Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 168, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 167! kali ini admin bagikan lagi Sinopsis Beintehaa Episode 168 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Januari 2016. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Zain & Aaliya sampai di tempat proyek mereka, Pemilik hotel bertemu dgn mereka, Dia mengucapkan selamat pada Zain utk proyek, dia juga mengucapkan selamat pada Aaliya utk menjadi pemilik jaringan hotel yg besar, Zain kesal mendengarnya, lalu dia pergi,
Zain sedang berada di kamar mandi, pada saat itu Aaliya datang, dia terkejut melihat Zain, lalu dia pergi keluar,
Zain da Aaliya sampai di kamar hotel mereka, mereka membuka jendela kamar mereka bersama-sama & menikmati suasananya, tiba tiba mereka melihat hujan, mereka teringat saat saat kebersamaan mereka pada saat hujan, mereka juga teringat saat hubungan seksual mereka,
Ghulam bertemu dgn Rehan, Rehan bertanya “ada apa pana disini?, Ghulam mengatakan “aku hanya lewat, Rehan mengatakan “Aaliya baik-baik saja, dia telah pergi pada sebuah proyek di luar kota, Ghulam mengatakan “aku senang mendengarnya, lalu dia berniat utk pergi, tapi Rehan menghentikannya, Ghulam mengatakan “aku sangat khawatir tentang Aaliya, aku tdak bertemu dgnnya selama 2 bulan, Ghulam menginformasi tentang perceraian Aaliya, kemudian mereka melihat seorang pria dgn adiknya diseret karena di tuduh telah membakar istrinya, pria itu memohon & mengatakan kalau itu ledakan itu disebabkan tabung, bukan kesalahannya, Orang tua gadis itu meminta polisi utk tdak mendengarkan mereka, Ghulam teringat dgn kejadian pada Aaliya, Ghulam berlari & meminta orang tua gadis itu utk berbicara dulu dgn anak mereka, Ghulam meminta dia utk berhenti merusak hidupnya, Ghulam sangat terharu, tapi Mereka tdak mendengarkannya, kemudian polisi membawa suami & adiknya bersama dgn mereka, kemudian Ghulam menangis & mengatakan “seharusnya aku tdak mendengarkan Nafisa, mendengar itu, Rehan menjadi curiga pada Nafisa,
Aaliya membuka pintu kamarnya, dia terkejut melihat Zain ada diruangan yg sama & sedang berganti pakaian, Aaliya menelpon manajer & memintanya utk datang, kemudian mereka berdua bertengkar lagi,
Manager datang, Aaliya bertanya “mengapa anda memberikan kami ruang yg sama, Manajer mengatakan “aku mendapat informasi kalau kalian berdua telah menikah, Zain mengatakan “aku telah menceraikannya, Aaliya meminta manager utk menyediakan ruangan yg lain, Manajer mengatakan “tdak ada ruang yg tersedia, Zain mengatakan “kami akan mengelolanya, Aaliya mengatakan “aku akan mengganti hotelku, Zain mengatakan “kau bisa melakukan apapun yg kau inginkan, tapi kau harus mendengarkan ku dulu, Zain menghampiri Aaliya, dia menyentuh mata Aaliya, pipi, bibir, dll, kemudian dia mendorong Aaliya & mengatakan “aku tdak tertarik dgn itu, lalu dia pergi, Aaliya merasa sedih,
