Sinopsis Beintehaa Episode 100

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 100, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 99! kali ini admin bagikan lagi episode 100 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 100

Dikantor, Sekretaris Fahad menginformasikan “pak, pemegang saham ingin bicara pada Barkath dalam pertemuan nanti, karena mereka merasa kalau Barkath adalah pemilik yg sebenarnya dari Barkath Royale & bukan anda, Mereka juga mengatakan kalau anda bisa datang dalam pertemuan tapi tdak bisa mengambil keputusan, Fahad sedih mendengarnya & mengatakan “aku sudah diberitahu ayah tentang hal itu,

Fahad kembali kerumah dgn merasa sedih, Fahad bertanya pada Usman “apa yg akan Barkath lakukan di pertemuan pemegang saham?, dia tdak tahu apa-apa, Usman mengatakan “aku tahu, kalau Barkath tdak tahu apa-apa, tapi dia akan hadir dalam pertemuan, dia akan dibantu oleh sekretaris ku, Fahad mengatakan “aku telah bekerja keras utk membawa perusahaan kita, tapi sekarang Barkath dibuat sebagai pemilik, aku baru saja mengatur utk pertemuan ini, apakah ayah melakukan hal ini padaku?

Usman bertanya “apa yg kau bicarakan ?, Fahad mengatakan “kebenaran adalah realitas, aku benar-benar berbeda dari harapan ku, mengapa aku merasa setelah Barkath datang, hak semua anggota keluarga ini disikat pergi, mengapa ayah tdak membuat wasiat seperti itu, ayah harus membagi harta, dari jauh Barkath mendengar percakapan ini, dia tersenyum licik, Surayya mengatakan “Fahad, aku tdak percaya kalau kau berpikir tentang pembagian, apa alasanmu?, Usman bertanya “apakah itu adalah keputusan terakhirmu?, Fahad mengatakan “Ya, lalu dia pergi dari sana, Aaliya yangmendengar percakapan mereka merasa sedih, Barkath menghampiri Usman & mulai menangis, tapi kemudian dia tersenyum licik,

Barkath menghampiri Aaliya & mengatakan “Kak Aaliya, kakak juga pasti terkejut dgn kata-kata kak Fahad, kumohon kakak tdak akan menginformasikan tentang hal ini pada kak Zain sampai aku bicara pada Fahad, Aaliya tdak setuju, tapi Surayya datang & mendukung Barkath & meminta Aaliya utk tdak melibatkan Zain dalam hal ini, akhirnya Aaliiya setuju,

Aaliya datang ke kamarnya & melihat Zain sedang tidur, Aaliya berkata dalam hatinya “aku tdak bisa mengingkari janjiku, aku akan menunggu sampai besok pagi, aku akan memberitahukan tentang keputusan kak Fahad ini, Sinopsis Beintehaa Episode 100

Dipagi hari, Fahad sedang menelpon, kemudian Aaliya datang menemuinya & bertanya “apakah Barkath telah bicara dgn kakak, Fahad mengatakan “Barkath tdak berbicara apa-apa padaku, Aaliya berkata dalam hatinya “mengapa Barkath tdak bicara pada Fahad, tapi tadi malam dia terlihat serius, Fahad bertanya “ada apa Aaliya, Aaliya bertanya “apakah kakak tahu apa yg dia lakukan, Fahad mengatakan “ada hari hari yg akan datang dalam kehidupan setiap orang ketika mereka harus berpikir tentang masa depan anak-anak mereka, kau sendiri yg menunjukkannya dalam Quran, lalu dia pergi, Aaliya berkata dalam hatinya “aku harus membuka topeng kebaikan dari wajah Barkath, aku harus melakukan sesuatu, kemudian Fahad datang kembali & mengatakan “aku sungguh tdak berdaya, Fahad kemudian mendapat telepon dari pengacaranya yg menginformasikan bahwa Meer Khan meminta bantuan Patel & Patel menjadi pengacaranya utk mendapatkan jaminan, mendengar itu Aaliya teringat ketika Barkath mendapatkan telepon dari Patel & Patel adalah pengacara, Fahad mengatakan “pengacar biasanya berjuang utk orang-orang kaya, bagaimana Meer Khan mendapatkan begitu banyak uang, Pengacaranya mengatakan “aku tdak tahu tentang itu, Fahad meminta pengacaranya utk melawan kasus mereka & membuat Meer Khan kembali ke penjara, lalu Fahad menutup teleponnya, & pergi, Aaliya mengatakan “ini bukan kebetulan kalau Barkath mendapat telepon dari mereka,

Aaliya melihat Barkath sedang bicara ditelepon dgn Meer Khan tentang jaminannya, tiba tiba Barkath melihat Aaliya & langsung menutup teleponnya, Aaliya bertanya “mengapa kau menutup teleponnya?, Barkath mengatakan “aku sedang bicara dgn temanku, Aaliya bertanya “apakah kau sudah berbicara pada kak Fahad, Barkath mengatakan “aku sudah bicara dgn kak Fahad, tapi kak Fahad tdak siap utk memahaminya, Aaliya mengatakan “kak Fahad mengatakan kalau dia tdak bicara dgnmu, Barkath mengatakan “mungkin dia tdak percaya padamu, jadi dia berbohong, Aaliya mengatakan “kau akan mengatakan langsung kalau kau tdak berbicara kepada kak Fahad, Barkath mengatakan “aku akan langsung bertanya mengapa dia tdak berbicara, Aaliya mengatakan “Patel akan memerangi kasus Meer Khan, Barkath mengatakan “aku tdak tahu mereka, Aaliya mengatakan “pengacara Firma biasanya membantu orang-orang kaya, bagaimana Meer Khan mendapatkan begitu banyak uang, aku akan melawan siapa yg membantu dia, Barkath mengatakan “aku tdak ingin berbicara tentang Meer Khan, setelah dia mengkhianati ku & ayah, Aaliya mengatakan “aku akan mencari tahu pelakunya, aku tdak akan membiarkan pembagian harta terjadi,

Aaliya & Zain sedang makan kulfi es krim di jalan, Zain mengatakan “karyawan ku te;ah memberitahu kalau kak Fahad meminta pengacara utk mempersiapkan beberapa dokumen, Aaliya bertanya “apakah kau suka makan kulfi pinggir jalan atau hotelnya, apakah kau menyukai hadiah pernikahan kita?, Zain bertanya “mengapa kau berpikir tentang itu, Aaliya bertanya "apakah kau akan memberikan saham milikmu ke kak Fahad, Zain mengatakan “aku bisa memberikan hidupku utk kak Fahad, bahkan kak Fahad juga akan melakukan hal yg sama kepadaku, Aaliya mengatakan “kak Fahad menuntutpembagian dari paman, Zain terkejut mendengarnya,

Precap : Zain memberikan saham miliknya pada Fahad, Usman menandatangani pembagian