Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 253 Tayang Februari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 252 tentang keinginan shehnaz menghabisi raja jalal dan menguasai kerajaan mughal dan juga kemesraan ratu jodha dan raja jalal. Kali ini admin bagikan lagi episode 253 yang akan tayang di ANTV pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 Februari 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Ruqayah sedang santai dikamarnya & ingin menghisap hookah, Hoshiyar yg meracik hookah untuknya. Hoshiyar bertanya pada Ruqayah, apa penting untuk menghisap hookah? Maksud Hoshiyar Ruqayah kan sedang mengandung & hookah berbahaya untuk anaknya. Ruqayah merasa terganggu dengan pertanyaan Hoshiyar & mengancamnya, hanya karena dia telah kembali pada Ruqayah, bukan berarti Ruqayah tdak dapat membuangnya lagi, Ruqayah akan melempar Hoshiyar keluar dari istana. Ruqayah menyuruh Hoshiyar menyiapkan hookah yg lain lagi untuknya. Jalal datang mengunjungi Ruqayah, Ruqayah kaget & cepat-cepat berhenti menghisap hookah. Dia mengibas-ibas asap di udara dengan tangannya. Tapi Jalal sudah lebih dulu mencium bau asap hookah. Jalal menghampiri Ruqayah, & bertanya apa ini Ruqayah, kau tahu hookah terlarang bagimu, kenapa mengisapnya? Ini sangat berbahaya bagimu & anak dalam kandunganmu. Ruqayah gugup. Jalal berkata, "aku menerima segala yg kau lakukan, tapi tdak akan mentolerir kalau kau membahayakan anak kita." Hoshiyar datang & memberitahu Ruqayah kalau hookah kedua sudah siap. Jalal berteriak pada Hoshiyar, "kau melayani Ruqayah & kau tak tahu kalau hookah adalah racun untuknya? Jika aku mengetahui Ruqayah menghisap hookah lagi, aku akan menghukum mu, bukan Ruqayah. Bawa hookah-hookah itu pergi dari sini sekarang juga." Ruqayah mintan maaf pada Jalal & mengatakan kalau dia sudah terbiasa. Jalal berkata kalau dia bisa menerima kebiasaan Ruqayah, tetapi dia harus memperhatikan anak mereka. Jalal menyuruh Ruqayah menganggap kata-katanya sebagai permintaan atau perintah, tapi Ruqayah tdak boleh lagi menghisap hookah demi pewaris mughal. Ruqayah berjanji tdak akan menyentuh hookah lagi. Jalal menerima janjinya & berkata, "aku bahkan tdak bisa memarahimu saat ini, aku kehilangan calon anakku sebelumnya & tdak bisa mengambil resiko lagi." Ruqayah berkata, 'baiklah, tetapi sekarang kau harus mendengarkan aku. Kau selalu datang kesini bersama Ratu Jodha, tdak pernah sendirian, aku ingin berbicara denganmu, menghabiskan waktu bersamamu.." Jalal menatap Ruqayah sesaat lalu berkata, "baiklah," Jalal memegang lengan Ruqayah & mengajaknya duduk di tepi ranjang. Ruqayah berbicara banyak, Jalal mendengarkan dengan serius. Sesekali dia tersenyum. Ruqayah memegang tangan Jalal & menggenggamnya. Keduanya menghabiskan waktu bersama-sama. Sinopsis Jodha Akbar episode 253
