Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 380, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 379 tentang pangeran salim yang telah kembali ke agra namun sikapnya berubah serta ratu jodha dan raja jalal dibuat bingung atas perubahan sikap dari putra mahkota, sementara itu ratu ruqayah tersenyum menang atas apa yang sudah ia lakukan pada pangeran salim. Kali ini admin bagikan lagi episode 380 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Sore itu dikamar Pangeran Salim, Moti meminta Pangeran Salim utk segera bersiap-siap berdandan utk merayakan pesta perayaan Jashn, “Tdak! aku tdak mau pergi!” kata Pangeran Salim, “Pangeran, lihat ibumu Ratu Jodha sudah membuat baju ynag special buat kau” bujuk Moti, “Tdak! aku tdak mau memakainya!” kata Pangeran Salim kesal tepat pada saat itu Ratu Jodha datang menemuinya, “Kenapa kau tdak mau datang kepesta, Pangeran Salim?” tanya Ratu Jodha
“Nenekmu sudah menyiapkan pesta ini khusus buatmu, nak “ bujuk Ratu Jodha, “Aku tdak mau datang, ibu!” kata Pangeran Salim sambil cemberut, “Pangeran Salim, nanti ayahmu akan marah, ayolah” bujuk Ratu Jodha lagi, “Ayah cuma taunya marah saja, pokoknya aku tdak mau datang!” bentak Pangeran Salim tepat pada saat itu Ratu Ruqayah datang bersama pelayannya yg membawakan baju buat Pangeran Salim, “Aku ingin lihat bagaimana Pangeran Salim kalau tdak datang kepesta perayaan?” tanya Ratu Ruqayah,
“Tdak! aku tdak mau pergi!” kata Pangeran Salim lagi dgn nada kesal, “Baiklah, aku juga tdak akan pergi kepesta, aku akan duduk disini & tdak akan makan-makanan apapun” goda Ratu Ruqayah, sementara Ratu Jodha hanya tersenyum melihat usaha Ratu Ruqayah membujuk Pangeran Salim, “Tapi kau tau, Pangeran Salim, disana akan banyak anak-anak & juga banyak makanan yg enak-enak tapi biarlah kita akan makan kacang-kacangan saja kalau begitu” goda Ratu Ruqayah lagi, “Tdak! aku tdak mau makan kacang-kacangan!” ujar Pangeran Salim, “Baiklah, aku akan pergi kepesta, tapi aku akan memakai baju yg dibawa olehmu, ibu Ratu Ruqayah” kata Pangeran Salim,
“Oh maaf, aku tdak tahu kalau Ratu Jodha juga membawa baju buatmu, kalau aku tahu aku tdak akan membawa baju itu buatmu, bagaimana kalau kau pakai baju yg dibawa oleh ibumu?” pinta Ratu Ruqayah, “Tdak mau! aku cuma mau pakai baju yg kau bawa utkku!” kata Pangeran Salim, “Baiklah, tdak apa-apa, Ratu Ruqayah, paling tdak Pangeran Salim mau datang kepesta nanti, pakaikanlah bajunya” ujar Ratu Jodha sambil berlalu darisana bersama Moti.
Melihat kepergian Ratu Jodha, Ratu Ruqayah langsung berujar dalam hati: “Sekarang Pangeran Salim sudah mulai menjauh dari Ratu Jodha & mulai semakin dekat dgnku” bathinnya.
Dalam pesta perayaan Jashn, Raja Jalal memberitahukan kesemua orang bahwa besok masih ada perayaan Jashn lagi & pada hari itu akan ada pengumumman resmi dari Pangeran Salim sebagai pewaris tahta Kerajaan, kertas stempel akan dibuat. Kemudian Raja Jalal menyuruh Pangeran Salim yg sedang duduk disamping neneknya utk duduk disebelahnya, “Sekhu Baba, kau mau makan apa?” tanya Raja Jalal, Pangeran Salim memperhatikan banyak makanan yg tersedia disana
“Aku tdak lapar, ayah” kata Pangeran Salim tepat pada saat itu Murad datang menghampiri mereka, “Yg Mulia, bolehkah aku mengajak Pangeran Salim, kami ingin bicara banyak dgn Pangeran Salim” pinta Murad, Raja Jalalpun mengijinkan. Kemudian Murad mengajak Pangeran Salim utk duduk bareng dgn pangeran yg lain ditempat khusus mereka, “Danial, kenapa kau tdak makan sesuatu?” tanya Pangeran Salim, “Ada banyak makanan didepanku, Pangeran Salim, aku bingung mau makan yg mana dulu” ujar Danial,
“Kalau begitu tutup matamu & aku akan memilihkan makanan favorit buat kau” ujar Murad, Danialpun menurut, diapun menutup matanya & Murad mengambil cabe hijau kemudian dimasukkannya cabe itu kemulut Danial, Danial yg percaya pada Murad langsung menguyahnya perlahan-lahan tapi kemudian dia merasa kepedasan, Danial langsung minum air putih sebanyak banyaknya, anak-anak lainnya tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Danial.
