Sinopsis Beintehaa Episode 152

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 152, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 151! kali ini admin bagikan lagi episode 152 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Januari 2016. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 152

Dikamar, dokter Spanyol memeriksa Usman, Surayya bertanya “apakah akan ada masalah dgn obat unani?, Dokter mengatakan “aku sudah memperingatkan kalian kalau tdak baik menggunakan obat unani, reaksi negatif telah dimulai, jika kedua obat dilanjutkan, maka Usman mungkin akan mendapat serangan jantung, dll, Surayya mengatakan “aku akan memastikan kalau tdak akan ada yg datang utk mendekati Usman mulai dari sekarang, Zain melihat Usman memegang tangannya, dgn senang hati dia menunjukkan itu pada dokter, Surayya & yg lainnya, mereka semua senang melihatnya, Aaliya mengatakan “obat itu bekerja, meskipun obat itu murah, tapi itu bekerja, Dokter mengatakan “itu adalah hal yg biasa, meskipun bagi kalian itu adalah sebuah keajaiban, Fahad & Zain berterima kasih pada Dokter itu, Dokter itu mengatakan “besok hari raya idul fitri, kalian harus merayakannya, Surayya mengatakan “kita harus merayakan idul fitri dgn sangat meriah tahun ini,

Dikamar, Aaliya meminta izin pada Zain utk menemui orangtuanya di hotel, Zain memberi izin, Aaliya mengucapkan terima kasih, setelah Aaliya pergi, Zain menelpon seseorang & pergi keluar utk bertemu,

Zain bertemu dgn Rizwan & Aayath, mereka berdua saling berpelukan, Zain menegur mereka karena kawin lari tanpa memberitahunya, aku memiliki rencana utk kalian dgn baik, sekarang Aaliya marah pada ku, Aayath mengatakan “kami tdak ingin kau & Aaliya bertengkar, Zain mengatakan “kami tdak bertengkar, kalian harus menikah, Rizwan & Aayath sedang melakukan pernikahan di depan Zain & temannya,

Setelah mereka menikah, Zain memeluk mereka, Zain mengatakan “jika kalian datang tanpa menikah, reputasi paman & bibi akan ternoda, sehingga aku mengambil keputusan ini & membiarkan kalian menikah, aku berharap kalian akan menjadi keluarga yg baik & bahagia dalam pernikahan kalian,

Ghulam & Shabana teringat ketika Surayya menampar Aaliya, mereka juga teringat bagaimana Surayya mengatakan “aku tdak harus belajar dari kalian bagaimana cara berperilaku dgn menantuku, dll, mereka juga teringat akan kata kata phupi badi yg mengatakan kalau Surayya ingin Aaliya keluar dari kehidupan Zain, mereka juga teringat pada seorang wanita yg menangis di rumah sakit setelah putrinya dibunuh oleh mertuanya, Ghulam memegang tangan Shabana & mengatakan “aku tahu kalau Aaliya tdak akan meninggalkan rumah itu, Shabana mengatakan “ini bukan kesalahannya, Aaliya mengatakan hal yg benar, tapi Aaliya tdak tahu hidupnya sangat beresiko di rumah itu, kita harus melindunginya saat ini & memberinya sebuah kertas, Ghulam terkejut membaca kertas itu, pada saat itu, Aaliya datang ke sana & memeluk Shabana & Ghulam, Aaliya mengatakan “aku tahu kalau kalian khawatir tentang ku, tapi aku tdak apa apa, aku terlindung dgn baik di sana, Sinopsis Beintehaa Episode 152

Ghulam teringat bagaimana Zain memarahi Aaliya, kemudian dia meminta Aaliya utk menandatangani surat itu, Aaliya bertanya “apa ini, Shabana mengatakan “itu adalah bentuk penutupan account lama, Aaliya mengatakan “itu sangat baik utk menutup akun itu, lalu dia menandatangani surat-surat tanpa membacanya,

Fahad bertanya pada Zain “apakah kau punya berita tentang Aayath & Rizwan, Zain mengatakan “tdak ada berita, aku berharap mereka mengerti kita yg sedang dalam kesulitan yg mendalam, Fahad meminta dia utk mengurus Aaliya, Zain mengatakan “kakak sangat tahu bagaimana Aaliya, bahkan paman & bibi juga mendukungnya, Fahad mengatakan “kita semua telah memarahinya, ibu juga menamparnya, setiap orang tua pasti tdak ingin melihat putri mereka disiksa, Surayya terkejut ketika Fahad mengatakan kalau Surayya menampar Aaliya,

Dikamar, Zain menulis catatan utk Aaliya “aku merasa bersalah ketika aku mendengar kalau ibu menampar mu, aku merasa takut ketika paman ingin membawa mu dgnnya, aku tdak ingin kita berpisah, Aaliya datang, Zain menempelkan catatan itu di cermin, lalu pergi, Aaliya melihatnya & berkata dalam hatinya “besok adalah hari raya idul fitri, aku tak tahu apa yg ada di toko utk kita,

Precap : Akshay kumar menari dgn Aaliya & yg lainnya pada saat hari raya idul fitri, Aaliya memberikan hidangan manis utk Surayya, ibu Rudra dari serial Rangrasiya menghentikan Surayya utk mencicipi hidangan manis itu & mengatakan “makanan itu beracun