Sinopsis Jodha Akbar Episode 447

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 447, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 446 tentang badai yang sudah berhenti dan memporak-porandakan semua kerajaan raja jalal, sementara itu ratu jodha terus bermimpi akan terjadi hal buruk pada suaminya dan itu disampaikan pada raja jalal namun dengan sombongnya ia juga tidak mengindahkannya malah menuduh guru ji sebagai peramal yang tidak tahu diri. Kali ini admin bagikan lagi episode 447 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada mei 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 447

Jiwa Raja Jalal berbicara: “Dgn berlalunya waktu semuanya menjadi semakin memburuk, semua orang tdak bahagia bersamaku & dilain pihak orang-orang yg setia padaku mulai menjauh dari aku, itu adalah hari-hari yg sangat sulit dalam hidupku & sampai pada hari dimana aku tdak bisa melupakannya, aku telah melakukan kesalahan yg sangat besar pada hari itu”

Saat itu Raja Jalal sedang menegur para menteri seniornya dihalaman istana “Aku tdak bisa mengerti bagaimana kalian bisa melakukan kesalahan, kalian tdak bisa menangkap Maan Sigh!” Raja Jalal murka pada seluruh menteri seniornya “Birbal, kau selalu mempunyai solusi pada setiap masalah akan tetapi kenapa saat ini kau tdak mengatakan bagaimana caranya menangkap Maan Sigh? Kalian semua tdak ingin dia tertangkap rupanya, biar aku perjelas pada kalian semua, dia itu bukan teman kalian lagi akan tetapi dia seorang pengkhianat kesultanan Mughal, jika kalian tdak menangkapnya maka aku akan mengatasi masalah ini sendiri & hasilnya akan tdak baik!” ujar Raja Jalal dgn suara lantang kemudian berlalu meninggalkan para menterinya. Ratu Jodha yg saat itu sedang melakukan ritual pemujaan dipohon tulsi mendengarkan semua perintah Raja Jalal pada para menterinya, kemudian Ratu Jodha mencegat Birbal yg kebetulan melewatinya “Tuan Birbal, aku tahu kalau kau terluka dgn perlakuan Yg Mulia akan tetapi saat ini Yg Mulia sedang pada jalan yg salah, aku tetap bersamanya & kau seharusnya juga begitu, jangan tinggalkan dia”, “Aku tdak akan meninggalkan dia Yg Mulia Ratu, akan tetapi dia tdak menginginkan bantuanku lagi sekarang, aku takut hal ini akan terjadi seperti Maan Sigh, semua orang kepercayaan Yg Mulia Raja yg setia padanya akan pergi menjauh darinya” Birbal sangat sedih “Aku akan mencoba berbicara dgnnya” Sinopsis Jodha Akbar Episode 447

Raja Jalal sedang bersama Shah Abdullah “Yg Mulia, saat ini benteng sedang dalam pembangunan”, “Aku akan melihat kesana” Ratu Jodha datang menemui Raja Jalal dari atas balkon istana “Aku juga ingin melihat benteng itu, Yg Mulia, Bolehkah aku ikut dgnmu?” Ratu Jodha sangat berharap “Aku akan sangat senang kalau kau mau menemani aku, Ratu Jodha” ujar Raja Jalal & berlalu meninggalkannya.

