Sinopsis Jodha Akbar Episode 430

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 430, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 429 tentang anarkali yang diculik haidar dan memasukkannya ke tempat prostitusi, sementara itu pangeran salim diistana sudah memutuskan bahwa para penari boleh ikut serta dalam perayaan ulangtahun pernikahan kedua orangtuanya nanti. Kali ini admin bagikan lagi episode 430 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada mei 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 430

Malam itu Anarkali dilempar kedalam sebuah kamar & dikunci didalamnya dgn tangan & mulut dibekap, Anarkali menangis sedih. Tepat pada saat itu Pangeran Salim juga mendatangi tempat prostitusi tersebut, Pangeran Salim menemui gadis-gadis tersebut, semua yg hadir disana memberikan salam ke Pangeran Salim “Kalian para penari yg meminta utk datang keistana, saya ijinkan, kalian boleh menari & akan mendapatkan hadiah pula akan tetapi hanya ada tiga penari yg akan mendapatkan kesempatan utk menari dipesta nanti, besok akan ditentukan siapa dari tiga diantara kalian yg akan menari” semuanya langsung mengelu-elukan nama Pangeran Salim “Hidup Pangeran Salim! Hidup Pangeran Salim! Hidup Pangeran Salim!” Anarkali yg mendengar nama Pangeran Salim disebut langsung mendekati jendela utk melihat apa yg terjadi diluar, dilihatnya Pangeran Salim sedang duduk diatas kudanya dari jendela kamar dimana dia disekap “Jadi ini semua jebakanmu utk membawa aku kesini, aku tdak pernah berfikir bahwa kau akan menghentikan semuanya” bathin Anarkali

Sementara itu diKerajaan Mughal, Raja Jalal sedang befikir keras mengenai adik tirinya Mirza Hakim “Ya Khudaa buatlah Mirza Hakim mengerti bahwa aku tdak membunuh Mahachuchak, ibunya” tepat pada saat itu Ratu Jodha datang menemuinya “Apa yg sedang kau pikirkan, Yg Mulia? apakah kau sedang memikirkan bagaimana memenuhi keinginanku?” goda Ratu Jodha, “Tdak usah khawatir tentang aku, Ratu Jodha, tapi ngomong-ngomong hadiah apa yg akan kau berikan padaku? hanya dgn menikahi aku saja? kau mempunyai hutang padaku juga sebagai seorang istri” Ratu Jodha mulai berfikir tentang hadiah apa yg akan dia berikan utk Raja Jalal “Ya! aku akan memberikan kau hadiah, Yg Mulia tapi hadiah itu masih rahasia”, “Aku ingin melihat hadiah apa yg akan kau berikan aku karena kau selalu memberikan hadiah yg unik buat aku” Ratu Jodha kembali berfikir kira-kira apa hadiah yg dia berikan utk suaminya ini “Yg Mulia, Bhagwandas akan segera datang bersama seluruh keluarga besar dipesta pernikahan kita nanti, mereka akan tiba disini besok” , “Itu berita yg bagus, Ratu Jodha”, “Baiklah kalau begitu aku pergi karena masih banyak pekerjaan” kemudian Ratu Jodha berlalu dari hadapan Raja Jalal. Sinopsis Jodha Akbar Episode 430

Keesokan harinya, ditempat Anarkali disekap “Aku tdak tahu mengapa aku diculik & disekap disini, aku tdak tahu bagaimana keadaan ayah, ibu pasti sangat khawatir memikirkan aku” tak lama kemudian dia mendengar percakapan antara seorang germo yg lain dgn para penari diluar bahwa hari ini mereka akan pergi keistana & akan dipilih tiga diantara mereka yg akan menari didepan Yg Mulia Raja & Mariam Uz Zamani, itu akan membuat mereka bangga & mereka akan mendapat hadiah juga, Anarkali langsung menjatuhkan bejana yg ada dikamar tersebut agar orang-orang diluar mendengar kalau ada orang didalam kamar itu, sang germopun & para penarinya mendengar & langsung mendatangi Anarkali yg sedang disekap dikamar “Ya Khudaa, siapa yg menyekap kau disini?” sang germopun langsung menyuruh salah satu penarinya utk mengambilkan air putih utk Anarkali, kemudian diberikannya gelas yg berisi air putih tersebut ke Anarkali, “Aku tdak tahu siapa yg melakukan hal ini padamu” tepat pada saat itu Zohra (germo yg biasanya bersama Haidar) menghampiri mereka “Aku yg melakukan ini padanya”, “Kita kan punya peraturan, Zohra, kita tdak akan memaksa setiap gadis yg datang ketempat ini”, “Tapi peraturan kita itu tdak berlaku didepan Pangeran Salim calon pewaris tahta Kerajaan Mughal, ini adalah permintaannya agar gadis itu menari & aku tdak bisa menentang perintahnya” Anarkali benar-benar terkejut “Toloong, aku mohon biarkan aku pergi, ayahku sedang sakit” Anarkali memohon pada Zohra “Ya, kau boleh pergi sekarang, kami cuma diminta menahanmu hanya selama satu hari tapi mulai hari ini martabatmu telah hilang, tdak ada seorangpun didunia ini yg akan menerimamu, kau sudah dikenal berasal dari tempat kotor ini, sekarang pergilah!” Anarkali langsung meninggalkan tempat tersebut. Namun tiba-tiba dalam perjalanannya ketempat ayah & ibunya, ada salah seorang Laki-laki yg memegang tangannya & mengira dirinya adalah penari, beberapa orang juga mulai mengikutinya dibelakang & memintanya utk menemaninya malam itu, mereka mempermainkan Anarkali “Aku bukan gadis semacam itu!”, “Tapi kau tinggal disini, menari ditempat ini, gadis seperti kau itu dibeli dgn harga murah lalu kenapa kau menunjukkan sikap kau seperti itu, ayooolah temani kami” mereka mencoba memaksa Anarkali utk menemaninya malam itu, Anarkali langsung mendorong mereka & berlari sekencang mungkin meninggalkan mereka.

