Sinopsis Jodha Akbar Episode 404

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 404, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 403 tentang anarkali yang mulai memikirkan pangeran salim tapi ia belum tahu bahwa yang difikirkannya itu adalah pangeran salim orang yang paling ia benci serta ide brilian birbal untuk menguatkan kebersamaan antara raja jalal dan pangeran salim. Kali ini admin bagikan lagi episode 404 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 404

Ketika Anarkali sedang merias Maan Bai, dalam hatinya berkata: “Aku datang kesini bukannya utk ikut merayakan pesta tapi utk memberikan pesan kepada seseorang” , Anarkali kemudian teringat temannya yg mengatakan padanya bahwa Farhan adalah kekasihnya & dia saat ini sedang bersama Pangeran Salim, jadi dia meminta Anarkali utk memberikan pesan ke Farhan “Aku tdak bisa datang ke pesta itu karena ayahku tdak percaya padaku, oleh karena itulah aku tdak boleh pergi kemana-mana, tolong katakan pada Farhan bahwa ayahku memaksaku utk menikah” kata Bela, “Aku akan beritahu dia tapi kalian ini pasangan yg aneh, kau adalah seorang putri raja & Farhan hanyalah seorang prajurit biasa, cinta kalian hanya akan menyakitimu” ujar Anarkali, ”Penderitaan dalam cinta adalah sesuatu yg romantis” kata Bela, “Suatu saat nanti kau pasti akan mendapatkan cintamu” kata Anarkali namun kemudian Bela memberikan sebuah surat ke Anarkali. Anarkali yg masih melamun tiba-tiba dikejutkan oleh panggilan Maan Bai “Kau menghilang kemana saja Anarkali?” tanya Maan Bai, “Aku tdak kemana-mana, nah sekarang kau sudah siap” kata Anarkali sambil menyiapkan Maan Bai menggunakan dupattanya & berfikir kembali “Sekarang saatnya aku harus mencari Farhan & memberikannya surat ini” segera Anarkali berlalu meninggalkan mereka.

Pesta penobatan Maan Sigh segera dimulai, semuanya hadir dipesta tersebut, beberapa putri raja memperhatikan Pangeran Salim yg mengenakan mahkotanya tapi dgn baju rakyat biasa bukan baju kebesaran pangeran “Lihat, dia mengenakan pakaian rakyat biasa” kata salah seorang putri, “Tapi dia kelihatan tampan juga walaupun pakai pakaian seperti itu” ujar putri yg lain, sementara itu ditempat Pangeran Salim berdiri, Pangeran Salim memperhatikan Farhan sedang mencari-cari seseorang, kemudian Pangeran Salim bertanya pada Farhan, “Siapa yg kau cari, Farhan?” , “Kekasihku akan datang kesini hari ini, dia adalah cinta pandangan pertamaku” ujar Farhan, “Aku percaya akan cinta tapi bukan cinta pada pandangan pertama” kata Pangeran Salim, “Utk mencintai seseorang, kau memerlukan satu kesempatan, ketika kau mencintai seseorang, pikiranmu & kehidupanmu akan berubah mulai hari itu juga” ujar Farhan kemudian mereka berdua tersenyum bersama. “Dia mengubah kehidupanmu dalam satu kesempatan” kata Pangeran Salim, “Permasalahannya adalah dia seorang putri raja & aku hanyalah prajurit biasa” ujar Farhan, “Itu tdak menjadi masalah dalam sebuah hubungan percintaan” sela Qutub, “Lalu bagaimana kau bisa bertemu dgn dia hari ini?” tanya Pangeran Salim penasaran, “Seperti biasanya, aku akan bertemu dgnnya secara sembunyi-sembunyi” jawab Farhan, “Waah, kekuatan cintamu lebih kuat daripada dimedan pertempuran, “Cinta membuat kau kuat tapi aku khawatir jika ada seseorang yg memperhatikan kami bersama sama hari ini” ujar Farhan, Pangeran Salimpun berfikir keras.

