisan prajuritnya yg melintas di koridor & Chandra diam2 bergabung dgn mereka dibarisan paling belakang, Chandra pun menutupi sebagian wajahnya, Chloi menghentikan mereka & berkata akan menemukan lelaki tadi lalu dia menanyai satu persatu pada prajurit tadi apakah mereka tadi bersama Nandini tapi mereka semua membantah, saat tiba giliran Chandra Chloi menyuruhnya membuka penutupnya, Chandra membukanya & membuat wajahnya seperti kera, Chloi bertanya & Chandra juga membantah lalu Chloi menyuruhnya pergi. Chandrapun tersenyum sementara Chloi mengomel sendiri karena tdak berhasil menemukan lelaki yg dicari.

Nandini tengah mengayun2 Bindusara & setelah Bindusara tertidur Nandini menyuruh pelayan menjaganya karena dirinya akan pergi mandi, Helena datang & kembali berpura2 baik mengajaknya mengobrol, “bagus kau tdak jadi pergi saudaraku tersayang…aku sangat bahagia mendengarnya..kau tadi ada ditaman ya..bagaimana dgn dia..apakah kau menyayanginya..”(maksud Helena menanyakan perasaan Nandini pada lelaki yg bersamanya ditaman), Nandini mengira Helena menanyakan perasaannya pada Bindusara, Nandini pun menjawab, “aku bukan hanya menyayanginya tapi juga mencintainya”. Helena senang mendengarnya & meminta Nandini berbagi cerita dgnnya, Nandini menolak & berkata bahwa dirinya akan berbicara nanti karena ingin segera mandi, Nandinipun beranjak pergi. Helena berpikir Nandini menghindarinya & ini berarti memang Nandini ada hubungan dgn lelaki tadi.

Chandra tengah melamun berpikir mengapa dirinya harus menemui Nandini dgn cara seperti ini karena jika Nandini tdak suka dgn caranya maka mereka akan bertengkar lagi. Madhav menemuinya bersama dua temannya & berkata kalau dirinya akan keluar istana utk memantau keadaan. Chandra juga ingat kalau harus pergi juga. Chandra kemudian mendengar kedua temannya berterimakasih pada Madhav atas nasihat percintaan yg diberikannya. Chandra pun berpikir bahwa Madhav pasti bisa membantunya.

Chandra lalu berkata pada Madhav bahwa jika dia tau segala hal tentang cinta dia harus menjawab beberapa pertanyaannya, Madhav mengiyakan & Chandra bertanya apa yg akan dilakukannya jika Malti membenci semua yg dia lakukan & bagaimana cara meyakinkannya. Madhav menjawab, “kau tdak mendapat ide karena kau tdak berpikir dgn hatimu..kalau aku..aku akan berbagi segala hal dgn Malti..mendengar saran2nya..membiarkannya berpartisipasi dlm setiap pekerjaan kita”, Chandra memuji Madhav & berpikir kalau dirinya akan melakukan hal yg sama pada Nandini & akan membawanya ikut bersamanya berkeliling memantau Magadha lalu Chandra berjalan pergi.

Nandini tengah berada di ruang mandi, Chandra datang & bersembunyi di balik pilar, Nandini mengetahui kehadiran seseorang & bergegas keluar dari dlm kolam lalu bertanya siapa yg sedang bersembunyi, Chandra mengaku & Nandini mengomelinya, Chandra lalu menjelaskan & berbicara dari balik tirai bahwa dirinya perlu bantuannya & nasihatnya utk Magadha. Nandinibertanya mengapa harus dirinya, handra menjawab bahwa hanya dia yg bisa dipercaya utk beberapa masalah yg terjadi & Chandra mengatakan kalau ada beberapa petani yg diperlakukan dgn tdak benar & Chandra meminta Nandini ikut bersamanya, Nandini menyahuti bahwa prajuritnya bisa menjaga petani2 itu & kenapa harus dirinya, Nandini berpikir bahwa ini adalah bagian dari permainan Chandra, Nandini lalu menyahut kalau sedang sibuk. Chandra berkata tdak akan pergi sebelum dia bersedia ikut, Nandini tetap menolak & hendak beranjak pergi tapi dia terpeleset karena lantai yg basah, Chandrapun memeganginya & mereka saling berdekatan kembali, mereka pun saling tatap. Sinopsis Chandra Nandini Episode 44 Part 2

Nandini tengah berada di balkon & memperhatikan bulan dgn menggendong Bindusara, dia lalu melihat Chandra di lantai bawah yg akan pergi dlm penyamaran dgn teman2nya utk memantau Magadha, Chandra mengajaknya pergi tapi Nandini menolak. Chandra pun berpikir bahwa jika Nandini benar2 mencintainya maka dia akan ikut bersamanya. 

Padmananda kembali mendapat info dari prajuritnya bahwa Chandra telah keluar dari istana bersama teman2nya, Malayketu berkomentar inilah saat  utk  dirinya menghabisi Chandra. Padmananda pun berkata, “kali ini aku yg akan menghabisi Chandra..aku akan pergi bersama pasukan pilihanku & tdak ada seorangpun yg akan menemaniku..Chandragupta Maurya..aku datang !!”. Malayketu pun tersenyum.

Malayketu menemui Chanakya ditebing & berbicara dgnnya bahwa malam ini Padmananda akan menyerang Chandra. Chanakya mengingatkan Malayketu bahwa Padmananda lah yg berada dibalik kematian ayahnya. Malayketu menjwab, “aku tau..hanya saja entah bagaimana cara agar Chandra tau kalau Padmananda mendekatinya & kemudian aku yg akan menghabisi Padmananda”, Chanakya setuju. Malayketu lalu beranjak pergi & Chanakya berpikir bahwa sekarang Chandra akan aman.