Sementara itu Bhagwandas & keluarganya sudah mencapai Agra, Ratu Jodha & Ratu Ruqayah menyambut mereka, Ratu Jodha melakukan ritual aarti, Raja Jalal juga menyambut mereka & memberikan salam pada seluruh keluarga yg datang, Maan Bai menyentuh kaki Ratu Jodha, Raja Jalal memeluk Bhagwandas. Sementara Pangeran Salim, Danial & Murad juga menyambut mereka semua, Maan Bai terlihat malu-malu ketika bertemu dgn Pangeran Salim “Terima kasih kalian telah datang ke Agra” Pangeran Salim memberikan sambutan utk keluarga ibunya, “Apa kabar Danial? biasanya kau selalu mengikuti bibi ketika kau kecil dulu & kemarin selama kau di Amer, bibi sampai tdak sempat bertemu dgnmu” tiba-tiba Maan Bai juga menyela “Dia juga tdak menemui aku, ibu, hanya memberikan salam saja”, “Maafkan aku tapi aku akan memenuhinya di Agra” ujar Danial sambil memegang telinganya tanda meminta maaf, “Yaa, & Pangeran Salimlah yg mengurusi semua persiapan pestanya nanti, pasti akan sangat menyenangkan” ujar Raja Jalal, Ratu Jodha kemudian memeluk Maan Bai sambil berbisik “Saat ini bibi melakukan ritual aarti utk kau sendiri tapi tak lama lagi bibi akan melakukan ritual aarti ini utk kalian berdua kau & Pangeran Salim” Maan Bai tampak tersipu malu, “Ratu Jodha, kau pikir kau akan memberikan hadiah utk Pangeran Salim tapi kau tdak tahu siapa yg sebenarnya ada dihati Pangeran Salim, aku akan memainkan permainan ini & ini akan menjadi menyenangkan” bathin Ratu Ruqayah sambil tersenyum sinis

Sementara itu Anarkali berhasil pulang ketempat ibu & ayahnya berada, pada saat itu tabib ada juga disana mengecek kondisi Rashid “Rashid membutuhkan obat-obatan akan tetapi kau tdak mempunyai uang” Zil Bahar sangat sedih memikirkan nasib suaminya “Kau dari mana saja? ibu sudah menunggumu sepanjang malam”, “Aku mencoba mencari uang, ibu”, “Lalu apa kau sudah dapat uangnya?”, “Tdak, ibu tapi sekarang aku harus melakukan sesuatu, kita harus membeli obat utk ayah” Anarkali lalu pergi lagi meninggalkan kedua orangtuanya “Aku harus mendapatkan banyak uang!” bathinnya sedih

