Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 2 Tayang Jum'at 23 Februari 2018

Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 2 Tayang Jum'at 23 Februari 2018, Chandra Nandini & semuanya mendengarkan penjelasan pendeta tentang pooja Kalash. Pendeta hendak menyebut nama ratu yg akan melakukan pooja tapi Nandini sudah maju lebih dulu & mengatakan pada pendeta bahwa dirinya yg akan melakukan pooja. Moora terkejut melihat Nandini maju & berpikir kalau dirinya sudah menulis dgn jelas disuratnya pilihannya utk melakukan pooja adalah Helena. Apama & Helena berakting seolah2 tdak mengetahui apapun. Pendeta lalu meletakkan guci air diatas kepala Nandini. Apama berbisik pada Helena kalau Moora sudah tersulut api kemarahan & mereka harus memulai akting keduanya.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 2

Rakyat mengelu2kan nama Nandini. Nandini berjalan keluar istana bertelanjang kaki dgn membawa guci air diatas kepalanya utk memulai proses pooja nya. Moora terlihat menahan emosi.

Di kamarnya Moora teringat bagaimana Nandini meminta agar Chaya meninggalkan istana. Moora menutup telinga saat teringat elu2an rakyat pada nama Nandini. Helena mendatanginya & bertanya kenapa memanggilnya. Moora pun bertanya mengapa dia mengalihkan tugas pooja nya pada Nandini  sementara di dlm suratnya sudah jelas2 tertulis kalau dirinya menyuruhnya melakukan pooja tersebut. Helena pura2 terkejut & bertanya surat apa yg dimaksud. Moora emosi & bertanya2 siapa yg telah berani merubah keputusannya. Helena menghasutnya & mengatakan mungkin Chandra yg melakukannya karena Chandra  sangat mencintai Nandini & ingin Nandini yg melakukan pooja nya. Moora berkata kalau Chandra tdak mungkin melakukannya. Helena juga berharap begitu lalu beranjak pergi. Setelah Helena beranjak pergi Moora berpikir  bahwa Chandra tdak mungkin menghancurkan kepercayaannya, Moora berkata akan berbicara pada Chandra.

Moora ke kamar Chandra & tdak melihat siapapun. Mentri datang & Moora menanyakan keberadaan Chandra. Mentri menjawab kalau Chandra tdak ada di kamar maupun di dlm istana. Moora kembali bertanya2 dimana kira2 Chandra berada.  Mentri menjawab mungkin Chanakya tahu keberadaan Chandra .

Moora menemui Chanakya & menanyakan keberadaan Chandra. Chanakya menjawab demi alasan keamanan tdak bisa mengatakannya tapi Moora berkata kalau ada hal penting yg ingin disampaikannya. Chanakya memintanya berjanji utk tdak mengatakan pada siapapun. Moora pun berjanji. Chanakya pun mengatakan kalau Chandra menemani Nandini melakukan poojanya utk memastikan kalau dia akan pulang ke istana dgn selamat. Moora  berpikir kalau Chandra lah yg telah merubah suratnya. Moora berbicara dlm hati kalau Chandra tdak seharusnya melakukan hal ini lalu Moora beranjak pergi dgn emosi.

Nandini berjalan di tepian hutan sambil membawa guci air diatas kepalanya & tdak mengenakan alas kaki. Chandra mengikutinya dgn menyamar menutupi dirinya memakai dedaunan & Chandra membenarkan ucapan Chanakya bahwa sudah menjadi tugasnya utk melindungi Nandini.

Tak jauh dari sana orang suruhan Apama juga tengah menunggu kedatangan Nandini di atas pohon. Dia membuka kotak ularnya.

Malti tengah menjaga Bindusara. Pandugarthi diam2 mengintainya & berpikir bahwa Chandra Nandini tdak berada di istana & inilah saatnya utk menghabisi Bindusara, Pandugarthi merasa hanya perlu mengalihkan perhatian Malti .

Lelaki suruhan Apama menatap ularnya & berpikir kalau ular ini sangat berbahaya karena satu gigitan saja bisa menewaskan  Nandini. Lelaki itu lalu melempar ularnya ke jalanan & ular itu bergerak cepat mengikuti Nandini. Chandra melihat ular tersebut & terkejut. 