Chandra yg menyamar bersama Madhav & yg lain mendatangi pasar & memantau beberapa lapak & petani, mereka duduk disebuah warung & mengobrol sambil Chandra menunggu2kedatangan Nandini, salah satu temannya(Gopal) berkomentar agar dia konsentrasi pada pekerjaannya karena Nandini tdak akan datang. Chandra menyangkal ucapan Gopal & berkata jika dirinya tdak sedang memikirkan Nandini, Madhav berkata kalau dirinya yakin Nandini akan datang, Chandra bertanya bagaimana jika Nandini tdak datang, Gopal menjawab bahwa sekarang semua tergantung pada bagaimana kekuatan ikatan hatinya. Chandra pun teringat kejadian diruang mandi tadi.

Nandini sendiri tengah mengobrol bersama Malti mengenai Bindusara yg kurang sehat, Malti menjawab itu karena dia juga sedang tdak sehat. Nandini menanyakan maksud ucapannya, Malti pun berkata bahwa dia sebenarnya ingin menemui Chandra, Nandini membantah tapi Malti berkata bahwa dia & Chandra memiliki ikatan yg sangat kuat, Nandini berkata tdak ingin berbicara dgnnya (Malti) lagi sebab dia selalu membela Chandra & itu semua karena dia menikah dgn sahabat Chandra. Sementara itu Padmananda & pasukannya yg menyamar tiba di tempat tujuan & bergerak hendak menyerang.

Malti masih membicarakan Chandra. Pelayan datang memberikan surat dari mata2 Nandini, Nandini pun membacanya & terkejut, Malti bertanya tapi Nandini hanya memberikan Bindusara pada Malti memintanya menjaganya & Nandini bergegas pergi dgn penyamarannya.

Padmananda & pasukannya memasuki pasar dgn penyamaran juga & tengah mencari2 keberadaan Chandra. Chandra sendiri tengah menatap bulan & memikirkan sesuatu, Nandini datang & menariknya ke sudut lalu hendak memberitau bahaya yg akan menyerangnya tapi Chandra hanya menatap Nandini & berkata bahwa dirinya yakin dia pasti akan menemuinya, Nandini hendak berbicara lagi tapi Chandra menutup mulutnya dgn tangannya, Chandra pun mengatakan bahwa dia sudah memberikan hadiah terbesar padanya & Chandra berterimakasih pada Nandini, Chandra tdak memberikan kesempatan Nandini utk bicara, Nandini pun membentaknya & menunjukkan surat ditangannya, Nandini berkata bahwa ayahnya & pasukannya akan menyerangnya tapi kemudian terdengar teriakan Padmananda yg mengetahui keberadaan Chandra, Chandra meminta Nandini tetap diam ditempat & Chandra bergegas menyambut serangan mereka, Nandini

Chandra bertarung melawan pasukan Padmananda kemudian Padmananda menyerangnya & mereka saling serang, Nandini memperhatikan dari kejauhan dgn cemas. Chandra berhasil membuat Padmananda terjungkal tapi kemudian Padmananda melempar pasir hingga membuat mata Chandra terganggu, Padmananda melayangkan pedangnya tapi pedang Nandini menahannya, Nandini lalu mengatakan bahwa sebelum dia menghabisi Chandra maka dia harus melenyapkannya terlebih dulu, Padmananda menyuruhnya menyingkir karena hanya menginginkan darah Chandra tapi Nandini menjawab bahwa dia harus menghabisinya dulu. Padmananda menutup mata & menyuruh Nandini pergi tapi Nandini menolak & berkata bahwa dia sangat serakah hingga ingin menghabisi suami putrinya sendiri, Padmananda menjawab dgn menghabisi Chandra dirinya akan mendapatkan singgasananya kembali. Nandini menyahut, “aku berpikir cintamu selalu utkku tapi kau mencintai dirimu sendiri”, Padmananda menjawab, “menyingkir Nandini..atau aku akan melupakan kalau kau adalah putriku”, lalu dgn terpaksa sambil menutup mata Padmananda mengangkat pedangnya hendak menyerang Nandini tapi pedang Chandra yg kali ini menahannya, Chandra kembali bertarung melawan Padmananda, Madhav berteriak memanggil prajurit Magadha, prajurit Padmananda mengatakan pada Padmananda bahwa pasukan Magadha telah tiba, salah satu prajurit Padmandan mendorong Nandini kedinding & membuatnya menyeringai kesakitan. Padmananda & pasukannya pun kabur, Chandra menghampiri Nandini dgn cemas & berkata dirinya tdak akan membiarkannya terluka.

Nandini berjalan di tepi tebing & melamun, Chandra mendatanginya & berbicara dgnnya. Chandra memuji keberaniannya & bertanya mengapa dia menemuinya, Nandini menjawab kalau dirinya menemuinya utk memberitau pesan tadi. Nandini menambahkan bahwa kedatangannya utk raja Magadha sekaligus ayah Bindusara. Chandra pun bertanya apakah sekarang dia mau berteman dgnnya, Nandini menolak & berkata tdak akan bicara padanya. Tapi Chandra berkata kalau dirinya ingin berteman dgnnya karena dirinya bisa melihat bagaimana dia mengkhawatirkannya, Chandra berterimakasih & berkata akan memberikan hadiah, “mintalah sesuatu yg terpenting dlm hidupmu & aku akan memberikannya padamu”.