Sinopsis Ashoka Samrat Episode 78

Masterkids SEO - Sinopsis Ashoka Samrat Episode 78, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Ashoka Samrat Episode 77! kali ini admin bagikan lagi episode 78 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 juli 2015. Berikut Kisah selanjutnya Ashoka Samrat!
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 78

Ashoka masih berdiri didepan mandir & masih mengeluh, "aku tdak punya cara utk membuktikan diriku sendiri sekarang!" Chanakya menyahuti, "biarlah yg lalu berlalu.” Ashoka menoleh kearah Chanakya. Chanakya melanjutkan, "kita selalu punya pilihan, pikirkan tentang itu." Ashoka menghampiri Chanakya, "bagiamana? AKu sudah mencoba memberitahu samrat bindusara tentang kebenarannya, tapi dia terlalu gembira dgn kemenangan anaknya hingga dia tdak mengerti kalau anaknya berbuat curang disemua putaran. Dia bilang aku tdak bisa menjadi juara pertama lalu bagaimana dia bisa percaya padaku?" Chanakya menenangkan Ashoka, "kau telah melakukan yg benar tapi jika kau katakan yg sebenarnya maka semua orang akan berpikir kalau dirimu menangis karena kalah. Kebenarannya hanya Pangeran Sushima yg tahu. Tdak ada yg tahu apa yg sudah terjadi dikompetisi. yg kami tahu Pangeran Sushima mempunyai pedang kerajaan." Ashoka menyahut keras, "ini curang & tdak adil dgnku. & anda membelanya." Chanakya menyahut kalem, "benar, ini tdak adil, & ketdak adilan sudah terjadi pada Magadha karena telah mendapatkan ahli waris yg salah."

Ratu Charu sedang bermain catur dgn Subhrasi. Subhrasi mengajak Ratu Noor agar datang & ikut bermain. Ratu Noor menjawab kalau dirinya sedang tdak mood. Agni datang & menggodanya, "apakah kau takut kalah, Ratu Noor?" Ratu Noor menjawab dgn ketus, "menang atau kalah tdak tergantung pada permainan. Itu dapat diamati juga." Ibu Suri Helena juga datang & menyampaikan pada semua kalau pernikahan akan dilakukan dgn tradisi Yunani." Ratu Charu menyahut, "jangan khawatir, kita akan mengadakan acara pernikahan yg besar." Ibu Suri Helena meminta Dharma utk mengawasi semuanya, "karena kau telah menyelamatkan Agni, aku memberikan kehormatan itu padamu." Dharma mengangguk setuju. Ibu Suri Helena memberitahu Agni kalau dirinya sangat ingin punya anak perempuan & ingin mengadakan pesta pernikahannya dgn adat Yunani, "apakah kau akan mengizinkan aku melakukan itu?" Agni tdak bisa memutuskan, "aku akan menanyakannya pada paman Raja." Sinopsis Ashoka Samrat Episode 78

Raja Ji sepertinya keberatan mendengar penuturan Aganisika, pada Ibu Suri Helena raja Ji berkata, "kita memang mitra tapi itu bukan berarti aku akan setuju pada apapun yg kau katakan. Bagaimana aku menjawab pada rakyatku jika mereka bertanya kenapa kita melakukan pernikahan dgn tradisi Yunani saja?" Ibu Suri Helena memarahi raja Ji, "kalau kau tdak mengikuti saranku, kau akan mati!" Agni terkejut & bertanya, "apakah anda mengancam paman?" Ibu Suri Helena menjawab kalau dirinya hanya melindungi keselamatannya, "adalah tradisi India selalu menggunakan api di Mandap & jika kita menyalakan api diistana baru maka akan terjadi kebakaran besar. Seluruh istana akan terbakar. Kita akan mati karena seperti yg kau tahu kita membuat istana dari bahan yang sangat mudah terbakar oleh percikan api sekecil apapun. Dalam tradisi Yunani, api tdak digunakan & tdak akan ada seorangpun yg keberatan karena Pangeran Justin adalah setengah Yunani." Raja Ji akhirnya paham dgn dgn maksud Ibu Suri Helena, dia mengangguk tersenyum.

Ashoka datang keistana. Dia melihat Dharma dari jauh & berkata, "maafkan aku, ma. Karena aku, engkau menjadi pelayan. Utk melindungi aku, kau melakukan semua ini & aku tdak dapat melakukan apapun utkmu. Aku telah kehilangan kesempatan utk dekat dgnmu & sekarang aku hanya akan menemuimu setelah aku membuktikan diriku sendiri." Ashoka membalikkan badan hendak pergi, tapi dia menjatuhkan sesuatu hingga mengagetkan Dharma. Ashoka segera bersembunyi. Dharma menatap kearah sumber suara & mencari-cari sosok Ashoka. Tapi tdak melihatnya. Ashoka kemudian pergi meninggalkan tempat itu.
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 78

Pangeran Siamak memberitahu Khurasan kalau Pangeran Sushima curang dari awal hingga akhir kompetisi. Khorasan menjawab, "tdak masalah, yg penting dia menang. Tapi kau jangan khawatir, kau akan menjadi kepala angkatan bersenjatanya & memiliki kekuasaan. Kau punya darah Khorasani. Kau akan mendapatkan apa yg kau inginkan." Pangeran Siamak tersenyum tenang.

