Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 261 Season 2

Masterkids SEO - Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 261 Season 2, Pragya” Katakan saja apa yg ingin kau katakan. jgn terlalu banyak berfikir. 
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 261 Season 2

Abhi” Darimana kau tau kalau aku ingin mengatakan sesuatu?
Pragya” telah kubilang aku bisa dengar suara hatimu. 
Abhi” Kalau begitu aku tinggal memikirkan apa yg ingin kukatakan, kau pasti tau. 
Pragya” Tdak. 
Mendengarnya langsung lebih menyenangkan daripada mencari tahu sendiri. 
Ketika Abhi hendak menyatakan perasaannya, seseorang memberitahu Abhi kalau ada tamu yg ingin bertemu dgn Abhi, Pragya memberitahu kalau Abhi akan segera kesana. 
Pragya” Melakukan sesuatu setelah memenuhi kewajiban lebih menyenangkan daripada tergesa2. 
Abhi” jgn kemana2, aku akan segera kembali. 
Setelah Abhi pergi, Mithali memberitahu Pragya kalau ada masalah di dapur, Robin sedang bingung karna mereka kekurangan hidangan pembuka. 
Pragya bergegas pergi ke dapur. 

Pragya mencari Robin di dapur, Tanu mengawasinya & bicara dalam. 
hati,”Aku telah menyuruh semua orang pergi dari sini agar Tdak ada seorangpun saat kau terbakar. 
Tanu mulai menyiramkan bensin kesekeliling dapur, dia terkejut mendengar suara nenek Indu memanggil Pragya. 
Pragya bergegas keluar, dia terpeleset karna menginjak cairan bensin. 
Pragya” Apa ini? Air?

Nenek Indu membawa Pragya ketempat nenek sebelum Pragya sempat memeriksanya. 
Setelah berbincang2 dgn para tamu, Pragya kembali ke dapur utk memeriksa bahan2 yg harus dibeli. 
Tanu mengunci pintu dapur dari luar
Pragya baru sadar kalau pintunya terkunci, dia mengetuk2 pintu dapur sambil berteriak. 
Pragya” Apa ada orang diluar?

Tanu bicara dalam hati,”Upacara haldi & upacara mehendiku telah selesai tapi sebentar lagi aku akan menyelesaikan ritual pemakamanmu & segera menikahi Abhi. 
Kau membuatku cemburu & menyiramkan garam keatas lukaku, sebentar lagi aku akan menyiramkan minyak keatas jasadmu. 
Utk pertama kalinya dalam sejarah, seorang wanita membakar wanita lain. . . 

Abhi mencari2 Pragya utk membicarakan masalah pekerjaan, dia Tdak sengaja menabrak Aaliya. 
Aaliya marah saat Abhi menanyakan keberadaan Pragya padanya. 
Abhi” Tanu juga hilang. 
Mereka Tdak bertengkar disuatu tempat kan?
Aku akan mencarinya. 
Aaliya” Siapa?
Tanu?
Abhi” Pragya. 

Pragya mengira Abhi yg iseng menguncinya di dapur, dia mengetuk2 pintu. 
Pragya” Abhi, aku tau kau yg melakukannya. 
Tapi tolong buka pintunya, diluar sedang kekurangan hidangan pembuka, pestamu akan rusak kalau aku Tdak keluar. 

Tanu semakin cemburu mendengarnya, dia mengambil korek api & bicara dalam hati,”Aku telah membawanya ke gerbang kelenyapan tapi dia tetap menyebut nama Abhi. 
Akan kuanggap itu sebagai permohonan terakhirmu, mungkin kau akan masuk surga jika menyebut namanya setelah kau lenyap. . . 

Pragya terus mengetuk pintu dapur. 