Diistana Mughal, Aram Bano sedang ngobrol bersama ibunya, Ratu Jodha. “Ibu, kau kelihatan sangat bahagia sekali ketika keluarga dari Amer itu datang”,”Setiap perempuan akan sangat bahagia ketika keluarganya menemuinya, kelak nanti ketika kau sudah menikah & ibu datang kerumahmu maka kau akan merasakan seperti yg ibu rasakan ini, nak”, “Aku tdak ingin menikah! aku lebih suka seperti ini, ibu suka warna apa? merah atau hijau?” Ratu Jodha terlihat heran dgn pertanyaan putri bungsunya ini “Mengapa kau tanyakan itu?”, “Salah satu bibi diistana ini ingin memberikan ibu hadiah berupa gelang dgn warna kesukaan ibu tapi dia tdak bisa bertanya pada ibu karena itu adalah kejutan”, Oh ibu tdak tahu kalau itu kejutan” Ratu Jodha pura-pura tdak tahu “Lalu apa yg akan ibu berikan ke ayah?”, “Sampai saat ini ibu belum memikirkannya” Aram Bano tampak kesal “Yaaa Allah, ibu belum memikirkannya sampai sekarang?”, “Ibu tdak mengerti hadiah apa yg akan berikan utk ayahmu”, “Ibu, ayah itu sudah belajar menyanyi siang & malam hanya utkmu”, “Baiklah, ibu akan berfikir kira-kira hadiah apa yg akan ibu berikan utk ayahmu” Aram Bano kesal dgn Ratu Jodha “Pikirkan itu! & kalau ibu tdak mendapat ide apapun lebih baik katakan secara pribadi dgn ayah, jangan bikin aku malu didepan semua orang!” Ratu Jodha langsung tertawa sambil memeluk putri bungsunya ini. Sinopsis Jodha Akbar Episode 430
Anarkali mendatangi Sakina “Sakina tadi malam aku menolak gelang yg kau tawarkan padaku utk membantu aku tapi sekarang aku membutuhkannya, ayahku sedang sakit sekarang, apakah kau bisa menolongku?” Sakina menyetujui utk membantu Anarkali namun pada saat itu ayah Sakina menghampiri mereka berdua “Jangan bicara dgn gadis ini, Sakina! masuklah kedalam!”, “Ayah saya sedang sakit keras, tuan, biarkan dia membantu saya” Anarkali memohon dgn amat sangat, “Pergi kau dari sini! tinggalkan kami sendirian! pergi!” ayah Sakina membentak Anarkali sambil menutup pintunya, “Apa yg harus aku lakukan sekarang?” bathin Anarkali kemudian Anarkali teringat akan ucapan sang germo yg mengatakan bahwa penari yg terpilih akan mendapatkan uang dipesta Yg Mulia Raja.

Raja Jalal sedang membahas soal politik dgn para menterinya, Raja Jalal meminta Bhagwandas utk istirahat terlebih dahulu, kemudai Maan Sigh mengantar ayahnya kekamarnya, sepeninggal mereka Birbal langsung bertanya ke Raja Jalal “Bagaimana dgn latihan menyanyimu, Yg Mulia?”, “Tansen telah bekerja keras bersamaku”, “Yakinlah, anda akan menyanyi sangat baik nanti” Birbal mencoba utk meyakinkan Raja Jalal, “Aku cuma menyanyi”, “Ratu Jodha pasti akan memberikan hadiah terbaiknya utk anda, Yg Mulia”, “Ya, tapi dia belum memutuskan hadiah apa yg akan dia berikan, aku tahu itu karena aku adalah suaminya, dia tdak bisa berbohong bahkan sampai sekarang”, “Beliau pasti akan memberikan hadiah yg unik seperti biasanya”, “Aku tahu tapi kau jangan sampai membantunya ya”, “Aku sangat mencintai kehidupanku, Yg Mulia, jadi aku tdak akan membantunya” ujar Birbal sambil memegang telinganya, Raja Jalal tersenyum mendengarnya
Sinopsis Jodha Akbar Episode 430

Anarkali mendatangi kembali tempat prostitusi itu, dia menemui germo yg baik hati yg saat itu bersiap-siap hendak keistana bersama dgn para penarinya “Assalamualaikum nyonya”, “Waalaikumsalam”, ”Nyonya saya ingin ikut berpartisipasi dalam pesta kerajaan” sang germo kaget “Kau sadar akan apa yg kau katakan? kau akan membuat kehidupanmu seperti dineraka dgn mendatangi tempat ini” Anarkali langsung menyentuh kaki sang germo “Tolong, bantulah saya, hidup saya sudah seperti dineraka, karena saya ayah saya sekarang sakit keras, seseorang yg telah memberikan saya kehidupan, saya telah merusak hidupnya”, “Semua ini karena uang?”, “Saya telah mencoba semuanya tapi saya tdak mendapatkan uang, jadi tolonglah saya, nyonya, hadiah yg akan saya dapatkan dipesta nanti pasti sangat membantu saya”, “Apakah kau tahu bahwa kau akan dikenal sebagai seorang penari (maksudnya mungkin ‘pelacur’) sepanjang hidupmu”, “Saya tdak punya cara lain, tolonglah saya, nyonya, “ Anarkali terus memohon “Jika ini adalah keputusanmu maka kita lihat bagaimana keberuntunganmu juga, mari ikut kami”