Sinopsis Jodha Akbar Episode 511

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 511, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 510! kali ini admin bagikan lagi episode 511 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada juni 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 511

Dikamar Raja Jalal, Raja Jalal & Ratu Jodha masih menggoda Laboni soal Sangram, tunangan Laela “Laela pasti sangat malu begitu kita menyebut nama tunangannya, Yg Mulia” ujar Ratu Jodha sambil tersenyum “Akan tetapi kau biasanya tdak malu-malu, malah kau biasanya membuat aku takut dgn tatapan matamu itu” ujar Raja Jalal sambil masih berbaring diranjangnya, sementara Ratu Jodha segera membelalakkan matanya ke Raja Jalal memberikan kode utk berhenti bicara namun Raja Jalal tdak menggubrisnya & berkata “Kau” lalu sepasang suami istri itu pun tertawa bersama-sama, Laboni hanya ikut-ikutan tersenyum “Laela, aku kenal Sangram, dia itu orang yg sangat baik” ujar Raja Jalal “Ini memang takdirku, kak” ujar Laboni sambil tersenyum masam “Laela, aku telah memanggil tukang jahit utk membuatkanmu gaun, aku ingin tunanganmu itu terus menerus memandangmu” ujar Ratu Jodha sambil mencubit dagu Laboni, Laboni hanya tersenyum bimbang. 

Sementara itu dihalaman istana, nampak Hoshiyar sedang berjalan tergesa-gesa sambil membawa baki yg berisi beberapa gelas, Hoshiyar bekerja seperti pelayan biasa karena Ratu Ruqayah masih marah padanya, tepat pada saat itu Hoshiyar kembali berpapasan dgn Dammu, Dammu mencoba utk mengejek Hoshiyar “Hoshiyar, kau sepertinya sangat khawatir? Aku mempunyai satu pertanyaan, aku dengar bahwa kau sudah tdak lagi menjadi pelayan kesaygan Ratu Ruqayah, apakah benar?” ejek Dammu sambil menyeringai senang, sementara pelayan yg yg didekat mereka juga ikut tertawa geli mendengar pertanyaan Dammu “Pergi sana!” Hoshiyar mengusir pelayan pelayan itu & beralih melihat ke Dammu kembali & berkata “Bukan seperti itu! Ratu Ruqayah itu tdak bisa kemana-mana tanpamu, dia itu seperti orang cacat tanpa aku, kau mengerti?” pada saat itu tanpa Hoshiyar sadari ternyata Ratu Ruqayah juga ada disana, Ratu Ruqayah menghampiri Hoshiyar & mendengar semua ucapan Hoshiyar “Apa yg kau katakan, Hoshiyar? Aku ini seperti orang cacat tanpamu? Beraninya kau, Hoshiyar!” Ratu Ruqayah segera menampar pipi Hoshiyar dgn keras didepan semua orang “Jangan berani berani lagi membuka mulutmu, Hoshiyar!” ujar Ratu Ruqayah kemudian berlalu dari sana, Dammu yg sedari tadi disana tersenyum sinis melihat pertengkaran antara Ratu Ruqayah & Hoshiyar yg diciptakan oleh Dammu dgn sihirnya. Sinopsis Jodha Akbar Episode 511


Bengali Baba (laki-laki dekil yg selalu bersama burung Beo) keluar dari hutan, burung Beo peliharaannya itu menunjukkan sebuah jalan, sampai akhirnya dia tiba disuatu tempat “Disini ada pemujaan yg aneh yg terjadi disekitar sini, ini sepertinya ada pengaruh ilmu hitam” tak lama kemudian Bengali Baba menemukan pecahan berlian yg berserakan ditanah, diambilnya pecahan berlian tersebut & dilihat apa yg berhubungan dgn pecahan berlian ini & melalui penerawangan mata bathinnya, Bengali Baba melihat peristiwa semalam ketika Raja Jalal & Laboni sedang duduk ditempat tersebut kemudian Raja Jalal tersandung & berlian itu terlepas dari mahkota Raja Jalal & berserakan ditanah. Bengali Baba tersenyum sambil membuka tangannya yg ternyata berdarah akibat pecahan berlian itu & pecahan berlian itupun menghilang lenyap begitu saja “Hmmm, segera aku akan menemui dia!” ujar Bengali Baba 

Malam itu Ratu Jodha sedang berkumpul bersama para pelayannya & seorang penjual saree, mereka berkumpul diteras tengah halaman istana, Ratu Jodha sedang bercermin sambil melihat-lihat saree yg mana yg akan dia beli sambil menaruhnya diatas tubuhnya, tepat pada saat itu diatas balkon istana, Raja Jalal sedang berjalan-jalan bersama Abu Fazal & Birbal, sepertinya mereka sedang terlibat suatu pembicaraan serius namun begitu Raja Jalal melihat kebawah & melihat ada Ratu Jodha dibawah sana yg sedang memilih-milih saree, Raja Jalal langsung menghentikan langkahnya & memandangnya tajam sementara Abu Fazal & Birbal terus mengajaknya ngobrol, Raja Jalal tdak konsen dgn apa yg dikatakan oleh mereka berdua, Raja Jalal malah terus menerus melihat Ratu Jodha.