Pragya” Kalau kau Tdak buka pintunya bagaimana cara kau memberitahu isi hatimu padaku?
tolong buka pintunya. 
Tanu menyalakan api, api dgn cepat merambat kesekeliling dapur. 
Abhi mencari Pragya kedalam kamar, dia lalu melihat kumpulan foto hadiah dari Purab. 
Abhi memandangi foto Pragya & bicara dalam hati,”Kau sengaja membuatku bimbang kan?
Aku Tdak bisa mengatakannya tapi kau tau apa yg ini kukatakan & sekarang kau bersembunyi dariku. 
Kumohon tetaplah bersamaku. 
Saat kau bersamaku segalanya jadi indah. 
Saat kau Tdak ada, aku merasa sedih, rasanya Tdak ingin bicara dgn siapapun. 
Kau Tdak boleh melakukan ini setelah membuat orang lain bergantung padamu. 
Tapi aku suka dgn semua yg kau lakukan. 
Abhi menyentuh foto Pragya,”Apa yg kulakukan?
Aku akan menikahi Tanu tapi ingin menyatakan cinta pada Pragya?
Tdak, Ini Tdak benar. . . 

Aaliya melihat Tanu menatap marah kearah poster lukisan Pragya. 
Aaliya” Tanu. 
Ada apa?
Tanu” Aaliya?
Kau?

Tdak ada apa2. 
Aaliya” Pasti ada sesuatu, dimana Pragya?
Tanu” Aku Tdak tau. 
Aaliya” Pestanya disini, kenapa kau datang dari arah sana?
Kau berkeringat?
Padahal AC nya full. 
Tanu” Sebenarnya aku sedang Tdak enak badan, jadi aku ke kamar mandi. 
Aaliya” Tanu, disana dapur, bukan kamar mandi. 
Tanu” Aku ke kamar mandi, setelah itu ke dapur. 
Aaliya” Apa Pragya bersamamu di dapur?
Tanu” Tdak. 
Aaliya” Aku yakin ada yg Tdak beres. 
Apa kau melakukan sesuatu pada Pragya?
Tanu” Aku menguncinya di dapur, lalu menyiramkan bensin & menyalakan api disana. 
Aaliya shock. 
Aaliya” Kau telah Tdak waras?

Siapa yg berani membakar rumahnya sendiri?
Aku harus segera beritahu Abhi. 
Tanu” Tunggu, biarkan dia lenyap didalam dapur, matikan alarmnya. 
Pragya telah melakukan kesalahan terhadapku, karna itu aku melakukan semua ini. 
Seorang pelayan datang & memberitahu Aaliya kalau dapur terbakar, Aaliya bergegas pergi ke dapur. Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 261 Season 2

Pragya bicara dalam hati,”Tdak, pasti bukan Abhi yg melakukannya. 
Kalau dia ada diluar, dia pasti Tdak akan membiarkanku terkunci selama ini. 
Ini pasti perbuatan orang lain, apa ada yg Tdak sengaja menguncinya?
Tapi sampai kapan aku akan berada disini?
"
Pragya” Apa ada orang diluar?
kenapa ada api?
Aaliya berteriak memanggil Abhi, Abhi shock melihat dapur telah penuh kobaran api. 
Pragya memukul2 jendela dapur & berteriak minta tolong. 

Abhi menyuruh semua orang menyelamatkan diri keluar, Tanu sengaja jatuh & melukai kakinya utk menghentikan Abhi agar Tdak pergi mencari Pragya. 
Abhi lalu minta tolong Raj utk menggendong Tanu keluar, dia mencari Pragya kesana kemari. 
Abhi bicara dalam hati,”Didalam Tdak ada, diluar juga Tdak ada, lalu kemana perginya dia?
Oh Tdak, kenapa Tdak terfikirkan olehku?
Dia wanita yg mudah terkena musibah, dia pasti berada ditempat musibah ini berasal. 
Abhi berlari menuju dapur. 
Abhi” Fuggi. 
Pragya” Abhi. 
Aku di dapur. 
Abhi” Fuggi. 
Kau dimana?
Pragya” Aku di dapur. 
Kau dengar?
Abhi” Ya. 
Aku dengar. 
Abhi memutuskan utk melakukan sesuatu sebelum terlambat. 
Abhi” Fuggi. 
Kau tunggu disana. 

