Sinopsis Beintehaa Episode 42

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 42, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 41! kali ini admin bagikan lagi episode 42 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada November 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 42

Aaliya merasa sedih setelah melihat video itu, Aaliya berkata pada dirinya sendiri “aku tdak mengenal adik kak Shaziya, tapi mengapa dia melakukan semua ini pada ku, seseorang pasti memintanya utk melakukan ini, tapi siapa dia, lalu Aaliya teringat kata kata Nafisa yg mengatakan “kau harus berhati-hati karena Gowhar berniat utk merusak pernikahan mu dgn Zain, Aaliya merasa sedih, dia memandangi foto pernikahannya, Aaliya berkata “mengapa ada orang yg membenciku?, tiba tiba ada yg mengetuk pintu kamarnya, Usman datang, Aaliya bertanya pada Usman “apakah semuanya baik-baik saja di kantor?, Usman mengatakan “semuanya sempurna, Zain bekerja sangat baik pada rekening & dia telah mengoreksi kesalahan, kau telah melakukan pekerjaan mu dgn sangat baik sebagai seorang istri, aku masih tdak yakin bagaimana kau bisa meyakinkan Zain utk pergi ke kantor, tapi aku mengakui kalau Zain sangat bertanggung jawab & itu baik, Zain mau mendengarkan mu & aku tahu kalau kata-kata mu pasti lebih baik utknya, Aaliya mengatakan “aku tdak mengharapkan ini, tapi aku merasa senang karena paman senang, Aaliya juga mengatakan “aku tdak bisa bahagia utk orang yg tdak peduli tentang ku, Usman mengatakan “aku sangat bangga pada mu,

Surayya sedang menyiapkan makan siang, dia teringat akan kata-kata Usman tentang Zain yg mau pergi ke kantor karena kata-kata Aaliya, tak lama Gowhar & Shaziya datang ke dapur, Surayya terlihat kurang ssuka, Gowhar memuji Surayya & mengatakan “wow, ternyata ibu memasak lebih baik daripada ayahku, Surayya marah mendengar itu, melihat itu Shaziya mengatakan “berarti ibu memasak benar-benar baik, Gowhar juga bisa menyiapkan makanan dgn sangat baik, Surayya bertanya “apa yg dia ersiapkan?, Gowhar tdak bisa menjawab, Shaziya mengatakan “dia hanya tertarik dalam memasak, tapi dia tdak tahu memasak, jika ibu bisa mengajarinya, maka dia akan merasa senang, tiba tiba Aaliya datang & bertanya pada Surayya “apakah aku bisa menyiapkan makanan di dapur, Surayya mengatakan “makanan sudah disiapkan, tak lama Usman datang & mengatakan “ketika suami pergi bekerja utk pertama kalinya, istri seharusnya yg menyiapkan makanan, kau lebih tahu dgn baik dari pada orang lain, mendengar itu lalu Surayya meminta Aaliya utk menyiapkan makanan utk Zain, lalu Surayya pergi, Shaziya & Gowhar juga pergi,

Dikantor, Zain sedang memeriksa rekening, Fahad sangat khawatir, Zain bertanya pada Fahad “mengapa kakak mengambil 25 lakh, Fahad mengatakan “beberapa tagihan harus dibersihkan melalui kas, kau sendiri akan mempelajarinya nanti, tiba tiba Fahad mendapat telepon, lalu dia pergi, Fahad bicara pada Chakkiwala, Chakkiwala mengatakan “Fahad, setdaknya 1 crore seharusnya sudah diatur, karena kalau tdak, maka atasan ku akan meninggalkan ku, pada saat itu Fahad melihat Aaliya datang, dia langsung menutup teleponnya,

Aaliya telah sampai didepan ruangan Zain dgn membawa kotak makan siang, lalu dia masuk, Zain melihat Aaliya yg membawa kotak, Aaliya menghampiri Zain, Zain bertanya “apa itu?, Aaliya mengatakan “ini adalah makanan, Zain mengatakan “aku bukan seorang petani yg kau bawakan makanan utk ku, aku bekerja di hotel bintang lima, orang-orang datang ke sini utk makan, terus mengapa kau membawa makanan kesini?, apakah kau mulai mencintai ku?, Aaliya marah mendengarnya, Aaliya mengatakan “ketika seseorang tdak terbiasa bekerja, maka dia akan mengalami perubahan mental & mulai berbicara yg tdak baik, jangan salah paham, aku datang kesini atas saran paman yg mengatakan kalau kau sangat menyukai makanan rumah, paman juga memintaku utk menjadi istri yg baik, makananlah, karena kalau tdak aku akan menelpon paman, Zain marah, dia mengatakan “ aku memang sangat lapar, apa yg telah kau siapkan, Aaliya mengatakan “aku sudah menyiapkan Gobhi Sabji, Zain mengatakan “aku sangat suka itu, tapi aku telah berjanji pada Tuhan kalau aku tdak akan memakan biji Mustard selama 1 bulan karena Mustard adalah favorit ku, lalu Zain meminta Aaliya utk membuang Mustard dari Sabji tersebut, Aaliya mulai mengambil biji Mustard tersebut, Zain senang melihatnya,