 Malam itu Raja Jalal & Ratu Jodha melihat pembangunan benteng “Benteng ini akan siap segera, Yg Mulia” ujar Shah Abdullah bangga, tiba-tiba ada seorang Laki-laki yg berlari-lari kearah mereka sambil berteriak “Benteng ini tdak boleh dibuat! Yg Mulia Raja kau telah melakukan sebuah dosa besar! Kau telah melukai rakyatmu sendiri! Kau telah menghina Tuhan! Benteng ini tdak boleh dibuat! Tanah ini akan menjadi sebuah pemakaman!” Raja Jalal marah mendengar teriakan orang asing tersebut “Shah Abdullah beri dia koin emas yg ada nama Yg Mulia Raja & nama Tuhan didalamnya! & suruh orang itu pergi darisini!” Shah Abdullah memberi orang asing itu koin emas seperti yg diperintahkan Raja Jalal, namun tiba-tiba orang itu tertawa terbahak-bahak “Inilah keadilan yg dibuat oleh Tuhan YME!” orang asing itu menunjukkan koin emas yg sisinya ada nama Allah SWT bersinar terang, namun sisi yg lain yg ada nama Raja Jalal berwarna hitam, Raja Jalal menyuruh Shah Abdullah utk mengecek semua koin emas yg ada didalam kantong & ternyata semua koin emas tersebut menghitam pada bagian nama Raja Jalal “Semuanya akan berakhir, Yg Mulia! Benteng ini tdak akan pernah dibuat!” Laki-laki itu lalu melempar koin emas tersebut, tepat pada saat itu Raja Jalal menemukan ada sebuah pemakaman dari seseorang pemimpin ulama yg agung “Shah Abdullah, pindahkan pemakaman itu ketempat lain” Shah Abdullah setuju namun tiba-tiba dinding dinding benteng yg sudah dibangun tiba-tiba roboh begitu saja & menindih para pekerja yg sedang bekerja dibawahnya “Kami telah membuat dinding-dinding ini dgn sangat kuat, Yg Mulia tapi aku tdak tahu kenapa benteng ini bisa jatuh” ujar salah seorang pekerja sementara yg lain mulai membantu para korban yg terkena reruntuhan benteng “Buatlah benteng lagi & buat yg lebih kuat!” tepat pada saat itu Ratu Jodha melihat banyak serangga berwarna hitam keluar dari benteng tersebut & tak lama kemudian seluruh benteng dipenuhi oleh serangga serangga itu, Ratu Jodha sangat terkejut “Mereka itu adalah serangga yg sama yg aku lihat dalam mimpiku, Yg Mulia” Raja Jalal terkejut dgn ucapan Ratu Jodha apalagi melihat ekspresi muka Ratu Jodha yg ketakutan, kemudian Raja Jalal melihat kearah benteng & dilihatnya banyaknya serangga yg mulai menyelimuti benteng, para pekerja yg ada disana segera berlari menjauh karena serangga-serangga tersebut mulai berterbangan & menyerang mereka, Raja Jalal juga diserang oleh serangga tersebut bahkan kakinya tersengat oleh salah satu serangga yg menempel, sementara itu orang asing tadi tertawa terbahak-bahak melihat insiden ini “Benteng ini tdak akan dibuat, Yg Mulia!” Raja Jalalpun segera meninggalkan tempat tersebut.

Didalam istana, dikamar Raja Jalal, tabib sedang mengecek kondisi kaki Raja Jalal yg terkena sengatan serangga tadi “Aku baik-baik saja, aku tdak apa-apa”, “Yg Mulia diamlah!” pinta Ratu Jodha tegas “Racun pada luka anda ini sangat kuat Yg Mulia, saya belum pernah melihat luka semacam ini sebelumnya” Ratu Jodha sangat terkejut mendengarnya “Ratu Jodha, jangan khawatir” Ibu Ratu Hamida berusaha menenangkan Ratu Jodha.

Pangeran Salim saat itu sedang mengadakan pertemuan dgn saudara-saudaranya “Kita membutuhkan banyak uang, kak, Utk melayani orang-orang yg menderita karena badai” Murad menyampaikan keluhannya “Ambilah uang sebanyak mungkin yg kau butuhkan utk membantu mereka, Murad buatlah daftar nama-nama orang yg membutuhkan bantuan kita & pastikan semuanya tertolong” ujar Pangeran Salim.

Sementara itu para serangga tersebut telah berterbangan memasuki kota, semua orang menderita karenanya disebabkan tersengat oleh racunnya.

Raja Jalal sedang bersama dgn para menterinya “Musuh-musuh kita telah menyerang kita akan tetapi kita tdak bisa mengirim pasukan karena uang kita telah digunakan utk menolong rakyat, Yg Mulia” Raja Jalal bingung “Aku tdak tahu apapun, Shah Abdullah, Gunakan koin emas yg baru, jual mereka & pakailah!”, “Semua koin emas itu menghitam, Yg Mulia, Mereka tdak bisa digunakan lagi” kali ini  Birbal ikut angkat bicara “Kalau begitu buatlah koin emas yg baru”, “Yg Mulia, tempat kami yg utk membuat koin emas ini telah hancur berantakan karena badai kemarin, kami tdak bisa membuat koin emas baru lagi” ujar salah seorang pekerja “Kalau begitu perbaiki sisi koin emas yg menghitam & buatlah lagi seperti sebelumnya satu sisi ada nama Alla SWT & sisi satunya ada namaku Yg Mulia Raja Jalalludin Muhammad Akbar!”, “Ada satu masalah juga, Yg Mulia” Haidar juga ikut menyampaikan keluhannya “Ada apa lagi, Haidar?”, “Kami mendapat kabar bahwa ada banyak serangga yg aneh mulai memasuki kota & mereka telah menyerang rakyat kita” Ratu Jodha & Raja Jalal sangat terkejut mendengarnya. Sinopsis Jodha Akbar Episode 447