Aku akan segera kembali. 
Abhi pergi mencari sesuatu, Pragya bicara dalam hati,”kenapa suaranya hilang?
Kemana perginya dia?
Apa dia benar2 datang menyelamatkanku atau ini hanya khayalanku saja?
Nenek mencemaskan Abhi & Pragya, dia nekat berjalan kearah rumah. 
Ajay meminta Fhami & Indu utk menenangkan nenek. 

Abhi menutupi tubuhnya dgn selimut basah & berlari kearah dapur. 
Abhi” Fuggi. 
Aku datang. 
Abhi bicara dalam hati,”Pintunya Tdak terbakar, kenapa Fuggi Tdak keluar?
Oh, pintunya terkunci dari luar, karna itu dia terjebak didalam. 
Abhi menjerit saat menyentuh ganggang pintu. 
Pragya” Siapa itu?
Kutanya siapa itu?
Abhi mengambil tongkat besi menggunakan selimut utk membuka pintu dapur, dia berhasil melakukannya. 
Pragya mengira Abhi ialah orang yg ingin mencelakainya, dia mengambil alat dapur & berteriak. 
Pragya” Siapa itu?
jgn mendekat. 
Abhi melepas selimutnya. 
Abhi” Apa yg kau lakukan?
Ini aku. 
Kau teriak”tolong aku, tolong aku", aku telah ada disini utk menolongmu tapi kau masih teriak. 

Pragya” Kau benar2 datang menyelamatkanku?
Abhi” Tdak, aku datang utk makan hidangan pembuka, tapi sepertinya semuanya telah gosong. 
Abhi menarik Pragya kedalam selimut. 
Pragya” Kita dikelilingi kobaran api. 
Abhi” Iya, besar sekali. 
Pragya” Ayo, 
Abhi mengira Pragya minta dic*um. 
Abhi” Ayo. 
Pragya” Maksudku ayo kita keluar. 
Abhi” Sial. 
kenapa kau Tdak ingatkan aku daritadi. 
Abhi menarik Pragya kearah pintu tapi pintunya telah terbakar, mereka kembali kedalam dapur. 
Abhi mengusap wajahnya dgn tangan. 
Pragya tertawa melihat wajah Abhi yg tampan jadi hitam kena arang, dia lalu membersihkan wajah Abhi dgn selendangnya. 

Abhi” Aku jadi teringat sebait puisi karna melihat kobaran api yg mengelilingi kita. 
Pragya” Puisi apa?
Abhi” Cinta itu Tdak mudah, pahamilah. 
Ini ialah lautan api, kau harus menenggelamkan diri utk dapat melewatinya. 
Pragya” Kita harus segera keluar dari sini. 

Abhi” Jendela. 
Abhi berusaha mendobrak jendela, dia merasa sesak nafas & jatuh pingsan. 

Pragya” Buka matamu. Kumohon. tolong. tolong. 
Pragya teringat saat dulu pernah memberi nafas buatan utk Abhi, dia lalu memberi nafas buatan, tak lama kemudian Abhi membuka matanya. 

Pragya” Syukurlah kau telah sadar. 
Kau Tdak apa2?
Abhi” Pegang tanganku, jgn pernah lepaskan. 
Pragya menggenggam tangan Abhi. 
Pragya” Tdak akan kulepaskan. 
Aku tau kau sangat mencemaskanku. 
Kau susah payah datang utk menyelamatkanku. 
Aku Tdak tau apa suara hatiku sampai padamu atau suara hatimu yg membawamu kembali padaku. 

Abhi” Aku Tdak tau entah suara hatimu atau suara hatiku, tapi aku Tdak akan merasa tenang jika terjadi sesuatu padamu. 
Aku Tdak tau apa aku datang kemari utk menyelamatkanmu atau utk menyelamatkan diriku sendiri, yg aku tau aku akan sendirian jika terjadi sesuatu padamu. 

Pragya bersandar didada Abhi. 

Nenek Tdak berani mengangkat telfon dari Sarla. 
Tanu berharap Pragya keluar setelah jadi mayat.