Saat itu Ratu Jodha menemui Raja Jalal dikamarnya, “Aku membawa sebuah hadiah buatmu” ujar Ratu Jodha, “Aku suka dgn hadiahmu yg cantik seperti wajahmu yg cantik, apa yg kau bawa utkku?” tanya Raja Jalal penasaraan, “Aku membawakan turban seorang Rajvanshi, kau harus mengenakannya , Yg Mulia, pada pesta penobatan nanti” pinta Ratu Jodha, “Tentu saja, aku ingin kau yg membuatnya” Ratu Jodhapun menggangguk, Raja Jalal kemudian duduk didepan cermin & Ratu Jodha mencoba membuat Raja Jalal mengenakan turban Rajvanshi, “Subahanallah, pemberianmu sungguh sangat mengagumkan, Ratu Jodha” kata Raja Jalal, “Terima kasih, sekarang pergilah semua orang sudah menunggumu” ujar Ratu Jodha. Sinopsis Jodha Akbar Episode 404
Sinopsis Jodha Akbar Episode 404
Kedua orangtua putri Bela datang kepesta penobatan, ayah Bela mengatakan bahwa Bela sedang sakit jadi dia tdak bisa datang, “Tinggalah sementara disini” pinta raja Amer, “Aku tdak bisa tinggal disini, aku sedang sedikit setress saat ini, aku ingin menikahkan Bela, tapi aku merasa sepertinya seseorang telah menjebaknya dalam jaringan cintanya, aku ingin membuat Bela bahagia, kadang ada beberapa orang yg menjebak orang kaya utk mendapatkan uang & kekuasaan, aku hanya ingin menemukan seorang pengantin pria yg baik utk anak perempuanku” kata ayah Bela, “Kalau kami sudah menemukan seorang pengantin pria yg baik utk Maan Bai” ujar raja Amer, “Siapa dia?” , “Pangeran Salim” kebetulan pada saat itu Pangeran Salim sedang melintas disekitar mereka, raja Amer langsung memanggilnya & Pangeran Salimpun dikenalkan pada ayah Bela, Pangeran Salimpun memberi salam kemudian berlalu dari hadapan mereka. “Aku kira orang yg ada dibelakang Bela itu orang Mughal, aku pikir dia akan datang kesini, aku mendapat surat yg dia tulis katanya dia akan datang kesini, kami ini tdak begitu kaya tapi jika kami menemukannya, kami akan membunuhnya, tepat pada saat itu Pangeran Salim mendengarkan semua percakapan tersebut. Tak lama kemudian Raja Jalal sekeluarga sudah datang ke pesta penobatan tersebut, ayah Bela menyambut Raja Jalal sekeluarga & ayah Bela juga mengundang Raja Jalal sekeluarga utk datang dipesta pernikahan anak perempuannya, Raja Jalal menerima undangan tersebut.

Perayaan pestapun dimulai, para penari datang utk menari & menunjukkan kemampuannya dalam menyanyikan lagu-lagu Rhajvani, sementara itu dihalaman istana, nampak Farhan sedang gelisah menunggu seseorang, Farhan mengatakan pada Pangeran Salim: “Kalau Bela sampai datang kesini utk bertemu dgnku, nyawaku pasti dalam bahaya”, “Cobalah utk mengerti bahwa nyawamu dalam keadaan bahaya” ujar Pangeran Salim, “Semuanya utk cinta, jika aku kehilangan nyawaku, aku tdak akan menyesal” tepat pada saat itu Maan Sigh datang menemui mereka & menyuruh mereka utk masuk kedalam istana “Masuklah kedalam, Pangeran Salim, teman masa kecilmu Maan Bai juga sedang menunggmu didalam” pinta Maan Sigh, “Aku tdak mau masuk kedalam, kakak, Mariam Uz Zamani pasti akan memaksa aku utk menemui para putri raja” kata Pangeran Salim, “Jika gadis-gadis itu suka bertemu dgnmu, maka nikmati saja” kata Maan Sigh, “Baiklah, aku akan datang sebentar lagi” ujar Pangeran Salim, kemudian Maan Sigh pergi meninggalkan mereka, “Aku punya ide bagus agar kau bisa bertemu dgn Bela kekasihmu & aku juga akan bebas dari gadis-gadis itu” kata Pangeran Salim, “Maksudmu apa?” tanya Farhan, “Gadis-gadis itu kan tdak tahu bagaimana wajahku, siapa yg mengenakan mahkota itu dialah calon pewaris tahta kerajaan bagi mereka para gadis, nah, Qutub kau harus mengenakan mahkota ini” pinta Pangeran Salim, “Tdak, Pangeran Salim, aku tdak bisa bersandiwara” kata Qutub, “Aku tdak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu, aku akan bersamamu” ujar Pangeran Salim sambil melepas mahkotanya & menukarnya dgn turban milik Qutub kemudian mereka bertiga masuk kedalam pesta penobatan.

Didalam pesta, Murad bertanya pada Danial “Danial, dimana Pangeran Salim?” tak lama kemudian Pangeran Salim sudah memasuki ruang pesat tersebut bersama Farhan & Qutub, kemudian mereka duduk ditempat mereka masing-masing, dari kejauhan Raja Jalal memperhatikan Pangeran Salim yg tdak mengenakan mahkota “Pangeran Salim itu memang unik, dia menyuruh Qutub utk memakai mahkotanya, mungkin dia ingin para gadis itu menyukainya sebagai Pangeran Salim bukan sebagai seorang Pangeran Salim sang pewaris tahta kerajaan” sementara itu raja Amer yg duduk disebelah kanan Raja Jalal juga berkata dalam hati “Pangeran Salim itu aneh, dia memiliki kekuatan utk menyuruh orang lain mengenakan mahkotanya” sedangkan dibilik para ratu, Ratu Jodha juga berfikir “Bagaimana jika Yg Mulia tdak suka melihat Pangeran Salim memberikan mahkotanya ke Qutub, karena para putri raja itu pasti akan menganggap bahwa Qutub itu Pangeran Salim & pasti mereka akan memujinya” tepat pada saat itu Anarkali memasuki tempat pesta tersebut & berusaha mencari Farhan, kebetulan pada saat itu Farhan keluar kembali dari ruang pesta, “Farhan pasti pergi menemui Bela, aku juga harus pergi utk melindunginya” kemudian Pangeran Salim menyusul Farhan keluar ruang pesta.

