Sinopsis Beintehaa Episode 128

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 128, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 127! kali ini admin bagikan lagi episode 128 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 128

Dikamar, Aaliya berkata pada Zain “aku tdak akan melangkah keluar dari rumah jika kau tdak mengizinkannya, lalu Aaliya pergi,

Surayya menelpon Shabana & mengatakan “kau sangat bangga pada putrimu, tapi aku telah menangkap basahnya, pada saat itu Surayya melihat Aaliya, Surayya mengatakan “Aaliya ada disini, kau bisa berbicara dgnnya, dia memberikan teleponnya pada Aaliya, Aaliya mengambil telepon, Surayya bertanya “apa yg terjadi?, Aaliya mengatakan “aku akan berbicara dgn ibu nanti lalu dia menutup teleponnya, Aaliya memberikan ponsel Surayya & mengatakan “aku memang membuat kesalahan dgn tdak memberitahukan pada ibuku,

Rehan sedang menggonceng ibu Zubair dgn motor, setelah sampai, Badi phupi mengatakan “aku tdak bisa menyiapkan uang 4 lakhs karena aku tdak punya uang, tak seorang pun dari keluargaku bisa membantuku, Rehan mengatakan “kita akan mengusahakannya, setelah ibu Zubair pergi, Rehan menelpon temannya & meminta dia utk memeriksa saldo dalam rekeningnya, dia memberitahu tentang Zubair & mengatakan “jika tdak ada yg datang utk membantu Zubair, aku mungkin memerlukan uang utk menyelamatkan dirinya, pada saat yg sama, Rehan mendapat telepon dari putrinya yg menginformasikan bahwa pertemuan orangtua akan diadakan bulan depan, setelah selesai, Rehan berkata “putriku tdak bisa berbohong sama sekali, apa yg akan terjadi padanya di masa depan,

Zain sedang bersama Usman, Zain berkata pada Usman yg koma, “Ayah, Aaliya telah memintaku utk mengambil keputusan utk membantu Zubair atau tdak, aku bingung apakah aku akan membantu Aaliya atau tdak, bagaimana dgn keputusan ayah, mendengar itu, Usman mengedipkan matanya dua kali yg memberi tanda pada Zain utk membantu Aaliya, tak lama Fahad datang, Zain dgn senang hati menginformasikan hal itu Fahad, Fahad mengatakan “hal itu tdak mungkin terjadi, kita harus sabar,

Zain melihat Aaliya yg sedang duduk di dekat kolam renang dgn rasa sedih, Zain menghampirinya, dia memberikan uang & mengatakan “aku membawanya utk jaminan Zubair, ayah mengedipkan matanya dua kali hari ini itu bertanda kalau dia ingin aku membantumu, kita berdua tdak tahu apakah Zubair adalah pelakunya atau tdak, tapi ini adalah ujian utk cinta kita, kita akan selalu bersama-sama walaupun kita menang atau kalah, Sinopsis Beintehaa Episode 128

Shaziya melihat Aaliya yg mencoba utk pergi keluar, dia menghentikannya & memanggil Nafisa & Surayya, tak lama mereka berdua datang, Nafisa & Shaziya bertanya “bagaimana kau bisa keluar sebelum 12 jam, apakah kau ingin melanggar perintah ibu, Aaliya mengatakan “aku tdak punya waktu, Shaziya bertanya “apakah kau keluar utk menyelamatkan Zubair?, Aaliya mengatakan “Ya, mereka terkejut mendengarnya, Shaziya bertanya “bagaimana bisa kau mengkhianati keluargamu?, Nafisa mengatakan “seluruh keluarga di satu sisi & kau di sisi lain, ketika Zain & Fahad tdak ingin membantu sepupu mereka, bagaimana bisa kau melakukannya, Surayya bertanya “jika kau pergi keluar, maka kau tdak akan pernah kembali, pada saat itu Zain datang & mengatakan “Aaliya akan pergi keluar & dia juga akan kembali, ayah telah menyetuji Aaliya utk pergi keluar, aku juga bersama dgn Aaliya, Zain berkata pada Aaliya “pergilah Aaliya, sepertinya kau sudah terlambat, kemudian Aaliya berjalan keluar, Surayya & komplotannya terlihat marah, Shaziya bertanya pada Surayya “bagaimana Zain tdak mematuhi ibu?, Zain sepenuhnya berada di bawah kendali Aaliya, mereka mulai memprovokasi Surayya, mereka mengatakan “semua orang selalu mengatakan kalau Fahad dibawah kendali istrinya, tapi Zain juga dibawah kendali istrinya,

Surayya datang ke kamar Zain, dia berdoa utk Zain, Zain mengatakan “aku bisa datang ke kamar ibu, Surayya mengatakan “aku takut jika kau masuki ke kamar ibu, mungkin kau memerlukan izin dari Aaliya, Zain mengatakan “bu, aku percaya kalau Aaliya benar, Zubair tdak bersalah, Surayya bertanya “apakah orang tua mu yg salah, Zain mengatakan “aku percaya pada kebenaran, Surayya mengatakan “berarti kau telah menentang keputusan ku, ibumu mungkin menerima kekalahan, tapi istri Usman tdak akan menerima kekalahan, kau tdak melakukan hal yg baik dgn melawan orang tuamu, kau melakukan pekerjaanmu, sementara ibu melakukan perkerjaan ibu, Zain mengatakan “ini tdak adil utk menyalahkan Aaliya, jika Zubair adalah pelakunya, dia akan dihukum, tapi pertanyaannya adalah apakah dia benar-benar pelakunya?, Surayya mengatakan “bagaimana bisa kau berpersepsi sendiri, Zain mengatakan “aku lebih percaya pada Aaliya dari pada ibu, mendengar itu, Surayya memeluk Zain & mengatakan “kau akan bertobat ketika kau tahu kalau telah buta karena cinta, lalu dia pergi,

Precap : Hakim bertanya pada Aaliya “mana pengacara pemerintah, Rehan masuk ke sana, Hakim marah & memberikan waktu 15 Juli sebagai tanggal sidang mendatang, Aaliya marah pada Rehan & mengatakan “karena kau, Zubair harus di penjara, aku akan menyewa pengacara terbaik, Putri Rehan meminta Aaliya utk menyewa ayahnya, Aaliya bertanya “siapa pengacara itu, Rehan mengatakan “pengacara itu adalah aku.