Sinopsis Beintehaa Episode 40

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 40, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 39! kali ini admin bagikan lagi episode 40 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada November 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 40

Di Bhopal, Shabana & Phupi sedang memasak manisan, pada saat itu telepon berdering, Aayath mengatakan “Ibu, telapon bordering, Shabana mengatakan “kau saja yg mengangkatnya, lalu Aayath mengangkat teleponnya, dia senang karena yg menelpon adalah Aaliya, mereka saling bicara, lalu Aaliya meminta Aayath utk memberikannya kepada Shabana, karena Shabana sedang memasak, Aayath mengangkatifkan speakernya, Aaliya bertanya pada Shabana “apakah ibu merragukan antara Zain & aku, Shabana bertanya “emang ada apa?, mendengar itu Phupi juga bertanya “ada apa tentang kau & Zain, apakah kalian akan pergi?, Aaliya mengatakan “Ya, kami akan pergi, ibu, aku akan bicara dgn ibu nanti, Shabana setuju, lalu mereka menutup teleponnya,

Nafis & Shaziya mencoba utk memprovokasi Surayya, Nafisa mengatakan “ibu harus bisa menghentikan Zain & Aaliya utk pergi, Shaziya setuju dgn Nafisa, Surayya mengatakan “aku hanya ingin Zain & Aaliya berpisah, karena kalian, aku tidak bisa melakukan apa-apa, kalian harus bisa bersatu utk membantuku, Nafisa, kau harus menghapus video Gowhar yg ada di ponselmu, Nafisa mengatakan “ponsel ku sedang berada dikamar, Surayya mengatakan “pergi ambil & hapus video itu sekarang, mendengar itu, Shaziya tersenyum, Nafisa kelihatan sangat marah, lalu Nafisa pergi utk mengambil ponselnya,

Nafisa berkata pada dirinya sendiri “Shaziya pasti melakukan sihir hitam pada ibu, aku harus bisa melakukan sesuatu, aku harus menyalin video itu di tempat lain, lalu Nafisa pergi menuju ke kamarnya, ketika Nafisa hendak masuk kekamar, dia mendengar Fahad yg sedang bicara ditelepon, Fahad sedang bicara dgn Chakkiwala(Ayah Shaziya), Fahad mengatakan “aku akan menyiapkan 25 Lakhs, tapi ayah harus berjanji kalau ayah tidak akan membicarakan tentang ini dgn siapa pun, bahkan dgn Shaziya, Nafisa terkejut mendengarnya, kemudian Fahad pergi keluar, setelah Fahad pergi, Nafisa bertanya pada dirinya sendiri “mengapa Fahad ingin memberikan uang sebanyak 25 Lakhs utk Chakkiwala?,

Aaliya & Zain sampai dikamar hotel yg disediakan utk bulan madu mereka, Aaliya terlihat sangat khawatir, Zain mengatakan “ini sungguh romantic, lalau dia memberi Aaliya sebuah hadiah, Aaliya membukanya, Zain mengambil gaun yg ada di dalam kotak hadiah itu, ternyata itu gaun yg sangat seksi, Zain mengatakan “kau harus memakainya, Aaliya mengatakan “aku tidak akan memakainya, mendengar itu Zain mengejek & memprovokasi Aaliya utk memakainya, Zain mengatakan “aku akan mandi, apakah kau ingin menemaninya, Aaliya sangat ketakutan & mengatakan “tidak, Zain mengatakan “aku akan segera kembali, lalu dia pergi, Aaliya semakin khawatir,

Chakkiwala sedang menunggu Fahad di sebuah hotel, tak lama Fahad datang dgn membawa uang, Nafisa & Rizwan mengikutinya dari belakang, Fahad merasa sedikit khawatir & mengatakan “sekarang ini sudah mencapai 2 Crores, jika aku tertangkap, maka aku akan berada dalam masalah yg besar, Chakkiwala mengatakan “ini hanya jumlah yg kecil utk keluarga mu, ini hanya setetes dari samudra, Chakkiwala bertanya “mengapa kau memiliki kebiasaan utk taruhan uang, Nafisa & Rizwan terkejut mendengarnya,

Di Hotel, Aaliya sedang berdiridgn gugupnya, lalu Zain datang & melihat ke mata Aaliya dgn sangat romantis, Zain perlahan membuka blazer-nya, Aaliya ketakutan, Zain mencoba utk lebih dekat, Aaliya bergerak mundur ke belakang, tapi Zain terus saja maju bergerak & Aaliya duduk di tempat tidur, lagu Beintehaa mengalun,

