Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 2 Tayang Selasa 13 Februari 2018

Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 2 Tayang Selasa 13 Februari 2018, Keesokan harinya, Helena mengamuk di kamarnya & sibuk menampar2 mukanya sendiri dgn tangannya, Megasthenes datang & menghentikannya, dgn emosi Helena mengatakan bahwa tangan inilah yg telah menampar ibunya sendiri hingga dia terusir dari Magadha & membawa semua kesalahan atas nama dirinya.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 2

Helena berkata bahwa semua itu gara2 Nandini lalu Helena kembali membanting semua barang2 di kamarnya tanpa menghiraukan ucapan Megasthenes yg memintanya utk tdak lepas kendali. Megasthenes terus berbicara menyadarkan Helena bahwa jika Chandra melihatnya marah atas keputusan Chandra menghukum Apama maka itu tdak akan baik utknya. Chandra kemudian datang & bertanya mengapa kamarnya berantakan. Helena dgn gugup memberi alasan bahwa dirinya sedang menghancurkan semua barang2 pemberian ibunya. Chandra memberi ijin Helena jika sewaktu2 ingin bertemu Apama tapi Helena menolak melihat wajah ibunya lalu Chandra mengatakan bahwa mereka harus mengembalikan mahkota ratu pada Nandini kembali. Helena pura2 setuju & berkata akan segera menyerahkan mahkotanya pada Nandini. Chandra berterimakasih & beranjak pergi. Helena yg geram pun menyebut nama Nandini.

Helena berjalan di koridor & melihat semua persiapan utk pesta penobatan Nandini, seorang pelayan memberitau bahwa Apama akan meninggalkan istana. Helena berlari ke halaman & memeluk ibunya yg akan pergi. Apama berbicara padanya utk menjaga diri & Apama berjanji akan kembali lagi lalu beranjak pergi.

Nandini merias dirinya kembali menjadi seorang ratu. Chandra datang & tersenyum meihatnya. Nandini pun beranjak pergi tapi Chandra menahannya & berkata bahwa riasannya belum lengkap. Nandini kembali melihat cermin & memperhatikan riasannya laluberkata bahwa riasannya sudah lengkap. Chandra mengatakan tentang sindoornya & Chandra mengambil kotak sindoor hendak mengoleskannya tapi Nandini meminta sidoor tersebut & hendak mengoleskannya sendiri. Moora & Dadima datang lalu  mengatakan agar Chandra segera mengoleskan sindoor pada Nandini. Chandra pun mengoleskan sindoor nandini.

Nandini lalu bertanya pada Dadima & Moora mengapa diadakan pesta hari ini, Dadima mengatakan kalau dirinya juga tdak tau apa yg direncanakan oleh Chandra & mereka semua lalu keluar kamar.

Di aula, Chandra memperlihatkan satu singgasana yg berdampingan  dgn singgasananya, Chandra lalu menjelaskan tujuan singgasana tersebut & Chandra juga mengumumkan ratu utama Magadha sesungguhnya adalah Nandini. Dadima mengambil alih gendongan Bindusara & menyuruh Nandini maju. Moora memanggil Chandra agar membawa Nandini.

Chandra menjemput Nandini, Chaya memberikan tangan Nandini pada Chandra lalu  Chandra mengajak Nandini ke singgasananya. Moora meminta pendeta melakukan ritual pemberian mahkota. Pendeta maju & melakukan ritualnya, Nandini terlihat sedih & kembali teringat saat Chandra menghukumnya.

Saat pendeta hendak meletakkan mahkota ke kepala Nandini, Nandini berdiri menghindar, semua yg hadir terkejut melihatnya. Nandini menangis mengatakan bahwa dirinya tdak menginginkan semua ini lalu berlari pergi meningalkan aula. Helena pun gembira menyaksikannya. Dadima melihat bekas tapak kaki Nandini di lantai & Dadima mengatakan pada Moora bahwa jejak kaki Nandini dgn arah yg salah adalah pertanda buruk. Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 2

Nandini kembali kekamar & membuka semua perhiasan yg melekat padanya, lalu Nandini menjatuhkan diri di tepi ranjang & menangis. Chandra datang & bertanya apa yg terjadi, Chandra memeluknya, Nandini utk sesaat jatuh dlm pelukan Chandra tapi kemudian Nandini tersadar & berdiri menjauh dari Chandra. Nandini membuka petinya & mengambil selembar kain lalu mengemasi pakaian2 lamanya. 

