Tanda Tanda Depresi Dengan Tidur Mendengkur

Master Kids SEO - Tanda Tanda Depresi Dengan Tidur Mendengkur,Kesehatan tidur mestinya jadi dasar dari mutu manusia. Segala potensi diri yg muncul di diwaktu terjaga, dibangun terhadap dikala tidur. Di antaranya ialah kesehatan, kecerdasan, kekuatan fokus, kreativitas & stabilitas emosional. 

Tanda Tanda Depresi Dengan Tidur Mendengkur
Tanda Tanda Depresi Dengan Tidur Mendengkur 
Kebugaran fisik membutuhkan tidur yg sehat, sebagaimana badan membutuhkan makanan bersama gizi yg sehat pun. Tidur yakni kepentingan basic manusia. 

Mencoba saja refleksikan apa yg terjadi disaat kita kurang tidur, lelah, lamban, susah berkonsentrasi, & emosional. Demikian kurang tidur kita menjadi gampang tersinggung, mudah marah & tidak sabaran. Terhadap anak, bahkan muncul sifat agresif & hiperaktif. 

Sleep apnea ialah henti nafas diwaktu tidur yg biasa diderita oleh pendengkur. Utk mendiagnosis sleep apnea memang lah digunakan sensor di laboratorium tidur. Tapi buat menyaksikan mungkin sleep apnea, umumnya dikenali dulu gejalanya berupa kesukaran nafas selagi tidur. Pendengkur nampak sesak, seperti tercekik dulu mengeluarkan nada keras seolah tersedak. 

Sleep apnea sekarang dikenal juga sebagai penyebab hipertensi, diabetes, beraneka ragam penyakit jantung, stroke, & impotensi. 

Mengenai bersama depresi 

Menurut satu buah penelitian yg dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, seseorang pendengkur bersama kesusahan bernafas ketika tidur nyata-nyatanya berhubungan dgn gejala-gejala depresi. Makin tidak jarang pendengkur terlihat tersedak atau mogok bernafas dalam tidur, makin bisa saja dirinya mengalami gejala depresi. 

Penelitian ini diikuti oleh nyaris 10.000 orang yg diwawancara melalui kuesioner. Mereka ditanyakan gejala-gejala depresi, ukuran berat & tinggi tubuh juga diminta melaporkan seberapa tidak jarang dia mendengkur & kelihatan sesak dikala tidur. Kendala nafas disaat tidur pasti peserta penelitian mesti menanyakan kepada pasangan tidurnya. 

Akhirnya, laki laki & perempuan yg mendengkur pun nampak tersedak/berhenti bernafas diwaktu tidur lebih dari 5 tengah malam tiap-tiap minggunya, mempunyai bisa jadi tiga kali lipat buat menunjukkan gejala-gejala depresi, di bandingkan yg tak mendengkur. 

Jalinan henti nafas waktu tidur & depresi mungkin saja menyangkut bersama berkurangnya pasokan oksigen ke otak sewaktu tidur. Bisa Saja lain ialah mutu tidur jelek yg dialami oleh penderita sleep apnea, sampai senantiasa ngantuk & emosional di siang hri. 

Terhadap disaat penelitian diumumkan di thn 2012, pertanyaan-pertanyaan baru muncul. Diantaranya macam mana seandainya sleep apnea ini diatasi, apakah gejala-gejala depresi bakal menyusut? Seterusnya apakah kepentingan atau dosis obat antidepresan pun menjadi menyusut? Pasti dibutuhkan penelitian yg lebih mendalam lagi.

Perawatan dengkur 

Penelitian baru yg dilakukan oleh the Cleveland Clinic Sleep Disorder Center, menyebut bahwa perawatan sleep apnea bersama memakai Continuous Positive Airway Pressure (CPAP), nyata-nyatanya menolong mengurangi gejala depresi. 

Akhirnya menunjukkan bahwa seluruh penderita sleep apnea yg memanfaatkan CPAP mengalami perbaikan gejala-gejala depresi. Penderita yg pakai CPAP lebih dari empat jam tiap-tiap malamnya bahkan tambah baik lagi perbaikan gejala-gejala depresinya. 

Butuh diingatkan bahwa penelitian ini masihlah amat sangat baru. Penelitian ini belum membandingkan manfaat CPAP dgn perawatan depresi konvensional. Tapi utk sementara para ahli sepakat bahwa sleep apnea ialah penyakit tidur yg tidak boleh diabaikan. 

Tiap-tiap laporan mendengkur mesti diperhatikan. Bila pendengkur terdiagnosis dgn sleep apnea, perawatan dengkuran terang memberikan manfaat bagi penderitanya, baik kaitannya bersama gejala depresi, mutu hidup ataupun penyakit-penyakit jantung, hipertensi, diabetes & yang lain.