Zain duduk disamping Aaliya, Aaliya mencoba utk pergi, tapi Zain menarik tangannya, mereka saling pandang dgn sangat romantis, Zain mencoba utk mencium Aaliya, Aaliya mencoba menjauh & akhirnya dia tertidur di tempat tidur & Zain mencoba utk mencium bibir Aaliya, Aaliya sangat gugup, lalu dia menutup matanya,

Kemudian Zain bangkit & mulai memotret Aaliya, Aaliya marah melihatnya, Zain mengatakan “aku akan membuat foto wajah ku yg sedang gugup sebagai screensaver ku, Aaliya mencoba utk merebut ponselnya, tapi Zain tidak memberikannya, Zain mengatakan “ibu ku telah memberitahuku utk tidak main-main dgn hal-hal yg murah, lalu Zain mengambil Blazernya & bergerak meninggalkan Aaliya, Zain menelpon temannya Shawn & mengatakan “aku akan kesana, lalu dia pergi, melihat itu Aaliya mengatakan “sungguh idiot,

Di rumah, Rizwan berkata pada Nafisa “kakak harus bicara dgn kakak Fahad tentang masalahnya, Nafisa mengatakan “biarkan aku yg melakukannya, orang tua Fahad akan tahu bagaimana rendahnya keluarga Shaziya ini, Rizwan mengatakan “tapi Chakkiwala telah memeras menantunya sendiri, Nafisa mengatakan “biarkan dia memerasnya, setelah datang waktu yg tepat, Chakkiwala & Shaziya akan dilempar keluar dari rumah ini, kejadian ini akan membawa harga dirinya kembali, tiba tiba Rizwan mendapat telapon dari Zain, melihat Zain sedang menelpon Rizwan, Nafisa mengatakan “jangan pernah kau memberitahu Zain tentang hal ini, Rizwan setuju, lalu Rizwan mengangkat teleponnya,

Dipagi hari, Zain ke hotel, dia tidak menemukan Aaliya, dia memanggil manggil Aaliya, pada saat itu Usman menelponnya, Usman mengatakan “aku akan datang kesana utk sarapan, Zain mengatakan “baiklah, lalu mereka menutup teleponnya, Zain memanggil Aaliya & mengatakan “paman mu akan datang kesini utk sarapan, tapi Zain tidak mendapatkan jawaban, Zain memeriksa diseluruh ruangan, lalau dia menelpon ponsel Aaliya, tapi ponsel Aaliya ada di kamar, Zain menjadi khawatir, Sinopsis Beintehaa Episode 40

Zain pergi ke resepsionis & bertanya “apakah kalian melihat istri ku, mereka mengatakan “tidak, lalu Zain mencari di mana-mana, tapi dia tidak menemukannya, Zain kembali kembali kekamar & merasa khawatir, tiba tiba Aaliya sudah ada dikamar, Zain mengatakan “kau ada disini, Aaliya memotret wajah Zain yg sedang tegang, Aaliya mengatakan “aku akan menjadikan foto ini sebagai screensaver ku, Zain menjadi marah, Aaliya tersenyum & pergi,

Di Bhopal, Ghulam batu batuk, melihat itu Shabana bertanya “mengapa kau pergi keluar, Ghulam mengatakan “aku baik-baik saja, kita harus meninggalkan rumah ini dalam waktu 45 hari, kalau tidak kita harus membayarnya 10 lakhs, Shabana mengatakan “jangan khawatir, dari jauh Aayath mendengarkan pembicaraan mereka, dia terlihat sedih, tak lama Ghulam pergi, setelah Ghulam pergi, Aayath menemui Shaabana & mengatakan “kita harus membicarakan ini pada paman, Shabana mengatakan “kita tidak bisa mengambil uang dari paman mu Usman, Aayat mengatakan “terus bagaimana kita bisa mendapatkan uang itu,

Zain melihat foto Aaliya yg ada di ponselnya dia sangat marah & mengatakan “aku akan membuat seekor singa betina menjadi seekor tikus, tiba tiba dia berselisih dgn Usman, Usman bertanya “siapa yg kau bicarakan, Zain sangat gugup, Usman mengambil ponsel & melihat foto Aaliya, Usman bertanya “mengapa kau menyimpan foto Aaliya yg sedang terlihat gugup, Zain mengatakan “wajah Aaliya memang seperti itu, Usman memperingatkan Zain dgn mengatakan “keponakan ku itu sangat indah, kau harus pergi ke kantor & bekerja, Zain mengatakan “aku akan pergi setelah 15-20 tahun ketika aku telah siap, Usman mengatakan “pemikiranmu sama persis seperti lateef, Zain mengatakan “aku berjanji kalau aku akan bekerja dalam waktu 15-20 tahun lagi, lalu dia pergi,