Chandra berpikir kalau Nandini tdak mengetahui ada ular  di belakangnya & dirinya harus melakukan sesuatu lalu Chandra  bergerak mendekat ke arah Nandini & memanah ular tersebut . Lelaki suruhan Apama pun terkejut & mencari2 siapa yg memanah ularnya. Lelaki itu berpikir bahwa ini berarti Nandini pergi dgn diberi pengamanan tapi lelaki itu berpikir bahwa Nandini tdak akan  selamat setiap waktu kemudian dia turun dari atas pohon. Chandra menatap Nandini & berbicara dlm hati, “langkah kaki itu membawa kebahagiaan & cinta dlm hidupku..kau selalu membantuku & keluargaku utk keluar dari bahaya & sekarang saatnya aku membantumu..aku tdak akan membiarkan langkah kaki itu terhenti”.

Pandugarthi mendekat ke arah Malti sambil hendak mengambil sesuatu di balik pakaiannya. Tiba2 beberapa prajurit masuk ke dlm kamar Malti utk menemani Chanakya, Chanakya muncul & mengatakan pada prajurit2nya kalau mereka akan berjaga di kamar Malti 24 jam selama 7 hari. Malti memberi salam pada Chanakya & bertanya alasan dibalik semua ini. Chanakya  mengatakan pada Malti kalau Bindusara tdak aman di istana & perlu diberikan perlindungan ketat, Chanakya juga meminta Malti agar selalu waspada jika    dia menemukan sesuatu yg mencurigakan. Pandugarthi berpikir Chanakya sangat cerdas bisa merasakan bahaya yg mendekat. Malti melihat Pandugarthi & bertanya maksud kedatangannya  Pandugarthi pun beralasan ingin bermain dgn Bindusara & menunjukkan mainan senjata berupa stik dari balik bajunya. Malti pun tertawa. Chanakya lalu mengatakan bahwa selama dirinya ada di istana tdak akan  ada yg bisa menyakiti Bindusara lalu Chanakya beranjak pergi. Pandugarthi menatap ayunan Bindusara sambil berbicara dlm hati bahwa dgn kehadirannya di istana ini bisa dipastikan keturunan dinasti Maurya akan berakhir. Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 2

Di kamarnya Pandugarthi memikirkan solusi utk menyingkirkan penjaga2 tadi. Dia teringat ucapan Amartya kalau tdak ada seorangpun yg bisa melawan kecerdasan Chanakya karena dia pandai disegala bidang seperti contohnya menyembuhkan segala macam alergi. Pandugarthi juga teringat ucapan Amartya kalau Chanakya mempunyai banyak ramuan herbal & Pandugarthi berpikir kalau dirinya bisa mendapatkan sesuatu dari kamar Chanakya yg bisa membuat semua penjaga2 itu pingsan. Sementara itu Nandini masih terus berjalan & tiba2 ada tangan yg menahan kakinya agar tdak menginjak duri di jalanan & dia adalah Chandra.

Chanakya melihat sosok mencurigakan yg tengah melintas & mengikutinya karena curiga sosok misterius tersebut ada hubungannya dgn Bindusara.

Pandugarthi dgn memakai penutup masuk ke kamar Chanakya & mencari2 ramuan herbalnya. Sementara Chanakya masih mengikuti sosok misterius tadi & terkejut karena sosok tersebut mengetahui jalan rahasia istana.

Pandugarthi mengomel karena tdak menemukan yg dicari. Pandugarthi teringat saat Chanakya terkena racunnya & menyuruh muridnya membawakan penawar yg berada dlm tas nya. Pandugarthi pun mengacak2  tas milik Chanakya.

Chanakya terus mengikuti sosok yg terus berjalan ke jalan rahasia & Chanakya berkata bahwa dia tdak akan  bisa lolos darinya & pasti akan menemukannya. Sementara Pandugarthi menemukan ramuan yg dicari & bergegas keluar. Saat itulah di belakangnya Chanakya muncul & bertanya siapa dia. Pandugarthi pun melarikan diri. Chanakya memeriksa kamarnya & melihat kamarnya acak2an.  Chanakya    berbicara sendiri bahwa semua ini terjadi disaat ketdakhadiran Raja  & Ratu yg berarti musuh2 mereka waspada & mulai menjalankan rencana2nya   Chanakya keluar ruangan & bergegas menemui Bindusara.