Dihalaman istana akhirnya Anarkali bisa bertemu dgn Farhan, “Farhan, aku teman Bela & dia mengirimkan sebuah pesan utkmu, ayah Bela tdak mempercayai kalau dia mencintai seseorang, ayahnya ingin menikahkan Bela dgn orang lain, dia mengirimkan sebuah surat buatmu bahwa dia tdak ingin menikahi orang lain selain kau jadi sebelum hari pernikahannya terjadi, kau harus menemuinya & membawanya pergi dari sini” kata Anarkali, tepat pada saat itu Pangeran Salim datang memperhatikan mereka dari kejauhan & mengintipnya dari belakang sebuah pilar, Pangeran Salim mengira Anarkali itu Bela lalu Pangeran Salim berusaha untu lebih dekat lagi dgn mereka utk mendengarkan apa yg sedang mereka bicarakan “Farhan, aku tau cintamu itu nyata, aku yakin kau benar-benar akan datang” kata Anarkali, “Aku janji aku akan datang meskipun nyawaku dalam keadaan bahaya, aku tdak akan membiarkan cintaku pergi begitu saja” ujar Farhan, kemudian Anarkali meninggalkan Farhan. Pangeran Salim menatap pada Anarkali & berfikir “Aku harus membantu Farhan, Farhan sangat mencintainya & gadis itu juga sangat mecintai Farhan jadi aku akan menolong mereka” bathin Pangeran Salim. Sinopsis Jodha Akbar Episode 404

Sementara itu, ayah Bela keluar dari ruang pesta “Aku tahu kalau kekasih Bela ada disini, cari dia!” perintah ayah Bela pada para prajuritnya, Pangeran Salim yg masih berada dihalaman langsung berfikir “Kalau dia menemukan anak gadisnya ada disini, dia pasti tdak akan melepaskannya, aku harus menolong gadis itu” Pangeran Salim langsung berlari kearah Anarkali & memegangnya erat-erat “Heii, kau, “ belum sempat Anarkali bicara, Pangeran Salim langsung menutup mulut Anarkali dgn tangannya agar tdak bersuara kemudian Pangeran Salim berupaya menyembunyikannya dari ayah Bela “Aku tau kau datang kesini utk Farhan kan? tapi kau tahu ayah kau ada disini juga, mengapa kau datang kesini, ini berbahaya buatmu” kata Pangeran Salim, “Ayahku, ” , “Aku tau kau sangat mencintai Farhan & kau adalah salah satu anak perempuan raja Tebla” ujar Pangeran Salim sambil terus menutup mulut Anarkali, tdak diberinya kesempatan pada Anarkali utk bicara sedikitpun “Aku tau jalan keluar rahasia dari istana ini, sebelum ayahmu melihatmu, kau bisa meninggalkan tempat ini. Anarkali hanya bisa memandang Pangeran Salim kemudian Pangeran Salim juga membalas tatapan Anarkali, mereka saling beradu pandang satu sama lain, kemudian Pangeran Salim melepaskan tangannya dari mulutnya & mereka kembali beradu pandang satu sama lain “Maafkan aku, “ ujar Pangeran Salim, “Jadi kau mau membantu Farhan?” tanya Anarkali, “Dia itu temanku & pertemanan kami sudah mendalam dari dalam hati & hati tdak pernah salah” ujar Pangeran Salim, “Apakah kalian seorang prajurit? tanya Anarkali penasaran, “Yaaa, semacam itulah” jawab Pangeran Salim, “Itulah mengapa pikiranmu itu berbeda dari anggota keluarga kerajaan yg lain” kata Anarkali, “Tepat seperti itu! para raja disini, para putri raja tdak bisa mendengarkan suara hati mereka” ujar Pangeran Salim, “Meskipun semua orang tergila-gila padanya, setiap hati seorang putri raja sangat memuja Pangeran Salim tapi mereka tdak tahu kalau Pangeran Salim itu tdak memiliki hati” Pangeran Salim langsung terkejut mendengarnya, namun Anarkali langsung memberikan salam & meninggalkan Pangeran Salim sendirian, Pangeran Salim terus memandang gadis tersebut
Sinopsis Jodha Akbar Episode 404

Seperti apa jadinya kalau anarkali tahu bahwa yang diajak bicara adalah orang yang dulu dibencinya, begitupula sebaliknya pangeran salim, nah simak kelanjutannya di Sinopsis Jodha Akbar Episode 405