Sinopsis Uttaran Tayang 10 Mei 2016 Part 4

Masterkids SEO - Sinopsis Uttaran Tayang 10 Mei 2016 Part 4, Tapasya berfikir "kenapa dia memaksa Veer untuk meminum susu?? Hmmm.. mencurigakan". Veer mengambil gelas susu itu tapi tidak meminumnya. Gunvanti memaksa Veer meminumnya.
Sinopsis Uttaran Tayang 10 Mei 2016 Part 4

Gunvanti : "aku ingin kau cepat sembuh"
Veer meminum susunya. Gunvanti tersenyum kemudian pergi. Tapasya masuk kekamarnya dan melihat Tej sangat mabuk. Tapasya berfikir "sekarang alkohol akan membuatmu melakukan apa yang aku mau".
Tapasya : "jangan terlalu banyak minum"
Tej : "kenapa kau khawatir tentang kesehatanku??"
Tapasya : "siapa lagi yang akan mempedulikanmu?? Aku sekarang istrimu. aku tidak ingin menghancurkan mangal sutraku saat ini. Aku merasa jika aku telah melakukan kesalahan"

Kemudian tapasya pergi mengambil sebuah berkas.
Tej : "apa ini??"
Tapasya : "ini surat nikah kita. Ini akan sah jika kau memberikan cap jempol mu disini. hanya dengan begitu kau bisa mendapatkan sebagian dari kekayaan bundela ini.
Apa kau ingin aku membacakan itu untukmu??"
Tej : "tidak perlu"
Tapasya : "aku disini ingin membuat kesepakatan denganmu. kau ingin harta bagianmu dirumah ini dan aku ingin tempat dirumah ini. Setelah itu kau bisa melakukan apa yang kau inginkan. Aku tidak peduli. Kertas ini sangat penting untukmu. Setelah itu apa yang kau katakan akan kulakukan"
Tej : "apakah kau akan mendengarkan kata2ku?? Dan melakukan apapun yang aku suruh??"
Tapasya : "ya"
Tej : "sekarang kau akan tidur dilantai dan aku akan tidur di tempat tidur untuk malam ini 
Kemudian tej memberikan cap jempolnya di kertas itu"
Tapasya tersenyum
Tej : "sekarang aku adalah pemilik sebagian rumah ini. Sekarang tinggalkan kamar ini. Aku akan tidur disini"
Keesokan paginya. Tej menyambut pengacaranya dengan sangat gembira.
Tej : "apakah semua berkas2nya sudah siap?? berapa besar harta yang akan jadi milikku??"
Pengacara : "jangan bicara seperti itu karena kau akan sangat capek menghitungnya"

Tej sangat senang dan memeluk pengacaranya. Sinopsis Uttaran Tayang 10 Mei 2016 Part 4
Tej : "Sekarang bacakanlah surat2nya biar semua orang mendengarnya"
Pengacara membacakan dengan sangat jelas.
Pengacara : "karena Tej telah menikah sebelum 15 hari meninggalnya kakek. Maka dia berhak memiliki sebagian harta kekayaan keluarga bundela"
Tej tertawa seperti orang gila.
Tej : "aku sudah sah sekarang jadi pemilik sebagian harta ini"
Pengacara : "aku telah mendapatkan surat dengan cap jempolmu dan tanda tangan istrimu. jadi sekarang sesuai keinginanmu. apapun yang kau miliki. sebagian dari harta kekayaan bundella ini telah kau serahkan pada istrimu Tapasya Tej Singh Bundella.
Tej benar2 sangat marah : "apa yang kau katakan??"
Pengacara : "kau mengirimakanku surat ini dan ini cap jempolmu kan??"

Tej melihat kertas itu dan terkejut melihat cap jempolnya. Tapasya muncul dari belakang Tej.
Tapasya : "waw ini keputusan yang buruk"
Tapasya mengucapkan salam pada pengacara itu. Kemudian pengacaranya pergi. Tej melihat kertas itu kemudian dia melemparnya ke lantai.
Tej : "kau menipuku dengan cara ini??"
Tapasya mengambil kertas2 itu.
Tapasya : "namamu telah berganti menjadi namaku untuk kepemilikan harta ini semalam"
Tej mengingat dia memberikan cap jempolnya semalam ketika dia sedang mabuk.Tapasya tersenyum dan memegang jaket tej.
Tapasya : "kau sangat mencintaiku kan??"
Gunvanti bertepuk tangan dari belakang.
Gunvanti : "selamat Tej Singh. kau mendapatkan apa yang layak kau terima. Menikahi seorang pencuri. Suami Istri sama saja. Sekarang berbahagialah. semoga panjang umur"
Gunvanti tersenyum dan pergi.
Tapasya : "tidakkah kau dengar apa yang dia katakan?? kau mendapatkan apa yang pantas untukmu"

Tej menjambak rambut Tapasya.
Tapasya : "jika aku tidak membunuhmu. maka namaku bukan Tej Singh"
Tej Singh melepaskan rambut Tapasya.
Tej : "ini kata2 seorang pria jangan anggap sebagai lelucon. Waktumu telah berakhir sekarang"
Tapasya : "lakukan apa yang ingin kau lakukan"

Tapasya memberikan kertas itu pada Tej.
Tapasya : "sekarang pergilah dan rayakan ini"
Mereka berdua saling menatap. Tapasya meninggalkan Tej yang berdiri sambil meremukkan kertas itu. menangisinya dan melempar kertas2 itu. Kemudian tej berteriak dengan sangat keras.

Mukta datang dan membangunkan Meethi untuk kuliah.
Meethi : "5 menit lagi"
Mukta : "ayo bangun. apa aku akan berangkat kuliah sendiri"
Meethi bangkit dan pergi ke lemari pakaiannya untuk mengambil sebuah gaun. Meethi melihat gaun hitam di sana. dia teringat mengenakannya Ketika Vishnu menyelamatkannya dari api. Meethi juga teringat saat Visnu mencoba untuk bunuh diri dan kemudian ada namanya di tangan Vishnu dan akhirnya Vishnu menyatakan cinta untuknya. Meethi menutup lemari dan teringat kata2 Mukta untuk jangan kehilangan cintanya.