Seorang wanita membunyikan bel pintu, Surayya meminta pembantu utk memeriksanya, Pembantu membuka pintu & bertanya pada wanita yg berkacamata hitam “siapa anda?, Wanita itu tdak menjawab apa-apa & masuk ke dalam rumah, Pembantu marah padanya, Surayya bertanya “siapa?, wanita menghampirinya & kemudian berdoa utk Surayya & mengatakan “kau memiliki bayangan yg jahat, Wanita itu bertanya “apakah kau lupa padaku, kemudian dia membuka kacamatanya, Surayya menyadari kalau dia adalah adiknya Zarina, Surayya mengatakan “kau telah berubah, Zarina mengatakan “aku tdak berubah, aku masih sama, aku selalu ingin menjadi seperti mu, meskipun aku terputus kontak dgn mu, tapi aku selalu ingat tentang dirimu, aku khawatir ketika mendengar tentang kematian Usman, kakak tdak perlu khawatir dari sekarang, kemudian Surayya memperkenalkan Nafisa & Shaziya padanya, Zarina mengatakan “aku akan tinggal bersama kalian, dia melihat Nafisa mengenakan jilbab sedangkan Shaziya tdak, dia menegurnya, Zarina meminta mereka utk menganggapnya saudara dari sekarang, kemudian dia pergi utk shalat, Sinopsis Beintehaa Episode 168
Pemilik hotel meminta maaf pada Aaliya karena tdak memiliki ruangan lain, dia melihat Aaliya tdak nyaman, dia mengatakan “sepertinya AC tdak bekerja, aku akan melakukan sesuatu, Zain sambil minum alkohol mengatakan “kau kesal dgn saya karena meminum alkohol?, Aaliya mengatakan “kau mengatakan hal yg benar, alkohol membuat pria menjadi budak, kemudian Aaliya pergi keluar, Pemilik hotel bicara dgn Zain, pada saat itu, Zain mendapat telepon & pergi,
Pemilik menambahkan obat tidur dalam minuman Aaliya, dia mencoba utk pergi keluar dgn membawa minuman itu, tapi Zain datang & mengatakan “aku yg akan memberikan minuman itu, lalu Zain mengambilnya dari pemilik hotel,
Zain memberikan jus & berkas pada Aaliya, Zain mengatakan “kau telah melupakannya, Aaliya mengatakan “aku khawatir tentang perceraian kita 3 hari lagi, hubungan kita dibuat oleh paman, aku tdak ingin menghancurkannya, aku ingin berbicara dgn mu sekali saja, Aaliya ingin mengatakan….... Zain bertanya apa ??? apakah kau ingin agar aku tdak menceraikanmu?, Aaliya mengatakan “Ya, mendengar itu, Zain memegangnya & mengatakan “aku sangat membenci mu, Aaliya mengatakan “aku akan pergi dari dirimu selamanya, tapi jangan menceraikanku, kau telah menceraikan ku dua kali di depan banyak orang, kalau kau pernah mencintai ku sekali, maka jangan menceraikan ku utk yg ketiga kalinya, Zain mengatakan “aku tdak bisa membiarkan ibu ku dgn berpakaian hitam utk selamanya, aku tdak bisa melupakan kematian ayahku di tanganmu, aku tdak bisa melupakan kata-kata inspektur yg mengatakan kalau kau tdak aman dgn ku, jika kau tdak aman dgn ku, maka kau tdak bisa aman di tempat lain, lalu dia pergi, Aaliya sedih mendengarnya, dia teringat ketika pernikahan mereka, dia juga teringat saat saat bahagia, dia menangis, lagu Jo bheji thi mengalun,
Disisi lain, Zain juga teringat tentang penangkapan Surayya & penyiksaan yg mereka alami, mengingat itu dia menjadi sangat kesal pada Aaliya,
Zarina malihat lihat rumah Surayya & menyukainya, Dia bertanya tentang Aaliya, Surayya mengatakan “Zain telah menceraikannya, Zarina terkejut mendengarnya,
Aaliya minum jus yg telah dicampur dgn obat tidur, dia mulai mengantuk, sedangkan Zain sedang meminum alkohol, lagu Ye dil tanha kyun rahe mengalun, Pemilik hotel membawa Aaliya ke kamarnya, dia mencoba utk berbuat jahat pada Aaliya, Aaliya menolaknya, melihat itu, Zain berteriak & menghajarnya, Zain mengatakan “Aaliya adalah istriku, bagaimana kau ingin menyentuhnya,
Precap : Ghulam memberitahu pada Rehan tentang Nafisa yg berada di balik semua ini, Rehan mempertanyakan Nafisa tentang keluhan terhadap polisi,
Next Episode di Sinopsis Beintehaa Episode 169