Masih dalam perayaan Jashn, semua orang tampak bahagia menyambut perayaan tersebut, semua kerabat Kerajaan Mughal hadir disana, sementara itu Rahim kelihatan sedang terpesona memperhatikan kehadiran salah satu putri kerabat keluarganya diperayaan tersebut, Ratu Salima yg memperhatikan sedari tadi kemudian mendekati Rahim & menjewer telinganya, “Rahim, apa yg kau lakukan?” tanya Ratu Salima, “Oooh ibuuu“ Rahim terbata-bata menjawabnya, tdak diduganya ibunya memergokinya saat itu,
“Rahim, ini namanya dosa kalau kau melihat gadis-gadis yg ada diIstana ratu itu” tegur Ratu Salima, “Aku cuma ingin melihat siapa putri yg baru itu, buu “ bela Rahim, “Mereka itu datang dari Meewat, Rahim, mereka datang utk ikut merayakan perayaan Jashn” kata Ratu Salima, Rahim tampak malu-malu didepan ibunya kemudian dia berlalu darisana.
Sementara itu Raja Jalal menyuruh Tansen utk memulai perayaan Jashn, “Aku ingin mendengarkan lagu Raag Malhari” pinta Ratu Ruqayah, “Kalau aku ingin mendengarkan lagu Raag Kafi & nyanyikan beberapa pujaan utk Dewa Krishna” pinta Ratu Jodha, kemudian Maan Sigh menyuruh Tansen utk memenuhi permintaan Mariam Uz Zamani, Tansenpun mulai melantunkan lagu tersebut sementara itu Ratu Ruqayah marah & tdak senang karena permintaannya tdak dipenuhi, Ratu Ruqayah yg saat itu duduk disebelah kanan Raja Jalal langsung berdiri & meninggalkan ruang tersebut.
“Aku sangat bahagia, Ratu Salima, akhirnya Pangeran Salim bisa kembali keistana” kata Raja Jalal, “Ini hari yg menyenangkan Yg Mulia & perayaan Jashn ini membuat semua orang senang & bahagia” ujar Ratu Salima, sementara Ratu Jodha yg berada diantara mereka hanya mendengarkan percakapan suaminya & Ratu Salima. Kemudian Raja Jalal menyuruh Maan Sigh utk duduk disebelahnya dibekas tempat duduk Ratu Ruqayah tadi, Maan Sighpun menuruti kata Raja Jalal. “Yg Mulia, ini kan tempat duduk Ratu Ruqayah, bagaimana aku bisa duduk disini?” tanya Maas Sigh, Sinopsis Jodha Akbar Episode 380
“Jangan lupa kau kan keponakanku juga dari salah satu ratu kerajaan, kau sudah seperti anakku sendiri” kata Raja Jalal, akhirnya Maan Sigh duduk disebelah Raja Jalal, kemudian Raja Jalal menyuapi Maan Sigh dgn tangannya sendiri, Ratu Jodha sangat senang melihatnya sementara itu Ratu Ruqayah yg sudah kembali kesana melihat tingkah laku Raja Jalal ke Maan Sigh, dalam hatinya berkata: “Sekarang keponakan Ratu Jodha juga sudah sangat dekat sama Raja Jalal daripada aku, tapi lihat saja nanti, segera aku akan menggunakan Pangeran Salim & aku akan merebut kembali posisiku disini” bathin Ratu Ruqayah.
