Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 41 Part 2 Tayang Senin 12 Februari 2018, Prajurit Magadha berkeliling sembari memberi pengumuman agar rakyat menemukan wanita dlm lukisan yg dibawanya & ada hadiah bagi siapa yg menemukannya. Wanita itu yg kebetulan tengah berada dipasar muncul & terkejut melihat lukisan dirinya lalu dia menutupi wajahnya dgn panik, dia melarikan diri & terjatuh. Salah satu wanita mengenalinya & berteriak pada orang2. Prajurit2 Magadha pun menangkapnya.
Tabib masih berusaha menyelamatkan Nandini, Dadima menangisinya & meminta tabib melakukan sesuatu. Tabib mengatakan kalau racun yg menyerang Nandini sangat berbahaya. Apama pura2 berkomentar bertanya2 siapa dalang dibalik penyerangan Nandini, begitu juga dgn Helena yg berpura2 mengatakan mencemaskan Bindusara. Chandra menatap Apama dgn tajam. Nandini lalu terbatuk, Chandra mendekatinya & dlm kondisi buruk Nandini berpesan pada Chandra agar merawat Bindusara. Lalu Nandini kembali mengalami batuk berdarah. Chandra pun berteriak pada tabib agar melakukan sesuatu. Lalu Chandra kembali mengajak Nandini bicara bahwa dirinya akan bertarung melawan apapun. Apama berbisik pada Helena kalau kematian akan segera menghampiri Nandini karena tdak ada yg bisa menyelamatkannya.
Chanakya mendatangi Magadha & berbicara pada prajurit agar menyampaikan pada Raja Chandra mengenai kedatangannya.
Chandra menemui Chanakya & bertanya mengapa dia memanggilnya. Chandra mengatakan bahwa dirinya membutuhkan bantuannya. Chandra mengatakan kalau Nandini tengah berada dlm keadaan hidup & mati & dirinya tdak ingin kehilangan Nandini. Chanakya mengingatkan Chandra bahwa Nandinilah yg telah melenyapkan Dhurdhara. Chandra menjawab bahwa bukan Nandini yg telah melenyapkan Dhurdhara tapi Apama yg melakukannya & kondisi Nandini saat ini sama persis dgn kondisi Dhurdhara dulu. Chandra menangis & memohon pada Chanakya agar menyelamatkan Nandini karena dirinya sangat mencintai Nandini. Chanakya membentak Chandra tapi Chandra tetap memohon karena dirinya tdak bisa hidup tanpa Nandini. Chanakya pun memberi solusi bahwa hanya Vishkanya yg bisa menyelamatkan Nandini.
Chandra menemui Vishkanya di penjara, Vishkanya bertanya mau apa dia menemuinya. Chandra menyuruh prajurit keluar. Lalu Chandra berbicara pada Vishkanya kalau dirinya memerlukan bantuannya, “aku tau kalau kau ingin melenyapkanku tapi aku membutuhkan bantuanmu karena Nandini diracuni & dia sedang dlm bahaya..dia bisa selamat dgn racunmu & kalau kau mau membantuku maka aku akan membebaskanmu & kau juga bisa melenyapkanku kalau kau mau..mintalah apa saja tapi tolong selamatkan Nandiniku karena aku sangat mencintainya..aku tdak memintanya padamu tapi aku memohon padamu..tolong selamatkan Nandiniku..” Sementara Nandini sendiri tengah berjuang melawan maut & tabib berkata hanya keajaiban yg bisa membantu Nandini utk saat ini. Vishkanya sendiri terharu dgn perasaan cinta Chandra utk Nandini. Chandra pun meminta jawaban Vishkanya utk permintaannya.
Vishkanya lalu berkata pada Chandra, “kami terkenal akan kecantikan kami & tdak ada seorangpun yg bisa menghindarinya..tapi kau..kau tdak pernah terbujuk dlm kecantikan kami..dan sekarang aku tau alasannya..pertama karena kau seorang pencinta & kau seorang raja..Nandini sangat beruntung mempunyaimu sebagai seorang suami & utk cinta itu aku akan membantu Nandini”, Chandra tersenyum & merasa lega mendengarnya. Chandra berterimakasih lalu mengajaknya pergi.
Chandra mendatangi kamar Nandini, tabib mengatakan bahwa dirinya sudah berusaha keras tapi seperti inilah kondisi Nandini di saat2 terakhir. Chandra mengatakan agar meninggalkannya berdua saja dgn Nandini, semua orang pun beranjak keluar dari kamar Nandini. Chandra lalu membuka peti & mengeluarkan Vishkanya dari jalan rahasia di sana.
Vishkanya memeriksa Nandini yg sekarat lalu dia memasukkan racunnya ke dlm wadah & memberikannya pada Chandra lalu Chandra meminumkannya pada Nandini, Nandini kemudian muntah darah & menghembuskan nafasnya. Chandra & Vishkanya terkejut bukan main melihatnya.