Aaliya sedang bicara pada foto Zain, tiba tiba Usman menyapanya, Usman bertanya “siapa dia yg kau bicarakan, lalu Usman melihat foto Zain yg sedang gugup & mengatakan “ini terlihat tidak baik, Aaliya mengejek Zain, mendengar itu Usman memperjelasnya tapi Aaliya meyelanya, lalu Usman bertanya “bagaimana dgn bulan madu kalian?, Aaliya mengatakan “sangat baik, Usman mengatakan “aku akan mengirim kalian utk bulan madu yg panjang, Aaliya, aku tahu tentang keretakan antara diri mu & Zain, Aaliya mengatakan “maafkan aku paman, aku menyesal karena tidak menginformasikan tentang keretakan ini, Usman mengatakan “meskipun Zain tidak menerima pernikahan ini, kau adalah bagian dari keluarga ini & akan mematuhi tugas mu, meskipun kau tidak percaya kalau kau sebagai istri, tapi kau harus mengikuti tugas mu sebagai istri, Aaliya mengatakan “kami tidak saling mencintai, aku tahu akan tugas ku, aku akan mengikutinya, Usman mengatakan “Ini adalah tugas mu utk menginformasikan pada Zain betapa penting baginya utk bekerja, Aaliya mengatakan “Zain selalu melakukan kebalikan dari apa yg ku katakan, Usman mengatakan “aku senang kalau kau tahu tentang Zain dgn baik, kau harus mencobanya,

dikamar, Zain memajang foto foto pacarnya di dinding, dia mengatakan “kalian harus membantu ku agar bisa membuat Aaliya keluar dari kamar ku, tiba tiba Aaliya datang & melihat foto pacarnya Zain, Aaliya mengejek Zain dgn mengatakan “mereka seharusnya marah, lalu Aaliya menyebutkan nama nama mereka, Zain bertanya “bagaimana kau tahu nama mereka, Aaliya mengatakan “aku telah bicara dgn mereka ketika kau meninggalkan ponsel mu pada hari pernikahan kita, akan menjadi lebih baik jika kau akan pergi ke Bankok & tidak menikahi ku, mereka telah membuang mu, Zain mengatakan “aku yg membuang mereka, lalu Aaliya pergi & datang kembali dgn membawa papan hitam yg bertuliskan jadwal harian & memberitahu Zain tentang hal itu,

Aaliya mengatakan “kau akan mengikuti jadwal lagi, lalu dia mengatakan tentang jadwal itu, setelah selesai Aaliya pergi, Zain bingung & mengatakan “aku tidak pernah membuat jadwal dalam hidup ku, lalu Zain menelpon Rizwan & bertanya tentang jadwal, Rizwan mengatakan “Ya, itu memang ada, lalu Rizwan menginformasikan tentang jadwal mereka, Rizwan bertanya “bagaimana dgn pekerjaan kita, Zain mengatakan “melakukan apa saja juga pekerjaan, lalu Zain menutup teleponnya, Zain masih memperhatikan jadwal yg ada dipapan tulis,

Zainmenemui Usman & mengatakan “aku mendengarkan kata-kata yg ada di pikiranku, & akhirnya aku memutuskan utk pergi bekerja mulai besok, aku akan menjadwalkan mulai dari besok, Usman bertanya “apa kau tidak siap utk bekerja setelah 15-20 tahun lagi, aku tidak percaya, Zain mengatakan “bahkan aku tidak percaya tentang pikiran ku yg berubah, aku akan bergabung dgn aayah besok,

Zain bertanya “apa yg akan dibawa utk kantor besok?, Usman mengatakan “kejujuran, kepatuhan, & keberanian, istirahlah, kau akan mendapatkannya besok di kantor, Zain mengatakan “selamat malam ayah, lalu dia pergi, setelah Zain pergi, Surayya datang & bertanya “mengapa kau datang terlambat sekarang, Usman mengatakan “Zain telah mendengarkan kata kata istrinya, dia akan datang ke kantor besok, Surraya terkejut mendengarnya,

Precap : Surayya berkata pada Zain “ayah mu memberitahu ibu kalau kau akan bergabung di kantor hari ini, Surayya berkata pada Aaliya “suami seharusnya diberi makan manisan ketika dia pergi ke kantor, Aaliya mengatakan “aku akan menyiapkan manisan, Surayya mengatakan “aku tahu ada apa antara Zain & kau, tidak ada pertanyaan tentang merampas kepercayaan.