Masterkids SEO - Mahkamah Kehormatan DPR Panggil Anang Hermansyah, Perkara Acara Live Persalinan Ashanty, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat bakal menggelar rapat terkait siaran langsung proses persalinan Ashanty. Pasalnya, suami Ashanty, Anang Hermansyah ialah Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat. Rapat digelar usai reses Dewan Perwakilan Rakyat pada bln Jan 2015.
"Saya baru mendengar, tetapi kelak aku hubungi ke rekan-rekan bagaimana ini, kita diskusikan lalu. Lantaran ini masukan dari publik, kita dapat mempertimbangkan," kata Anggota MKD Dewan Perwakilan Rakyat Guntur Sasono saat dikonfirmasi, Senin (15/11/2014).
Guntur mengaku belum menonton program siaran langsung proses persalinan Ashanty yg ditayangkan stasiun tv swasta nasional itu. Tapi, dirinya mengemukakan proses persalinan bersifat kusus serta privat.
"Kalau kita juga sebagai anggota keluarga menonton itu di RS bisa, namun bila itu disiarkan forum publik etikanya gimana itu masih kita mesti bicarakan," papar Politisi Demokrat itu.
Guntur mengemukakan beliau mesti berdiskusi tentang masalah etika siaran serentak tersebut.
"Proses operasi itu yang merupakan perbuatan kita, itu dapat namun jika buat publik itu butuh kita cari dari sisi etikanya. Apa nilai manfaatnya. Apakah factor itu berikan pendidikan atau enggak, itu yg dapat gw cari," ungkapnya.
Pada Awal Mulanya diberitakan, musisi sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Anang Herwansyah, mengungkapkan argumen proses persalinan Ashanty disiarkan dengan cara serentak di salah satu stasiun tv swasta. Aspek itu diutarakan Anang, di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pekan(14/12/2014).
"Pihak media benar-benar udah lama menawari ini, serta benar-benar edukasinya ada. Lantaran kan memang lah Ashanty sempat mengalami keguguran. Masyarakat pun mau tahu," tutur Anang.
Meskipun mendapat bermacam macam tanggapan dari masyarakat lewat sarana sosial, baik ada yg setuju atau enggak, Tapi Anang malas mempermasalahkan perihal itu.
"Karena ini negeri demokrasi, ya gue anggap wajar berlangsung. Semoga semuanya lancar," ucap ayah kandung Aurel Hermansyah ini.
"Saya baru mendengar, tetapi kelak aku hubungi ke rekan-rekan bagaimana ini, kita diskusikan lalu. Lantaran ini masukan dari publik, kita dapat mempertimbangkan," kata Anggota MKD Dewan Perwakilan Rakyat Guntur Sasono saat dikonfirmasi, Senin (15/11/2014).
Guntur mengaku belum menonton program siaran langsung proses persalinan Ashanty yg ditayangkan stasiun tv swasta nasional itu. Tapi, dirinya mengemukakan proses persalinan bersifat kusus serta privat.
"Kalau kita juga sebagai anggota keluarga menonton itu di RS bisa, namun bila itu disiarkan forum publik etikanya gimana itu masih kita mesti bicarakan," papar Politisi Demokrat itu.
Guntur mengemukakan beliau mesti berdiskusi tentang masalah etika siaran serentak tersebut.
"Proses operasi itu yang merupakan perbuatan kita, itu dapat namun jika buat publik itu butuh kita cari dari sisi etikanya. Apa nilai manfaatnya. Apakah factor itu berikan pendidikan atau enggak, itu yg dapat gw cari," ungkapnya.
Pada Awal Mulanya diberitakan, musisi sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Anang Herwansyah, mengungkapkan argumen proses persalinan Ashanty disiarkan dengan cara serentak di salah satu stasiun tv swasta. Aspek itu diutarakan Anang, di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pekan(14/12/2014).
"Pihak media benar-benar udah lama menawari ini, serta benar-benar edukasinya ada. Lantaran kan memang lah Ashanty sempat mengalami keguguran. Masyarakat pun mau tahu," tutur Anang.
Meskipun mendapat bermacam macam tanggapan dari masyarakat lewat sarana sosial, baik ada yg setuju atau enggak, Tapi Anang malas mempermasalahkan perihal itu.
"Karena ini negeri demokrasi, ya gue anggap wajar berlangsung. Semoga semuanya lancar," ucap ayah kandung Aurel Hermansyah ini.