Sinopsis Beintehaa Episode 123

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 123, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 122! kali ini admin bagikan lagi episode 123 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 123

Usman terjebak didalam Lift, Liftnya amburk, Usman terjatuh & pingsan, Dipesta, Zain berteriak memanggil “Ayah, lalu dia berlari, Aaliya mengikutinya, Didalam Lift Usman tdak sadarkan diri,

Diluar, Aaliya bertanya pada Zain “apa yg terjadi Zain, Zain mengatakan “aku merasa ada sesuatu yg terjadi pada ayah, pada saat itu, Zain mendapat telepon dari Usman, Aaliya menjawab teleponnya, Aaliya kaget mendengarnya, ternyata yg menelpon itu adalah Fahad, dirumah, Fahad memberitahu Surayya tentang kecelakaan Usman, Surayya kaget mendengarnya, dia mulai menangis & berteriak “Usman,

Usman dibawa ke rumah sakit dgn darah yg begitu banyak di seluruh tubuhnya, seluruh keluarganya mengikutinya, Dokter membawanya ke ruang operasi, sementara keluarganya menunggu di luar, lagu Ye akhri Alvida na ho mengalun, Surayya teringat saat saat bersama Usman, Fahad & anggota keluarga yg lain juga teringat saat saat bersama Usman,
Perawat meminta Fahad utk mengambil enam unit darah utk Usman, Fahad berjalan utk mengambilnya, Zain yg merasa sedih duduk di kursi, dia hanya diam, Aaliya mencoba utk menghiburnya, Aaliya meminta Zain utk kuat & tabah, Zain melihat Aaliya menangis, dia menyeka air matanya & mengatakan “tdak ada yg akan terjadi pada paman, karena dia adalah seorang superman, kemudian Zain meminta Aaliya utk pergi & menenangkan Surayya, Aaliya mencoba utk menghibur Surayya, Aaliya memintanya utk percaya pada Tuhan, Surayya tdak menoleh pada Aaliya, kemudian Shaziya menghampiri mereka & mengatakan “ayah adalah suami ibu, jelas bagi ibu utk khawatir, Zain mengatakan “kita harus kuat & tabah, Aaliya yg telah mengajariku,

Dirumah, Aroob, Sana, & Saif bertanya pada Nafisa “apakah kakek akan segera sembuh, Nafisa mengatakan “kakek akan sembuh, Sana bertanya “apakah kita harus berdoa pada Tuhan, Nafisa mengatakan “kalian harus berdoa, & Tuhan pasti akan mendengarkan doa-doa kalian, kemudian mereka berdoa, Sinopsis Beintehaa Episode 123

Dirumah sakit, Pintu ruang operasi terbuka, dokter keluar, Zain bertanya tentang Usman, Dokter mengatakan “karena terjatuh, tulang belakang Usman terluka & kita harus menunggu selama 24 jam, Shaziya mengatakan “jika ayah tdak pergi ke kantor, kecelakaan ini tdak akan terjadi, kita akan merasa hancur jika sesuatu terjadi pada ayah, mendengar itu, Surayya teringat ketika Aaliya memaksa Usman utk pergi ke kantor, Shaziya mencoba utk mempengaruhi Surayya, menuduh Aaliya atas kecelakaan Usman, Surayya mengatakan “jika sesuatu terjadi pada Usmaan, aku akan…..... Fahad yg mendengar tuduhan itu memintanya utk berhenti Overacting, karena Usman tdak akan menyukainya, Surayya mengatakan “Usman adalah suamiku, aku tdak sedang overacting, Fahad meminta Surayya utk berdoa, Surayya merasa marah & pergi menjauh,

Zain bertanya pada dokter tentang Usman, Zain juga bertanya “apakah aku bisa bertemu, Dokter mengatakan “kondisinya sangat kritis, aku tdak bisa membiarkan siapa pun melihatnya, lalu dokter itu pergi, Zain sedih mendengarnya, Aaliya menghampiri Zain & mengatakan “aku akan shalat, kita harus berdoa utk ayah, hari ini adalah malam Shab-e-Baraath, doa hari ini akan didengar tanpa disadari, lalu Aaliya pergi,

Zain melihat seorang anak perempuan yg mengucapkan selamat hari ayah pada ayahnya yg sedang sakit, anak itu juga memeluknya, Zain tersenyum melihatnya, dia ingat ketika dokter mengatakan kalau Usman sedang berada diruang ICU, kemudian dia pergi,

Fahad & Aaliya sedang berdoa utk Usman, Surayya yg ada disana bertanya pada Shaziya “Zain ada dimana?, disisi lain, Zain berusaha naik dari pipa utk masuk melalui jendela, dia memasuki ruangan ICU tempat Usman dirawat, dia melihat Usman yg tdak sadarkan diri, Zain mengatakan “orang-orang mengatakan buruk tentang ayah, tapi mereka tdak tahu berapa berani ayah, Aayah, aku belum tumbuh, aku belum bisa berjalan sendiri, aku masih membutuhkan ayah utk membantuku berjalan, Zain memegang tangan Usman & menangis, Zain mengatakan “aku mencintai mu, ayah, Aaliya mengatakan kalau aku adalah pahlawan, tapi pahlawan ku adalah ayah, ayah adalah superhero ku, Dokter mengatakan 12 jam sangat penting, tapi aku tdak percaya pada mereka, Aaliya memintaku berdoa, dia meletakkan sebuah kertas yg ditulis Aaliya di dekat Usman, Zain mulai membacanya, Fahad, Aaliya & anak-anak juga berdoa utk Usman,

Precap : Zain melihat Usman membuka matanya, kemudian Usman menggeliat kesakitan, Zain keluar utk memanggil dokter