Sinopsis Jodha Akbar episode 228 Tayang Februari 2015

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 228 Tayang Februari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 227 tentang mulai keputusan jalal yang menyulitkan maham anga. Kali ini admin bagikan lagi episode 228 yang akan tayang di ANTV pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 Februari 2015. Berikut Kisah selengkapnya!!
Sinopsis Jodha Akbar episode 228 Tayang Februari 2015

Jalal berkata Mulai sekarang, aku takkan menganggapmu ibu lagi. itu bukan salahmu, akulah yang tak beruntung. Pertama aku kehilangan ayahku, lalu aku kehilangan ayah angkatku, dan sekarang aku kehilangan ibu angkatku juga. sekarang aku tahu, kau menyelamatkan aku karena kau menginginkan jabatan dalam kerajaan ini. Aku pikir kau senang melihatku menjadi raja, tapi sebenarnya kau mau menggunakan kekuasaan dengan berada dekat dengan raja, ingin menjadi orang terkuat, menteri yang berpengaruh. Kau merawatku seperti anakmu sendiri tapi sebenarnya kau tak pernah menjadi ibuku. Seorang ibu mencintai anaknya tanpa syarat dan tidak pernah menggunakan anaknya untuk mencapai tujuannya. Hari ini kau sudah membuktikan kalau kau bukan ibuku. Kau hanyalah inang penyusu. aku tak percaya seseorang yang sangat aku hormati mengkhianatiku.


Aku tak kan mengambil apapun darimu. Posisi dan kekuasaanmu akan tetap utuh. Kau hanya kehilangan hak untuk memanggilku putramu. Terima kasih karena sudah mengambil sumber kebahagiaan terbesar dalam hidupku. Jalal pergi, Maham sedih.

Hamida berkata aku tidak mengerti kenapa Maham melakukan hal serendah itu. Salima berkata Maham berusaha memisahkan Ratu Jodha dari Yang Mulia. Hamdia berkata Setelah bairam Khan, Maham yg dianggap sebagai penasehat terpercaya Jalal. Tapi kenapa dia mengkhianati kepercayaan Jalal? setelah kejadian ini, Jalal pasti kehilangan kepercayaan pada setiap hubungan. Ratu salima, Kau yang paling bijaksana diantara para ratu. Bicaralah pada jalal, minta dia untuk tidak berkecil hati. Dia membutuhkanmu sekarang. Salima setuju dan segera pergi. Sinopsis Jodha Akbar episode 228

Jalal berdiri di depan timbangan besar sambil menangis. Ruqayah datang dan berkata aku dengar kau....., jalal berkata Aku sudah memutus semua hubungan dengan Maham, aku tak lagi menganggapnya sebagai ibuku. sejak aku kecil, aku berbagi setiap kebahagiaan, kesedihan, pikiran dan ide dengannya. Hubunganku dengannya lebih kuat dari ibuku sendiri. Tapi Kenapa dia mengambil kebahagiaanku? Kenapa dia merasa terancam oleh ratu Jodha? Aku rasa aku tak sanggup menahan rasa sakit ini lagi. Ruqayah berkata maafkan aku, sebenarnya aku tahu bahwa Dilawar Khan adalah pria rajput. Tapi aku tak tahu dia adalah Sujamal. Maham bilang akan menangkap basa Rajvanshi itu. Itu sebabnya aku mendukungnya. Jalal mendorong tubuh Ruqayah dengan kasar, Ruqayah segera menghampiri jalal dan berkata maafkan aku Jalal. Aku mengaku aku cemburu pada Ratu Jodha, tapi aku tak pernah ingin membuatmu merasa tidak bahagia. Aku tidak tahu Maham anga merencanakan konspirasi sebesar itu. Salima datang, Jalal berkata Aku tak pernah mengira orang-orangku sendiri akan menyakitiku seperti ini. aku tak sanggup menahan rasa sakit yang di torehkan di hatiku oleh orang-orang yang aku cintai. Apa yang harus aku lakukan, Ratu salima? Tolong hibur aku. Tolong katakan sesuatu yang akan membawa ketenangan untuk hatiku yang terluka.