Kemudian Zain mendapat telapon, lalu dia pergi keluar dari ruangannya, setelah selesai bicara, Zain melihat Aaliya yg masih mengumpuli biji Mustard dari luar ruangannya, melihat itu Zain lalu SMS Aaliya yg mengatakan “aku tdak ingin makan makanan yg kau siapkan, aku minta padamu agar tdak memberi paman mu, Sinopsis Beintehaa Episode 42

Serombongan Preman datang ke hotel, mereka bertabrakan dgn Zain, Zain mengatakan “Sorry, lalu dia pergi, sedang diruangan Zain, Aaliya merasa sangat marah pada Zain,

Diruangan Fahad, Fahad sedang bicara pada seseorang utk menyiapkan uang 25 lakhs segera, tiba tiba Aaliya datang ke ruangannya, Fahad melihat Aaliya & langsung menutup teleponnya, Fahad bertanya “apa yg kau lakukan di sini, Aaliya mengatakan “aku membawa makanan utk Zain, kakak tahu dimana Zain, Fahad mengatakan “seharusnya kau datang keruangannya, & pada saat itu para preman masuk keruangan Fahad & mulai menganggu Fahad, salah satu dari mereka memegang kerah Fahad, & dia mengarahkan pistol ke kepalanya,

Zain & Rizwan sampai dirumah, mereka sedang membicarakan Aaliya, Rizwan membela Aaliya,

Diruangan Fahad, preman itu meminta uang 1 crore, Fahad mengatakan “aku telah mengatur uangnya, kalian bisa bertanya pada Chakkiwala, preman itu mengatakan “Chakkiwala adalah penipuan yg besar, aku memberikan mu waktu 2 hari, jika kau tdak memberikan uang dalam 2 hari, maka kau tahu apa yg akan kami lakukan, Fahad setuju, lalau mereka bergerak utk pergi, sebelum mereka pergi, mereka melihat Aaliya & bertanya “siapa kau?, Fahad mengatakan “dia adalah adik ku, kalian jangan berani macam macam padanya, kamudian para preman itu pergi, Aaliya merasa khawatir pada Fahad,

Gowhar sedang makan bersama dgn Shaziya, Shaziya melihat Zain & Rizwan datang, dia memberi tanda pada Gowhar utk pergi menemui Zain, Gowhar langsung menghampiri mereka, Gowhar berpura pura jatuh dihadapan Zain, namun Rizwan yg menangkapnya, Shaziya merasa kecewa, Zain pergi meninggalkan mereka, mereka saling pandang, pada saat itu Nafisa datang & memanggil Rizwan, Nafisa marah & mengatakan “kau seharusnya menggunakan mata mu dgn baik utk berjalan, mendengar itu, Shaziya mengatakan “adik ku tdak suka jatuh, Nafisa mengatakan “aku tahu kalau kau yg meminta Gowhar, kelakuan mu sangat rendah, mendengar mereka bertengkar, Rizwan pergi, Nafisa mengatakan “aku tahu apa yg coba kalian lakukan, Shaziya mengatakan “kau tdak bisa berbuat apa apa ketika aku menjebak Fahad, lalu Shaziya menantang Nafisa & mengatakan “kau tdak bisa melakukan sesuatu terhadap ku bahkan sampai sekarang, Nafisa terlihat sangat marah, lalu mereka pergi,

Aaliya bertanya pada Fahad “ada apa dgn mereka, kakak bisa berbagi masalah padaku, Fahad mengatakan “aku terbiasa melakukan taruhan, aku terhutang 2 crorees dari Don, aku harus membayar 2 crores itu, aku telah memberikan sesuatu sebagai jaminannya, Aaliya bertanya “apa yg kakak berikan sebagai jaminannya, Fahad mengatakan “sesuatu, aku tdak tahu apa yg harus ku lakukan, Aaliya mengatakan “kakak harus memberitahunya pada paman, Fahad mengatakan “tolong jangan beritahu ini pada ayah, mendengar itu Aaliya kemudian berjanji “aku tdak akan memberitahu kepada siapa pun, Aaliya berkata dalam hatinya “aku harus menginformasikan ini pada Zain, tapi aku tdak bisa mengharapkan bantuan darinya,

Precap : Aaliya mendapat telepon dari Aayath, Zain mendengarkan percakapan mereka & berkata dalam hatinya “pasti ada yg salah di Bhopal, Zain menelpon Aayath & bertanya “apakah semuanya baik-baik saja, Aayath mengatakan “semuanya baik-baik saja, apakah aku bisa bicara dgn kak Aaliya, aku sudah lama tdak bicara padanya sejak kemarin, Zain terkejut saat dia melihat Aaliya berpura-pura bicara dgn Aayath.