Masih dalam dalam perayaan Jashn, “Ratu Jodha, bagaimana kalau nanti kita bermain catur setelah perayaan ini?” tanya Raja Jalal, “Kenapa tdak, Yg Mulia” jawab Ratu Jodha, kemudian Raja Jalal memanggil Pangeran Salim utk duduk disebelahnya, Pangeran Salim duduk diantara Raja Jalal & Ratu Jodha, “Pangeran Salim, kau belum makan kan dari tadi? makanlah, nak” bujuk Ratu Jodha, “Tdak! aku tdak ingin makan apa-apa, ibu, Aku capek, aku ngantuk, aku mau tidur” jawab Pangeran Salim, “Baiklah, bagaimana kalau ibu dongengkan sebuah cerita utkmu” bujuk Ratu Jodha lagi, sementara Raja Jalal hanya mendengarkan percakapan Ratu Jodha & Pangeran Salim,
“Tdak! aku tdak ingin mendengarkan cerita apa-apa, aku cuma ingin tidur!!” kata Pangeran Salim dgn nada kesal lalu meninggalkan Ratu Jodha & Raja Jalal tanpa memberi salam terlebih dahulu, “Keliatannya Pangeran Salim masih marah sama kami, Ratu Salima” kata Ratu Jodha, “Mungkin dia kecapekkan, Ratu Jodha, dia mungkin akan seperti ini selama beberapa hari, aku akan mencoba menidurkannya” ujar Ratu Salima, “Iyaaa, & tolong buatlah dia memimum susunya, Ratu Salima” pinta Ratu Jodha, “Baiklah, “ ujar Ratu Salima kemudian berdiri & berlalu dari hadapan Ratu Jodha,
Reesham yg melihat Maan Sigh keponakan Ratu Jodha duduk disebelah Raja Jalal langsung memprovokasi Ratu Ruqayah, “Yg Mulia Ratu, seharusnya kau mempunyai perasaan yg kurang enak melihat Maan Sigh & Ratu Jodha sangat dekat dgn Yg Mulia Raja dari pada kau, coba lihat Yg Mulia Raja memanggil Maan Sigh dgn sebutan anak, istrinya yg lain Ratu Salima memiliki Rahim, & Ratu Jodha memiliki Pangeran Salim” kata Reesham sambil terus mengompori Ratu Ruqayah yg sedari tadi hanya diam mendengarkan saja, “Ratu Jodha mendapatkan prioritas utk segalanya, Yg Mulia Ratu, posisimu sendiri sudah diambil alih oleh Ratu Jodha” kata Reesham lagi, “Pangeran Salim mungkin memang anak Ratu Jodha, Reesham tapi sekarang Pangeran Salim adalah milikku” ujar Ratu Ruqayah.
Sementara itu Ratu Salima mendekati Murad yg sedang duduk-duduk bersama pangeran kecil lainnya, “Murad, ibu akan menidurkan Pangeran Salim terlebih dulu yaaa” kata Ratu Salima, “Hhhh, semuanya perhatian sama Pangeran Salim tapi sama aku tdak!” ujar Murad kesal tepat pada saat itu Ratu Jodha juga ikut menghampiri mereka, “Bukan seperti itu, Murad, aku juga sangat mencintaimu” kata Ratu Jodha, “Benarkah, Yg Mulia Ratu??” tanya Murad, “Iyaaa, benar!” jawab Ratu Jodha, dari tempat duduknya Raja Jalal berkata “Sekhu Baba itu sangat beruntung dia mempunyai ibu seperti Ratu Jodha, Ratu Salima & Ratu Ruqayah” kata Raja Jalal, “Apakah kau cemburu sama Pangeran Salim, Yg Mulia?” tanya Ratu Jodha, “Hmmm, aku selalu tdak bisa menang berdebat kalau sama kau, Ratu Jodha” ujar Raja Jalal sambil tersenyum, Ratu Jodhapun ikut tersenyum.
Malam itu ketika semua orang masih menikmati perayaan Jashn, Pangeran Salim malah tertidur dikamarnya sendiri, tiba-tiba Ratu Ruqayah datang menemuinya, dipanggilnya Pangeran Salim beberapa kali tapi Pangeran Salim tdak menyahut, lalu didekatinya Pangeran Salim yg sudah mulai tertidur pulas, “Pangeran Salim, Pangeran Salim, Pangeran Salim, bangun, ini aku ibu” kata Ratu Ruqayah, mendengar ada yg memanggil namanya Pangeran Salimpun terbangun & dilihatnya Ratu Ruqayah sudah duduk disampingnya, “Pangeran Salim, ada apa kau ini? kau tdak mau makan makanan yg sudah disediakan, kau kenapa?” tanya Ratu Ruqayah sambil melirik kearah susu yg masih penuh satu gelas yg belum disentuh oleh Pangeran Salim, ”Kalau begitu, bagaimana kalau kau minum susu saja yaa” pinta Ratu Ruqayah.
Sementara pada saat itu, Ratu Salima sedang menuju kekamar Pangeran Salim tapi ditengah jalan, langkahnya terhenti karena Ibu Ratu Hamida, “Kau mau kemana Ratu Salima” tanya Ibu Ratu Hamida, “Salam ibu, saya mau kekamar Pangeran Salim, ibu istirahatlah” jawab Ratu Salima kemudian berlalu utk mengecek kondisi Pangeran Salim.
