Sinopsis Beintehaa Episode 142

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 142, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 141! kali ini admin bagikan lagi episode 142 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Januari 2016. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 142

Nafisa sangat sedih, dia teringat bagaimana Surayya memperingatkannya “aku akan merusak hidupmu”, Nafisa menjadi marah & berteriak, dia melemparkan semua barang barang yg ada dikamarnya, Nafisa teringat masa masa sedihnya

Plashback :

Dokter memberitahu pada semua keluargka kalau Nafisa tdak akan bisa menjadi ibu lagi, pada saat itu Shaziya masuk dalam hidupnya sebagai istri kedua Fahad, Shaziya datang ke Barkath Villa, semua terkejut melihatnya, Fahad menghampirinya, Shaziya bertanya pada Fahad “mengapa kau tdak menjawab teleponku, kita harus pergi utk melakukan pemeriksaan ke dokter, pada saat itu, Surayya mencoba meyakinkan Usman utk membiarkan Fahad menikahi Shaziya demi anak laki-laki, Usman tdak setuju dgn ide Surayya & mengatakan “ini adalah ketdakadilan utk Nafisa, tapi Surayya mengatakan “dalam islam, suami diperbolehkan menikah 4 kali, Fahad sangat mencintai Shaziya, mungkin dia yg akan menjadikan pewaris keluarga kita, Usman mengatakan “aku tdak akan membantu mu dalam ketdakadilan ini,pada saat itu, Fahad & Shaziya datang setelah menikah, Usman & Nafisa terkejut melihatnya, Surayya menerima mereka & dia juga yg membiarkan mereka menikah, Usman bertanya “apa yg akan ku jawab pada Nafisa?, Surayya mengatakan “ini adalah hal yg sederhana, aku akan menanganinya, Nafisa tdak akan pergi meninggalkan kemewahan ini, Plashback End,

Nafisa mengatakan “aku telah menderita selama 6 tahun karena Surayya, dia selalu membuat ku merasa rendah diri didepan Shaziya, sekarang aku akan menghancurkan Surayya, aku telah belajar taktik permainan darinya, aku akan menggunakannya utk menghancurkan Surayya, dgn marah, Nafisa turun menuruni tangga,

Rizwan berkata pada Aaliya “aku seharusnya tdak mengatakan ini pada Nafisa karena dia tdak peduli tentang ku”, pada saat itu Nafisa datang ke sana & berkata pada Rizwan “aku ingat dgn kata-kata terakhir ayah & ibu kalau kita berdua harus bersama-sama & saling membantu, kebahagiaan mu sangat penting bagi ku, aku menerima Aayath utk mu, aku akan pergi ke Bhopal, Rizwan merasa gembira & memeluk Nafisa & berterima kasih padanya, Aaliya berterima kasih pada Nafisa, Nafisa mengatakan “aku yg seharusnya berterima kasih pada mu karena telah membuat ku menyadari kesalahanku, Zain mengatakan “aku akan menginformasikan ini pada paman & bibi,

Zain menelpon Ghulam & mengatakan “kami akan datang ke Bhopal & akan berbicara sesuatu yg penting, Nafisa berkata dalam hatinya “aku akan melakukan trik seperti Surayya mulai sekarang, Zain memberitahu Usman kalau Aayath mendapat lamaran dari Rizwan, Zain mengatakan “kami akan Bhopal utk meyakinkan paman & bibi, sangat sulit utk bekerja seperti ayah, tapi Rehan telah membantu ku”, Sinopsis Beintehaa Episode 142

Rizwan memberitahu pada Aayath kalau mereka akan pergi ke Bhopal besok, Rizwan mengatakan “aku berharap kalau paman & bibi akan menerima kami, Aayath bercanda dgn mengatakan “ayah mungkin akan menolak lamaran ini, Rizwan tegang mendengarnya, kemudian Aayath tertawa, Rizwan bertanya “ada apa?, Aayath mengatakan “aku hanya bercanda, kau harus menanggung ku utk hidup mulai sekarang, mereka berdua berjalan di sekitar rumah sambil bercanda dgn senang hati, Surayya tdak senang melihat mereka,

Zain, Aaliya, Aayath, Nafisa & Rizwan sampai di Bhopal, Ghulam merasa curiga pada mereka, Zain mengatakan “aku ingin berbicara sesuatu yg penting dgn paman, Semua orang berkumpul, Zain berkata pada Rizwan “Rizwan, kau harus pergi & tidur setelah pukul 7:00 mulai sekarang, Ghulam bertanya “mengapa ? Zain mengatakan “dia akan sibuk sepanjang malam utk berpesta & akan tidur pukul 07:00-09:00, Shabana mengatakan “itu tdak baik utk kesehatan, apa yg dia lakukan utk hidup?, Zain mengatakan “dia akan mendapatkan uang dari perjudian, dia akan meninggalkan semuanya setelah menikah dgn Aayath, Rizwan terlihat sangat malu atas perkataan Zain, Shabana terkejut mendengarnya, dia bertanya “apa?, Zain mengatakan “kami datang utk melamar Aayath utk Rizwan, Rizwan meminta Zain utk berhenti, Rizwan mengatakan “aku memiliki bisnis impor / ekspor, aku akan tidur hanya pukul 6 jam, aku sangat mencintai Aayath, Zain bertepuk tangan, Ghulam mulai bercanda & marah, dia mengatakan “bagaimana aku bisa memilih seorang pria yg buruk utk Aayath, kemudian dia mulai tersenyum & mengatakan “kau adalah pilihan yg tepat utk Aayath karena kau adalah anak yg sangat baik, Rizwan bahagia mendengarnya, dia memeluk Zain & semua orang yg ada di sana, Shabana memberikan doa pada mereka,

Nafisa meminta agar pertunangan mereka harus terjadi di Barkath Villa, Ghulam merasa ragu, tapi Zain mengatakan “ibu akan senang mendengar ini, kemudian Ghulam setuju, Aaliya mengatakan “di hari baik ini, kita harus pergi ke dargah, Nafisa meminta semua orang utk pergi sementara dia akan tetap tinggal bersama dgn Shabana, Zain & Aaliya berdoa di dargah utk kesejahteraan & kebersamaan mereka,

Dirumah, Nafisa berkata pada Shabana “aku sangat senang menerima Aayath utk saudaraku, Shabana mengatakan “aku juga merasa senang karena mendapatkan anak yg baik seperti Rizwan utk anak-anakku, Nafisa mengatakan “Aaliya mencoba utk bahagia, tapi…...... Shabana bertanya “apa yg terjadi?, Nafisa mengatakan tentang insiden ledakan tabung & mengatakan “hanya karena Tuhan Aaliya bisa selamat, aku telah berusaha mengatakannya pada Surayya berkali-kali utk mengampuni Aaliya, tapi dia bersikeras & sangat egois, Nafisa berkata dalam hatinya “dgn permainan ini, aku berharap Surayya akan mendapat pelajarannya,

Precap : Shabana menelpon Surayya & meminta alasan di balik ledakan tabung