Ruqayah masih tidur ketika Ratu Jodha masuk kekamarnya. Matahari sudah bersinar. Ratu Jodha membuka tirai, cahaya masuk keruangan membuat Ruqayah silau. Ruqayah memicingkan matanya & menarik selimut untuk menutupi wajahnya. Ruqayah merasa terganggu & berteriak kesal. Ratu Jodha tersenyum & berkata kalau sekarang bukan waktunya istirahat tapi waktunya minum obat. Ruqayah berkata bahkan dalam tidur Ratu Jodha tdak melepaskan dirinya. Ratu Jodha menjawab kalau dirinya tdak akan membiarkan Ruqayah sampai dia mengendong anaknya. Ratu Jodha meminta Ruqayah agar segera bangun karena Hamida akan segera mengunjunginya. Ruqayah komplain denga nmengatakan kalau Ratu Jodha mendapatkan kedamaian dengan mengganggu dirinya. Ratu Jodha menyahut kalau dia akan mendapat ketenangan jika Ruqayah meminum obat yg di siapkannya. Ruqayah turun dari tempat tidur dengan cepat & berlari menghindari Ratu Jodha. Ruqayah mengatakan kalau dia tdak mau minum sirup itu, dia akan muntah mencium baunya, bahkan orang mati akan bangun kalau meminumnya. Dia tak mau meminumnya. Hamid & Jalal datang. Ruqayah & Ratu Jodha memberi salam pada mereka. Melihat keributan kecil itu, Jalal bertanya ada apa. Ratu Jodha mengadu kalau Ruqayah tdak mau dminum obat, dia sudah memintanya, tapi Ruqayah tdak mau. & kejadian ini terjadi tiap hari. Jalal menatap Ruqayah meminta penjelasan darinya. Hamida berkata kalau Ruqayah mirip rahim yg selalu berlari kalau di suruh minum susu. Hamida menyuruh Ruqayah meminumnya. Ruqayah berkata, "baiklah akan ku minum jika kalian semua menyuruhku" Ruqayah meminum sirup itu, tapi baru beberapa seteguk dia berteriak, "ya allah, apa yg kau campur di dalamnya?" Jalal menjawab, "macam-macam akar tanaman, dathura.... benarkan Ratu Jodha?" Ratu Jodha tertawa. Ruqayah merajuk & mengadu pada Hamida kalau Jalal mengolok-olok dirinya. Hamida menyuruh Ruqayah menghabiskan sirupnya. Ruqayah menurut meski dengan sangat terpaksa. Selesai minum, hamida memasangkan benar suci dari Ajmer sharif. Ruqayah mengucapkan terima kasih. Jalal berkata kalau Hamida telah memanggil dokter yg sangat kompeten untuk memeriksa kandungannya. Dokter itu bisa memberitahu setiap masalah kehamilan. Ruqayah terlihat bingung & cemas dia mengatakan untuk apa di cek segala. Jalal menyahut, kenapa tdak? Hamida telah memanggilnya, siapa tahu obatnya tdak sepahit obatnya Ratu Jodha. Lalu mereka meningglkan Ruqayah sendirian. Ruqayah berpikir keras untuk melakukan sesuatu agar rencananya tetap berjalan.
Maham mengoceh tentang chand begum yg tdak mau memberitahunya tentang isi peta. Ruqayah datang menemui Maham & melihat peta di tanganya. Ruqayah bertanya apa itu? Maham mengatakan kalau Javeda yg membuatnya, dia agak gila. Ruqayah terlihat sangat cemas & memberitahu maham kalau dirinya sedang dalam masalah. Hamida memanggil dokter untuk memeriksa kandungannya & menceritakan segalanya pada Jalal. Rencana Ruqayah akan gagal. Ruqayah meminta maham agar memberinya ide untuk mencegah hal tersebut terjadi. Maham berkata kalau uang memiliki kekuatan & dapat membeli siapapun. Maham menyuruh Ruqayah menyogok dokter itu. Tapu Ruqayah tdak mau mengambil resiko, takut kalau dokteritu memberitahu orang lain. Maham bertanya kalau begitu apa yg akan dilakukan Ruqayah? Ruqayah pergi. maham berharap semoga rencana Ruqayah tdak terbongkar & Ruqayah tdak mendapat hukuman dari Jalal seperti dirinya.