Sementara itu dibawah Ratu Jodha masih memilih-milih saree yg akan dia beli, ketika sedang bercermin & melihat cocok apa tdak saree itu tiba-tiba matanya tertuju keatas & melihat Raja Jalal sedang memperhatikan dirinya, dgn bahasa kode isyarat, Ratu Jodha bertanya pada Raja Jalal, apakah saree yg berwarna merah itu cocok, Raja Jalal menggelengkan kepalanya dgn kode isyaratnya agar jangan memilih saree yg itu, kemudian Ratu Jodha mengganti dgn saree yg lain. Birbal & Abu Fazal yg menemani Raja Jalal saat itu mulai sadar kalau rajanya ini sedang tdak konsen ngobrol dgn mereka, karena terus memperhatikan istrinya dibawah tapi mereka berdua tahu diri dgn pura-pura tdak tahu & terus mengajak Raja Jalal ngobrol sehingga konsentrasi Raja Jalal pun terpecah tapi Raja Jalal lebih fokus pada Ratu Jodha, hingga akhirnya Ratu Jodha mengenakan saree warna biru dgn plisir pinggiran berwarna emas, ketika Ratu Jodha bertanya saat itu Raja Jalal belum memberikan jawaban karena masih mengobrol dgn Abu Fazal & Birbal, ketika Ratu Jodha mencopot saree tersebut tiba-tiba dari atas sana, Raja Jalal memberikan kode kalau dirinya suka dgn saree biru yg dikenakan Ratu Jodha tadi, ketika Moti mau mengembalikan saree biru itu ke penjual, Ratu Jodha buru-buru berkata “Moti, beli saree yg biru itu tadi”. Diatas balkon Abu Fazal & Birbal akhirnya mohon diri utk meninggalkan Raja Jalal, Raja Jalal kemudian memberikan kode isyarat kalau dirinya akan turun menemui Ratu Jodha jadi Ratu Jodha jangan kemana-mana, Ratu Jodha menurut. 

Ketika Raja Jalal turun & sampai di dekat teras tengah halaman istana, tiba-tiba saree warna biru yg baru Ratu Jodha beli tadi lepas dari tangan Ratu Jodha & terbawa angin kemudian menutupi sebagian tubuh Raja Jalal, Raja Jalal tersenyum sambil membuka saree yg menutupi wajahnya kemudian berjalan kearah Ratu Jodha sambil menyuruh semua pelayan Ratu Jodha pergi meninggalkan mereka berdua. Raja Jalal mengenakan saree itu dikepala Ratu Jodha & berkata “Kau sungguh sangat cantik, warna saree ini menjadi lebih berwarna ketika kau mengenakannya”, “Aku tdak punya waktu utk kata-kata gombalmu ini, aku masih mempunyai beberapa pekerjaan yg harus aku lakukan” Ratu Jodha mencoba utk menghindar “Kau tdak pernah punya banyak pekerjaan utk pernikahan kita” Raja Jalal mulai merajuk “Itu kan hal yg berbeda, kita kan selalu mencintai satu sama lain”, “Lalu bagaimana dgn sekarang?” Raja Jalal mencoba lebih intens dgn Ratu Jodha “Sekarang jawabanku adalah aku sangat mencintaimu” Raja Jalal tersenyum sambil berkata “Kalau begitu peluk aku erat hingga tdak ada seorangpun yg bisa mengganggu kita berdua” Ratu Jodha tersipu malu & memeluk Raja Jalal “Yg Mulia, cinta kita akan di uji besok, kau ingat ketika semua istri menutupi wajahnya dgn dupatta & para istri harus bisa mengenali yg mana istrinya.

Raja Jalal masih terus memeluk Ratu Jodha “Aku telah diberi ujian seperti itu ribuan kali & aku selalu memenangkannya”, “Kalau begitu lakukan besok! Kita lihat apakah kali ini kau bisa mengenali aku atau tdak” ujar Ratu Jodha sambil melepas pelukannya di Raja Jalal kemudian ketika Ratu Jodha hendak meninggalkan Raja Jalal, Raja Jalal langsung menarik dupatta baru milik Ratu Jodha, Ratu Jodha berhenti & menoleh ke arah Raja Jalal, dari atas rupanya Laboni & Dammu melihat kemesraan mereka berdua sedari tadi dari balik jendela kamarnya, Laboni sangat cemburu melihat kemesraan Raja Jalal & Ratu Jodha, sementara itu dibawah Ratu Jodha melirik ke Raja Jalal yg masih memegang dupattanya, Raja Jalal menuntut agar Ratu Jodha mendekat padanya dgn bahasa yg bisa dimengerti Ratu Jodha, Ratu Jodha pun berbalik mendekat ke arah Raja Jalal, Raja Jalal tersenyum senang & semakin mendekatkan wajahnya di wajah Ratu Jodha, Raja Jalal mengira akan mendapat sebuah ciuman terindah dari Ratu Jodha, Ratu Jodha terus mendekatkan wajahnya ke Raja Jalal, Laboni yg tdak tahan dgn ulah mereka berdua segera meninggalkan jendela kamarnya diikuti oleh Dammu, sementara itu ketika sudah semakin dekat dgn Raja Jalal, tiba-tiba Ratu Jodha berbalik & meninggalkan Raja Jalal begitu saja sambil tertawa cekikikan, Raja Jalal hanya tersenyum melihat ulah Ratu Jodha yg selalu malu-malu bila dekat dgnnya. Sinopsis Jodha Akbar Episode 511

