Sinopsis Beintehaa Episode 44

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 44, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 43! kali ini admin bagikan lagi episode 44 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada November 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 44

Aaliya pergi meninggalkan rumah, Zain mengikutinya, Aaliya masuk ke dalam taksi & pergi, Zain mencoba utk masuk ke mobilnya, tapi Shaziya menghentikannya, Shaziya mengatakan “Zain, tolong antarkan aku, Shaziya langsung masuk kedalam mobil, lalu mereka pergi, Zain mengikuti taksi Aaliya, Zain berkata dalam hatinya “siapa yg akan ditemui Aaliya secara diam diam, Zain terus mengikuti taksinya, tak lama taksi Aaliya berhenti, Aaliya turun dari taksi & pergi, Zain berkata pada Shaziya “kakak aku hanya bisa mengantar mu sampai disini, Shaziya mengatakan “tdak apa apa, terima kasih, lalu Shaziya turun & pergi, Zain juga turun dari mobil & mencari kemana Aaliya pergi, Zain bertanya “kemana dia pergi?,

Aaliya pergi ke toko perhiasan & menjual perhiasannya, Shaziya juga ada di took tersebut, dia melihat Aaliya menjual perhiasannya, Shaziya terkejut melihat kalau Aaliya menjual semua perhiasan, dia merasa senang & mengatakan “aku akan memberikan informasi ini pada ibu, penjaga took memberitahu nilai perhiasan Aaliya padanya, Aaliya merasa kurang, dia membuka gelang & kalungnya, dia terlihat sangat sedih, penjaga took mengatakan harga semua perhiasan Aaliya bernilai 1,75 Crores, lalu penjaga took itu memberikan uang sebesar 1,75 Crores pada Aaliya, Shaziya melihat uang tersebut, dia langsung menelpon Surayya, tapi Surayya tdak menjawab teleponnya, setelah Aaliya menerima uang itu, dia langsung pergi, Shaziya mengatakan “aku akan mengatakan ini pada ibu secara pribadi,

Aaliya keluar dari took, Zain melihat Aaliya dari kaca mobilnya, Zain lengsung mengikuti Aaliya, Aaliya mendapat telepon dari Fahad, Aaliya mengatakan “aku sudah punya uangnya, aku akan segera sampai, Zain masih mengikuti Aaliya, Zain mengatakan “ siapa yg akan di temuinya, kalau dia ingin pergi, seharusnya dia membawa pakaian di dalam tas,

Di Bhopal, Aayath pergi utk bertemu dgn pacarnya Rocky bersama dgn temannya, temannya bertanya “apakah kau tahu kalau Rocky itu orang baik?, Aayath mengatakan “aku baru bertemu dia sekali, & kelihatannya dia baik, aku tdak yakin apakah aku ingin melakukannya, tapi aku sangat membutuhkan uang, jadi aku harus melakukannya, aku harap kau tdak akan memberitahu siapa pun, temannya mengatakan “baiklah, aku tdak akan memberitahu siapa pun, mereka bertanya pada seseorang yg melintas didepan mereka, orang itu membawa mereka masuk,

Aayath & temannya masuk, Aayat melihat para model sedang bersiap siap, mereka duduk di ruang tunggu, mereka memperhatikan model sedang mengenakan pakaian yg minim, Aayath merasa gugup, temannya bertanya “apa yg akan kau lakukan jika kau diminta utk memakai baju-baju seperti itu, Aayath mengatakan “aku tdak akan mengenakannya, pada saat itu Aaliya mendapat telepon dari ibunya Shabana, Shabana bertanya “di mana kau?, Aayath mengatakan “dia pergi utk berbelanja dgn teman ku, Shabana mengatakan “Aayat, jangan berbelanja sembarangan, tiba tiba Shabana mendengar orang yg sedang berbicara tentang mengambil gambar, Shabana menjadi curiga & bertanya “di mana kau Aayat?, Aayath mengatakan “Bu, ada penembakan yg terjadi di pasar, Shabana mengatakan “kau harus membawa sayuran ketika kau kembali, Aayat mengatakan “baiklah bu, lalu mereka menutup teleponnya, tak lama Rocky datang & menemuinya, Rocky mengatakan “Aayat, ayo ikut dgn ku, Rocky memberikan pakaian India utk dipakai, Rocky bertanya “bagaimana dgn kesehatan ayah mu? Aayat bertanya “bagaimana kau tahu?, Rocky mengatakan “bukankah kau sendiri yg mengatakan saat kita chatting, kau harus selalu mengurus orang tua mu, Aayath merasa senang mendengarnya, Sinopsis Beintehaa Episode 44