Chanakya sedang termenung diteras ketika Iswari menghampirinya & bertanya, "achari kenapa anda hanya diam? tdakkah anda melihat apa yg sudah terjadi disini?" Chanakya menajwab, "ini bukan tentang darah atau tentang menjadi maurya, satu sisi Ashoka yg menang & demi menyelamatkan musuhnya kehilangan kemenangannya itu. Dia ingin menang karena ingin melayani negerinya. Sisi lain Pangeran Siamak, yg memiliki hati yg bersih tapi terbebani mimpi Ratu Noor & Khorasan. Dia akan kehilangan kepribadiannya. lalu ada Pangeran Sushima, yg egois, tdak punya sisi kemanusiaan & curang, dia menginginkan tahta Magadha utk membahagiakan ibunya. Jika Pangeran Sushima duduk ditahta maka akan menjadi tanda zaman kegelapan utk magadha." Sinopsis Ashoka Samrat Episode 78

Pangeran Sushima memasuki kamarnya & mendekati meja dimana terletak pedang Chandragupta. Dia mengelus pedang itu & berkata, "hari ini aku akan secara resmi dinobatkan sebagai ahli waris, saatnya sudah dekat ketika semua orang akan berada dibawahku." Ratu Charu datang kekamar Pangeran Sushima diiringi pelayan. Ratu Charu berkata pada Pangeran Sushima, "aku telah menunggu & berusaha utk hari ini selama bertahun-tahun. Aku bangga padamu." Ratu Charu kemudian memasangkan tilak dikening Pangeran Sushima & menyuapkan prasad. Pangeran Sushima menyentuh kaki Ratu Charu. Ratu Charu berkata, "sekarang mimpi kita akan terpenuhi." Pangeran Sushima dgn bangga berkata, "begitu aku mendapatkan mahkota, aku akan menunjukan pada semua orang bahwa tak seorangpun dapat menang dari aku. Masa-masa kejayaanku akan datang. Kekuasaan yg kau rasakan sekarang hanyalah sejumput dari kekuasaan yg akan kuberikan padamu dimasa yg akan datang." Ratu Charu tersenyum senang.

Diruang sidang semua orang sedang menunggu. Pangeran Sushima datang dgn segala atributnya. Semua menyambut hangat kedatangannya. Dia menatap tahta & mahkota dgn serakah. Ratu Noor merajuk. Drupat bertanya pada Dharma, "kak drupat mana?" Dharma berkata kalau semua orang juga sedang menunggunya. Bindusara berkata kalau mereka semua akan menunggu, "setelah dia datang baru kita lakukan upacara peresmian." Pangeran Sushima terlihat tdak suka, dia berpikir, "achari Chanakya selalu menghalangi jalanku. Tunggu sampai aku jadi raja & aku akan menyingkirkannya."
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 78
Ratu Charu memberi isyarat pada perdana menteri. Perdana menteri berkata, "waktu yg baik akan lenyap kalau kita menunggu achari Chanakya. Mari kita mulai saja, samrat." Ibu Suri Helena pun mendukung usulan perdana menteri. Bindu akhirnya menyuruh agar acara dimulai. Pendeta kemudian melakukan Arti sambil memberi petuah pada Pangeran Sushima. Kata pendeta, "samrat yg baik adalah yg belajar dari ayahnya & selalu memikirkan kebaikan rakyatnya & magadha." Setelah melakukan Arti, pendeta mempersilahkan Pangeran Sushima duduk diatas tahtanya.  Pangeran Sushima beranjak utk duduk diatas singgasana. Dia melihat pada Ratu Charumitra, semua orang tersenyum. Pangeran Sushima menatap pedang & mahkota yg ada didepannya.
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 78

Pendeta mempersilahkan Bindusara utk mendekat & memasangkan mahkota kekepala Pangeran Sushima. Bindu bangkit dari tahtanya & melangkah mendekati Pangeran Sushima. Dia mengambil mahkota & hendak memakaikannya dikepala Pangeran Sushima ketika Chanakya datang & berkata, "tolong berhenti, Samrat!" Bindusara tertegun. Semua orang dgn heran menatap Chanakya yg datang  bersama Pangeran Siamak & Ashoka serta diiringi para achari. Dharma gembira melihat Ashoka.