Chandra bertanya2 apa yg tengah dilakukan Nandini & bertanya padanya, Nandini mengatakan bahwa dirinya akan pergi. Chandra panik & kembali bertanya mengapa mereka tdak bisa bersama2 lagi. Nandini menjelaskan pada Chandra sambil menangis, “aku telah kehilangan semuanya..kau benar bahwa sebagai raja kau seharusnya tdak pernah jatuh cinta..kapanpun kita berada dlm kondisi buruk & kau harus memilih kau selalu mengorbankan aku..kau membawaku kemari sebagai pengasuh & jika aku harus tinggal disini aku harus tinggal sebagai pengasuh & bukan istrimu..aku selalu mengatakan bahwa aku tdak membunh Dhurdhara tapi kau tdak mempercayaiku..sebagai raja kau benar tapi sebagai suami kau telah gagal..sebagai raja kau berbuat adil tapi sebagai suami kau memperlakukan aku seperti boneka..tdak pernah membelaku..kau membuatku meninggalkan semuanya..menghinaku..membawaku kemari sebagai pengasuh tapi kau tetap menghinaku..aku tdak bisa mentolerir semua itu kini..jika kita berada dlm kondisi seperti itu lagi maka kau pasti akan meninggalkanku lagi jadi aku harus pergi..Bindusara akan baik2 saja tanpa aku”. Chandra menangis mendengar semua ucapan Nandini. Nandini berterimakasih pada Chandra & kemudikan melangkah pergi dgn membawa semua barang2nya.

Moora bertanya pada Dadima apakah Nandini belum memaafkan mereka semua. Dadimamenjawab kalau Nandini sudah memaafkan karena Nandini tdak akan pernah mampu utk menghina keluarganya, Moora pun bertanya mengapa Nandini menolak semuanya. Sementara Helena di kamarnya tersenyum senang seraya memegang mahkotanya, lalu Helena memakainya & mematut dirinya didepan cermin seraya mengatakan bahwa mahkota itu hanya cocok utknya & tdak ada seorang pun yg bisa menjauhkannya darinya.

Dadima menenangkan Moora dgn berkata bahwa Chandra akan berbicara pada Nandini. Pelayan datang & memberitau tentang kepergian Nandini. Moora & Dadima serta Chaya pun terkejut. Helena juga mendengar kabar kepergian Nandini dari pelayannya, Helena pun berbicara dlm hati bahwa rencananya & ibunya akan selalu berjalan baik.

Chandra masih terdiam & menangis mengingat ucapan Nandini tadi. Sementara Nandini menciumi Bindusara & berbicara dgnnya sambil menangis meminta maaf karena harus meninggalkannya. Nandini lalu memberikan Bindusara pada pelayan & beranjak pergi. Nandini berlari di koridor tapi Dadima menghentikannya & bertanya apakah Chandra mengatakan hal yg salah. Nandini mengatakan kalau sudah menjadi keputusannya utk pergi lalu Nandini meminta berkat Dadima serta Moora tapi Moora menolak & kembali memohon pada Nandini agar tdak pergi, Nandini menghentikannya memohon & mengatakan agar jangan menghentikannya karena semua ini adalah tentang harga dirinya lalu Nandini kembali meminta berkatnya. Nandini juga memeluk Chaya kemudian beranjak meninggalkan istana.

Chandra muncul & bertanya pada Moora kemana perginya Nandini, Moora mengatakan bahwa Nandini telah pergi. Chandra menegurnya karena menganggap Nandini putrinya sendiri tapi membiarkan Nandini pergi & tdak menghentikannya. Chandra berkata ingin sendiri lantas kembali ke kamarnya.

Chandra menemui Chanakya & berkata bahwa semuanya sudah usai karena Nandini sudah meninggalkannya, Chanakya memarahinya, “ini kesalahanmu..aku sudah katakan utk tdak terperangkap dlm masalah ini..kau sudah melewati batasanmu..aku sudah membelimu dgn beberapa koin supaya kau bisa  memimpin tapi kau jatuh cinta..lihatlah dirimu sendiri..kenapa kau hancur..tahun lalu saat aku melihat Nandini pergi aku sangat bahagia karena sebagai gantinya aku mendapatkan seorang raja yg tanpa emosi..yang dicintai oleh rakyatnya ..jika kau membiarkan Nandini pergi kali ini, ini tdak akan baik..aku tdak bisa membiarkannya pergi kali ini”.