Master Kids SEO - Naik Turunya Rupiah Tergantung Pada Bank BI, Nilai ganti rupiah kembali diuji kekuatannya terhadap perdagangan Kamis (15/1/2015). Turunnya indeks dolar AS di pasar global jadi sentimen positif bagi mata uang Garuda ditengah penantian tersangka pasar atas besaran suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate.
 |
| Naik Turunya Rupiah Tergantung Pada Bank BI |
Buruknya angka penjualan ritel Amerika Serikat berikan argumen bagi indeks dolar AS utk turun semalam saat Indonesia. Dgn dolar AS yg melemah, meskipun industrial production Zona Euro tumbuh negatif, euro sukses buat menguat. Buruknya data AS pula mendorong imbal hasil US Treasury 10 th buat turun ke 1,86 % meskipun harga minyak Brent sukses naik 4 prosen sampai dini hri tadi. Initial jobless claims AS ditunggu tengah malam ini & diperkirakan konsisten.
Rupiah kemarin melemah semenjak pembukaan meskipun mayoritas mata duit di Asia sukses menguat pada dolar AS. Pelemahan rp berlangsung bersamaan bersama turunnya IHSG pun naiknya imbal hasil SUN kepada nyaris seluruh tenor.
Menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia, konsep pemangkasan lanjutan harga BBM kategori premium terhadap Jumat (16/1/2015) esok belum memberikan sentimen positif pada rp.
Siang ini ditunggu hasil Rapat Dewan Gubernur BI yg diperkirakan mempertahankan BI rate di 7,75 %. "Rupiah berpeluang menguat hri ini dgn lemahnya indeks dolar AS," begitu riset Samuel Sekuritas Indonesia pagi ini.
