Masterkids SEO - November Wacana Harga BBM Naik Rp 3.000/Liter, RI Hemat Rp 170 Triliun, "Itu sudah diputuskan Pak Jokowi dan Pak JK pada Jumat lalu, mereka menaikkan Rp 3.000 di November," papar Anggota Dewan Penasihat Tim Transisi Jokowi JK Luhut Panjaitan.

Luhut berkata penghematan tersebut ingin dialokasikan pada pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
"Ada dana sekitar US$ 13 miliar-US$ 14 miliar dari penghematan tersebut. Dana itu bisa digunakan untuk memaksimalkan pos belanja stragis seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan," kata Luhut di Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Kata Luhut, tak ada pilihan lain selain menaikkan harga BBM bersubsidi. Pasalnya, pemerintah baru juga memiliki program pembangunan infrastruktur, memperbaiki pelayanan pendidikan dan kesehatan yang akan dinikmati masyarakat kelas bawah. Sehingga subsidi BBM akan dialihkan ke sektor tersebut.
"Tidak ada pilihan lain mengatasi itu karena itu dialihkan infrastruktur, rakyat pendidikan, rakyat di kelas bawah banyak menikmati pemotongan subsidi tadi," ungkapnya.
Luhut mengakui, tim transisi telah final membahas kenaikan harga BBM bersubsidi, Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga telah memutuskan besaran Rp 3.000 per liter pada November 2014.
Duh kalau sudah bergini bagaimana tanggapan bapak ibuk sodara semua? semoga semua kebijakan yang dikeluarkan bapak presiden beserta para menteri-menterinya tidak memberatkan rakyat kecil dan lebih untuk membantu kemaslahatan kita pda umumnya.
Sekian apa yang bisa saya sampaikan, terimaksih untuk liputan.com dan sobat tengah menyimak artikel admin dengan judul November Wacana Harga BBM Naik Rp 3.000/Liter, RI Hemat Rp 170 Triliun.