Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Minggu 11 Februari 2018

Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Minggu 11 Februari 2018, Dadima berbicara pada Moora mengenai Nandini yg mempertaruhkan nyawanya utk Chandra. Moora membenarkan ucapan Dadima & menyadari kesalahannya, Moora pun berkata akan berterimakasih pada Nandini secara pribadi. Dadima mengajaknya menemui Nandini tapi Moora berkata bahwa dia harus beristirahat sekarang & dirinya akan berterimakasih pada Nandini besok saat di aula.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1

Padmananda diberi informasi oleh prajuritnya mengenai lolosnya Nandini & Vishaka, Padmananda pun menghabisi prajuritnya. Setelah itu Amartya mendapat surat dari mata2nya yg dibawa seorang prajurit. Chanakya masuk bersama Malayketu lalu Malayketu mengatakan bahwa pasukan mereka membutuhkan senjata. Amartya memberikan kabar kalau mata2 mereka di Magadha telah tewas. Padmananda menganggap Vishaka yg tiada tapi Amartya menjawab bukan Vishaka yg tiada tapi Parvatak, Amartya menambahkan Handra yg menghabisi Parvatak karena Chandra tau kalau Parvatak berada di pihaknya (Padmananda). Padmananda, Malayketu & Chanakya terkejut mendengarnya. Malayketu pun geram & berniat menghabisi Chandra tapi Amartya menghentikannya & mengatakan agar dia bersabar karena mereka akan menyerang Chandra di saat yg tepat. Padmananda lalu menyemangati Malayketu agar api balas dendamnya tdak boleh padam karena itu bisa dipergunakan utk melawan Chandra. Chanakya pun berpikir bahwa Chandra telah melakukan tugasnya dgn baik.

Chandra mendatangi Nandini yg sedang mengayun Bindusara. Lalu Chandra memakaikan selendang Nandini kekepalanya.  Chandra lalu berbicara dgnnyabagar meminta apa yg di inginkan karena dia sudah menyelamatkan raja Magadha hari ini. Nandini pun menjawab, “kau sudah memberikan semuanya yg Mulia..kau menyalahkanku atas kematian Dhurdhara”. Chandra berkata akan membebaskannya dari hukuman tersebut karena dia bukan pembunuh Dhurdhara. Nandini pun meminta bukti kalau bukan dirinya yg melenyapkan Dhurdhara. Nandini menambahkan bahwa jika dia(Chandra) ingin memberinya sesuatu maka Nandini meminta dia menemukan pembunuh yg sebenarnya. Chandra pun berjanji akan mengembalikan semua yg telah hilang & martabat Nandini lalu Chandra beranjak pergi.

Keesokan harinya di ruangan ratu, Moora memberikan berbagai macam hadiah pakaian & perhiasan utk Nandini, Moora berbicara dgnnya bahwa semua hadiah itu diberikannya pada seorang pelayan yg telah menyelamatkan kehidupan putranya. Nandini membalas bahwa sebagai seorang pelayan dirinya tdak bisa menolak apa yg diberikannya & berterimakasih. Helena pun membahasnya dgn ibunya. Moora lalu memberi perintah pada pelayannya agar membawa semua hadiah ke kamar Nandini.

Nandini tengah merias diri di kamarnya, Chandra datang & menatapnya dari cermin seraya mengingat saat mereka bersama dulu (kilas balik saat Nandini merias diri & Chandra mendatanginya lalu memberi saran agar rambutnya tetap terurai karena itu yg disukainya & Nandinipun berkata bahwa dia juga tau apa yg disukainya kemudian Nandini menaburkan pewarna ke wajah Chandra & berkata dirinya suka melihat wajahnya berwarna merah seperti kera), Nandini melihat Chandra, lalu Chandra berbicara dgnnya mengenai hadiah2 dari Moora.