Salima berkata aku mengerti apa yang kau alami. Tapi kau tak boleh mengekspresikan kemarahanmu seperti ini. Kau adalah raja, jalal berteriak Bukankah raja juga punya perasaan? hari ini aku merasa aku sendirian di dunia ini. Salima bertanya siapa namamu? jalal menjawab Jalaluddin Muhammad. Salima berkata bukan. Namamu adalah raja Jalaluddin Muhammad. Dalam kerajaan kita, raja dianggap seseorang yang serupa dengan tuhan, karena itu kau harus mengendalikan emosimu. Aku tahu ini tak adil bagimu, menjadi raja bukan tugas mudah. apa yang akan di katakan Ratu Jodha jika dia ada di sini. Jalal berkata itulah yang aku tidak suka, Kenapa dia tak ada di sini? Salima berkata Ratu Jodha akan membutuhkan waktu agar kemarahannya mereda dan aku yakin, dia akan kembali suatu hari nanti. Dia akan di sini untuk menghiburmu ketika kau tak bahagia. Tapi sementara dia pergi, kau harus melakukan apa yang dia harapkan darimu. Kau harus menegakkan keadilan dan memenuhi Tugasmu. Jalal berkata kau benar, terima kasih sudah menghiburku. Besok Aku akan mengumumkan keputusanku seperti yang akan di lakukan oleh raja Jalaluddin Muhammad. Jalal pergi. Ruqayah bertanya pada Salima hukuman apa yang akan di berikan jalal pada Maham? Salima berkata kita akan tahu besok pagi, malam ini akan menjadi malam tersulit bagi yang mulia. Salima pergi.

Adham terkejut melihat Maham duduk di lantai dengan kondisi yang memprihatinkan. Adham berkata ibu, apa yang sudah terjadi? maham berdiri dan berkata semuanya akan baik-baik saja. Aku belum kehilangan apapun. Semuanya utuh. Posisiku, kekuasaanku, segalanya. Adham berkata ada apa denganmu, ibu? Aku belum pernah melihatmu seperti ini. dengan menangis Maham memberitahu adham apa yang dikatakan Jalal pada dirinya. Bagaimana Jalal bisa memutuskan ikatan denganku? Satu-satunya orang yang aku benci adalah Shamshudin Atgah Khan. Jika dia tak tahu kebenarannya dan tidak mengatakannya pada Jalal, maka Jalal takkan tahu tentang hal ini. Semua ini terjadi karena atgah khan. Sinopsis Jodha Akbar episode 228

Adham berkata aku sudah bilang, Kita harus menghabisi Atgah Khan. Maham berkata Aku melarangmu melakukan hal itu. Kau tak tahu betapa Jalal mempercayai Atgah Khan. Aku akan memperbaikinya dan menangani masalah ini sekarang. Adham berkata apa kau masih mengira kau masih berkuasa? Tidak ada yang berada di bawah kendalimu sekarang. maham berteriak, aku belum kehilangan apapun. Aku pasti mendapatkan apapun yang aku mau. Aku masih perdana menteri. Adham berkata Kau bukan lagi perdana menteri. Dulu kau perdana menteri hanya karena Jalal menghormatimu. Tapi sekarang kau sudah jatuh dari kemuliaan. Kau harus menerima kenyataan ini sebelum terlambat. Adham pergi. Maham berkata kenapa aku harus menerimanya? Jalal kau sudah memberiku hukuman yang sangat keras. Maham menangis.

Jodha mengunjungi kuil dewi Kali, dia teringat saat Jalal datang kesini beberapa waktu lalu. Ada kerinduan saat jodha mengenangnya. Shaguni menghampiri Jodha dan berkata kau harus kembali, aku tahu apa yang kau inginkan dalam hatimu. Tapi kebanggaanmu tak membiarkanmu mengikuti kata hatimu. Jodha berkata aku melakukan hal yang benar dengan meningalkan Agra karena yang mulia telah memepermalukan aku dan menuduhku tidak setia padanya. Aku seharusnya bangga membela diriku sendiri. Tapi aku merasa apa yang kulakukan salah. Shaguni bai berkata hati tidak mengerti apa yang benar dan yang salah. Keinginan hati seperti air di sungai, tak ada yang bisa menghentikan atau mengendalikannya, kau harus mengikuti keinginan hatimu. Kau harus kembali. Tidak ada yang bisa menghapus garis di tanganmu. Kau dan suamimu terikat dengan ikatan yang tidak bisa di putuskan. Kau akan bersatu kembali dengan raja, Tapi hanya dewi yang tahu kapan kau akan kembali padanya. Jika kau tak ingin kembali, kenapa kau merayakan ganghaur? Kenapa kau ingat saat kau bersama Yang Mulia di kuil ini? Jodha berkata seseroang tak bisa menyembunyikan apapun darimu Shagunibai. Shaguni bai berkata aku hanya bintik di alam semesta yang luas ini. Kau bisa melakukan apapun tapi takdir akan menuntunmu pada tujuanmu suatu hari. Disisi lain jalal sedang memikirkan Jodha dengan hati sedih dan terluka.

Semakin menarik dan lebih menarik lagi... Cap cus yuk cin ke episode selanjutnya di Sinopsis Jodha Akbar episode 229 Tayang Februari 2015