Zain masih mengikuti Aaliya, Zain menelpon Aaliya & bertanya “Aaliya, kau sekarang lagi di mana?, Aaliya mengatakan “ini adalah urusan ku, Zain mengatakan “ayah bertanya tentang mu, Aaliya mengatakan “paman menanyakan ku?, tolong berikan ponselnya pada paman, aku akan bicara dgnnya, pada saat itu suara Azan berkumandang, mereka berdua mendengarkan suaraAdzan di ponsel mereka, mereka langsung menutup teleponnya, Aaliya bertanya “mengapa aku mendengarkan suara azan di ponsel Zain,? ternyata dia mengikuti ku, tak lama Aaliya melihat Zain, Aaliya bersembunyi, Zain masih mencarinya, Aaliya terlihat khawatir, Aaliya diam diam pergi & menelpon Fahad & mengatakan “aku akan meletakkan tas di dekat kotak pos, kakak harus mengambilnya dgn cepat, Aaliya meletakkannya, Fahad mengambil tas itu,

Aaliya menemui Fahad, Zain melihat mereka sedang berbicara, tapi Zain tdak melihat wajah Fahad, tak lama mereka pergi, Zain bertanya “siapa dia?, apa yg ada didalam tas itu?,

Shaziya kembali kerumah, dia langsung memanggil Surayya, tapi dia tdak menemukannya di dalam ruangan, Shaziya ingin pergi, tapi dia mendengar ada suara dari kamar mandi, Shaziya mengatakan “Ibu pasti sedang dalam kamar mandi, lalu Shaziya mengetuk pintu kamar mandi & mengatakan “ibu, keluarlah, aku ingin mengataka sesuatu pada ibu,

tiba tiba Usman keluar dari kamar mandi & bertanya “Shaziya, apa yg ingin kau katakana pada ibumu, & apa yg bisa kau lakukan yg Nafisa tdak bisa melakukannya, Shaziya terkejut, dia mulai tertawa & mengatakan “Nafisa tdak bisa tertawa seperti ku, ibu selalu mengatakan pada menantunya harus selalu tertawa & bahagia, Aaliya & Nafisa tdak pernah tertawa, ayah, dimana ibu, Usman mengatakan “dia sedang pergi keluar & dia akan pulang pada malam hari, Shaziya tertawa lagi, lalu dia pergi,

Pada amalam hari, Zain sedang bermain Soxaphone, tak lama Aaliya datang & mendengarkannya dari belakang, Zain melihat Aaliya sedang berdiri di belakangnya, Aaliya berkata dalam hatinya “apa yg akan ku katakana jika Zain bertanya tentang kejadian di pasar, Aaliya bertanya “mengapa kau berperilaku seperti devdas, apakah kau teringat dgn mantan pacar mu?, Zain bertanya tentang tas, Aaliya mengatakan “aku meninggalkan tas itu di Mall, Zain mengatakan “ayo kita pergi & mengambilnya, Aaliya mengatakan “tdak, aku sendiri yg akan mengambilnya, Zain mengatakan “aku tahu kalau tas itu tdak ada di Mall, apa yg ada didalam tas itu, pakaian atau surat cinta, Aaliya mengatakan “itu adalah urusan ku & waktu dari pukul 7:30 telah berakhir, Zain bertanya “pada siapa kau memberi tas itu?, Aaliya berkata dalam hatinya “terima kasih Tuhan kalau Zain tdak melihat kak Fahad, lalu Aaliya mengatakan “ohh, kau mengikuti ku?, kau peduli tentang hal itu?, Zain memegang tangan Aaliya & meminta jawabannya, Aaliya mengatakan “Zain aku merasa sakit, apa masalah mu jika aku bertemu seseorang, Ya, aku bertemu dgn seorang pria, & didalam tas itu terdapat surat-surat cinta, mengapa kau menjadi begitu posesif dgn tiba-tiba, apakah kau telah mulai mencintai ku?, mendengar itu Zain melepaskan tangannya,

Precap : Aaliya berkata pada Zain” masih ada 18 hari yg tersisa, tak lama kau akan menyelesaikan 1 bulan penuh, kau berpikir kalau aku akan pergi atau tdak.