Ruqayah melumuri wajah & kelehernya dengan lulur. Hoshiyar memberitahu kalau doter sudah datang & bertanya kenapa Ruqayah memakai lulur. Ruqayah berteriak agar Hoshiyar tdak melewati batasannya. Karen Ruqayah tahu apa yg di lakukannya. Ruqayah menyuruh Hoshiyar pergi. Dokter datang bersama Jalal, Hamida, salima & Ratu Jodha. Jalal memberitahu Ruqayah kalau dokter datang untuk memeriksanya. Ruqayah pura-pura lupa. Hamida bilang tdak apa-apa, dia akan memeriksa Ruqayah. Ruqayah mengajak dokter kekamarnya. Ruqayah masuk lebih dahulu & dokter menyusul. Saat doter datang, Ruqayah sudah tiduran di tempat tidur dengan wajah mengenakan masker & mata yg tertutup irisan buah mentimun. Dokter memeriksa perut & nadi Ruqayah. Dokter berkata-kata, tapi tak ada respon dari Ruqayah. Dokter seperti mencurigai sesuatu. Matanya penuh selidik menatap wanita yg di periksanya. Merasa tdak di beri respon yg baik, dokter segera pergi keluar. Saat berjalan keluar, terdengar suara Ruqayah bertanya bagaimana hasil pemeriksaannya. Dokter menatap wanita yg telentang di tempat tidur, bibirnya tdak bergerak sedikitpun. Dokter menjawab dia akan memberitahu paduka raja. Sinopsis Jodha Akbar episode 253
Dokter menemui Jalal, Hamida, salima & Ratu Jodha. Dia berbicara sesuatu pada mereka. Ketiga-tiganya terlihat tegang. lalu Ruqayah keluar dari kamar & terlihat cemas melihat wajah-wajah tegang di depannya. Jalal tersenyum & berkata pada Ruqayah, dokter mengatakan kalau bayi mereka sehat. Ruqayah menarik nafas lega & berkata kalau Jalal membuatnya takut. Hamida berkata kalau janin Ruqayah harus baik-baik saja karena Ratu Jodha yg mengurus dirinya. Jalal memberitahu dokter kalau dirinya mempunyai dokter rumahan sendiri, Jalal menunjuk Ratu Jodha. Ratu Jodha tersipu. Hamida tersenyum senang. hamida menyuruh mereka semua meninggalkan Ruqayah. Ruqayah menahan Jalal & mencium tanganya. Di amengucapkan pada Jalal atas semua yg dilakukannya. Jalal bilang dia kan menghabiskan waktu bersama Ruqayah setelah urusannya selesai. Sepeningal Jalal Ruqayah tersenyum licik.
Adham sedang belatih pedang di arena. Todar & Atgah keluar dari pintu gerbang. Adham mengajak Atgah latihan pedang. Atgah menolak dengan mengatakan kalau dirinya sibuk & ada urusan. Adham memaksa. Todar menyuruh Atgah menunjukan kekuatanya pada Adham. Akhirnya Atgah setuju, bertyarung pedang dengan Adham. Jalal datang bertany pada Todar apa ygsedang terjadi. Todarv menmberitahu Jalal kalu Atgah berlatih pedang dengan Adham. Adham menyerang Atgah dengan ganas & melukai tangan Atgah. Jalal berteriak kuatir. Jalal menghampiri Atgah & memujinya. Jalal menantang Adham berlatih pedang mengantikan Atgah. Adham setuju. Keduanya lalu terlibat pertarungan yg sengit. Adham terus menyerang Jalal, tapi rupanya jalal lebih unggul. Jalal berhasil menjatuhkan adham ketanah beberapa kali & mematahkan pedangnya. Adham dengan marah melihat pedangnya yg patah. Jalal mengulurkan tangan untuk membantunya berdiri. Jalal berkata kalau adham adalah prajurit terbaik yg dimiliki mughal. Jalal juga memperingati Adham agar mengontrol amarahnya karena kemarahannya dapat melukai dirinya sendiri. Adham menyahut beberapa prajurit tdak bisa bertarung tanpa amarah & kebencian dalam hati. Jalal mengatakan kalau yg seperti itu bukan prajurit tapi penjahat.
Simak terus kelanjutannya di Sinopsis Jodha Akbar episode 254 Tayang Februari 2015
