Sinopsis Beintehaa Episode 164

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 164, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 163! kali ini admin bagikan lagi Sinopsis Beintehaa Episode 164 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Januari 2016. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 164

Di Barkath Royal, semua orang sedang berada di ruang pertemuan, salah satu Staf mengatakan “proposal bisnis ini sangat baik”, Zain menyetujui proyek itu, mendengar itu, Aaliya mengatakan “aku tdak setuju, semua orang terkejut mendengarnya, mereka semua mulai berargumen, Aaliya mengatakan “aku belum membaca proyek itu secara keseluruhan”, Zain mengatakan “kau tdak harus membaca semuanya”, Aaliya mengatakan “aku memang melihat ponselku, tapi aku mendengarkan proposal ini, Zain, apakah kau cemburu atas keterampilan multitasking ku?”,

Zain mengatakan “hanya 2 bulan yg tersisa, mendengar itu, Aaliya teringat akan kata kata Moulvi Saheb pada saat di pemakaman, tiba-tiba Aaliya mendapat telepon Dr Habeeb yg mengatakan “kau harus segera pulang ke rumah karena Zara sedang sakit, aku akan membawa obat-obatan utknya”, mendengar itu, Aaliya terkejut & mengatakan “aku akan sampai di sana segera”, lalu dia menutup teleponnya, kemudian dia memberitahu stafnya utk menolak usulan dari klien, Zain bertanya “mengapa kau menolaknya?”, Aaliya mengatakan “Paman akan melakukan hal yg sama”, Zain bertanya “apakah kau lebih mengetahui tentang ayah ku dari pada aku?”, Aaliy mengatakan “Ya, aku adalah pemilik 51% dari hotel ini, keputusan ku bersifat final”, mendengar itu, seluruh Staf setuju, setelah Aaliya pergi, Zain mengatakan “keputusan ku adalah final karena hotel ini adalah milik ayah ku”, Staf setuju juga dgn keptutsan Zain,

Dirumah Rehan, Aaliya bersama dgn Kabeer mencoba utk membuat Zara mau makan sup, Kabeer mengatakan “dia hanya ingin ayah”, Aaliya mengatakan “ayah akan segera datang”, Zara mengatakan “aku ingin bertemu dgn ibu ku”, Aaliya mengatakan “aku ingin melihat ibu kalian, di mana dia?”, Zara menunjukkan gambar ibunya, Aaliya bicara dgn gambar ibunya, Aaliya bertanta”apakah aku bisa duduk di tempat mu?”, Aaliya juga bertanya pada Zara dgn pertanyaan yg sama, Zara mengatakan “bibi diperbolehkan utk duduk, lalu dia memeluk Aaliya, Zara mengatakan “aku sangat merindukan ibuku”, pada saat itu, Rehan sampai di rumah, dia langsung menggendong Zara & bertanya tentangnya, Zara mengatakan “aku ingin bertemu ibuku”, Rehan sedih mendengarnya, kemudian Rehan meminta Aaliya utk membawa kain dgn air dingin utk Zara karena dia mengalami demam tinggi, Aaliya setuju,

Dikamar, Surayya terlihat sangat sedih, tak lama Zain datang, dia bertanya “mengapa ibu masih belum tidur?”, Surayya mengatakan “kebiasaan ku tdak memungkinkan aku utk tidur, aku mendengar suara ayah mu & meminta ku utk membuka mataku”, kemudian dia memberikan kancing Usman pada Zain & mengatakan “ini menjadi milik mu sekarang”, Sinopsis Beintehaa Episode 164

Rehan melihat Aaliya sedang mengurus Zara & tidur di sampingnya, Rehan datang & bertanya pada aaliya “bagaimana keadaannya?”, Aaliya mengatakan “Zara akan baik-baik saja besok hari”, Rehan melihat Aaliya mencoba utk turun dari tempat tidur, Rehan membantunya, Rehan meminta maaf & berterima kasih atas nama Zara, Aaliya mengatakan “sampai sekarang jika aku sakit, aku memerlukan ibu ku, Zara juga sangat membutuhkan ibunya”, Rehan mengatakan “aku tdak memiliki kebiasaan utk merawat anak-anak”, Aaliya mengatakan “aku juga tdak tahu tentang pekerjaan kantor, tapi aku akan belajar, aku juga akan belajar merawat anak-anak, karena Zara & Kabeer adalah alasan utama ku utk tinggal di sini”, Rehan mengatakan “aku akan menyiapkan makanan utk mu, Aaliya setuju,

Di barkath Villa, Surayya sedang menelpon, setelah selesai Shaziya bertanya “apakah ibu sedang menunggu seseorang?”, Surayya mengatakan “Ya, Shaziya mengatakan “aku tahu, pasti ibu sedang menunggu Aaliya kan?”, Surayya mengatakan “apa yg kau katakana?, aku sedang menunggu adik ku yg akan datang”, Shaziya bertanya “bagaimana dia lahir secara tiba-tiba?”, Surayya mengatakan “adik ku tinggal di luar negeri, dia akan datang utk menemuiku, kalian harus berperilaku baik di depannya”, Nafisa & Shaziya setuju,

Aaliya sampai di Hotel, dia terkejut melihat kertas prosopal telah siap setelah dia menolaknya,

Dirumah, Shaziya meminta Surayya utk melakukan beberapa amal demi Usman, Nafisa mengatakan “Shaziya, kau harus berhenti utk mengoleskan mentega”, pada saat itu, Fahad datang & bertanya pada Surayya tentang Zain, Surayya mengatakan “dia masih tidur, biarkan dia tidur karena dia telah bekerja keras seharian”, Fahad mengatakan “sekarang telah berbeda, sekarang Aaliya yg memimpin perusahaan, mendengar itu, Shaziya berkata dalam hatinya “aku harus membuktikan keberanian ku, aku akan mendapatkan Barkath Royale atas namaku sebelum Fahad menceraikanku”, kemudian dia meminta Fahad utk ikut pergi bersamanya, Fahad menolak tawarannya, lalu dia pergi, kemudian Shaziya berkata pada Surayya “Ibu, jika aku pergi, aku bisa mengawasi Aaliya, mendengar itu, Surayya mengizinkannya,

Di Kantor, Aaliya bertanya pada Zain “bagaimana kau menyetujui usulan ini setelah aku menolaknya?”, Zain mengatakan “aku & kak Fahad adalah pemegang saham sebesar 49%, sehingga kami bisa mengambil keputusan saat kau tdak ada”, Aaliya mengatakan “aku memiliki urusan mendadak kemarin, jadi aku harus pergi”, Zain mengatakan “keputusan telah diambil sekarang, sebaiknya kau pergi menjauh dari mataku”, mendengar itu, Aaliya duduk kembali di kursinya & berkata dalam hatinya “mengapa Zain sangat membenci ku?”, aku di sini hanya utk memenuhi janji ku pada paman, aku berharap Zain tdak melakukan apa-apa”,

Precap : Polisi menangkap klien Zain yg sedang berpesta di Hotel, Zain menuduh Aaliya yg memanggil polisi