Dikamar Laboni, Laboni merasa geram & cemburu dgn apa yg dilakukan Ratu Jodha & Raja Jalal dibawah sana “Ibu, lihat kan bagaimana Ratu Jodha & Raja Jalal bermesraan dibawah tadi?” ujar Laboni ketus “Yg harus kita perhatikan sekarang adalah tunangan Laela yg akan datang kesini, apa yg akan kita lakukan?” Dammu mulai memikirkan rencana apa yg selanjutnya akan dia lakukan “Aku mencoba mencari tahu semua yg berhubungan dgn Laela tapi aku tdak tahu kalau dia itu sudah bertunangan”, “Permainan kita bisa berakhir, Laboni, kau tdak akan mendapat Raja Jalal” ujar Dammu gelisah “Aku hanya menginginkan Raja Jalal, ibu! & aku akan mendapatkan dia dgn cara apapun!” Laboni semakin geram “Aku punya satu cara, Laboni, kau jangan menunjukkan dirimu di depan Sangram Sigh sampai besok malam” Laboni bingung “Bagaimana aku bisa melakukannya, ibu?”, “Kau harus melakukannya! Aku akan mengumpulkan kekuatan sampai besok utk mengatur ini semua, jadi jangan tunjukkan wajahmu didepannya sampai besok malam!” 
Sinopsis Jodha Akbar Episode 511
Keesokan harinya, Laboni menemui Ratu Jodha dikamarnya “Laela, kau bisa mengambil perhiasan yg kau suka, semua itu adalah perhiasanku, kau bisa memilih sesuka kau” ujar Ratu Jodha sambil mendudukan Laboni di meja riasnya “Kak Ratu Jodha, apa yg kau lakukan selama ini, sudah cukup banyak buatku” Ratu Jodha hanya tersenyum sambil mengambil saree hijau & perhiasan utk Laboni “Kau bisa mengambil semuanya, Laela” Laboni tersenyum sinis & berkata dalam hati “Yg aku inginkan adalah sesuatu milikmu yg paling berharga, Ratu Jodha, yaitu adalah suamimu!” Ratu Jodha memberikan salah satu perhiasannya ke Laboni & saree yg berwarna hijau, Laboni sangat senang sekali, ketika Ratu Jodha membuka peti pakaiannya, Laboni melihat gaun pesta pink Ratu Jodha yg diberi oleh Ratu Inggris “Kak Ratu Jodha, apa itu?” tanya Laboni sambil mendekat kearah Ratu Jodha “Oh ini, ini gaun pesta, Yg Mulia memberikannya ke aku” ujar Ratu Jodha sambil tersipu malu, sementara Laboni terlihat cemburu besar, tepat pada saat itu salah satu pelayan memasuki kamar Ratu Jodha “Malika Hind, Putri Aram Bano memanggil anda”, “Baiklah, aku akan kesana” Ratu Jodha meninggalkan Laboni sendirian di kamarnya, sementara Moti mengikuti Ratu Jodha di belakang. Laboni kemudian melihat lihat koleksi saree Ratu Jodha, dilihatnya ada saree biru yg dipilihkan Raja Jalal utk Ratu Jodha semalam, diambilnya saree itu diciuminya & membaygkan Raja Jalal sambil mengenakannya dikepalanya sendiri “Segera aku akan semakin dekat dgn Raja Jalal” tanpa Laboni sadari ternyata Raja Jalal ada dibelakangnya, Raja Jalal mengira kalau yg sedang mengenakan saree biru itu adalah Ratu Jodha, tanpa berkata apa-apa, Raja Jalal langsung memeluk Laboni yg dikira Ratu Jodha dari belakang, Laboni yg tahu kalau itu adalah Raja Jalal, sangat senang sekali, Laboni menikmati pelukkan Raja Jalal, sementara Raja Jalal juga diam saja memeluk Laboni yg dikira Ratu Jodha itu dgn mesra. Tak lama kemudian, Ratu Jodha memasuki kamarnya & melihat suami serta adik sepupunya sedang berpelukan mesra saling membelakangi, Ratu Jodha sangat terkejut & berkata “Yg Mulia” Raja Jalal yg mendengar suara Ratu Jodha dari arah belakang kaget & langsung berbalik ke arah Ratu Jodha dgn pandangan bingung, Laboni juga berbalik menghadap kearah mereka “Laela” Raja Jalal kaget begitu mengetahui kalau yg dipeluknya sedari tadi itu bukan Ratu Jodha melainkan Laboni