Chanakya membawa Malayketu ke tengah hutan & berbicara padanya bahwa yg melenyapkan ayahnya bukan Chandra tapi Padmananda. Malayketu bertanya dia berada dipihak Chandra atau Padmananda. Chanakya menunjukkan surat dari Vishaka & menyuruh Malayketu menggunakan otaknya utk berpikir. Tapi Malayketu bersikeras akan tetap berada di pihak Padmananda. Chanakya mencoba membujuknya, “mereka juga akan menghabisi kita jika pekerjaan sudah selesai..dia menipumu & aku akan segera dihabisi tapi aku ingin muridku yg memimpin Magadha setelah Chandra yaitu kau..”, Malayketu pun luluh & setuju lantas beranjak pergi. Chanakya pun berbicara sendiri bahwa tanpa senjata dirinya akan memisahkan Malayketu dari Padmananda. Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1

Saat diruangan ratu, seluruh anggoga kerajaan sedang memilih2 perhiasan lalu mereka mendengar nama Bindusara dielu2kan rakyat. Chandra yg tengah berjalan bersama Megasthenes juga mendengarnya. Mereka semua bergegas memeriksa apa yg terjadi & mereka melihat Nandini tengah membagi2kan semua hadiah Moora pada rakyat Magadha. Apama berbicara pada Helena bahwa dgn bantuan rakyat Nandini mencoba membuat tempat di Magadha utknya. Chandra lalu menghampiri Nandini & mengambil alih Bindusara dari gendongan Nandini. Dadima sendiri mengatakan pada Moora bahwa Nandini bukan orang yg serakah. Semua rakyat memberkati Bindusara & Chandra Nandini. Chandra lalu melihat wanita yg dgn wajah aneh (separuh wajahnya berbintik2) ikut mengantri hadiah dari Nandini, Chandra pun bertanya2 apa yg dilakukan wanita itu di istananya.

Chandra mendatangi Nandini dikamarnya & berbicara dgnnya mengucapkan terima kasih atas apa yg sudah dia lakukan tadi. Nandini menjawab dirinya melakukan semua ini utk Bindusara lalu Nandini hendak beranjak keluar kamar tapi Chandra memegang tangannya menghentikannya & bertanya pada Nandini apakah dia memaafkannya. Nandini menjawab, “aku hanya seorang pelayan..siapa aku  ini yg harus memaafkan seorang raja..jika kau menyuruhku tertawa aku akan tertawa & jika kau menyuruhku menangis..aku pun akan menangis”, Nandini melepaskan tangannya dari Chandra & beranjak pergi.

Dadima tengah berbicara dgn Moora agar memaafkan Nandini. Moora berkata, “aku tdak tau kebenarannya tapi semua bukti terarah pada Nandini..jika suatu hari Nandini terbukti tdak melenyapkan Dhurdhara maka aku akan menerimanya kembali sebagai putriku tapi utk saat ini aku tdak bisa karena setiap kali aku melihat Bindusara aku melihat rasa sakit itu bu..”, Moora lalu beranjak pergi. Dadima pun berkata sendiri berharap Moora akan melihat bahwa Bindusara memiliki ibu yaitu Nandini sebelum semuanya terlambat.

Chandra di kamarnya memperhatikan lukisan wanita aneh tadi & memikirkan sesuatu. Nandini datang membawa Bindusara & Chandra pun menutupi lukisan wanita aneh tadi dgn lukisan Dhurdhara-Nandini. Nandini menghampirinya & membicarakan Dhurdhara karena mengira Chandra sedang merindukannya. Lalu Nandini memperlihatkan semua barang2 kesukaan Dhurdhara sembari berkata bahwa Dhurdhara akan selalu ada dihati mereka. Chandra pun memeluk Bindusara & berpikir kalau dirinya tdak akan pernah memaafkan orang yg sudah melenyapkan ibu dari putranya. Kemudian Bindusara buang air kecil & pakaian Chandra pun basah. Nandini tertawa seraya berkata bahwa bayi akan melakukan hal tersebut pada orang yg sangat disayanginya lalu Nandini mengambil Bindusara & mengganti pakaiannya. Chandra mendekat pada Nandini & Nandini mundur teratur tapi ternyata Chandra hanya mengambil selendangnya yg diduduki Nandini seraya berkata akan pergi mandi kemudian Chandra beranjak pergi sambil berpikir dirinya harus menemukan wanita aneh yg ada dilukisannya.

Chandra menyamar & mendatangi pasar, dia lalu melihat wanita aneh yg dicarinya & mengejarnya. Wanita itu menyadari kalau sedang di ikuti & berusaha melarikan diri. Chandra pun kehilangan jejaknya & malah penyamarannya terbongkar karena selendang yg menutupi wajahnya terjatuh hingga rakyat mengenalinya sebagai Raja Magadha. Chandra lalu memberikan alasan bahwa kehadirannya utk berterimakasih pada mereka semua karena sudah memberikan berkat pada Bindusara. Rakyat pun mengelu2kan nama Chandra.