Sinopsis Jodha Akbar episode 225 Tayang Februari 2015

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 225 Tayang Februari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 224 tentang keseruan ratu jodha dan raja jalal di ahmer. Kali ini admin bagikan lagi episode 225 yang akan tayang di ANTV Februari 2015. Berikut Kisah selengkapnya!!
Sinopsis Jodha Akbar episode 225 Tayang Februari 2015

Setelah bertarung, jodha meninggalkan jalal. Menawati berkata aku sudah bilang semuanya akan baik-baik saja? Apakah kau melihat raja menjadi lebih sehat dalam waktu singkat? Bharmal berkata tapi Jodha masih kesal. Menawati menjawab aku tahu. Membutuhkan waktu lama untuk mengobati patah hati. Jalal mencoba untuk menenangkannya. Kadang suami dan istri menjadi lebih dekat setelah bertengkar.

Maham tiba di depan sebuah gua. Hamida terkejut melihat tempat yang di kunjungi Maham. Hamida bergegas pergi sebelum ada yang mengetahuinya.

Di Amer, semua orang berkumpul untuk makan siang. Sebelum makan, mereka semua berdoa. Jalal menyuap makanannya kemudian terdiam. Jodha melihatnya dan tahu kalau jalal kepedasan. Jodha memanggil pelayan untuk menuangkan segelas air dan jus di samping piring jalal. melihat itu jalal segera meminumnya. Jalal menatap jodha dan menganggukan kepalanya sebagai tanda terima kasih. Nenek memberitahu tentang festival ganghaur. Sebagai tradisi, kami punya permainan spesial yaitu semua wanita yang sudah menikah menutupi wajah mereka dan suami harus mengenali istrinya tanpa membuka penutup wajahnya. Jalal berkata aku bisa mengenali Ratu Jodha bahkan dengan mata tertutup. Bharmal mengajak Jalal beristirahat. Sinopsis Jodha Akbar episode 225

Jodha berkata ibu. Kenapa nenek mengundang Yang Mulia? Aku tak mau berpartisipasi dalam permainan itu. Menawati berkata iya kau benar. Kenapa harus datang? Kau marah padanya jadi kau tak perlu ikut. Jodha berkata tidak ibu. dia memang membuat kesalahan, tapi itu terjadi karena keadaan. Menawati berkata aku tak mengerti apa yang kau inginkan. Aku mendukungmu kalau kau tidak ikut. lagipula kau tidak akan menang. Jodha berkata dia tak sepintar itu. Kalau aku memutuskan menyembunyikan diri, dia tak akan mengenaliku. Nenek datang dan bertanya ada masalah apa. Jodha berkata tidak, bukan apa-apa. Mainawati berkata Aku ada ide, tinggallah di kamarmu. Jodha berkata Kenapa aku harus bersembunyi? Ini festivalku. Aku akan berpartisipasi dalam permainan, memenangkannya, dan merayakannya juga. Jodha pergi dengan kesal. Mainawati dan nenek tertawa karena upaya mereka berhasil. Menawati tahu kalau Jodha semakin di larang akan semakin menantang.

Pelayan menunjukan pada menawati gaun baru yang akan di pakai oleh Jodha dalam festival. Jodha datang dg wajah murung. Nenek memanggil Jodha. Menawati berkata lihat ini, aku menyiapkan beberapa gaun untukmu. Kau akan memakainya kan? Jodha tidak menyahut. Menawati berkata Kenapa diam saja? Kau adalah kebanggan dari Amer dan Rajvanshi. Dan kami yakin, kau akan menjaga kehormatan kita. Semoga dewi amba selalu memberkatimu. Sinopsis Jodha Akbar episode 225

Atgah sedang mengontrol pekerjaan anak buahnya, seorang pengawal memberitahu kalau Antemad Khan ingin bertemu. Antemad adalah orang yang bertanggung jawab memasok kasim untuk para selir. Antemad memberitahu tentang insiden pengiriman kasim yang salah satunya adalah Sujamal. Dilawar khan telah di rampok baju dan dokumennya. Aku sudah melaporkannya pada maham tapi maham malah mengirim Dilawar asli pergi dan membiarkan dilawar palsu bekerja di istana. Atgah melarang antemad mengatakan semua itu pada orang lain dan saat jalal pulang, dia harus melaporkan semua itu padanya. Antemad setuju.