Dadima & anggota keluarga kerajaan yg lain menanti dgn cemas, Chandra muncul dgn wajah datar tanpa ekspresi. Dadima menghampirinya & menanyakan keadaan Nandini. Chandra hanya diam saja. Dadima pun membentaknya sambilmenangis. Chandra lalu berkata bahwa Nandini sudah tiada. Semuanya pun terkejut mendengarya. Chandra mengatakan agar mereka menyiapkan ritual terakhir utk Nandini. Apama & Helena pura2 bersedih. Moora menghampiri Chandra & menyuruhnya menangis agar bisa melegakan rasa sakitnya tapi Chandra hanya diam saja. Sinopsis Chandra Nandini Episode 41 Part 2
Chandra menghampiri Chaya yg menggendong Bindusara, Chandra menggendong Bindusara lalu jatuh terduduk & berteriak dgn lantang dlm rasa sakitnya. Chandra berbicara sambil menatap tajam pada Apama, “Dhurdhara & Nandini sudah dihabisi dgn cara yg sama..dan sekarang aku tdak akan melepaskan pembunuhnya karena mereka harus dihukum hingga tak ada seorangpun yg akan melupakannya..anakku sudah kehilangan ibunya lagi..aku tdak akan melepaskan mereka!!”, Apama & Helena pun terlihat ketakutan.
Dikamarnya Apama berbicara pada Helena sambil meneteskan airmata. Helena berkata bahwaini saatnya berpesta tapi mengapa dia menangis. Apama tersenyum & menghapus airmatanya seraya berkata bahwa mereka harus melakukannya (menangis) didepan Chandra, Apama menambahkan bahwa Chandra tdak punya bukti utk melawannya & Apama menyuruh Helena menemui Chandra utk membantu Bindusara. Helena menjawab kalau dirinya sangat membenci putra Dhurdhara tersebut. Apama menasihatinya bahwa jika dia inginkan Chandra & gelar ratunya maka dia harus menangani Bindusara. Apama berkata agar dia melakukan pekerjaannya karena mereka baru memenangkan setengah dari permainan. Helena pun beranjak pergi
Helena mendatangi Chandra yg tengah memangku Bindsara di kamarnya. Helena berbicara pada Chandra bahwa dirinya ingin merawat Bindusara seperti yg dilakukan Nandini & Helena berkata akan memindahkan barang2nya kekamarnya agar tetap bisa menjaga Bindusara. Chandra menolak & berkata kalau dirinya tdak akan membagi Bindusara karena dirinya akan menjadi ibu sekaligus ayah utk Bindusara. Helena setuju & memintanya utk memanggilnya jika dia butuh bantuannya kemudian Helena beranjak pergi. Chandra bermain dgn Bindusara lalu Chandra menyelimuti dirinya & Bindusara kemudian beranjak keluar kamar.
Chandra mendatangi ruang rahasia dgn diam2 & meletakkan Bindusara di sebelah Nandini yg tengah berbaring. Bindusara pun memainkan rambut Nandini , Nandini terbangun & dgn lemah bertanya pada Chandra dimanakah dirinya & apa yg telah terjadi. Chandra menjawab agar dia beristirahat saja karena dia baru saja di racuni. Nandini bertanya siapa yg sudah meracuninya.
Vishkanya kemudian muncul & Nandini panik lalu memeluk Bindusara & mengatakan pada Chandra bahwa pasti Vishkanya yg meracuninya & Nandini menyuruh Chandra menangkap Vishkanya karena dia akan meracuni Bindusara juga. Chandra menenangkannya & berkata bahwa Vishkanya yg telah menyelamatkannya dgn menggunakan racun dlm tubuhnya utk melawan racun yg bersarang ditubuhnya (Nandini), (saat Nandini menghembuskan napasnya, Chandra menangisinya & terus berbicara pada Nandini & berusaha membangunkannya. Nandini kemudian terbatuk & Vishkanya mengatakan bahwa mereka masih mempunyai harapan. Chandra menyuruhnya melakukan upaya sebisa mungkin. Bersama dgn Chandra, Vishkanya membawa Nandini ke kolam, Vishkanya melarang Chandra ikut masuk ke dlm kolam karena bisa membahyakannya, lalu Vishkanya mengeluarkan racunnya & mencampurkannya dgn air kolam. Kemudian Vishkanya berusaha sebisa mungkin menggosok tangan & kaki Nandini, beberapa saat kemudian air kolam berwarna hijau & Vishkanya memberi tau Chandra kalau Nandini sudah keluar dari bahaya tapi dia akan sangat lemah & butuh istirahat. Lalu keduanya membaringkan Nandini ke ranjang & menyelimutinya. Chandra pun berterimakasih pada Vishkanya & memintanya menjaga rahasia kalau Nandini masih hidup utk menemukan siapa pembunuh Durdhara & sekaligus orang yg berusaha menghabisi Nandini).
Nandini pun berterimakasih pada Vishkanya. Chandra lalu mengatakan pada Nandini bahwa dia kini sudah tiada bagi semua orang & ingin dia membantunya mencari pembunuh Dhurdhara, Chandra juga menambahkan bahwa dirinya tdak ingin dia disakiti lagi kemudian Chandra mengulurkan tangannya pada Nandini & bertanya apakah dia akan berada dipihaknya, Nandini menerima uluran tangan Chandra sembari mengatakan kalau dirinya bersedia & Nandini bertanya siapa pembunuh Dhurdhara. Chandra lalu menyebut nama Apama, Nandini pun terkejut. Tabib muncul membawa ramuan & mengatakan bahwa Nandini harus banyak beristirahat. Nandini bertanya pada Chandra bagaimana dia akan menangkap Apama. Chandra berkata kalau dirinya punya satu cara utk menangkapnya.