Saat itu Ratu Jodha hendak menemui Raja Jalal, Ibu Ratu Hamida mencegatnya “Ratu Jodha, Raja Jalal saat ini sedang sangat khawatir, jangan temui dia dulu, biar dia memikirkan hal ini sementara waktu, beri dia waktu” pinta Ibu Ratu Hamida

Dikamar Haidar, Haidar memiliki tanggung jawab utk memanfaat sepeti koin emas sebagaimana Pangeran Salim telah menyuruhnya utk menggunakan koin emas itu utk merenovasi tempat para penari, namun pamannya malah memprovokasi Haidar utk tdak menggunakan koin emas itu “Kau tdak usah merenovasi tempat para penari itu, Haidar, Kita bisa menikmatinya utk kita sendiri”, “Aku tdak akan mengkorupsi uang ini, paman, Aku tdak membutuhkannya, ayahku terbunuh karena uang ini, tujuan hidupku adalah utk membuat Raja Jalal menderita bukan utk mengkorupsi uangnya”, “Aku bangga padamu, Haidar” pamannya memuji tindakan Haidar, kemudian Haidar memanggil para prajurit “Ambilah uang ini & bagikan pada orang-orangku saja & ingat! Jangan gunakan koin uang ini satu sen pun utk tempat para penari!” para prajurit mematuhi perintah Haidar.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 447
Malam itu, Raja Jalal sedang berjalan jalan diteras istana dgn langkahnya yg terpincang-pincang, Raja Jalal teringat semua masalah yg datang silih berganti didaerah kekuasaannya, Raja Jalal mengernyit kesakitan pada kakinya sambil memegangi sebuah pilar, tak lama kemudian Ratu Jodha datang menghampirinya dari arah belakang sambil memegang bahunya, Raja Jalal kaget. “Apa yg sedang kau pikirkan, Yg Mulia?” Raja Jalal hanya diam saja tdak menjawab pertanyaan Ratu Jodha “Aku tahu saat ini kau sedang mengkhawatirkan sesuatu, banyak masalah diluar sana, aku tdak dapat menyelesaikannya akan tetapi kau bisa membicarakannya dgnku agar kau merasa lebih baik, aku merasa bahwa kita telah terpisah begitu jauh, dulu kau sering membicarakannya dgnku tentang semua masalah yg ada akan tetapi sekarang kau tdak mau bicara apapun dgnku, aku ini istrimu, kau bisa membagi apa saja yg menjadi ketakutkanmu selama ini?”, “Siapa yg mengatakan padamu bahwa aku takut? Aku menguasai seluruh negeri India, Ratu Jodha” Raja Jalal sangat marah mendengar kata-kata takut dari bibir Ratu Jodha “Akan tetapi kau tdak bisa merubah takdir, Yg Mulia”, “Cukup, Ratu Jodha! Jangan lupa kau sedang berbicara dgn seorang Raja India yg agung! Aku bisa membeli semua yg aku inginkan! Semua permasalahan ini akan segera berakhir! & tentang serangga serangga ini, aku akan menghancurkan mereka! Aku akan menyelesaikan setiap masalah yg ada sebagaimana aku adalah Tuhan utk rakyatku!” ujar Raja Jalal dgn nada sombongnya kemudian berlalu meninggalkan Ratu Jodha, Ratu Jodha sedih menatap suaminya yg belum berubah juga meskipun telah diuji dgn banyak masalah yg ada, Ratu Jodha berdoa pada Dewa Kahnaa “Yaaa Khanaa, berikanlah Yg Mulia kesadaran sebelum semuanya terlambat” doanya