Di Amer, festival sudah di mulai. Para istri menari dengan wajah di tutupi cadar. Nenek menyuruh Jalal menemukan Jodha diantara para penari itu. Jalal mengamati para penari satu persatu. Dengan mudah dia mengenali Jodha. Para penari yang lain segera mengundurkan diri. Jodha berusaha melepaskan tangannya dari pegangan jalal. Jalal berkata berapa lama kau akan menjauh dariku, Aku akan memenangkan dirimu pada akhirnya. Jalal mengangkat tangan Jodha tinggi-tinggi dan berkata nenek, aku mengenali istriku. Semua tertawa gembira.

Jalal membuka kerudung Jodha dan jodha menatap Jalal dengan kesal. Jalal berkata aku dapat mengenalimu karenanya gelangmu adalah kesukaanku. Jodha teringat saat Jalal memakaikan gelang itu di tangannya. Jodha menyentakkan pegangan Jalal dan pergi. Bharmal sekeluarga menghampiri Jalal dan berkata yang mulia, tolong maafkan Jodha. Dia keras kepala, kadang-kadang dia bertingkah kekanak-kanakan. Dengan sedih jalal berkata tak apa. Mungkin dia tak ingin aku memegang tangannya di depan umum. Kupikir aku harus bicara padanya secara pribadi. Jalal segera mengejar Jodha.

Jalal berlari dan memegang tangan jodha. Jalal bertanya apa salahku sekarang? Aku hanya memegang tanganmu sebagai istriku. Kenapa Kau menyentakan tanganku di hadapan semua orang dan pergi begitu saja. Jika kau tak suka, aku tak akan menyentuhmu lagi bahkan tak akan meggengam tanganmu. Kau tak suka kehadiranku, bukan? Aku akan pergi darimu. Aku tahu aku melakukan kesalahan. Tapi aku menyesali apa yang kulakukan. Karena itu, aku mencoba untuk menebus kesalahanku. Aku tak ingin mengatakan ini, tapi sebagai raja aku telah datang kebanyak tempat untuk mencarimu. Meningalkan istanaku, rakyatku, menyusuri hutan dan gurun hanya untuk meminta maafmu. Jangan lupa semua berawal darimu. Kau menyembunyikan rahasia dariku dan membuatku salah paham. Aku bertanya padamu beberapa kali tapi kau tak mau mengatakan yang sebenarnya. Apa yang harus aku pikirkan dalam situasi seperti itu?

Jodha berkata aku sudah coba untuk menjelaskan. Aku bahkan datang menemuimu tapi maham mengatakan kau tak mau menemuiku. Jalal berkata hebat, kau sangat marah karena aku tak mau bertemu denganmu sekali. Anehnya kau hanya mencoba sekali. Tapi aku mencoba untuk minta maaf padamu berkali-kali. Aku pergi dari agra ke Amer, Mathura lalu ke Amer hanya untuk meminta maaf padamu. Aku sudah janji pada ibu bahwa aku akan membawa putrinya kembali. Aku janji pada rahim akan membawa ibu juniornya pulang. Tapi aku kalah, Jadi bagaimana jika raja hindustan tak bisa memenuhi janjinya? Kau menang. Aku menerima kekalahanku. Aku membungkuk padamu dan meminta maaf padamu. maukah kau kembali ke Agra bersamaku? Jodha berkata tidak. Aku mengambil sumpah pernikahan denganmu, tapi kau meragukan aku. Tugasmu adalah melindungi kehormatanku tapi kau melecehkan aku. Kau mengusirku dari istana dan sekarang kau datang untuk membawaku kembali? Aku akan kembali padamu hanya saat aku ingin bersamamu. Jalal bertanya jadi itu keputusan akhirmu? aku akan katakan padamu keputusan akhirku. Aku akan kembali ke Agra. Kau boleh menolakku demi harga dirimu. Tapi aku tak akan mengabaikan tugasku. Kerajaan Mughal dan rakyat membutuhkan aku. Selamat tinggal. Jaga dirimu. Jodha menatap kepergian Jalal dengan sedih dan kecewa.

Hayooo nungguin kisah selanjutnya ya!!! Oke2 nih admin bagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 226 Tayang Februari 2015