Tepat pada saat itu Ratu Ruqayah mengambil susu yg sudah disediakan utk Pangeran Salim kemudian dia mencampurnya dgn ganja yg sudah dibawanya sedari tadi yg disembunyikannya dibalik punggungnya, “Sudah saatnya membuat ramuan ganja yg lebih banyak utk Pangeran Salim” bathin Ratu Ruqayah sambil menyengir sinis, kemudian diberikannya susu bercampur ganja tersebut ke Pangeran Salim & menyuruhnya utk minum,
tepat pada saat itu Ratu Salima datang kesana & melihat Ratu Ruqayah sedang meminumkan susu ke Pangeran Salim tapi tiba-tiba setelah meminum susu tersebut Pangeran Salim menjadi sempoyongan, Pangeran Salim keliatan mabuk, Ratu Salima langsung curiga pada Ratu Ruqayah, “Ratu Ruqayah! apa yg sedang kau lakukan?” tanya Ratu Salima sambil memegang Pangeran Salim yg saat itu sedang sempoyongan karena mabuk, sementara Ratu Ruqayah sangat terkejut, dirinya tdak menduga akan kedatangan Ratu Salima, “Pangeran Salim! Pangeran Salim! Pangeran Salim!” Ratu Salima terus memanggil nama Pangeran Salim tapi Pangeran Salim sudah tdak sadarkan diri, Pangeran Salim langsung tertidur kembali, Sinopsis Jodha Akbar Episode 380
“Ratu Ruqayah, ramuan apa yg kau campur dalam susu itu?” tanya Ratu Salima penasaran, “Ratu Salima, aku kesini hanya utk melihat Pangeran Salim, susu ini sudah ada disini sedari tadi sejak aku datang, aku cuma menyuruh Pangeran Salim utk meminumnya” kata Ratu Ruqayah, “Yaa, memang aku yg menaruh susu itu disini tapi itu hanya susu biasa” ujar Ratu Salima, “Jadi ini semua kau pelakunya, Ratu Salima!” kata Ratu Ruqayah menang, “Kaulah yg mencampur sesuatu pada susu itu, Ratu Ruqayah & kau menuduh aku!” ujar Ratu Salima, “Aku pikir kaulah yg mencampur sesuatu didalamnya” kata Ratu Ruqayah lagi,
“Sini, aku ingin melihat susunya & aku ingin tau apa yg kau masukan kedalam susu itu!” ujar Ratu Salima geram sambil mencoba mengambil gelas ditangan Ratu Ruqayah tapi Ratu Ruqayah menampiknya sementara Pangeran Salim sudah tertidur pulas, tak didengarnya pertengkaran antara kedua ibu tirinya itu , “Kaulah yg mencampur sesuatu kedalamnya, Ratu Salima, bukan aku!” kata Ratu Ruqayah,
“Berikan gelas susu itu padaku, Ratu Ruqayah!” ujar Ratu Salima sambil kembali berusaha mengambil gelas tersebut tapi Ratu Ruqayah masih belum mau memberikannya, “Kau telah melampoi batas, Ratu Salima!” kata Ratu Ruqayah marah, “Kalau kau memang tdak mencampurkan sesuatu kedalam susu itu, berikan gelas itu padaku Ratu Ruqayah!” ujar Ratu Salima penasaran, Ratu Salima benar-benar geram & penasaran dgn apa yg diperbuat oleh Ratu Ruqayah, kemudian dia mencoba merebut gelas yg masih tersisa susu itu dgn sigap tapi Ratu Ruqayah menariknya kembali hingga akhirnya gelas susu tersebut merosot dari tangan keduanya & jatuh kelantai, susu yg masih tersisa didalamnya tumpah membaur dilantai.
Ratu Salima langsung melihat pada tumpahan susu dilantai yg warnanya sudah berubah menjadi kecoklatan, “Ratu Ruqayah, persoalan ini tdak berhenti disini saja! aku akan memberitahukannya ke Yg Mulia, & tunggu saja apa yg akan dia putuskan utk permasalahan ini!” ancam Ratu Salima kemudian berlalu dari sana, sementara Ratu Ruqayah merasa tegang & gelisah.
Hmmm apakah ratu salima berhasil menang melawan ratu ruqayah, saatnya lanjut ke kisah berikutnya di Sinopsis Jodha Akbar Episode 381