Chandra menyingkirkan duri di jalanan. Nandini senang melihatnya & bertanya mengapa dia mengikutinya. Chandra menyuruhnya utk terus berjalan & tdak berhenti. Chandra lalu berjalan bersama sambil mengobrol kalau dirinya tdak akan membiarkannya sendiri. Nandini berterimakasih karena mempunyai teman sepertinya.

Pandugarthi mengintai ke kamar Malti & melihat nya tengah mengayun2 ayunan Bindusara lalu dia mengasapi ruangan tersebut hingga prajurit2 yg berjaga pun pingsan. Malti juga kemudian menyusul pingsan. Pandugarthi masuk & hendak mengambil Bindusara tapi Bindusara tdak berada diayunan. Pandugarthi berpikir siapa yg sudah mengetahui rencananya utk menghabisi Bindusara & Pandugarthi juga berpikir kalau dirinya harus segera melarikan diri lalu Pandugarthi berjalan keluar. Dia melihat Chanakya di kejauhan & bersembunyi.

Chanakya masuk ke ruangan Malti sambil menutup hidung & berpikir kalau dugaannya benar. Pandugarthi berlari pergi & Chanakya melihatnya lalu mengejarnya sambil berteriak memanggil prajurit agar menangkapnya.

Chandra masih menemani Nandini & mendengar suara2 mencurigakan di belakang. Beberapa lelaki suku turun dari atas pohon & berniat menghabisi Nandini atas suruhan orang Apama. Nandini bertanya pada Chandra apakah ada gangguan. Chandra mengatakan semuanya baik2 saja & meminta Nandini utk terus berjalan. Diam2 Chandra menyelinap pergi.

Lelaki suruhan Apama tadi senang melihat Nandini sendirian & menyuruh lelaki2 suku tadi  menyerang tapi Chandra muncul & menghadapi orang2 tadi. Chandra pun menghajar mereka.

Apama & Helena kembali menghasut Moora dgn mengatakan bahwa Nandini memberikan Bindusara pada Malti utk dijaga tapi seseorang sekarang sudah menculik Bindusara. Apama juga berkata bahwa peran nenek itu lebih penting tapi Nandini lebih mempercayakan Bindusara pada Malti. Moora lalu mengajak mereka mencari Bindusara.

Chanakya memberi perintah pada semua prajurit utk mencari Bindusara. Malayketu muncul mengatakan apakah dirinya bisa memberikan bantuan. Chanakya malah bertanya dimana keberadaannya saat Bindusara diculik. Malayketu menjawab kalau dirinya tau akan selalu di pertanyakan . Chaya muncul &  menjawab bahwa Malayketu selalu bersamanya sepanjang waktu jadi Chaya meminta utk tdak meragukan Malayketu lagi & juga karena dia sudah meminta maaf sebelumnya. Chanakya pun beranjak pergi.

Pandugarthi berbicara sendiri di kamarnya bertanya2 siapa yg berniat menghabisi Bindusara seperti niatan dirinya.

Chanakya mendatangi Bindusara di ruangan rahasia & menggendongnya sambil berkata, “pangeran..bagaimana bisa aku meninggalkan masa depan Magadha di tangan beberapa prajurit..kau aman sekarang nak”.

Lelaki suruhan Apama berpikir siapa yg sudah melindungi Nandini sambil menatap Nandini yg berjalan di kejauhan. Chandra sendiri masih menghabisi anak buahnya. Lelaki suruhan Apama pun berkata bahwa kali ini adalah usaha terakhirnya & tdak akan ada yg bisa menyelamatkan Nandini. Lelaki itu lalu memanah betis Nandini. Nandini menyeringai kesakitan tapi teringat pesan pendeta kalau dia harus menyelesaikan pooja ini utk kejayaan & kedamaian. Nandini pun berkata bahwa dirinya tdak boleh berhenti & menyerah karena Chandra & Moora sudah mempercayakan semua ini pada dirinya  lalu Nandini mencoba bertahan & terus berjalan.