Sinopsis Beintehaa Episode 157

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 157, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 156! kali ini admin bagikan lagi episode 157 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Januari 2016. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 157

para wartawan mengelilingi Surayya & keluarganya, mereka bertanya “mengapa anda begitu kejam pada menantu anda”, Nafisa tersenyum melihat itu, Surayya berteriak pada wartawan & mengatakan “cukup atas pertanyaan kalian, berapa banyak lagi kalian akan menghina keluarga Abdullah, tdak bisakah kalian melihat luka-luka kami?, mendengar itu, mereka pergi, kemudian dia melihat Aaliya & mengatakan “semua ini karena mu”,

Rehan menelpon Fahad & memberitahu tentang kondisi Usman, Rehan mengatakan “kalian harus segera datang dgn keluarga”, kemudian Surayya & seluruh keluarga bergegas pulang, Aaliya berkata pada orang tuanya “aku akan pergi dgn mereka”, lalu dia pergi

Dirumah, Surayya bertanya pada Rehan “bagaimana keadaan Usman”, Zain juga bertanya dgn pertanyaan yg sama, Rehan mengatakan “kalian semua harus kuat”, Surayya mengatakan “aku ingin bertemu dgn Usman, kemudian dia meminta Shaziya utk membawa kotak make up nya,

Surayya ber make up, Fahad & Zain sedih melihatnya, Surayya masuk ke kamar Usman, lagu Alvidaa mengalun, Surayya duduk di dekat Usman & mengatakan “orang tua ku menikahkan ku dgn seorang pria yg tdak menerima kekalahan”, dia memegang tangan Usman & menciumnya, Surayya mengatakan “aku membutuhkan ku, dia mencium kening Usman & meletakkan kepalanya di tubuh Usman, Air mata Usman mengalir,

Aaliya & orang tuanya sampai dirumah, Zain mencoba utk menghentikannya, tapi Dr Habeeb mengatakan “saat ini, tdak ada yg penting dari Usman”, Surayya keluar dari kamar & meminta Zain utk menemui Usman, Shabana mencoba utk pergi, tapi Surayya menghentikannya, Surayya mengatakan “sepanjang malam polisi menyiksa & menghina ku, sebagai istri kakakmu, aku memiliki hak utk memutuskan siapa yg dapat menemui Usman & siapa yg tdak bisa, aku menghentikan ibu dari seorang gadis yg menyebabkan Usman dalam keadaan koma, jika sesuatu terjadi padanya, kau & Aaliya akan bertanggung jawab utk itu”, Shabana mengatakan “aku sama sekali tdak bisa berpikir utk merugikan Usman”, Ghulam memohon agar Surayya mengizinkan mereka utk bertemu Usman, Aaliya juga memohon, tapi Surayya memegang Aaliya & membuatnya dgn dgn orang tuanya, Sinopsis Beintehaa Episode 157

Dikamar, Zain menyentuh Usman & mengatakan “tangan ayah sangat hangat, tapi aku merasa dingin, apakah aku bisa tidur dgn ayah”?, kemudian dia tidur di sampingnya, Zain mengatakan kalau dia teringat masa-masa kecilnya, berkelahi dgn Fahad & Usman selalu membelanya, dia juga teringat kejadian lain di mana Usman selalu melindunginya, Zain mengatakan “saat ini aku ingin mengeluh tentang ayah, dokter mengatakan kondisi ayah sangat penting, apakah ayah marah & ingin meninggalkan ku, ayah bisa menghukum ku, tapi aku mohon jangan pergi”, Usman membuka matanya ketika mendengar Adzan, Usman mengatakan “Aaliya”, kemudian dia pingsan, Zain terkejut melihat tanda-tanda di computer, kemudian dia menyadari kalau ayahnya sudah meninggal, Zain memintanya utk bangun, tapi sia-sia, kemudian dia memanggil dokter & semua orang,

Precap : Zain menghadiri pemakaman Usman & menuduh Aaliya yg menyebabkan Usman meninggal, Zain mengucapkan TALAK dua kali, tapi Aaliya menghentikannya sebelum Zain mengulanginya utk ketiga kali